LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) KALIMANTAN TIMUR INSTRUMEN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2019
Nama Sekolah : SDIT Ma’arif Sepaku
Alamat Sekolah : Jl. Negara KM 40 RT 06 Desa Sukaraja NPSN : 30407287 Nama Kepala Sekolah :H.M.Patoni,S,Pd.I, M.SI Hari/Tanggal Supervisi :Kamis, 25 Juli 2019
A. INSTRUMEN SUPERVISI PEMAHAMAN DAN KETERLAKSANAAN SPMI
Deskripsi Hasil Aktivitas Pendampingan
No Inikator/Pernyataan Hasil Analisis Alternatif Solusi Pengamatan Yang Dlakukan 1 Pemahaman Satuan Pendidikan Terhadap SPMP, SPMI dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) a. Satuan pendidikan memiliki berbagai Perundang-undangan sudah baik: - - peratuaran dan perundang- yang terkait dengan SPMI uandangan yang lengkap terkait dan 8 Standar lengkap SPMP, SPMI dan 8 SNP dalam bentuk Shoft Copy b. Satuan pendidikan memiliki berbagai Ada hard copy sudah baik - peratuaran dan perundang- perundangan-undangan - uandangan yang lengkap terkait terkait SPMP,SPMI, dan 8 SPMP, SPMI dan 8 SNP dalam SNPdiletakkan yang bentuk Hard Copy yang diletakkan di mudah dibaca oleh warga tempat yang mudah dibaca oleh sekolah semua warga sekolah c. Semua warga sekolah pernah perundangan-undangan Sudah baik mendapatkan sosialisasi berbagai terkait SPMP,SPMI, dan 8 - - peratuaran dan perundang- SNP sudah uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 disosialisasikan SNP d. Satuan Pendidikan melakukan perundangan-undangan Sudah baik sosialisasi tentang berbagai terkait SPMP,SPMI, dan 8 - - peratuaran dan perundang- SNP sudah uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 mensosialisasikan pada SNP kepada semua semua warga warga sekolah sekolah e. Semua warga sekolah memahami semua warga sekolah sudah baik berbagai peratuaran dan perundang- sudah memahami uandangan terkait SPMP, SPMI dan 8 perundangan-undangan SNP kepada semua semua warga terkait SPMP,SPMI, dan 8 sekolah SNP 2 Keberadaan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) Serta Peran dan Fungsinya a Sekolah membentuk TPMPS untuk Sudah ada TPMPS untuk sudah baik: - - mengawal SPMI dalam bentuk Surat mengawal SPMI Keputusan. b. Struktur organisasi TPMPS Struktu TPMPS belum belum Baik: Pihak sekolah perlu Pendampingan membuat terpampang di papan yang strategis. terpampang dipapan memampang struktur struktur TPMPS strategis yang dilengkapai organisasi TPMPS dengan diskripsi tugas dipapan strategis yang masing-masing dilengkapai dengan diskripsi tugas masing- masing c. Struktur organisasi TPMPS dilengkapi Struktu TPMPS belum baik Pihak sekolah perlu Pendampingan membuat dengan dekripsi tugas masing-masing dilengkapai dengan membuat TPMPS diskripsi TPMPS sesuai komponen. diskripsi tugas masing- dilengkapi diskripsi tugas tugas masing-masing masing masing-masing d TPMPS memiliki program kerja yang TPMPS belum memiliki baik Seharusnya pihak Pendampingan membuat jelas dan terukur. program kerja yang jelas sekolah menyusun program kerja TPMPS dan terukur. program kerja TPMPS yang jelas dan terukur e TPMPS memiliki jurnal kegiatan TPMPS belum memiliki Belum baik Seharusnya TPMPS Pendampingan membuat harian, mingguan, bulanan. jurnal kegiatan harian, mebuat jurnal harian , jurnal TPMPS mingguan, bulanan baik mingguan dan bulanan f TPMPS menyosialisasikan SPMI TPMPS - - kepada seluruh komponen sekolah sudahmenyosialisasikan SPMI kepada seluruh komponen sekolah g Semua personil dari TPMPS berperan Semua personil dari Sudah baik - - dan berfungsi/bekerja sesuai dengan TPMPS sudah berperan deskrripsi tugas masing-masing dan berfungsi/bekerja sesuai dengan deskrripsi tugas masing-masing h Sekolah memiliki komitmen mutu Sekola belum memiliki baik Sekolah perlu membuat Pendampingaan yang ditandatangani oleh semua komitmen mutu yang komitmen mutu yang penyusunan komitmen komponen sekolah. ditandatangani oleh ditandatangani oleh mutu. semua komponen komponn sekolah sekolah. 3 Pelaksanaan Siklus SPMI a. Pelaksanaan dan Hasil Pemetaan Mutu 1) TPMPS bersama Pengawas Pembina melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah sebelum pelaksanaan pemetaan mutu Sudah baik 2) Jenis dan Jumlah Responden Jenis dan Jumlah Pemetaan Mutu sesuai ketentuan Responden Pemetaan Mutu sesuai ketentuan Sudah baik 3) Semua responden mengisi instrumen Semua responden PMP sesuai kondisi nyata di sekolah mengisi instrumen PMP sesuai kondisi nyata di sekolah Sudah baik 4) Isian data di DAPODIK terisi lengkap Isian data di DAPODIK dan sesuai kondisi nyata di sekolah sudah terisi lengkap dan sesuai kondisi nyata di Sudah baik sekolah 5) Kepsek memvalidasi/memastikan Kepsek sudah bahwa isian data di DAPODIK terisi memvalidasi lengkap dan sesuai kondisi nyata di Isian data dapodik sekolah 6) Pengawas Pembina memvalidasi/memastikan bahwa isian istrumen PMP dari responden Pengawas pembina Sudah baik Kepsek, Guru, Komite dan Siswa memastikan dengan - - sesuai kondisi nyata di sekolah menanyakan pada pihak responden 7) Pengawas Pembina memvalidasi/memastikan bahwa isian Pengawas pembina Sudah baik - - data di DAPODIK terisi lengkap dan memastikan dengan sesuai kondisi nyata di sekolah menanyakan pada pihak responden dan melihat 8) Hasil pemetaan mutu (Capaian pada langsung kondisi nyata Rapor Mutu) semua indikator standar Hasil pemetaan mutu ada Belum baik Perlu disosialisasikan Pendmpingan sosialisasi (SNP) valid (sesuai dengan kondisi nyata di sekolah) yang tidak sesuai dengan intrumen PMP intrumen PMP 9) TPMPS melakukan analisis kekuatan, kenyataan kelemahan dan membuat Belum baik rekomendasi TPMPS sudah pemenuhan/peningkatan mutu melksanakan analisi berdasarkan rapor mutu 10) TPMPS melakukan analisis peningkatan capaian SNP berdasarkan rapor mutu sedikitnya TPMPS sudah melakukan Sudah baik untuk dua tahun terakhir analisis b. Perencanaan Pemenuhan Mutu
1) Sekolah memanfaatkan hasil analisis Sekolah sudah sudah baik:
rapor mutu (kekuatan, kelemahan dan memafaatkan hasilanalisis rekomendasi) sebagai dasar rapor menentukan program dan kegiatan perencanaan pemenuhan/peningkatan mutu Sudah Baik: 2) Rencana pemenuhan mutu sedikitnya Rencana pemenuhan memuat: rekomendasi, program, mutu kegiatan, volume, biaya, sumber dana Sudah sesuai dengan dan rencana waktu pelaksanaan rekomendasi program
3) Rencana pemenuhan mutu Rencana pemenuhan Sudah baik
mencakup seluruh 8 SNP mutu sesuai 8 SNP
4) Sekolah menyusun dokumen hasil Sekolah sudah menyusun Sudah baik
perencanaan pemenuhan mutu dalam dokumen hasil bentuk RKS (RKJM dan RKAS) perencanaan pemenuhan mutu dalam bentuk RKS (RKJM dan RKAS) Sudah baik 5) RKS (RKJM dan RKAS) disusun oleh RKS (RKJM dan RKAS) Tim yang ditetapkan dengan SK disusun oleh Tim yang sudah ditetapkan dengan SK 6) RKS (RKJM dan RKAS) RKS (RKJM dan RKAS) Sudah baik disosialisasikan kepada seluruh sudah disosialisasikan warga sekolah kepada seluruh warga sekolah 7) RKS (RKJM dan RKAS) RKS (RKJM dan RKAS) Sudah baik ditandatangani Kepsek, diketahui ditandatangani Kepsek, Ketua Komite dan disyahkan oleh diketahui Ketua Komite Kadisdik dan disyahkan oleh Kadisdik
c. Pelaksanaaan Pemenuhan Mutu Sekolah
1) Sekolah menentukan Sekolah sudah sudah baik:
penanggungjawab pada setiap menetapkan waktu kegiatan pemenuhan mutu
2) Sekolah menetapkan kerangka waktu Sekolah sudah
pelaksanaan kegiatan pemenuhan mengidentifikasi jenis mutu. pemangku kepentingan Sudah baik yang dilibatkan dalam pelaksanaan pemenuhan mutu.
3) Sekolah mengidentifikasi jenis Sudah melibatkan adan Sudah baik:
pemangku kepentingan yang terdapat dalam SK TIM dilibatkan dalam pelaksanaan pemenuhan mutu.
4) Sekolah menetapkan bentuk Sekolah menetapkan
keterlibatan pemangku kepentingan bentuk keterlibatan Sudah baik dalam pelaksanaan pemenuhan mutu pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pemenuhan mutu
5) Sekolah menyusun dokumentasi hasil Sekolah sudah menyusun Sudah baik
pelaksanaan pemenuhan mutu. dokumentasi hasil 6) Sekolah menetapkan skala prioritas pelaksanaan pemenuhan dalam pelaksanaan pemenuhan mutu. mutu.
7) Dasar penetapan sjkala prioritas Sekolah sudah Sudah baik
adalah hasil pemetaan mutu sekolah, menetapkan skala ketersediaan sumber daya, tingkat prioritas kebutuhan pemenuhan, jangka waktu yang dibutuhkan, dan kebutuhan anggaran. 8) Sekolah melibatkan pengawas, Sekolah sudah melibatkan Sudah baik kepala sekolah, guru, siswa, komite stakeholder dalam sekolah, tenaga kependidikan, PT, pelaksanaan pemenuhan DUDI, Pemerintah daerah dalam mutu pelaksanaan pemenuhan mutu. d. Monitoring dan Evaluasi Pemenuhan Mutu 1) Tersedia instrumen monev program Ada instrumen Sudah baik: pemenuhan mutu 2) Tim Audit Internal melakukan monev Tim auditsudah Sudah baik (audit) setiap program kegiatan melakukan moniv pemenuhan mutu Sudah baik 3) Tim Audit menyusun rekomendasi Tim Audit sudah terhadap pelaksanaan kegiatan menyusun rekomendasi pemenuhan mutu. terhadap pelaksanaan kegiatan pemenuhan mutu.
4) Tersusun dokumentasi hasil Sudah tersusun Sudah baik
monitoring dan evaluasi (monev) dokumentasi hasil pelaksanaan pemenuhan mutu dalam monitoring dan evaluasi bentuk laporan. (monev) pelaksanaan pemenuhan mutu dalam bentuk laporan.