Anak merupakan generasi muda sebagai sumber daya manusia penerus cita-cita
perjuangan bangsa dalam pembangunan nasional.
Konvensi Hak-hak Anak (Convention On The Rights of The Child) disahkan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 November 1989, yang
bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan menegakkan hak-
hak anak di seluruh dunia.
Menurut konvensi ini hak anak dikelompokkan dalam 4 golongan,
yaitu:
berdasarkan Undang-undang
· Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan
di dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
· Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak (Pasal 27 ayat 2).
· Setiap warga negara berhak dalam usaha pembelaan negara (Pasal 30
ayat 1).
· Setiap warga Negara berhak untuk berserikat dan berkumpul dan
mengeluarkan pendapatnya (Pasal 28).
Beberapa contoh hak sebagai warga negara Indonesia
berdasarkan Undang-undang
· Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan
agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat
2).
· Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
(Pasal 31 ayat 1).
· Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dari serangan musuh (pasal 30
ayat 1).
Makna Kewajiban sebagai siswa dan warga
negara
Setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi orang lain dan
menjunjung tinggi moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
Makna Tanggug Jawab sebagai siswa dan
Warga Negara
Tanggung jawab merupakan sikap menyadari dan siap dalam
melaksanakan tugas.