PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidup ini memang penuh dengan warna. Dan ingatlah bahwa hakikat
warna-warni kehidupan yang sedang kita jalani di dunia ini telah Allah
dan tidak satupun makhluk Allah yang mengetahui isinya. Semua kejadian
yang telah terjadi adalah kehendak dan kuasa Allah. Begitu pula dengan
lain yang telah melanda bangsa kita adalah atas kehendak, hak, dan
B. Rumusan Masalah
permasalahan.
D. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk :
3. Bab II, bagian penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-
saran.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Takdir
atau perintah. Qadar secara bahasa adalah takdir (ukuran, kadar dan
semua makhluknya.
Iman Kepada Qadha’ dan Qadar adalah meyakini dengan sepenuh hati
bahwa segala sesuatu yang terjadi di ala mini dikuasai suatu hokum Allah
yang pasti dan tetap dan tidak tunduk pada kemauan manusia. Iman
kepada Qadha dan Qadar biasa disebut Takdir. Jadi Qadha adalah
ketetapan yang masih bersifat rencana dan ketika rencana itu telah
B. Tingkatan-tingkatan Takdir
telah terjadi dan yang akan terjadi. Tidak satupun yang luput dari
bagi-Nya”.
2. Al-kitabah
mahfudz dan tulisan itu tetap ada sampai dunia kiamat. Apa yang
telah, sedang dan akan terjadi telah dituliskan oleh Allah dalam Qs.
bagi Allah”.
3. Al-Masyi’ah
4. Al-Khalq
Macam-macam Takdir
1. Takdir Mubram yaitu takdir atau ketetapan Allah yang tidak dapat
diubah oleh siapapun. Contoh:Semua makhluk pasti mati, seseorang
pasti hanya memiliki 1 ibu kandung, manusia pasti memiliki akal,
pikiran dan perasaan.
2. Takdir Muallaq yaitu takdir yang masih dapat diubah melalui usaha
manusia. Setiap hamba diberi kesempatan oleh Allah untuk
berusaha mengubah keadaan ddirinya menjadi lebih baik. Dalam
Q.S Ar Ra’d:11 yang artinya”Sesungguhnya Allah tidak akan
merubah keaddaan suatu kaum sehingga mereka mau mengubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
terjadi.
dalam menjalani hidup di dunia ini, diperintah oleh Allah untuk berusaha
sekiranya usahanya itu dinilainya gagal dan bahkan manusia itu sedih
Hadiid:23).
Kesimpulannya, karena manusia itu lemah (antara lain tidak tahu akan
Ada yang menurut kita baik ada yang buruk, dan sebagainya.
Bagi orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apapun kenyataan
positif. Sebaliknya, bagi orang yang tidak beriman kepada qadha dan
negatif.
Contoh :
kepada qadha dan qadar. Bagaimana ciri-ciri orang yang beriman kepada
qadha dan qadar? Berikut ini merupakan ciri orang yang beriman kepada
Firman Allah yang artinya ”dan apa saja nikmat yang ada pada kamu,
maka dari Allah( datangnya), dan bila ditimpa oleh kemudratan, maka
53).
adalah ketentuan Allah. Firman Allah SWT yang artinya “Hai anak-
Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa
optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.
Firman Allah yang artinya “Dan carilah pada apa yang telah
2. Jiwanya Tenang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Iman Kepada Qadha’ dan Qadar adalah meyakini dengan sepenuh
hati bahwa segala sesuatu yang terjadi di ala mini dikuasai suatu
hokum Allah yang pasti dan tetap dan tidak tunduk pada kemauan
manusia. Iman kepada Qadha dan Qadar biasa disebut Takdir. Jadi
merasa senang.
B. Saran
https://andrilamodji.wordpress.com//
http://kandajun.blogspot.com//
http://muslimah.or.id//
http://siyasahhjinnazah.blogspot.com/
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang iman
kepada takdir Allah SWT.
(Kelompok 7)
MAKALAH
IMAN KEPADA TAKDIR ALLAH SWT
DISUSUN OLEH:
1. LUTHFIYA SALSABILA FAKHRUDDIN (022-2019-0234)
2. ISMI ASTIRA (022-2019-0206)
3. MUKARRAMAH (022-2019-0190)