Oleh :
Refilia Rukmanasari G0007137
Sisilia Fitria Purna N. G0007158
Putri Sari Wulandari G0007219
Tofan Rakayudha G0007232
Pembimbing :
Niniek Purwaningtyas, dr., Sp.JP(K), FIHA
B. DATA DASAR
Anamnesis, dilakukan secara auto dan alloanamnesa
1. Keluhan Utama : Nyeri dada
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan nyeri dada kurang lebih sejak 3 hari
SMRS, dada terasa panas, keluhan ini dirasakan semenjak pasien
pulang dari mencangkul di sawah. Dada terasa panas dirasakan terus
menerus, dada seperti tertekan benda berat, dan tidak berkurang
dengan istirahat. Keluhan ini disertai dengan keringat dingin, mual,
dan muntah. Keluhan dirasakan semakin memberat 3 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluhkan sesak, sesak dirasakan
terus menerus, dan tidak berkurang dengan istirahat. Sesak napas tidak
dipengaruhi oleh cuaca dan debu serta tidak disertai dengan batuk
pilek.
Pasien sebelumnya memeriksakan diri ke RS Yarsis Gemolong
dan dirawat inap selama 2 hari. Pasien dirawat inap di RS Yarsis
selama 2 hari dan tidak mengalami perbaikan. Saat hari kedua di rawat
pasien mengeluhkan dadanya berdebar-debar kencang. Kemudian
pasien di EKG dan didapatkan gambaran SVT. Setelah itu pasien di
kirim ke RSUD Dr. Moewardi.
5. Riwayat Kebiasaan
Riwayat Merokok : (+) sejak ± 30 tahun yang lalu (sejak
usia 42 tahun -72 tahun), rokok
linting, sehari 3 -4 batang rokok.
Riwayat Alkohol : disangkal
Riwayat olahraga teratur : disangkal
7. Anamnesa sistem
Keluhan utama : Nyeri dada
Kulit : pucat (-), kuning (-), gatal (-), luka (-), kebiruan(-).
Kepala : pusing (-), nyeri kepala(-), terasa berat (-),
perasaan berputar-putar (-)
Mata : mata berkunang kunang (-) pandangan kabur (-),
kelopak bengkak (-), gatal (-), kuning (-)
Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau
air berlebihan (-), gatal (-)
Telinga : pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau
darah (-), mendengar bunyi mengiang (-)
Mulut : bibir kering (-), gusi berdarah (-), sariawan (-)
Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan (-)
Sistem respirasi : sesak nafas (+), sesak saat aktifitas (+),
terbangun di malam hari karena sesak (-), sesak
saat berbaring/tidur dengan 2 bantal (-), batuk (-),
berdahak (-), mengi (-), sesak berkurang dengan
istirahat (-)
Sistem kardiovaskuler : dada ampeg (-), terasa ada yang menekan
(+), nyeri dada (+), berdebar-debar (+),
keringat dingin (+)
Sistem gastrointestinal : mual (+), muntah (+), nafsu makan kurang
(-), nyeri perut (-), diare (-)
Sistem musculoskeletal : lemas (-), cengeng leher (-), kaku sendi(-),
nyeri sendi (-), bengkak sendi (-), nyeri otot
(-), kaku otot (-)
Sistem genitouterina : nyeri saat buang air kecil (-), panas saat
buang air kecil (-), sering buang air kecil
waktu malam hari (-), warna seperti teh,
darah (-)
Ekstremitas : bengkak pada kedua kaki (-), terasa dingin
(-), gemetar (-), nyeri (-), kemerahan (-),
kaku (-),
Sistem neuropsikiatri : kejang (-), kesemutan (-), gelisah (-),
menggigil (-)
Akral dingin
- -
- -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium Darah
Pemeriksaan 15/9 17/9 20/9 Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 11.7 10.7 g/dL 13,5 -17,5
Hematokrit 37 34 % 33-45
Leukosit 10.2 10.4 103/ul 4,5-11
Trombosit 145 146 103/ul 150-450
Eritrosit 4.18 3.71 106/ul 4,50-5,90
GDS 139 Mg/dl 60-140
Creatinin 1.6 Mg/dl 0,8-1,3
Ureum 69 Mg/dl <50
SGOT 737 69 u/L 0-35
SGPT 607 238 u/L 0-45
Natrium 137 136 139 Mmol/L 136-145
Kalium 4.5 4.5 3.5 Mmol/L 3,3-5,1
Klorida 105 106 107 Mmol/L 98-106
Albumin 3.3 g/dl 3,5-5,2
Asam urat 5.9 Mg/dl 2,4-6,1
Kolesterol total 169 Mg/dl 50-200
HDL kolesterol 34 Mg/dl 31-92
LDL kolesterol 124 Mg/dl 88-201
Trigliserida 66 Mg/dl <150
Glukosa puasa Mg/dl 70-100
Glukosa 2 jam PP Mg/dl 80-140
CKMB 43.8 10.2 Ng/L <4.9
Troponin I 2.74 3.89 ug/L 0.00-0.60
PT 15.0 13.2 detik 10.0 – 15.0
APTT 41.3 38.0 detik 20.0 – 40.0
INR 1.170 1.030
2. Foto thorax
III. DIAGNOSIS
A(x) :-
F(x) :-
E(x) :-
Penyerta : VT dengan nadi tidak stabil
IV. TERAPI I
Cardioversi 50 joule dengan premedikasi midazolam 5 mg.
V. EKG POST CARDIOVERSI
VI. REDIAGNOSA
A(x) : Akut miokard infark anterior luas post VT
F(x) : Killip II
E(x) : PJK dengan faktor risiko merokok
VII. TERAPI II
1. Bedrest total
2. Infus RL 20 tpm
3. Oksigen 3 lpm
4. Aspilet loading dose 160 mg, selanjutnya 1x80 mg
5. Clopidogrel loading dose 300 mg, selanjutnya 1x75 mg
6. Injeksi lidokain 1 mg/jam (18 ampul dalam 50 cc - 4 cc/jam)
7. Injeksi heparin loading dose 4000 unit, maintanance
8. Alprazolam 1x0,5 mg
VIII. PLAN
Cek laboratorium
1. Profil lipid
2. Konsul interna (peningkatan enzim transaminase)
3. EKG pagi
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad malam
Ad sanam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malam