Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN MATERI PKN

TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

1. Mengidentifikasi hak asasi warga Negara Indonesia.


Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.
Hak-hak asasi warga Negara meliputi :
a. Hak untuk hidup dan mempertahankan hidup serta kehidupannya.
b. Hak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
c. Hak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya.
d. Hak memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
e. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di
hadapan hukum.
f. Hak bekerja, mendapat imbalan dan perlakuan yang adil serta layak dalam hubungan kerja.
g. Hak memperoleh kesempatan kerja yang sama dalam pemerintahan.
h. Hak atas status kewarganegaraan.
i. Hak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi serta lingkungan sosialnya.
j. Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan harkat dan martabat sebagai manusia.
k. Hak memperoleh suaka politik dari negara lain.

2. Menyebutkan contoh – contoh hak asasi warga Negara Indonesia.


Hak Warga Negara Indonesia :
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
b. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
c. Hak untuk membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
d. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang”
e. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan,
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup
manusia. (pasal 28C ayat 1)
f. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat,
bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
g. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan
hukum.(pasal 28D ayat 1).
h. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

3. Menyebutkan contoh – contoh hak sebagai warga Negara Indonesia dalam bidang hukum.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara
lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

4. Menyebutkan contoh – contoh kewajiban sebagai warga Negara Indonesia.


Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
Kewajiban Warga Negara Indonesia :
a. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.
b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan : setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
c. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap orang wajib menghormati
hak asai manusia orang lain
d. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam
menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
e. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-
tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 1
5. Menjelaskan dengan contoh kewajiban bagi pengguna fasilitas umum.
Arti definisi/pengertian fasilitas umum adalah fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum.
Contoh dari fasilitas umum (fasum) adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan, fly over, under pass, halte,
alat penerangan umum, jaringan listrik, banjir kanal, trotoar, jalur busway, tempat pembuangan sampah, dan lain
sebagainya.
Kewajiban pengguna fasilitas umum lihat pertanyaan dari soal.

6. Menjelaskan dengan contoh hak – hak bagi pengguna fasilitas umum.


Hak pengguna fasilitas umum :
a. Berhak mendapakan fasilitas pelayanan yang baik
b. mendapatkan fasilitas umum yang memadai
c. mendapatkan ketentraman dan kenyamanan

7. Mengidentifikasi hak – hak seorang anak dalam kehidupan sehari – hari.


Hak-hak anak yang tertuang dalam konvensi Hak Anak ini adalah :
a. Hak untuk hidup adalah mendapatkan pelayanan kesehatan, air bersih, tempat berteduh dan aman, serta
berhak untuk memiliki nama dan kebangsaan.
b. Hak untuk berkembang sesuai potensinya, berhak mendapatkan pendidikan, istirahat dan rekreasi, ikut serta
dalam semua kegiatan kebudayaan.
c. Hak untuk mendapatkan perlindungan. Anak berhak dilindungi dari eksploitasi ekonomi dan seks,
diskriminasi, kekerasan, bahkan penelantaraan (termasuk cacar fisik maupun mental, pengungsi, anak yatim
pianti).
d. Hak untuk berpartisipasi di dalam keluarga, dalam kehidupan dan sosial, bebas mengutarakan pendapat, hak
untuk mendapatkan informasi dan hak untuk didengar pandangan dan pendapatnya.

8. Mengidentifikasi kewajiban - kewajiban seorang anak dalam kehidupan sehari – hari.


Kewajiban ini ditanamkan melalui pembiasaan secara terus menerus sejak dini melalui teladan dari orangtua.
1. Anak memiliki kewajiban terhadap diri sendiri, antara lain:
a. Menjaga kebersihan diri
b. Menjaga kesehatan
c. Menuntut ilmu demi perkembangan dan kemajuan diri
d. Menjaga diri dari segala bentuk perbuatan yang asocial
2. Kewajiban anak terhadap orangtua/keluarga antara lain:
a. Menjaga hubungan berdasarkan pada nilai-nilai kesopanan.
b. Menyayangi orang tua
c. Membangung komunikasi yang efektif dengan orangtua/keluarga
3. Kewajiban anak terhadap masyarakat antara lain :
a. Menjaga pergaulan sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku
b. Menolong mereka yang memerlukan
c. Menghargai setiap orang
d. Berinteraksi dengan masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku.

9. Mengidentifikasi sikap bertanggung jawab dalam kehidupan sehari – hari.


JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB :
a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri, yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya
sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya
terhadap nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,dan
kehidupan.
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial.
d. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah
warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma
atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, dan apabila
perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab kepada negara.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan, yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan, sehingga
tindakan manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui
berbagai macam agama.

10. Memberikan penjelasan akibat apabila hak – hak orang lain diabaikan.
Jika hak orang laindiabaikan, maka akan ada kesenjangan sosial dan hilangnya rasa persatuan. Sabaliknya
jika hak orang lain tidak diabaikan, maka masyarakat akan hidup aman, damai, dan sejahtera.

11. Memberikan penjelasan akibat apabila suatu kewajiban seseorang tidak dilaksanakan.
Apabila kewajiban dari seseorang tidak dikerjakan akan mendapatkan sanksi bagi pelanggarnya
contohnya : jika pelanggan listrik tidak membayar iuran listrik, maka akan mendapatkan sanksi pemutusan sementara
bahkan selamanya.
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 2
12. Menjelaskan kewajiban bagi seseorang apabila menggunakan suatu barang milik orang lain.
Kewajibannya :
a. memelihara barang milik orang lain
b. menjaga agar tetap baik barang milik orang lain
c. merawat agar tetap utuh barang milik orang lain
d. mengembalikan barang milik orang lain setelah dipinjam.

13. Mengidentifikasi hak dan kewajiban pada saat melaksanakan musyawarah.


Hak pada saat melaksanakan musyawarah :
a. peserta musyawarah hak untuk memberikan pendapat orang lain.
b. Memberikan saran dan kritikan
c. Menyetujui atau tidak menyetujui pendapat orang lain
d. Mendapatkan perlakuan yang sama
e. Mendapatkan keadilan

kewajiban pada saat melaksanakan musyawarah :


a. peserta musyawarah wajib menerima/menghargai pendapat peserta musyawarah lain.
b. tidak boleh menyela saat orang lain sedang berbicara
c. wajib mengikuti hasil musyawarah
d. Menghormati perbedaan pendapat
e. Melaksanakan keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab
f. Mentaati tata tertib musyawarah

14. Menjelaskan dengan contoh bahwa antara hak dan kewajiban terdapat hubungan yang erat.
Hubungan Antara Hak dan Kewajiban. Bahwa ada hubungan erat antara hak dan kewajiban. Sering kita
lihat bahasa hak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa kewajiban. Jika A berhak mendapat benda X dari B,
maka kesimpulannya B berkewajiban memberikan benda X kepada A.
Contohnya :
a. Menaati Hukum Lalu Lintas
Pengendara sepeda motor untuk menggunakan jalan raya, sedangkan kewajibannya yaitu : untuk menaati
peraturan rambu – rambu lalu lintas di jalan raya
b. Membayar Pajak
Contohnya : hak setiap warga Negara berhak menikmati hasil pembangunan dari membayar pajak.
Kewajibanya setiap warga Negara berhak untuk membayar pajak
c. Perlindungan Hukum
Contohnya : hak setiap warga Negara berhak mendapatkan perlindungan dari hokum, sedangkan
kewajibanya yaitu setiap warga Negara berhak menaati peraturan dari hokum.

15. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 1 ( Ketuhanan Yang Maha Esa
).
Sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai umat
pertama pada Tuhannya. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Pertama:
a. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
b. Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
c. Tidak melakukan penistaan dari suatu agama seperti melakukan pembakaran rumah rumah ibadah.
d. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
e. Menjalani perintah agama sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing. Kita tidak boleh membeda-bedakan
cara bergaul hanya karena ras, suku dan agama
f. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
g. Membina kerjasama dan tolong menolong antar umat beragama.
h. Bersikap toleran kepada umat beragama yang lainya.
i. Mengembankan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing

16. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 2 ( Kemanusiaan Yang Adil &
Beradap ).
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semua sama di Dunia ini. Berikut
contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
a. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan.
b. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
e. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan :bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti panti asuhan sebagai
bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.
f. Senang membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.
g. Memberikan bantuan kepada korban bencana alam.

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 3
h. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
i. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
j. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
k. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
l. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

17. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 3 ( Persatuan Indonesia ).
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
a. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
b. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
c. Mengembangkan sikap saling menghargai.
d. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
e. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
f. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
g. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan

18. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengalaman sila Ke 4 ( Kerakyatan Yang Dipimpin
Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan ).
Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesesaikan masalah. Berikut
contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
a. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
b. Menghindari aksi "Walk Out" dalam suatu musyawarah.
c. Menghargai hasil musyawarah.
d. Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
e. Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.
f. Yang menjadi wakil rakyat juga harus mampu membawa aspirasi rakyat.
g. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain.
h. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
i. Berhati besar untuk menerima keputusan apapun yang dihasilkan oleh musyawarah.
j. Bekerja sama untuk mempertanggung jawabkan keputusan tersebut.

19. Menyebutkan contoh – contoh sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan contohnya :
a. Memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME
b. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,
agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang
lain.
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain, memberi bantuan kepada yang
membutuhkan, menolong korban banjir, dan lain-lain.

20. Menyebutkan contoh – contoh sikap dan perilaku yang tidak manusiawi.
Mencuri,membunuh, Meneror oranglain, tidak ada akhalak yg mulia
21. Mengidentifikasi sikap dan perilaku gotong royong dan kebersamaan dalam kehidupan sehari – hari dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Dilingkungan keluarga meliputi : Saling bekerja sama dalam membersihkan rumah, Kakak beradik saling membantu
dalam menyelesaikan PR dll
Dilingkungan sekolah meliputi : Piket kelas secara bersama sama, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah,
mengerjakan tugas kerja kelompok
Dilingkungan masyarakat meliputi : Membantu tetangga yg sedang mengalami musibah, Bekerja sama saat
membersihkan lingkungan.

22. Menyebutkan contoh – contoh sikap dan perilaku adil dan tidak adil dalam kehidupan sehari – hari.
CONTOH PERILAKU ADIL :
a. Bertindak bijaksana dalam memutuskan antara orang orang yang berselisih.
b. Tidak mengurangi timbangan dan takaran.
c. Bekerja secara optimal untuk mengatur berjalannya tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga semua
rakyat mendapat keadilan dan tidak dikurangi haknya.
d. Belajar secara maksimal dan sungguh-sungguh agar semua potensi yang telah diciptakan oleh Allah
dalam diri kita dapat berkembang dengan baik
e. Tolong-menolong dan bekerjasama dalam kebaikan.
CONTOH PERILAKU TIDAK ADIL : Kebalikan dari contoh perilaku yang adil

23. Mengidentifikasi pelaksanaan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
Dalam pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat kita harus berpedoman pada prinsip- prinsip dan aturan
musyawarah :

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 4
a. Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
b. Musyawarah dilandasi semangat kekeluargaan dan gotong-royong.
c. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
d. Menghargai pendapat orang lain dan tidak melaksanakan kehendak dalam musyawarah.
e. Keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
f. Melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Bentuk musyawarah meliputi :
a. Musyawarah untuk mufakat
b. Pemungutan suara / voting
c. Aklamasi / ditunjuk secara langsung

24. Mengidentifikasi sikap dan perilaku adil dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban.
hubungan nya sangat penting bagi setip org, hak adalah sesuatu yg kita inginkan dan harus terpenuhi
kewajiban= sebuah tugas atau tanggung jawab yg harus dilaksanakan
hak dan kewajiban harus serasi, selaras dan seimbang.

25. Menjelaskan manfaat bekerja sama.


Manfaat dalam bekerja sama :
a. Pekerjaan akan menjadi ringan bila dikerjakan secara bersama – sama
b. terciptanya suasana kekeluargaan
c. tercipta persatuan dan kesatuan

26. Menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan.


Persatuan dan kesatuan mengandung makna dan arti penting bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
1. Arti Penting bagi Diri Sendiri
Semangat persatuan memiliki arti penting bagi diri sendiri diantaranya yaitu :
a. Dengan semangat persatuan kesatuan maka kehidupan pribadi akan damai dan tentram karena kita dapat
hidup diantara orang lain dengan sikap saling menghargai.
b. Semangat persatuan yang diperlihatkan diri sendiri, akan mewarnai persatuan dalam keluarga. Semangat
persatuan dalam keluarga memengaruhi semangat persatuan di masyarakat.
2. Arti Penting bagi Masyarakat
Arti penting semangat persatuan dan kesatuan bagi masyarakat diantaranya :
a. Kehidupan masyarakat akan tentram dan damai apabila dalam masyarakat terdapat persatuan kesatuan.
b. Hilangnya konflik yang dapat memecah belah masyarakat.
c. Tumbuhnya sikap saling menghormati, bekerjasama dan gotong royong dalam masyarakat.
3. Arti penting bagi Negara
Di dalam persatuan dan kesatuan setiap negara khususnya Indonesia meliputi :
a. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu sama lain.
b. Menjalin rasa kemanusiaan dan tingginya sikao saling toleransi serta keharmonisan untuk hidup secara
berdampingan.
c. Menjalin rasa persahabatan,kekeluargaan dan sikap saling tolong menolong antar sesama dan bersikap
nasionalisme.

27. Mengidentifikasi adanya saling ketergantungan dan bekerja sama di lingkungan keluarga
Saling ketergantungan yaitu keadaan yang tercipta dari adanya hubungan dalam hubungan dan adanya kebutuhan
antar elemen-elemen dari anggota keluarga untuk saling memberi dan menerima informasi.

28. Mengidentifikasi adanya saling ketergantungan dan bekerja sama dalam masyarakat.
Saling ketergantungan yaitu keadaan yang tercipta dari adanya hubungan dalam hubungan dan adanya kebutuhan
antar elemen-elemen untuk saling memberi dan menerima informasi.

29. Menyebutkan contoh kegiatan yang mencerminkan adanya semangat kekeluargaan dalam kehidupan sehari –
hari.
Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Persatuan dan Kesatuan dalam Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
1. Di Lingkungan Keluarga misalnya :
a. Saling mencintai sesama anggota keluarga
b. Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira
d. Tidak memaksakan kehendak orang lain
e. Adanya keterbukaan antar anggota keluarga
2. Di Lingkungan Sekolah misalnya :
1. Mentaati peraturan tata tertib sekolah
2. Menghindari perselisihan maupun pertengkaran antar warga sekolah
3. Tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan antar golongan
4. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarwarga sekolah
5. Menjaga nama baik sekolah
6. Melaksanakan upacara bendera dengan khidmat dan disiplin

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 5
3. Di Lingkungan Masyarakat misalnya :
a. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat
b. Setiap warga masyaraat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama
c. Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun aliran
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa
e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat
4. Sikap perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan kenegaraan misalnya :
a. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
b. Memberikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian daerahnya ke
daerah lainnya.
c. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
d. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua daerah untuk mengembangkan kebudayaan daerah
lainnya

30. Menjelaskan akibat apabila nilai – nilai persatuan dan kesatuan diabaikan.
Akibatnya :
a. Adanya pertengkaran antar warga
b. Permusuhan antar kelompok
c. Tawuran antar mahasiswa/siswa
d. Perbedaan pendapat yang berujung pada kebencian
e. Pertikaian antar umat.
f. Kecemburuan sosial.

31. Mengidentifikasi bahwa manusia adalah makhluk sosial.


Manusia sebagai makhluk sosial, artinya manusia selalu membutuhkan manusia lainnya untuk hidup. Itulah
sebabnya interaksi dalam sosiologi menjadi kebutuhan primer manusia, karena pada dasarnya manusia memang
mahluk sosial, butuh interaksi dan butuh manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

32. Mengidentifikasi sikap dan perilaku kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah.
a. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya
b. saling hormat menghormati, menghargai dan bekerja sama antara pemeluk agama, antar berbagai golongan
agama dan antarumat beragama dengan pemerintah yang sama – sama bertanggung jawab membangun bangsa
dan negara
c. Saling tenggang rasa dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain
d. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia, tanpa membedakan suku,
keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan lain – lain.
e. saling menolong dan tidak semena – mena terhadap orang lain.
f. menghormati ibadah yang dijalankan oleh orang lain
g. tidak merusak tempat ibadah
h. tidak menghina ajaran agama orang lain
i. memberi kesempatan kepada pemeluk agama menjalankan ibadahnya

33. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang menunjukkan
“ Cinta Tanah Air “.
a. Lingkungan keluarga
misalnya kita harus selalu berbuat baikdi lingkungan kita untuk menjaga nama baik keluarga, melestarikan
ketenttraman keluarga, membantu meringankan beban keluarga.
b. Lingkungan sekolah
- Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik
terhadap guru, karyawan maupun teman, mengikuti upacar dengan tertib.
- Menajdi anggota OSIS, menjaga nama baik sekolah, menjadi team olah raga, menghidnari tawuran pelajar,
menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah dan lain sebagainya.
c. Lingkungan masyarakat
melalui menjaga keamanan lingkungan, menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar nasional,
membersihkan lignkungan, aktif dalam kegiatan desa dan ikut membela negara bila diperlukan.

34. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang menunjukkan
“ Tidak Cinta Tanah Air “.
a. Menggunakan produk barang dari luar negeri
b. Tidak mau mempelajari kebudayaan sendiri
c. tidak mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
d. tidak maua Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan Negara
e. tidak Menghormati simbol-simbol Negara :lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan
Indonesia raya
f. tidak mengikuti upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
g. Tidak menghargai jasa – jasa para pahlawan

35. Menjelaskan berbagai upaya / kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI.

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 6
Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI antara lain:
a. Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh masyarakat
b. Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antarsuku yang dilakukan oleh masyarakat
c. Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI (separatisme)
d. Menanamkan sikap toleransi
e. Menjaga persatuan dan kesatuan
f. Menghargai perbedaan
g. Menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain.
h. Menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia yang berbatasan dengan negara lain yang dilakukan TNI.
36. Mengidentifikasi contoh – contoh sikap dan perilaku yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
berikut adalah contoh kasus ancaman yang pernah mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Contoh ancaman Fisik
Dari luar negeri
 Penembakan kapa; patroli Indonesia oleh Malaysia
 Agresi militer Belanda di Indonesia
 Penjajahan bangsa eropa di Indonesia
Dari dalam negeri
 Teror bom di Solo
 Penyerangan antar suku dipapua
 Tawuran antarwarga diMakassar
 Kerusuhan mass di jakarta
 Perusakan kantor walikota oleh warga yang marah
 Perusakan dan vandalisme terhadap fasilitas umum
2. Contoh ancam Ideologi
Dari luar negeri
 Maraknya berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri
 Adanya campur tangan politik dari badan badan asing didalam negeri
 Maraknya media propaganda asing
 Adu domba yang dilakukan pihak asing
 Pemberlakuan aturan aturan tertentu yang dilakukan oleh pihak asing yang merugikan negara lain
Dari dalam negeri
 Munculnya paham paham radikal dan ekstremis dalam negeri
 Munculnya berbagai aliran sesat diIndonesia
 Sikap apatis terhadao oemerintah
 Sikao mau menang sendiri dalam masyarakat suatu negara
 Kurangnya kecintaan terhadap produk dalam negeri
 Pemberontakan PKI
 Gerakan separatis GAM diaceh, RMS dimaluku dab OPM di papua
 Adanya provokasi dari kelompok masyarakat tertentu yang dilakukan terhadap kelompok masyarakat lainnya
yang mengandung unsur sara

37. Mengidentifikasi pengertian dan contoh – contoh globalisasi.


Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan
untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Contoh-Contoh Globalisasi Di Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan IPTEK
 Globalisasi di Bidang Ekonomi
1. Banyaknya Supermarket
2. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh
3. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi
4. Adanya Ekspor dan Impor
5. Masuknya produk luar negeri dengan mudah
6. Terbukanya pasar bursa Internasional
 Globalisasi di Bidang Sosial
1. Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
2. Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
3. Masyarakat semakin heterogen
4. Hilangnya rasa gotong royong
5. Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat
 Globalisasi di Bidang Budaya
1. Masuk dan menyebarnya budaya asing
2. Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
3. Banyaknya imigrasi
4. Terjadinya pertukaran budaya Internasional
5. Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan
 Globalisasi di Bidang Politik
1. Dibentuknya PBB
2. Timbulnya kerjasama antar negara

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 7
3. Timbulnya politik negara
4. Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan
5. Munculnya ideologi-ideologi asing
 Globalisasi di Bidang IPTEK
1.Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh
2. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi
3. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh
4. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
5. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan media elektronik

38. Menyebutkan dampak positif dari globalisasi.


Dampak positif Globalisasi :
1. Akses Informasi yang Semakin Terbuka
2. Komunikasi Semakin Murah, Mudah dan cepat
3. Ilmu pengetahuan dan Teknologi Semakin Berkembang
4. Kesejahteraan Taraf Hidup Masyarakat Semakin Maju
5. Berkembangnya Dunai Pariwisata (Turisme)
6. Membuat Pasar yang Lebih Luas
7. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
8. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
9. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi.
10.Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungandengan manusia
lain.
11.Kemajuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi meningkatkan efisiensi.
12.Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan proses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik.
13.Peningkatan mobilitas social dan pengukuhan kelas menengah.
14.Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah.
15.Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi.

39. Menyebutkan dampak negatif dari globalisasi.


Dampak negatif dari Globalisasi :
a. Bergaya Ala Kebarat – baratan
b. Sikap Individualisme yang Mendominasi
c. Sifat Konsumtif berlebihan
d. Hilangnya Rasa Cinta Terhadap Produk Lokal Dalam Negeri.
e. Kesenjangan sosial semakin besar
f. Informasi tak terkendali
g. Kriminalitas
h. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa
i. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar
j. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial
masyarakat
k. Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-
mesin berteknologi tinggi
l. Timbulnya dominansi negara-negara maju yang mempunyai kekuatan yang lebih kuat.
m. Mengakibatkan erosi terhadap nilai-nilai tradisi.
n. Timbul gejala-gejala seperti konsumerisme, materialisme, kendornya moralitas, dsb.
o. Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbedaan ekonomi yang semakin melebar antara kawasan-
kawasan di sebuah negara dan antar sektor-sektor ekonomi.
p. Masyarakat yang terbentuk lebih tidak kreatif, kurang bersemangat dan berwatak hedonistik.
q. Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil iptek dari negara lain.

40. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam menghadapi era globalisasi.


Usaha-usaha yang harus kita lakukan dalam menghadapi era globalisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keimanan&ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai filter budaya asing bersifat
negatif
2. Peningkatan penghayatan dan pengamalan Pancasila untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa
3. Menghayati dan mengintensifkan pembelajaran budaya tradisional yang bernilai luhur agar tidak musnah
diganti oleh kebudayaan asing.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memilih mana yang baik dan benar bagi
masyarakat. Karena itu, tidak semua kebudayaan asing baik dan cocok untuk diterapkan pada masyarakat
Indonesia.
5. Meningkatkan pendidikan adalah upaya meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing dengan bangsa
lain baik dalam mencari lapangan kerja di dalam negeri maupun di luar negeri.
6. Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing merebut pasar local, nasional, dan
internasional.
7. Meningkatkan penguasaan teknologi di segala bidang agar kita tidak bergantung pada bangsa lain,
mandiri, dan percaya pada diri sendiri.

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 8
8. Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi.
9. Menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap tehadap unsure-unsur pembaharuan

41. Menjelaskan adanya saling ketergantungan dalam era globalisasi.


Bangsa satu dan bangsa lainnya saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan idupnya. Mereka
saling berinteraksi dan terkain satu sama lain. Ketergantungan dan keterkaitan penduduk dunia bias terjadi dalam
beberapa bidang kehidupan, contohnya: ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dll.

42. Menjelaskan cara menghadapi dampak negatif dari globalisasi.


Lihat materi pada kisi – kisi no 40

43. Menyebutkan contoh sikap dan perilaku yang menunjukkan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
No. Lingkungan Perilaku Menjunjung Persatuan & Kesatuan
Menyayangi sesama teman
1. Sekolah Tidak membeda-bedakan teman dari ras, suku dan agama
saling menghormati guru-guru
Ikut menjalani peraturan yang ada
2. Pergaulan Saling bisa menghormati orang lain
saling bertoleransi
Ikut kegiatan gotong royong
3. Masyarakat Menjaga kebersihan lingkungan
Tidak berkelahi di masyarakat
Ikut serta menjalankan ketertiban dunia
4. Bangsa dan Negara Ikut menjaga persatuan dan kesatuan
menghormati sesama orang lain

Sikap – sikap yang sebaiknya kita lakukan terhadap Pancasila sebagai Ideologi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai umat pertama pada Tuhannya.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Pertama :
a. Saling menghormati antar umat ber-negara.
b. Menjalani perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing.
c. Melaksanakan kewajiban dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Membina kerjasama dan tolong menolong antar umat ber-agama.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semua sama di Dunia ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
a. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan.
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
c. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
d. Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
a. Bangga dan cinta terhadap tanah air.
b. Mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan.
c. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
d. Menjunjung tinggi persatuan Indonesia.
e. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesesaikan masalah.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
a. Selalu memperdepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
b. Menghargai hasil musyawarah.
c. Ikut serta dalam pemilihan umum.
d. Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kelima :
a. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
b. Menghargai hasil karya orang lain.
c. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum.
d. Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial.

44. Menerapkan nilai – nilai persatuan dan kesatuan pada masa perjuangan kemerdekaan dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
nilai – nilai persatuan dan kesatuan dapat diwujudkan dalam berbagai lingkungan kehidupan :
a. Lingkungan keluarga
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 9
Jiwa dan semangat patriotisme dapat ditanamkan dan dimulai di lingkungan keluarga, misalnya kita harus
selalu berbuat bai kdi lingkungan kita untuk menjaga nama baik keluarga, meelstarikan ketenttraman
keluarga, emmbantu meringankan beban keluarga.
b. Lingkungan sekolah
Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik
terhadap guru, karyawan maupun teman, mengikuti upacar dengan tertib.
Menajdi anggota OSIS, menjaga nama baik sekolah, menjadi team olah raga, menghidnari tawuran pelajar,
menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah dan lain sebagainya.

c. Lingkungan masyarakat
Sikap patriotisme di masyarakat dapat ditumbuhkan dan dilaksanakan melalui menjaga keamanan
lingkungan, menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar nasional, membersihkan lignkungan, aktif
dalam kegiatan desa dan ikut membela negara bila diperlukan

45. Menjelaskan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan.


Akibat tidak adanya pertsatuan & kesatuan :
1. Saling bermusuhan
2. Terjadinya perselisihan
3. Adu domba
4. Tidak saling membela ( cuek )
5. Tidak terjadi sosialisasi
6. Saling ejek & saling hina.
7. Tidak adanya kerja sama antar sesama warga masyarakat.
8. Masyarakat lebih mementingkan kepentingan suku atau golongannya.
9. Tidak peduli terhadap kesedihan dan penderitaan orang lain.

46. Mengidentifikasi kegiatan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, tanpa membedakan agama,
suku, status sosial dan ekonomi.
Upaya-upaya dalam membina keserasian :
1. Menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam pergaulan hidup.
2. Saling menghormati dan menghargai hak-hak orang lain
3. Tenggang rasa dan tepo seliro
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
5. Bagi kehidupan pribadi untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Bagi lembaga lembaga keagamaan untuk membina kerukunan umat beragama dan menyelesaikan masalah intern
umat seagama.
7. Bagi kehidupan masyarakat untuk membina kerukunan antarumat beragama dan kerjasama dalam masalah yang
bersifat kemanusiaan.
8. Memberi kesempatan pemeluk agama lain yang akan melaksanakan kegiatan keagamaannya dan tidak menggangu
atau berbuat gaduh/kacau terhadap agama lain.
9. Saling membantu dalam bidang kemanusiaan atau social, seperti gotong royong, membantu korban bencana dll
10. Mengadakan musyawarah wakil-wakil agama yang berbeda secara mandiri maupun dengan pihak pemerintah
demi kepentingan bersama.
11. Toleransi antarumat beragama;
12. Kemerdekaan beragama dilaksanakan dengan adil dan benar
13. Menumbuhkan kerukunan dalam pergaulan
14. Menumbuhkan saling pengertian dalam pergaulan
15. Tidak bersikap reaktif dan menentan

47. Menjelaskan nilai – nilai persatuan dan kesatuan dalam pekerjaan.


Meliputi :
1. Dokter : bersama-sama menolong orang yang sakit dengan tujuan agar warga negara indonesia sehat
2. Polisi: bersama-sama menjaga ketertiban dan kemananan masyarakat di Indonesia
3. TNI: bersama-sama menjaga keamanan negeri indonesia dari ancaman musuh
4. Gotong royong: bersama-sama menjaga silaturahmi antar masyarakat
5. Sales marketing = bersama sama mempromosikan barang
6. Waiters = bersama sama dengan petugas lainnya untuk melayani konsumen
7. Pemerintah = bersama sama untuk bekerjasama dan samasaama bekerja untuk menmakmurkan Negara
8. Pilot = bersama sama untuk menyukseskan penerbangan
9. Guru = bersama sama mencerdaskan kehidupan bangsa
10. Hakim: bersama sama menegakkan keadilan di Indonesia
11. PRESIDEN = memimpin suatu negara, memimpin roda pemerintahan dll.
12. ATLET = berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa dgn cara berlomba di bidangnya
masing masing dgn sportif
13. Anggota KPK = memberantas para koruptor
14. Anggota BNN = memberantas pengedar dan pemakai narkoba
15. Petani = menyediakan bahan bahan pangan
Intinya semua pekerjaan yang kita lakukan pasti memiliki semangat persatuan dan kesatuan bangsa

Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 10
48. Menyebutkan contoh – contoh hidup rukun dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
A. Hidup rukun di lingkungan rumah
Penerapan hidup rukun di rumah dilakukan dalam banyak kegiatan,misalnya:
a. Hormat dan patuh terhadap orang tua
b. Makan bersama keluarga
c. Belajar bersama keluarga
d. Bermain bersama keluarga
e. Mengerjakan pekerjan rumah dengan bergotong royong

B. Hidup rukun di lingkungan sekolah


Penerapan hidup rukun di sekolah dilakukan dalam kegiatan,misalnya:
a. Hormat dan patuh kepada guru
b. Bermain bersama teman sekolah
c. Suka menolong teman di sekolah
d. Belajar bersama teman di sekolah
C. Hidup rukun di lingkungan masyarakat
Penerapan hidup rukun di masyarakat dilakukan dengan kegiatan,misalnya:
a. Saling membantu dan saling menolong antar warga
b. Saling bekerja sama menjaga kebersihan lingkungan
c. Saling bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan

49. Menjelaskan makna bersatu dan kebersamaan.


Meliputi :
a. menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam melakukan suatu pekerjaan
b. mengisi kekurangan satu sama lain
c. meningkatkan prestasi dan rasa keingintahuan lewat belajar bersama
d. menumbuhkan rasa ingin tahu
e. meningkankan kecerdasan otak
f. menambah wawasan dari saling bertukarnya pikiran

50. Menyebutkan contoh hal – hal yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan melalui kegiatan olah
raga, sosial, dan seni budaya.
Olahraga meliputi :
1. Mengikuti perlombaan olah raga contohnya : PON, HAORNAS, PORPROP dll
kegiatan seni budaya meliputi :
1. Mulai mencari tahu tentang keberagaman bangsa ini dan menggunjungi tempet-tempat tersebut.
2. Mulai membuka mata dan melihat betapa keunikan bangsa kita ini dari segi budaya, sangat memiliki cirri khas yang
tidak di miliki bangsa lain dan sudah banyak orang asing yang mau belajar dan mempelajari keberagaman budaya
yang kita miliki.
3. Mulai mencoba kebiasaaan-kebiasaan yang dimiliki oleh bangsa kita ini, contohnya seperti selalu senyum bila
bertemu seseorang yang di kenal maupun itu orang yang baru di kenal. Karena hal inilah bangsa Indonesia menjadi
bansa yang ramah di menurut bangsa asing yang pernah berkunjung di Indonesia.
4. Bangga dan melestarikan kekayaan budaya yang di miliki bangsa ini dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mempelajari kebudayaan dari daerah lain.

Guru adalah mentormu, pendukungmu, serta orang tua disekolah bagimu. Ketika hatimu ragu, di
sekolah merekalah tempatmu untuk mengadumu.

Tidak peduli sepintar apapun dirimu, dalam meninggalkan satu mata pelajaran saja dapat
meninggalkanmu untuk tetap duduk dibangku Sekolah Dasar dengan menyaksian teman-temanmu dalam
meraih kesuksesan.

Pupuklah selalu kepercayaan diri yang ada didalam dirimu. Karena sebenarnya kamu adalah benar
murid yang mampu dan pasti bisa dalam meraih kesuksesan.

Belajar lima menit tapi rutin setiap hari lebih baik dari pada belajar berpuluh – puluh jam tetapi
hanya satu kali dalam seumur hidupmu.

Tiada gading yang tak retak. Mumpung selagi masih ada waktu pergunakan waktu yang sangat
singkat ini dengan sebaik-baiknya buat belajar yang lebih rajin, supaya dapat mengerjakan soal ujian dengan
mudah… sehingga masa depanmu dapat kamu raih dengan gemilang..

SELAMAT MENEMPUH UJIAN SEKOLAH DI TAHUN 2018


BUAT MURID-MURIDKU KLS VI SDN 2 TAPAN
SEMOGA KESUKSESAN ADA DI TANGAN KALIAN.
AMIIN YA RABBAL “ALAMIIN . . . . !!!!!!
Rangkuman Materi PKn_Kelas 6_SDN 2 Tapan_Tahun Pelajaran 2017 / 2018_Siti Mutoharoh Page 11

Anda mungkin juga menyukai