Gejala
Sebaliknya, seseorang yang menderita kondrosarcoma
mendapatkan gejala tepat di area tumor.
Chondrosarcoma
Kasus • Tn. A berusia 45 tahun, mengeluhkan nyeri
daerah lengan tangan kanan atas. Nyeri
hilang timbul namun muncul benjolan dan
semakin membesar. Selama 2,5 bulan ini
nyeri semakin sering muncul terutama saat
malam hari, benjolan seakan-akan menekan
lengan tangan kanan atas. Tn.A sering merasa
cemas karena takut benjolan semakin
membesar dan tidak percaya diri karena ada
benjolan di tangannya dan selama nyeri
berlangsung klien hanya meminum obat anti
nyeri biasa. Saat datang ke rumah sakit
ternyata klien didiagnosa chondrosarcoma
grade 2.
Pengkajian Identitas
Nama : Tn. A
No. RM : 14578XXXX
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 22 April 1969
Tanggal MRS : 5 September 2014
Dx medis : Chondrosarcoma grade II
Alamat : Semarang
Keluhan Utama
Nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang Observasi dan Pemeriksaan Fisik
Nyeri daerah lengan tangan kanan atas. Nyeri 1. Tanda-tanda vital
hilang timbul namun muncul benjolan dan
semakin membesar. Selama 2,5 bulan ini nyeri TD : 130/100 mmHg
semakin sering muncul terutama saat malam Nadi : 112x/menit
hari, benjolan seakan-akan menekan lengan
RR : 18x/menit
tangan kanan atas. Selama nyeri berlangsung
klien hanya meminum obat anti nyeri biasa. Suhu : 36,5ºC
Kesadaran composmentis
Riwayat Penyakit Keluarga
Nenek pernah mengidap Enchondromas. 2. Sistem Pernapasan
Tidak ada keluhan sesak, tidak batuk.
Riwayat Alergi
Irama napas teratur, suara napas vesikuler
Tidak ada riwayat alergi.
3. Sistem Kardiovaskular Pupil isokor
TD : 130/100 mmHg Sklera anikterus
Nadi : 112x/menit Conjungtiva ananemis
Mulut bersih
Membran mukosa lembab 8. Sistem Muskuloskeletal
Abdomen tidak menegang dan tidak ada nyeri Ada keluran nyeri pada lengan tangan kanan atas
tekan P : mengangkat tangan kanan
BAB 2x/hari, konsistensi lunak Q : ditusuk dan ditekan
Nafsu makan baik dan porsi makan habis R : lengan tangan kanan atas
S :2
T : saat malam hari dan sudah 2,5 bulan
Turgor baik <2detik 10. Sistem Endokrin
Tidak pernah ada riwayat operasi Terjadi pembesaran kelenjar getah bening
sebesar telur puyuh
9. Sistem Integumen
Tidak ada gangguan persepsi sensori (4) 11. Pengkajian Psikososial
Kelembaban : kadang-kadang basah (3) Klien merasa tidak percaya diri karena benjolan
semakin membesar
Aktivitas : lebih sering jalan (4)
Mobilisasi : keterbatasan ringan (3)
Radiologi
Nutrisi : adekuat (3)
Tampak sebagai lesi osteolitik ditengah
Gesekan dan pergeseran : tidak menimbulkan metafisis tulang dengan bercak- bercak
masalah (3) kalsifikasi yang berasal dari matriks kartilago
disertai proses destruksi kortek, sehingga tumor
dapat dilihat meluas ke jaringan lunak
disekitarnya.
Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Enkondroma,osteokondroma Nyeri Akut
Klien mengatakan lengan
tangan kanan atas sulit Pembentukkan tulang oleh sel-sel tumor tanpa
digerakkan osteogenesis
Pengikisan korteks
Kondrosarkoma
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Tonjolan pada tulang Nyeri Akut
Klien mengatakan lengan
tangan kanan atas sulit Penekanan saraf
digerakkan
Nyeri Akut
DO:
P: mengangkat tangan kanan
Q: ditusuk dan ditekan
R: lengan tangan kanan atas
S: 2
T: saat malam hari dan sudah
2,5 bulan
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Enkondroma,osteokondroma Gangguan citra tubuh
Klien mengatakan tidak
percaya diri karena benjolan Pembentukkan tulang oleh sel-sel tumor tanpa
semakin membesar osteogenesis
Penumpukkan sel
Penonjolan tulang
Pengikisan korteks
Kondrosarkoma
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Munculnya tonjolan pada tulang Gangguan citra tubuh
Klien mengatakan tidak
percaya diri karena benjolan Bentuk abnormalitas pada tulang
semakin membesar
Gangguan citra tubuh
DO:
Ekspresi klien murung
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Enkondroma,osteokondroma Ansietas
Klien sering merasa cemas
karena takut benjolan semakin Pembentukkan tulang oleh sel-sel tumor tanpa
membesar. osteogenesis
Penonjolan tulang
Pengikisan korteks
Kondrosarkoma
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Pembesaran jaringan Ansietas
Klien sering merasa cemas
karena takut benjolan semakin Ansietas
membesar.
DO:
TD : 130/100 mmHg
Nadi : 112x/menit
Ekspresi klien murung
Diagnosa 1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera
biologis
Keperawatan 2.
3.
Ansietas berhubungan dengan stresor
Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit
Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa NOC NIC
1. ( 00132) Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama (1400) Manajemen Nyeri
berhubungan dengan agens 2x24 jam, nyeri pada lengan tangan kanan atas 1. Gali pengetahuan dan kepercayaan
cidera biologis. teratasi dengan kriteria hasil: pasien mengenai nyeri. Rasional:
(1843) Pengetahuan: Manajemen Nyeri Pengetahuan dan kepercayaan nyeri
Domain 12. Kenyamanan - Strategi untuk mengontrol nyeri (5) menurut klien akan mempengaruhi
Kelas 1. Kenyamanan Fisik - Penggunaan yang benar dari obat yang rasa nyeri yang dialami.
diresepkan (5) 2. Ajarkan penggunaan teknik non
(00146) Ansietas - Pembatasan aktivitas (5) farmakologi (seperti, biofeedback,
berhubungan dengan stresor - Teknik relaksasi yang positif (5) TENS, hypnosis, relaksasi, bimbingan
- Strategi pencegahan nyeri (5) antisipasif, terapi music, terapi
Domain 9. Koping/Toleransi (1605) Kontrol Nyeri bermain, terapi aktivitas, akupressur,
Stres - Menggunakan tindakan pencegahan (5) aplikasi panas/dingin dan pijatan,
Kelas 2. Respons Koping - Melaporkan nyeri yang terkontrol (5) sebelum, sesudah dan jika
memungkinkan, ketika melakukan
aktivitas yang menimbulkan nyeri;
sebelum nyeri terjadi atau
meningkat; dan bersamaan dengan
tindakan penurunan rasa nyeri
lainnya) Rasional: Mengalihkan
perasaan nyeri yang timbul
No. Diagnosa NOC NIC
3. Kolaborasi dengan pasien, orang
terdekat dan tim kesehatan lainnya
untuk memilih dan
mengimplementasi-kan tindakan
penurun nyeri nonfarmakologi,
sesuai kebutuhan. Rasional:
Meningkatkan pengetahuan pasien
dan orang terdekat dalam
manajemen nyeri
4. Pastikan pemberian analgesic dan
atau strategi nonfarmakologi
sebelum dilakukan prosedur yang
menimbulkan nyeri. Rasional:
Mengetahui efek analgesic dan
strategi nonfarmakologi
No. Diagnosa NOC NIC
2. (00146) Ansietas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama (5820) Pengurangan Kecemasan
berhubungan dengan stresor 3x24 jam, ansietas klien teratasi dengan kriteria 1. Berikan informasi factual terkait
hasil: diagnosis, perawatan dan prognosis.
Domain 9. Koping/Toleransi (1211) Tingkat Kecemasan Rasional: dengan mengetahui secara
Stres - Rasa takut yang disampaikan secara lisan (5) actual, cemas akan berkurang
Kelas 2. Respons Koping - Rasa cemas yang disampaikan secara lisan 2. Bantu klien mengidentifikasi situasi
(5) yang memicu kecemasan. Rasional:
- Peningkatan tekanan darah (5) untuk mengetahui pencetus cemas
- Peningkatan frekuensi nadi (5) (5230) Peningkatan Koping
1. Berikan penilaian mengenai
pemahaman pasien terhadap proses
penyakit. Rasional: mengurangi rasa
cemas akibat ketidahtahuannya
2. Mengenalkan pasien pada seseorang
(atau kelompok) yang telah berhasil
melewati pengalaman yang sama.
Rasional: mendapat dukungan dari
seseorang dengan kondisi yang sama
akan meningkatkan rasa percaya diri.
No. Diagnosa NOC NIC
3. Instruksikan pasien untuk
menggunakan teknik relaksasi sesuai
dengan kebutuhan. Rasional: teknik
relaksasi akan mengurangi ansietas
(6680) Monitor tanda-tanda vital
1. Monitor tekanan darah, nadi, suhu,
dan status pernapasan dengan tepat.
Rasional: tanda-tanda vital menjadi
acuan dalam penialian kondisi pasien
No. Diagnosa NOC NIC
3. (00118) Gangguan citra Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama (5220) Peningkatan Citra Tubuh
tubuh berhubungan dengan 3x24 jam, klien dapat mengurangi perasaan 1. Bantu pasien untuk mendiskusikan
penyakit tidak percaya dirinya dengan kriteria hasil: perubahan-perubahan [bagian
(1200) Citra Tubuh tubuh] disebabkan adanya penyakit
Domain 6. Persepsi Diri - Deskripsi bagian tubuh yang terkena atau pembedahan, dengan cara yang
Kelas 3. Citra Tubuh [dampak] (5) tepat. Rasional: membantu klien
- Penyesuaian terhadap perubahan status dalam peningkatan citra tubuh
kesehatan (5) 2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
tindakan-tindakan yang akan
meningkatkan penampilan.
Rasional: membantu klien dalam
peningkatan citra tubuh
P:
Seluruh intervensi dilanjutkan
Chen, J.-C., Fong, Y.-C., & Tang, C.-H. (2013). Novel Strategies for the Treatment of Chondrosarcomas: Targeting Integrins.
BioMed Research International, 11.
Frassanito, P. (2013). Recurrent and self-remitting sixth cranial nerve palsy: pathophysiological insight from skull base chondrosarcoma.
J Neurosurg: Pediatrics, 633-636.
Kim, M.-J., Cho, K.-J., Ayala, A., & Jae , Y. (2011). Chondrosarcoma:With Updates onMolecular Genetics. Sarcoma, 15.