3. Menyebutkan contoh – contoh hak sebagai warga Negara Indonesia dalam bidang hukum.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara
lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 1
5. Menjelaskan dengan contoh kewajiban bagi pengguna fasilitas umum.
Arti definisi/pengertian fasilitas umum adalah fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum.
Contoh dari fasilitas umum (fasum) adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan, fly over, under pass, halte,
alat penerangan umum, jaringan listrik, banjir kanal, trotoar, jalur busway, tempat pembuangan sampah, dan lain
sebagainya.
Kewajiban pengguna fasilitas umum lihat pertanyaan dari soal.
10. Memberikan penjelasan akibat apabila hak – hak orang lain diabaikan.
Jika hak orang laindiabaikan, maka akan ada kesenjangan sosial dan hilangnya rasa persatuan. Sabaliknya
jika hak orang lain tidak diabaikan, maka masyarakat akan hidup aman, damai, dan sejahtera.
11. Memberikan penjelasan akibat apabila suatu kewajiban seseorang tidak dilaksanakan.
Apabila kewajiban dari seseorang tidak dikerjakan akan mendapatkan sanksi bagi pelanggarnya
contohnya : jika pelanggan listrik tidak membayar iuran listrik, maka akan mendapatkan sanksi pemutusan sementara
bahkan selamanya.
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 2
12. Menjelaskan kewajiban bagi seseorang apabila menggunakan suatu barang milik orang lain.
Kewajibannya :
a. memelihara barang milik orang lain
b. menjaga agar tetap baik barang milik orang lain
c. merawat agar tetap utuh barang milik orang lain
d. mengembalikan barang milik orang lain setelah dipinjam.
14. Menjelaskan dengan contoh bahwa antara hak dan kewajiban terdapat hubungan yang erat.
Hubungan Antara Hak dan Kewajiban. Bahwa ada hubungan erat antara hak dan kewajiban. Sering kita
lihat bahasa hak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa kewajiban. Jika A berhak mendapat benda X dari B,
maka kesimpulannya B berkewajiban memberikan benda X kepada A.
Contohnya :
a. Menaati Hukum Lalu Lintas
Pengendara sepeda motor untuk menggunakan jalan raya, sedangkan kewajibannya yaitu : untuk menaati
peraturan rambu – rambu lalu lintas di jalan raya
b. Membayar Pajak
Contohnya : hak setiap warga Negara berhak menikmati hasil pembangunan dari membayar pajak.
Kewajibanya setiap warga Negara berhak untuk membayar pajak
c. Perlindungan Hukum
Contohnya : hak setiap warga Negara berhak mendapatkan perlindungan dari hokum, sedangkan
kewajibanya yaitu setiap warga Negara berhak menaati peraturan dari hokum.
15. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 1 ( Ketuhanan Yang Maha Esa
).
Sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai umat
pertama pada Tuhannya. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Pertama:
a. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
b. Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
c. Tidak melakukan penistaan dari suatu agama seperti melakukan pembakaran rumah rumah ibadah.
d. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
e. Menjalani perintah agama sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing. Kita tidak boleh membeda-bedakan
cara bergaul hanya karena ras, suku dan agama
f. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
g. Membina kerjasama dan tolong menolong antar umat beragama.
h. Bersikap toleran kepada umat beragama yang lainya.
i. Mengembankan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing
16. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 2 ( Kemanusiaan Yang Adil &
Beradap ).
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semua sama di Dunia ini. Berikut
contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
a. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan.
b. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
e. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan :bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti panti asuhan sebagai
bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.
f. Senang membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.
g. Memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 3
h. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
i. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
j. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
k. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
l. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
17. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 3 ( Persatuan Indonesia ).
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
a. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
b. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
c. Mengembangkan sikap saling menghargai.
d. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
e. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
f. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
g. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan
18. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 4 ( Kerakyatan Yang Dipimpin
Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan ).
Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesesaikan masalah. Berikut
contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
a. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
b. Menghindari aksi "Walk Out" dalam suatu musyawarah.
c. Menghargai hasil musyawarah.
d. Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
e. Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.
f. Yang menjadi wakil rakyat juga harus mampu membawa aspirasi rakyat.
g. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain.
h. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
i. Berhati besar untuk menerima keputusan apapun yang dihasilkan oleh musyawarah.
j. Bekerja sama untuk mempertanggung jawabkan keputusan tersebut.
19. Menyebutkan contoh – contoh sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan contohnya :
a. Memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME
b. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,
agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang
lain.
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain, memberi bantuan kepada yang
membutuhkan, menolong korban banjir, dan lain-lain.
20. Menyebutkan contoh – contoh sikap dan perilaku yang tidak manusiawi.
Mencuri,membunuh, Meneror oranglain, tidak ada akhalak yg mulia
21. Mengidentifikasi sikap dan perilaku gotong royong dan kebersamaan dalam kehidupan sehari – hari dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dilingkungan keluarga meliputi : Saling bekerja sama dalam membersihkan rumah, Kakak beradik saling membantu
dalam menyelesaikan PR dll
Dilingkungan sekolah meliputi : Piket kelas secara bersama sama, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah,
mengerjakan tugas kerja kelompok
Dilingkungan masyarakat meliputi : Membantu tetangga yg sedang mengalami musibah, Bekerja sama saat
membersihkan lingkungan.
22. Menyebutkan contoh – contoh sikap dan perilaku adil dan tidak adil dalam kehidupan sehari – hari.
CONTOH PERILAKU ADIL :
a. Bertindak bijaksana dalam memutuskan antara orang orang yang berselisih.
b. Tidak mengurangi timbangan dan takaran.
c. Bekerja secara optimal untuk mengatur berjalannya tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga semua
rakyat mendapat keadilan dan tidak dikurangi haknya.
d. Belajar secara maksimal dan sungguh-sungguh agar semua potensi yang telah diciptakan oleh Allah
dalam diri kita dapat berkembang dengan baik
e. Tolong-menolong dan bekerjasama dalam kebaikan.
CONTOH PERILAKU TIDAK ADIL : Kebalikan dari contoh perilaku yang adil
23. Mengidentifikasi pelaksanaan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
Dalam pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat kita harus berpedoman pada prinsip- prinsip dan aturan
musyawarah :
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 4
a. Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
b. Musyawarah dilandasi semangat kekeluargaan dan gotong-royong.
c. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
d. Menghargai pendapat orang lain dan tidak melaksanakan kehendak dalam musyawarah.
e. Keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
f. Melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Bentuk musyawarah meliputi :
a. Musyawarah untuk mufakat
b. Pemungutan suara / voting
c. Aklamasi / ditunjuk secara langsung
24. Mengidentifikasi sikap dan perilaku adil dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban.
hubungan nya sangat penting bagi setip org, hak adalah sesuatu yg kita inginkan dan harus terpenuhi
kewajiban= sebuah tugas atau tanggung jawab yg harus dilaksanakan
hak dan kewajiban harus serasi, selaras dan seimbang.
27. Mengidentifikasi adanya saling ketergantungan dan bekerja sama di lingkungan keluarga
Saling ketergantungan yaitu keadaan yang tercipta dari adanya hubungan dalam hubungan dan adanya kebutuhan
antar elemen-elemen dari anggota keluarga untuk saling memberi dan menerima informasi.
28. Mengidentifikasi adanya saling ketergantungan dan bekerja sama dalam masyarakat.
Saling ketergantungan yaitu keadaan yang tercipta dari adanya hubungan dalam hubungan dan adanya kebutuhan
antar elemen-elemen untuk saling memberi dan menerima informasi.
29. Menyebutkan contoh kegiatan yang mencerminkan adanya semangat kekeluargaan dalam kehidupan sehari –
hari.
Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Persatuan dan Kesatuan dalam Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
1. Di Lingkungan Keluarga misalnya :
a. Saling mencintai sesama anggota keluarga
b. Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira
d. Tidak memaksakan kehendak orang lain
e. Adanya keterbukaan antar anggota keluarga
2. Di Lingkungan Sekolah misalnya :
1. Mentaati peraturan tata tertib sekolah
2. Menghindari perselisihan maupun pertengkaran antar warga sekolah
3. Tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan antar golongan
4. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarwarga sekolah
5. Menjaga nama baik sekolah
6. Melaksanakan upacara bendera dengan khidmat dan disiplin
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 5
3. Di Lingkungan Masyarakat misalnya :
a. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat
b. Setiap warga masyaraat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama
c. Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun aliran
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa
e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat
4. Sikap perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan kenegaraan misalnya :
a. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
b. Memberikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian daerahnya ke
daerah lainnya.
c. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
d. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua daerah untuk mengembangkan kebudayaan daerah
lainnya
30. Menjelaskan akibat apabila nilai – nilai persatuan dan kesatuan diabaikan.
Akibatnya :
a. Adanya pertengkaran antar warga
b. Permusuhan antar kelompok
c. Tawuran antar mahasiswa/siswa
d. Perbedaan pendapat yang berujung pada kebencian
e. Pertikaian antar umat.
f. Kecemburuan sosial.
32. Mengidentifikasi sikap dan perilaku kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah.
a. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya
b. saling hormat menghormati, menghargai dan bekerja sama antara pemeluk agama, antar berbagai golongan
agama dan antarumat beragama dengan pemerintah yang sama – sama bertanggung jawab membangun bangsa
dan negara
c. Saling tenggang rasa dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain
d. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia, tanpa membedakan suku,
keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan lain – lain.
e. saling menolong dan tidak semena – mena terhadap orang lain.
f. menghormati ibadah yang dijalankan oleh orang lain
g. tidak merusak tempat ibadah
h. tidak menghina ajaran agama orang lain
i. memberi kesempatan kepada pemeluk agama menjalankan ibadahnya
33. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang menunjukkan
“ Cinta Tanah Air “.
a. Lingkungan keluarga
misalnya kita harus selalu berbuat baikdi lingkungan kita untuk menjaga nama baik keluarga, melestarikan
ketenttraman keluarga, membantu meringankan beban keluarga.
b. Lingkungan sekolah
- Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik
terhadap guru, karyawan maupun teman, mengikuti upacar dengan tertib.
- Menajdi anggota OSIS, menjaga nama baik sekolah, menjadi team olah raga, menghidnari tawuran pelajar,
menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah dan lain sebagainya.
c. Lingkungan masyarakat
melalui menjaga keamanan lingkungan, menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar nasional,
membersihkan lignkungan, aktif dalam kegiatan desa dan ikut membela negara bila diperlukan.
34. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang menunjukkan
“ Tidak Cinta Tanah Air “.
a. Menggunakan produk barang dari luar negeri
b. Tidak mau mempelajari kebudayaan sendiri
c. tidak mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
d. tidak maua Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan Negara
e. tidak Menghormati simbol-simbol Negara :lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan
Indonesia raya
f. tidak mengikuti upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
g. Tidak menghargai jasa – jasa para pahlawan
35. Menjelaskan berbagai upaya / kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 6
Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI antara lain:
a. Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh masyarakat
b. Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antarsuku yang dilakukan oleh masyarakat
c. Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI (separatisme)
d. Menanamkan sikap toleransi
e. Menjaga persatuan dan kesatuan
f. Menghargai perbedaan
g. Menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain.
h. Menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia yang berbatasan dengan negara lain yang dilakukan TNI.
36. Mengidentifikasi contoh – contoh sikap dan perilaku yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
berikut adalah contoh kasus ancaman yang pernah mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Contoh ancaman Fisik
Dari luar negeri
Penembakan kapa; patroli Indonesia oleh Malaysia
Agresi militer Belanda di Indonesia
Penjajahan bangsa eropa di Indonesia
Dari dalam negeri
Teror bom di Solo
Penyerangan antar suku dipapua
Tawuran antarwarga diMakassar
Kerusuhan mass di jakarta
Perusakan kantor walikota oleh warga yang marah
Perusakan dan vandalisme terhadap fasilitas umum
2. Contoh ancam Ideologi
Dari luar negeri
Maraknya berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri
Adanya campur tangan politik dari badan badan asing didalam negeri
Maraknya media propaganda asing
Adu domba yang dilakukan pihak asing
Pemberlakuan aturan aturan tertentu yang dilakukan oleh pihak asing yang merugikan negara lain
Dari dalam negeri
Munculnya paham paham radikal dan ekstremis dalam negeri
Munculnya berbagai aliran sesat diIndonesia
Sikap apatis terhadao oemerintah
Sikao mau menang sendiri dalam masyarakat suatu negara
Kurangnya kecintaan terhadap produk dalam negeri
Pemberontakan PKI
Gerakan separatis GAM diaceh, RMS dimaluku dab OPM di papua
Adanya provokasi dari kelompok masyarakat tertentu yang dilakukan terhadap kelompok masyarakat lainnya
yang mengandung unsur sara
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 7
3. Timbulnya politik negara
4. Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan
5. Munculnya ideologi-ideologi asing
Globalisasi di Bidang IPTEK
1.Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh
2. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi
3. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh
4. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
5. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan media elektronik
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 8
8. Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi.
9. Menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap tehadap unsure-unsur pembaharuan
43. Menyebutkan contoh sikap dan perilaku yang menunjukkan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
No. Lingkungan Perilaku Menjunjung Persatuan & Kesatuan
Menyayangi sesama teman
1. Sekolah Tidak membeda-bedakan teman dari ras, suku dan agama
saling menghormati guru-guru
Ikut menjalani peraturan yang ada
2. Pergaulan Saling bisa menghormati orang lain
saling bertoleransi
Ikut kegiatan gotong royong
3. Masyarakat Menjaga kebersihan lingkungan
Tidak berkelahi di masyarakat
Ikut serta menjalankan ketertiban dunia
4. Bangsa dan Negara Ikut menjaga persatuan dan kesatuan
menghormati sesama orang lain
Sikap – sikap yang sebaiknya kita lakukan terhadap Pancasila sebagai Ideologi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai umat pertama pada Tuhannya.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Pertama :
a. Saling menghormati antar umat ber-negara.
b. Menjalani perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing.
c. Melaksanakan kewajiban dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Membina kerjasama dan tolong menolong antar umat ber-agama.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semua sama di Dunia ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
a. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan.
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
c. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
d. Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
a. Bangga dan cinta terhadap tanah air.
b. Mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan.
c. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
d. Menjunjung tinggi persatuan Indonesia.
e. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesesaikan masalah.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
a. Selalu memperdepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
b. Menghargai hasil musyawarah.
c. Ikut serta dalam pemilihan umum.
d. Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kelima :
a. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
b. Menghargai hasil karya orang lain.
c. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum.
d. Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial.
44. Menerapkan nilai – nilai persatuan dan kesatuan pada masa perjuangan kemerdekaan dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
nilai – nilai persatuan dan kesatuan dapat diwujudkan dalam berbagai lingkungan kehidupan :
a. Lingkungan keluarga
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 9
Jiwa dan semangat patriotisme dapat ditanamkan dan dimulai di lingkungan keluarga, misalnya kita harus
selalu berbuat bai kdi lingkungan kita untuk menjaga nama baik keluarga, meelstarikan ketenttraman
keluarga, emmbantu meringankan beban keluarga.
b. Lingkungan sekolah
Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik
terhadap guru, karyawan maupun teman, mengikuti upacar dengan tertib.
Menajdi anggota OSIS, menjaga nama baik sekolah, menjadi team olah raga, menghidnari tawuran pelajar,
menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah dan lain sebagainya.
c. Lingkungan masyarakat
Sikap patriotisme di masyarakat dapat ditumbuhkan dan dilaksanakan melalui menjaga keamanan
lingkungan, menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar nasional, membersihkan lignkungan, aktif
dalam kegiatan desa dan ikut membela negara bila diperlukan
46. Mengidentifikasi kegiatan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, tanpa membedakan agama,
suku, status sosial dan ekonomi.
Upaya-upaya dalam membina keserasian :
1. Menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam pergaulan hidup.
2. Saling menghormati dan menghargai hak-hak orang lain
3. Tenggang rasa dan tepo seliro
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
5. Bagi kehidupan pribadi untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Bagi lembaga lembaga keagamaan untuk membina kerukunan umat beragama dan menyelesaikan masalah intern
umat seagama.
7. Bagi kehidupan masyarakat untuk membina kerukunan antarumat beragama dan kerjasama dalam masalah yang
bersifat kemanusiaan.
8. Memberi kesempatan pemeluk agama lain yang akan melaksanakan kegiatan keagamaannya dan tidak menggangu
atau berbuat gaduh/kacau terhadap agama lain.
9. Saling membantu dalam bidang kemanusiaan atau social, seperti gotong royong, membantu korban bencana dll
10. Mengadakan musyawarah wakil-wakil agama yang berbeda secara mandiri maupun dengan pihak pemerintah
demi kepentingan bersama.
11. Toleransi antarumat beragama;
12. Kemerdekaan beragama dilaksanakan dengan adil dan benar
13. Menumbuhkan kerukunan dalam pergaulan
14. Menumbuhkan saling pengertian dalam pergaulan
15. Tidak bersikap reaktif dan menentan
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 10
48. Menyebutkan contoh – contoh hidup rukun dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
A. Hidup rukun di lingkungan rumah
Penerapan hidup rukun di rumah dilakukan dalam banyak kegiatan,misalnya:
a. Hormat dan patuh terhadap orang tua
b. Makan bersama keluarga
c. Belajar bersama keluarga
d. Bermain bersama keluarga
e. Mengerjakan pekerjan rumah dengan bergotong royong
50. Menyebutkan contoh hal – hal yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan melalui kegiatan olah
raga, sosial, dan seni budaya.
Olahraga meliputi :
1. Mengikuti perlombaan olah raga contohnya : PON, HAORNAS, PORPROP dll
kegiatan seni budaya meliputi :
1. Mulai mencari tahu tentang keberagaman bangsa ini dan menggunjungi tempet-tempat tersebut.
2. Mulai membuka mata dan melihat betapa keunikan bangsa kita ini dari segi budaya, sangat memiliki cirri khas yang
tidak di miliki bangsa lain dan sudah banyak orang asing yang mau belajar dan mempelajari keberagaman budaya
yang kita miliki.
3. Mulai mencoba kebiasaaan-kebiasaan yang dimiliki oleh bangsa kita ini, contohnya seperti selalu senyum bila
bertemu seseorang yang di kenal maupun itu orang yang baru di kenal. Karena hal inilah bangsa Indonesia menjadi
bansa yang ramah di menurut bangsa asing yang pernah berkunjung di Indonesia.
4. Bangga dan melestarikan kekayaan budaya yang di miliki bangsa ini dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mempelajari kebudayaan dari daerah lain.
Guru adalah mentormu, pendukungmu, serta orang tua disekolah bagimu. Ketika hatimu ragu, di
sekolah merekalah tempatmu untuk mengadumu.
Tidak peduli sepintar apapun dirimu, dalam meninggalkan satu mata pelajaran saja dapat
meninggalkanmu untuk tetap duduk dibangku Sekolah Dasar dengan menyaksian teman-temanmu dalam
meraih kesuksesan.
Pupuklah selalu kepercayaan diri yang ada didalam dirimu. Karena sebenarnya kamu adalah benar
murid yang mampu dan pasti bisa dalam meraih kesuksesan.
Belajar lima menit tapi rutin setiap hari lebih baik dari pada belajar berpuluh – puluh jam tetapi
hanya satu kali dalam seumur hidupmu.
Tiada gading yang tak retak. Mumpung selagi masih ada waktu pergunakan waktu yang sangat
singkat ini dengan sebaik-baiknya buat belajar yang lebih rajin, supaya dapat mengerjakan soal ujian dengan
mudah… sehingga masa depanmu dapat kamu raih dengan gemilang..