Anda di halaman 1dari 9

1

RANGKUMAN MATERI US PKN US TAHUN 2018/2019


1. Mengidentiffikasi hak asasi warga negara Indonesia
Kebebasan paling mendasar bagi setiap orang disebut Hak Asasi Manusia.
Hak asasi adalah adalah hak yang melekat pada diri manusia sejak manusia lahir yang tidak dapat diganggu gugat
dan bersifat tetap. Kita sebagai warga negara yang baik tentunya harus saling menghormati satu sama lain dengan
tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, jabatan ataupun status sosial setiap warga negara Indonesia.
Hak asasi warga negara Indonesia dijamin di dalam pembukaan UUD 45 aline pertama, yang berbunyi "Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." Sesuai pernyataan tersebut hak asasi
warga negara Indonesia yang paling mendasar adalah kemerdekaan.
Hak asasi warga negara Indonesia diantaranya.
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
b. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28 A).
c. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
d. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang”
e. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
f. meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28 C ayat 1)
g. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28 C ayat 2).
h. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
i. perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28 D ayat 1).
j. Hak untuk hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
sehat, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, memperoleh pelayanan kesehatan
k. hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28 I ayat 1)
2. Menyebutkan contoh-contoh hak asasi warga negara Indonesia.
Contoh hak asasi warga negara Indonesia yang diatur didalam UUD 45.
a. Hak dalam bidang pendidikan
“Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan” (pasal 31 ayat 1)
b. Hak dalam bidang agama
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu” (pasal 29 ayat 2)
c. Hak dalam bidang ekonomi
1) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
2) “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara” (pasal 33 ayat 1).
3) Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.” (pasal 28A).
d. Hak dalam bidang hukum
“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” (pasal 27 ayat 1)
3. Menyebutkan contoh-contoh hak sebagai warga negara Indonesia dalam bidang hukum.
a. “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” (pasal 27 ayat 1)
b. Hak warga negara untuk memilih dan dipilih dalam pemilu (pasal 43 ayat 1)
c. Hak ikut serta dalam pembelaan negara (pasal27 ayat 3)
d. Hak dalam kebebasan berserikat dan berkumpul (pasal 28 E ayat 2)
e. Hak untuk mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif (pasal 28 J ayat 2)
f. Hak untuk mendapatkan suaka politik dari negara lain (pasal 28 G ayat 2)
4. Menyebutkan contoh-contoh kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Contoh-contoh kewajiban sebagai warga negara Indonesia
a. Wajib membela negara contoh ikut berperang jika negara dalam keadaan darurat perang
b. Wajib membayar pajak dan retribusi contoh bayar PBB, listrik, PDAM dsb.
c. Wajib mentaati peraturan dan hukum yang berlaku contoh mematuhi tata tertib lalu lintas
d. Wajib memberikan masukan dan kritikan terhadap jalannya pemerintahan contoh mendirikan parpol,
menjadi anggota DPR, MPR dsb
e. Wajib ikut serta dalam pembangunan negara contoh berperan demi kemajuan bangsa dan negara baik
dibidang ekonomi, sosial, politik dan budaya
5. Menjelaskan dengan contoh kewajiban bagi pengguna fasilitas umum.
Kewajiban bagi pengguna fasilitas umum
SDN 1 Jabon 2019
2

Fasilitas umum adalah segala sarana dan prasarana yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat agar
mencapai suatu kepentingan atau tujuan tertentu yaitu memudahkan masyarakat dalam melakukan pekerjaan atau
kegiatan sehari-hari atau aktivitas. Pemakaian fasilitas umum ada pula yang bersifat gratis namun pihak
pengguna diwajibkan untuk merawat, memelihara, dan merawat fasilitas itu sehingga awet dan tidak rusak.
Contoh fasilitas umum : Rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik, wc umum, panti asuhan, panti jompo,
tempat-tempat ibadah dsb. Dalam setiap menggunakan fasilitas umum tersebut kita semua harus
membudayakan sikap antri.
6. Menjelaskan dengan contoh hak-hak bagi pengguna fasilitas umum.
Hak-hak pengguna fasilitas umum
Setiap Pengguna fasilitas umum berhak menggunakan semua fasilitas umum yang di sediakan baik oleh
pemerintah maupun perusahaan, sesuai kebutuhan dan tidak boleh dikuasai sendiri.
a. Telepon umum disediakan untuk semua warga
b. Pasien di rumah sakit berhak mendapatkan perawatan dokter
c. Setiap fasilitas umum hendaknya disediakan tempat ibadah
d. Setiap orang berhak nyaman dan aman berbelanja di pasar
e. Penarikan uang di ATM, nasabah berhak mendapatkan resi sebagai bukti penarikan
f. Penguna fasilitas umum berhak mendapat penerangan yang cukup
7. Mengidentifikasi hak-hak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari.
Hak-hak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari
Setiap anak berhak menerima haknya sebagai seorang anak dan anak juga harus melaksanakan kewajibannya
pada orang tua. Dalam melaksanakan hak dan kewajiban harus seimbang. Jika kita sudah melakukan kewajiban
maka kita boleh menuntut hak jika belum terpenuhi. Hak anak adalah kewajiban orang tua terhadap anak. Berikut
ini adalah hak dan kewajiban seorang anak:
Anak mempunyai hak untuk : Contoh ilustrasi.
a. Hidup, tumbuh dan berkembang
b. Bermain Pak Ahmad memiliki dua orang anak, laki-laki dan
c. Berekreasi perempuan. Keduanya merupakan anak-anak yang
d. Berkreasi pintar dan rajin. Pak Ahmad dan istrinya selalu
e. Beristirahat menyayangi dan memenuhi kebutuhan sekolah serta
f. Memanfaatkan waktu luang kebutuhan sehari-hari mereka.
g. Berpartisipasi
h. Bergaul dengan anak sebaya Ilustrasi tersebut menunjukkan kedua anak Pak
i. Menyatakan dan didengar pendapatnya Ahmad mendapatkan hak-haknya dari kedua orang
j. Dibesarkan dan diasuh orang tuanya sendiri tuanya.
k. Berhubungan dengan orang tua bila terpisahkan
l. Beribadah menurut agamanya
8. Mengidentifikasi kewajiban-kewajiban seorang anak dalam kehidupan sehari-hari.
Kewajiban-kewajiban seorang anak dalam kehidupan sehari-hari
a. Kewajiban di sekolah adalah belajar dengan giat, mentaati peraturan di sekolah, menghormati semua warga
sekolah, menjaga kerukunan di sekolah, menjaga kebersihan sekolah, mengikuti pelajaran sesuai jadwal.
b. Kewajiban di rumah adalah menghormati orang tua, membantu orang tua, membereskan rumah, mencintai
keluarga, bangun pagi, menjaga kebersihan rumah, menunaikan ibadah sesuai ajaran agamanya.
c. Kewajiban di lingkugan adalah menjaga kebersihan lingkungan, mencintai tanah air, bangsa dan negara,
melaksanakan etika dan akhlak yang mulia, rukun dengan tetangga, toleransi.
9. Mengidentifikasi sikap bertanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang
tidak disengaja.
Macam-Macam Tanggung Jawab
a. Tanggung jawab siswa terhadap diri sendiri, merapikan peralatan sekolah yang baru digunakan, menyiapkan
sendiri peralatan sekolah untuk esuk hari, mengerjakan tugas sekolah secara mandiri.
b. Tanggung jawab manusia terhadap diri sendiri, dengan menjaga sikap, perbuatan dan tindakan dihadapan
orang banyak
c. Tanggung jawab kepada keluarga contoh menjaga nama baik keluarga
d. Tanggung jawab kepada masyarakat, Manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu, dalam berpikir,
bertingkah laku, berbicara, dan sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Wajarlah apabila segala tingkah
laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
e. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara, manusia terikat olah norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat
oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawab kepada negara.
f. Tanggung jawab kepada Tuhan, dengan menjalankan segala perintah dan meninggalkan semua
laranganNya.
10. Memberikan penjelasan akibat apabila hak-hak orang lain diabaikan.
Akibat pelanggaran hak-hak orang lain
a. Terjadi ketimpangan dalam kehidupan masyarakat
SDN 1 Jabon 2019
3

b. Menciptakan perilaku yang tidak adil dan diskriminatif


c. Persatuan semakin renggang
d. Memunculkan aksi ketidakpuasan (protes)
b. Menimbulkan rasa dendam dan kebencian antarsesama manusia
c. Merendahkan harkat, derajat dan martabat kemanusiaan.
d. Menimbulkan penderitaan serta tersiksa lahir dan batin pada diri korban
e. Menimbulkan kekerasan dan konflik antara sesama manusia
11. Menjelaskan akibat apabila suatu kewajiban seseorang tidak dilaksanakan
Akibat apabila seseorang tidak melaksanakan kewajiban
a. hak orang lain terampas
Contoh. Jika kita ngebut dijalan raya maka akan membahayakan orang lain, sehingga haknya untuk
mendapatkan rasa aman terampas.
b. menyusahkan orang lain
c. membahayakan orang lain
d. terjadi kesenjangan sosial
e. pekerjaan atau kegiatan yang seharusnya selesai tepat waktu menjadi terbengkelai
f. perpecahan dan pertikaian antara sesama saudara, teman tetangga dll.
12. Menjelaskan kewajiban bagi seseorang apabila menggunakan suatu barang milik orang lain.
Kewajiban seseorang apabila menggunakan barang milik orang lain
a. meminta iji sebelum menggunakan
b. merawat dan menjaganya agar tidak rusak
c. menggunakannya sesuai kebutuhan
d. mengembalikan barang tersebut kepada pemiliknya
e. mengucapkan terima kasih saat mengembalikan, menjaganya tetap utuh, rapi dan bersih
f. mengatakan dengan terus terang apabila barang yang dipinjam rusak atau hilang dan mengganti barang
tersebut apabila diminta mengganti
13. Mengidentifikasi hak dan kewajiban pada saat melaksanakan musyawarah.
Hak dan kewajiban pada saat melaksanakan musyawarah
Hak:
a. Mengeluarkan atau menyampaikan pendapat
b. Memberikan saran dan kritikan
c. Menyetujui atau tidak menyetujui pendapat orang lain
d. Mendapatkan perlakuan yang sama
e. Mendapatkan keadilan
Kewajiban :
a. Menghargai pendapat orang lain
b. Tidak memotong pembicaraan
c. Menghormati perbedaan pendapat
d. Melaksanakan keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab
e. Mentaati tata tertib musyawarah
14. Menjelaskan dengan contoh bahwa antara hak dan kewajiban terdapat hubungan yang erat.
Contoh-contoh bahwa antara hak dan kewajiban terdapat hubungan yang erat
Hak dan kewajiban harus berjalan selaras, serasi, dan seimbang
Contoh :
a. Masyarakat yang tertib membayar pajak akan mendapatkan pasokan listrik dengan lancar
b. bekerja dulu sesuai ketentuan baru mendapat upah atau gaji
c. belajar dulu yang sungguh-sungguh maka akan pintar dan mendapat nilai bagus
d. membayar tagihan listrik, PDAM, telepon dan sebagainya setelah menggunakan sesuai yang ditentukan
e. menyelesaikan proses belajar kemudian mendapat ijazah
f. setiap warga negara memiliki banyak hak tetapi harus bersedia melaksanakan kewajiban-kewajibannya
sebagai warga negara
g. orang tua menyayangi anak-anaknya maka anak wajib menghormati dan menghargai orang tua
15. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila pertama
a. Bersyukur kepadaTuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang diterima.
b. Percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa
c. Melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
d. Selalu tertib dalam menjalankan ibadah.
e. Tidak berbohong kepada guru maupun teman.
f. Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.
g. Jujur dalam segala tindakan dan perbuatan
h. Percaya pada kemampuan sendiri dalam melakukan apapun, karena Tuhan sudah memberikan kelebihan
dan kekurangan kepada setiap manusia

SDN 1 Jabon 2019


4

16. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila ke 2
a. Menghormati orang lain.
b. Menolong teman yang sedang kesusahan.
c. Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman.
d. Berbagi makanan dengan teman lain jika sedang makan didepan teman lain.
e. Mau mengajari teman yang belum paham dengan pelajaran tertentu.
f. Memberikan tempat duduk kepada orang tua, ibu hamil, atau orang yang lebih membutuhkan saat ada di
kendaraan umum.
g. Tidak memaki-maki teman yang bersalah kepada kita.
h. Meminta maaf atau memaafkan apabila melakukan kesalahan.
i. Hormat dan patuh kepada guru, tidak membentak-bentaknya.
j. Hormat dan patuh kepada orang tua.
17. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila Persatuan Indonesia.
Sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila ke 3
a. Gotong royong membuat fasilitas umum, seperti masjid, pos ronda, jembatan dll
b. Kerja bakti membersihkan lingkungan.
c. Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul.
d. Menggunakan bahasa persatuan bhasa Indonesia.
e. Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
f. Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
g. Tidak berkelahi sesama teman maupun dengan orang lain.
h. Memakai produk-produk dalam negeri.
i. Menghormati setiap teman yang berbeda ras dan budayanya.
j. Bangga menjadi warga negara Indonesia.
18. Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila ke-4 Pancasila.
Sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan sila ke 4
a. Dalam mengambil keputusan untuk mufakat dilakukan dengan musyawarah
b. Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman dalam menyelesaikan masalah.
c. Memberikan suara dalam pemilihan ketua kelas ataupun ketua OSIS
d. Menerima kekalahan dengan ikhlas apabila kalah bersainga dengan teman lain.
e. Berani mengkritik teman, ketua kelan maupun guru yang bertindak semena-mena.
f. Mengutamakan rapat OSIS daripada bermain bersama teman.
g. Berani mengemukakan pendapat di depan kelas.
h. Melaksanakan segala aturan dan keputusan bersam dengan ikhlas dan bertanggung jawab.
19. Menyebutkan contoh-contoh sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
a. Memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa.
b. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku,
keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap
orang lain.
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain, memberi bantuan kepada yang
membutuhkan, menolong korban banjir, dan lain-lain.
20. Menyebutkan contoh-contoh sikap dan perilaku yang yang tidak manusiawi.
Sikap dan perilaku yang tidak manusiawi
a. Tidak memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya
b. Tidak mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia
c. Membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
d. Tidak saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa dan semena-mena terhadap orang lain.
e. Enggan melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain, memberi bantuan kepada yang
membutuhkan, menolong korban banjir, dan lain-lain.
21. Mengidentifikasi sikap dan perilaku gotong-royong dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sikap dan perilaku gotong royong dan kebersamaan dilingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
a. Di Sekolah
1) Melaksanakan kerja piket sesuai jadwal yang sudah di buat
2) Menjenguk teman yang sedang sakit
3) Melaksanakan kerja kelompok sesuai perintah guru
4) Melaksanaka kerja bakti sekolah bersama seluruh warga sekolah
b. Di lingkungan keluarga
1) Kerja bakti bersama anggota keluarga membersihkan rumah
2) Membantu orang tua sesuai kemampuan
SDN 1 Jabon 2019
5

c. Di lingkungan masyarakat
1) Ikut ronda malam sesuai jadwal dan tidak mewakilkan kepada orang lain kecuali alasan mendesak.
2) Ikut melaksanakan kerja bakti dalam kebersihan lingkungan
3) Ikut gotong royong atau gugur gunung dalam pembangunan di lingkungan masyarakat
4) Membantu saudara atau tetangga yang mengalami kesusahan
22. Menyebutkan contoh-contoh sikap dan perilaku adil dan tidak adil dalam kehidupan sehari-hari.
Perilaku adil dan tidak adil dalam kehidupan sehari-hari.
a. Setiap pelanggar peraturan mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
b. Setiap pelanggar lalu lintas harus mendapatkan tilang.
c. Pemerintah memberikan fasilitas umum secara merata kepada seluruh masyarakat.
d. Pemerintah menjamin hak setiap warga Negara terpenuhi.
e. Orang tua memberikan hak anak-anaknya, anak-anak wajib menghormati orang tua.
Adil adalah perbuatan yang antara hak dan kewajiban dilaksanakan dengan seimbang.
Perilaku tidak adil dalam kehidupan sehari-hari
a. Tidak memberikan upah kepada pekerja.
b. Pak guru hanya menyayangi siswa pintar saja.
c. Siswa sering membolos sekolah.
d. Datang ke sekolah terlambat.
e. Warga menolak membayar pajak.
f. Orang tua tidak mau menyekolahkan anaknya.
23. Mengidentifikasi pelaksanaan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
Musyawarah adalah membahas suatu permasalahan untuk dieselesaikan dengan keputusan yang telah diambil.
Mufakat adalah kata sepakat terhadap keputusan yang diambil.
Prinsip-prinsip dalam bermusyawarah
a) musyawarah bersumber pada paham sila keempat pancasila
b) setiap putusan yang diambil harus dapat di pertanggung jawabkan dan tidak boleh bertentangan dengan
pancasila dan UUD 1945
c) setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mengeluarkan pendapat.
d) setiap putusan, baik sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus dterima dan di
laksanakan secara bertanggungjawab
e) apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat di capai dan telah diupayakan berkali-kali maka
dapat digunakan cara lain yaitu dengan pengambilan suara terbanyak (voting)
Proses dalam pengambilan keputusan ada beberapa macam, yaitu :
a. aklamasi keputusan yang diambil secara langsung.
b. Voting adalah pengambilan suara terbanyak.
24. Mengidentifikasi sikap dan perilaku adil dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban.
Perilaku adil dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban
Contoh : Seorang guru harus bersikap adil, jika seorang siswa mengerjakan ujian dengan sungguh-sungguh dan
benar semua maka siswa tersebut berhak mendapatkan nilai yang bagus, sebaliknya jika anak yang
melanggar tata tertib juga harus mendapatkan sanksi dari guru.
Untuk itu pelaksanaan hak dan kewajiban harus memperhatikan hal berikut.
a. Hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang.
b. Hak adalah sesuatu yang wajib kita terima.
c. Kewajiban adalah sesuatu yang wajib kita laksanakan.
25. Menjelaskan manfaat bekerjasama.
Manfaat bekerja sama :
a. Semakin banyak teman
b. Mempererat persatuan
c. Pekerjaan berat menjadi ringan
d. pekerjaan cepat selesai
e. menumbuhkan sikap kekeluargaan dan gotong royong
26. Menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan.
Pentingnya menjaga keutuhan Indonesia diantaranya
a. menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia
b. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
c. memanfaatkan kekayaan budaya untuk kepentingan seluruh rakyat indonesia
d. menjaga indonesia untuk warisan anak cucu kita nanti
e. menjaga indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan
27. Mengidentifikasi adanya saling ketergantungan dalam bekerjasama di lingkungan keluarga.
a. Kebersihan di lingkungan rumah merupakan tanggung jawab seluruh angota keluarga.
b. Kesuksesan ayah dalam bekerja ditentukan pula oleh peran istri dan anak-anaknya.
c. Seaorang ayah bergantung kepada istrinya dalam mengurus rimah tangga.

SDN 1 Jabon 2019


6

d. Searang istri bergantung kepada suami dalam memenuhi nafkah keluarga.


e. Anak-anak bergantung kepad orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya
28. Mengidentifikasi adanya saling ketergantungan dalam bekerjasama dimasyarakat.
Contoh penerapan saling ketergantungan di lingkungan masyarakat diantaranya:
a. Para pekerja mengharapkan pekerjaan dan upah dari para pengusaha.
b. Para pengusaha akan butuh pekerja untuk menjalankan usahanya.
c. Murid memerlukan guru begitu pula sebaliknya.
d. Masyarakat perkotaan memerlukan hasil pertanian dari desa, para petani memerlukan uang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
29. Menyebutkan contoh kegiatan yang mencerminkan adanya semangat kekeluargaan dalam kehidupan sehari-
hari.
a. pelaksanaan siskamling
b. mengurus jenazah
c. membantu korban bencana
d. sikap gotong royong
e. melaksanakan piket kelas
f. kerja bakti membersihan lingkungan sekolah
g. kerja bakti membersihkan selokan, dsb.
30. Menjelaskan akibat apabila nilai-nilai persatuan dan kesatuan diabaikan.
Contoh akibat apabila nilai-nilai persatuan dan kesatuan diabaikan
a. terjadi perselisihan antarwarga
b. tenggang rasa dan toleransi mulai hilang
c. melemahnya ketahanan negara
d. mudah diadu domba
e. terjadi perpecahan di masyarakat
31. Mengidentifikasi bahwa manusia adalah mahluk sosial.
Selain sebagai mahkluk individu manusia juga disebut sebagai mahkluk sosial, artinya manusia memerlukan
bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
32. Mengidentifikasi sikap dan perilaku kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah.
Indonesia berdiri atas perbedaan, perbedaan tersebut meliputi agama, suku, adat-istiadat, bahasa daerah dan
warna kulit. Agar keutuhan Indonesia tetap terjaga kita harus menganggap perbedaan itu sebagai anugerah. Kita
harus menjaga perbedaan-perbedaan itu dengan cara saling menghormati dan berkeyakinan bahwa beragama
merupakan hak asasi setiap warga negara yang dijamin dalam UUD 45 sebagaimana berikut.
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu” (pasal 29 ayat 2)
33. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam kehidupan di sekolah dan di masyarakat yang menunjukkan cinta
tanah air.
Contoh sikap cinta tanah air
a. Merayakan hari Kemerdekaan Indonesia
b. bangga menjadi warga Negara Indonesia
c. menggunakan produk produk dalam negeri
d. melestarikan budaya dalam negeri
e. berjiwa dan berkepribadian Indonesia
f. ikut menjaga fasilitas umum
g. menjaga kebersihan lingkungan
h. menghargai jasa para pahlawan
34. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam kehidupan di sekolah dan di masyarakat yang menunjukkan tidak
cinta tanah air.
Contoh sikap tidak cinta tanah air
a. menggunakan produk-produk luar negeri
b. mencorat-coret fasilitas umum
c. malu menjadi warga Negara Indonesia
d. melestarikan budaya luar negeri
e. tidak ikut menjaga fasilitas umum
f. meniru budaya asing yang bertentangan dengan Pancasila
g. tidak menghargai jasa para pahlawan
35. Menjelaskan berbagai upaya atau kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Cara sederhana menjaga keutuhan bangsa indonesia
a. rajin mempelajari budaya dalam negeri walaupun berasal dari suku lain
b. merawat dan mencintai lingkungan sekitar
c. mentaati nasehat guru dan orang tua.

SDN 1 Jabon 2019


7

d. menghargai teman yang berbeda warna kulit, suku, ras dan agama
e. mentaati peraturan di sekolah
36. Mengidentifikasi contoh-contoh sikap dan perilaku yang dapat mengancam keutuhan Negara KesatuanRepublik
Indonesia.
Sifat-sifat dan sikap yang dapat merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di antaranya:
a. chauvinisme, menganggap bangsa atau sukunya paling tinggi atau beradab
b. fanatik sempit, cinta yang berlebihan maksudnya yang berhubungan dengan dirinya dianggap paling baik
(agama, daerah, bahasa, ilmu, dsb) dari orang lain jelek
c. sukuisme, mengunggulkan daerahnya
d. diskriminasi, membedakan orang menurut SARA
e. individualistik atau egoisme, mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum
f. privilege, mementingkan golongan atau kelompok
g. nepotisme, mementingkan keluarga atau kerabat
h. rasialisme, mengunggulkan keturunan sendiri, keturunan orang lain dianggap rendah
37. Menyebutkan contoh-contoh globalisasi bidang komunikasi.
Globalisasi belum memiliki arti yang pasti. Untuk mengartikannya tergantung dari sisi mana orang melihatnya.
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa
seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain. Anggapan yang ada selama ini tentang
globalisasi adalah bahwa proses globalisasi akan membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus
identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan
budaya global.
Berikut ini beberapa contoh yang menandakan globalisasi di bidang komunikasi.
a. Informasi semakin cepat sampai dan mudah diakses.
b. Media cetak seperti koran, majalah dan tabloid mulai ditinggalkan berganti menjadi media online.
c. Media social sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat.
d. Alat komunikasi modern semakin berkembang.
e. Telepon genggam, televisi satelit, dan internet memudahkan komunikasi global.
f. Komunikasi antarnegara antarbenua semakin mudah.
38. Menyebutkan dampak positif globalisasi.
Dampak positif/ pengaruh baik dari adanya globalisasi:
a. informasi mudah didapat
b. transportasi lebih cepat dan nyaman
c. komunikasi lebih cepat dan akurat
d. barang konsumsi melimpah dan mudah didapat
e. kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi
f. meningkatnya perekonomian masyarakat dalam suatu negara
g. meluasnya pasar untuk produk dalam negeri
h. dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
i. mempercepat informasi tersebar
j. memberi kesempatan mengenal budaya bangsa lain
39. Menyebutkan dampak negatif globalisasi.
Dampak negatif/ pengaruh buruk dari adanya globalisasi antara lain:
a. Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan menjadi mudah masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
b. Masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri.
c. Karena banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi bersifat konsumtif.
d. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, misalnya budaya individualisme.
e. Penyebaran informasi dari seluruh dunia tanpa terbendung, termasuk informasi yang bersifat rahasia.
f. Melunturnya jati diri suatu bangsa akibat pertukaran budaya.
g. Masyarakat cenderung materialistis.
h. Meningkatnya angka kejahatan akibat pertukaran budaya.
40. Mengidentifikasi sikap dan perilaku dalam menghadapi era globalisasi.
Sikap dan perilaku dalam menghadapi era globalisasi (pengaruh budaya asing), kitahendaknya bersikap sebagai
berikut.
a. Menolak sepenuhnya budaya asing yang sama sekali tidak sesuai dengan kepribadian kita. Misalnya:
1) kebiasaan minum minuman keras,
2) berpakaian seronok,
3) pergaulan bebas, dan sebagainya.
b. Menerima sepenuhnya budaya asing yang sesuai. Misalnya:
1) kebiasaan kerja keras,
2) kebiasaan bekerja efektif, efisien, dan sistematis.
c. Menerima dengan selektif budaya asing yang belum jelas manfaatnya, Misalnya:
1) makanan fast food,
2) diskotik.

SDN 1 Jabon 2019


8

41. Menjelaskan adanya saling ketergantungan dalam era globalisasi.


Globalisasi memunculkan sifat saling keterkaitan antarnegara, antarbangsa, antarmanusia di seluruh dunia
melalui interaksi perdagangan, pariwisata, olahraga, pendidikan, investasi, dan politik karena batas antar
negara terasa semakin pudar.
Contoh saling ketergantungan sebagaimana berikut.
a. Kegiatan ekspor-impor barang komsumsi, bahan baku, barang industri dan jasa antarnegara.
b. Negara maju memerlukan bahan baku dan pekerja dari negara berkembang.
c. Negara berkembang perlu ekspor bahan mentah untuk mendatangkan devisa
d. Negara maju perlu memasarkan hasil produksinya ke negara berkembang.
e. Negara maju perlu mengivestasikan modalnya ke negara berkembang.
42. Menjelaskan cara menghadapi dampak negatif globalisasi.
Menjelaskan cara menghadapi dampak negatif globalisasi.
a. bersikap waspada dan antisipatif terhadap budaya asing
b. memanfaatkan teknologi dengan tepat dan benar
c. membeli barang sesuai kebutuhan
d. tidak terpengaruh oleh gaya hidup mewah
e. selektif terhadap budaya bangsa asing
f. Pancasila merupakan perisai utama terhadap pengaruh negatif globalisasi
g. mempertebal iman dan taqwa kepada Tuhan YME (imtak)
h. menghindari sikap konsumtif
43. Menyebutkan contoh sikap dan perilaku yang menunjukkan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Sikap dan perilaku yang menunjukkan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
a. menjaga sopan santun dan tidak sombong
b. menghindari tawuran antar siswa
c. menghormati guru dan menyayangi teman
d. menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan gotong royong
e. Saling menghormati dan menghargai perbedaan agama, ras, suku, dan budaya dalam bangsa indonesia
f. Mempertebal rasa cinta tanah air.
44. Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada masa perjuangan kemerdekaan dalam kehidupan di
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Nilai-nilai persatuan dan kesatuan harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari karena demi keutuhan
NKRI. Berikut ini beberapa contoh yang mencerminkan persatuan dan kesatuan.
a. Piket Kelas. Telah mencerminkan sikap persatuan karena bersama-sama membersihkan kelas sehingga
kelas cepat bersih dan pekerjaan pun akan terasa lebih ringan.
b. Menghormati budaya lain. Telah mencerminkan sikap persatuan karena saling menghormati dan jika
orang merasa hidup nyaman, dia akan mudah untuk bekerja sama dan bersatu.
c. Saling membantu mencerminkan persatuan dan kesatuan karena dengan saling membantu kerukunan
dan kebersamaan tetap tejaga.
d. Membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran mencerminkan persatuan dan kesatuan
karena kita peduli terhadap kekurangan orang lain.
45. Menjelaskan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan.
Akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan
1) Di sekolah
a) timbul pertikaian dan perselisihan
b) timbul tawuran antarsiswa
c) situasi sekolah tidak aman dan nyaman
d) situasi sekolah tidak kondusif
e) prestasi sekolah rendah
2) Di rumah
a) terjadinya perselisihan saudara
b) mudah di adu domba
c) rumah tangga akan hancur
d) ekonomi keluarga bermasalah
e) tidak tenteram
46. Mengidentifikasi kegiatan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, tanpa membedakan agama, suku,
bangsa, status sosial dan ekonomi.
Beberapa cara untuk membina persatuan dan kesatuan sebagai berikut :
a. Mengadakan pentas seni dan budaya di sekolah.
b. Saling menyayangi antaranggota keluarga.
c. Mengikuti kegiatan kemasyarakatan dilingkungan sekitar.
d. Mempelajari berbagai budaya dari daerah lain untuk memperkaya budaya nasional.
e. Membantu orang lain tanpa memperhatikan perbedaan agama, suku, ras dan bahasa.
f. Merasa bangga akan suku bangsa sendiri. Akan tetapi, tidak boleh merendahkan suku bangsa lain.
SDN 1 Jabon 2019
9

g. Wajib menjunjung tinggi adat istiadat sendiri. Akan tetapi, jangan sampai memandang rendah adat
istiadat orang lain.
h. Mengadakan gotong royong dan kerjasama tanpa mempermasalahkan perbedaan.
i. Bermain dan belajar bersama dengan semua teman tanpa mempermasalahkan perbedaan.
47. Menjelaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu rukun dan damai, menghindari perselisihan serta mempererat
persaudaraan. Semangat persatuan dan kesatuan dapat diwujudkan dalam setiap pekerjaan. Dalam bekerjasama
harus saling menghormati.
a. Pemerintah, Guru dan orang tua berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa.
b. TNI bertugas mempertahankan keutuhan NKRI dari ancaman asing maupun dalam negeri.
c. Dokter bertugas menyehatkan warga indonesia yang terkena penyakit.
d. Presiden bertugas memimpin negara.
e. Polisi bertugas membela negara, mempertahankan nkri, menjaga keutuhan NKRI.
f. Petani bertugas menanam bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga indonesia.
g. Pengusaha bertugas menghasilkan produk yg dapat digunakan oleh warga indonesia.
h. Satpam bertugas menjaga suatu tempat agar terhindar dari bahaya.
i. Hakim bertugas mengadili suatu masalah.
j. Ketua RT bertugas memimpin masyarakat dikalangannya agar tertib, aman, tenteram, dan bersatu, dan
semangat memimpin para warganya agar saling menghormati.
48. Menyebutkan contoh-contoh hidup rukun dalam keluarga.
a. tidak berselisih dengan saudara
b. saling tolong-menolong dengan saudara
c. tidak membesar-besarkan masalah sepele
d. saling menyayangi
e. saling membantu
f. hormat pada orang tua
g. patuh pada nasihat orang tua
49. Menyebutkan contoh-contoh hidup rukun disekolah, dan masyarakat.
a. contoh hidup rukun di sekolah
1) menghargai teman
2) berbagi bekal dengan teman
3) mengerjakan tugas piket bersama
4) ikut bepartisipasi dalam kerja kelompok
5) menjelaskan soal kepada teman jika ada teman yang kurang mengerti
6) meminjamkan alat tulis jika ada teman yang memerlukan
b. contoh hidup rukun di masyarakat
1) menjaga kebersihan lingkungan
2) menjaga ketertiban dan keamanan
3) menjenguk tetangga yang sakit
4) toleransi terhadap tetangga
5) bersikap ramah terhadap tetangga
6) saling menghargai dan bekerjasama dalam kebaikan
50. Menyebutkan contoh hal-hal yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan melalui kegiatan olahraga,
sosial, dan seni budaya.
a. Bidang olahraga
1) mengadakan latihan olahraga bersama
2) mengikuti kegiatan senam di lingkungan masyarakat
3) mengadakan pertandingan persahabatan
b. Bidang sosial
1) membantu korban bencan alam
2) mengadakan kegiatan kerja bakti
3) mengikuti donor darah
c. Bidang seni budaya
1) mengadakan kegiatan pentas kebudayaan
2) mempelajari kesenian daerah lain
3) menonton pertujukkan seni budaya

SDN 1 Jabon 2019

Anda mungkin juga menyukai