Lagu Nasional & lagu Daerah yang akan dinyanyikan Saat Pembelajaran PPKn :
Aku Papua (Juli)
Hari Merdeka (Agustus)
Kicir Kicir (September)
Bangun Pemudi Pemuda (Oktober)
Bungong Jeumpa (November)
Kebyar Kebyar (Januari)
Indonesia Pusaka (Februari )
BAB I
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Hak : semua hal yang kita peroleh yang dapat berupa kewenangan atau kekuasaan untuk
melakukan sesuatu sebagai akibat dari dilaksanakannya kewajiban.
Contoh :
Pegawai berhak mendapat upah apabila tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya telah
diselesaikan/dilaksanakan.
Kewajiban : segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
atau
Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan
oleh seorang warga negara sebagaimana di atur dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Seperangkat hak yang melekat pada Kewajiban warga negara dibatasi oleh
diri manusia dalam kedudukannya status kewarganegaraan seseorang.
sebagai anggota dari sebuah negara. Kewjiban warga negara cakupannya
Dibatasi oleh status lebih luas karena meliputi pula
kewarganegaraannya kewajiban asasi. Contoh : warga
Contoh : semua warga negara negara Indonesia menghormati hak
Indonesia berhak untuk menduduki “hidup” (sebagai hak asasi setiap
jabatan dalam pemerintahan Republik orang) tetapi hak “bela negara” hanya
Indonesia. kewajiban warga negara Indonesia
Tidak semua hak warga negara adalah saja.
hak asasi manusia.
Tidak semua hak warga negara adalah
hak asasi manusia.
Hak dan kewajiban warga negara adalah saling berkaitan atau memiliki hubungan sebab akibat
karena seseorang mendapatkan hak karena kewajibannya dipenuhi.
Contoh : pekerja mendapatkan upah setelah melaksanakan pekerjaan yang menjadi
kewajibannya.
Hak yang didapatkan seseorang sebagai akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain.
Contoh : pelajar memperoleh ilmu pengetahuan sebagai akibat dipenuhinya kewajiban oleh
guru.
Jika pelaksanaan antara Hak dan Kewajiban tidak selaras, serasi, dan seimbang maka akan
terjadi pertentangan, kesenjangan sosial yang semakin besar.
Contoh :
Dalam UUD NRI 1945 dikatakan bahwa “ setip warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak” ini adalah merupakan Hak warga negara, akan tetapi dalam
kenyataannya banyak warga negara belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya.
Hak Warga Negara Kewajiban Warga Negara terhadap Negara
Hak negara terhadap warga negara Kewajiban negara terhadap warga negara
Hak - hak warga negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 Amandemen sebagai
berikut
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945
Amandemen)
b. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan (Pasal 28 A UUD 1945
Amandemen)
c. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan (Pasal 28B Ayat (1)
UUD 1945 Amandemen)
d. Hak atas kelangsungan hidup (Pasal 28B Ayat (2) UUD 1945 Amandemen)
e. Hak untuk mengembangkan diri (Pasal 28C Ayat (1) UUD 1945 Amandemen)
f. Hak untuk memajukan diri (Pasal 28C Ayat (2) UUD 1945 Amandemen)
g. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakukan yang sama di depan hukum (Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945 Amandemen)
h. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi (Pasal 28I Ayat (1) UUD 1945
Amandemen)
Hubungan antara Hak dan Kewajiban warga negara dengan Pancasila sebagaiberikut :
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa :
Hak warga negara :
1. bebas memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya .
2. Beribadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
Kewajiban warga negara :
1. Membina kerja sama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain.
2. Bertoleransi antarumat beragama.
3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Hubungan antara Hak dan Kewajiban warga negara dengan Pancasila sebagai berikut :
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab :
Hak warga negara :
1. Setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum.
2. Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan jaminan dan perlindungan
hukum.
Kewajiban warga negara :
1. Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya, yaitu sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat tanpa membedakan SARA.
3. Saling mencintai, tenggang rasa, tidak semena-mena pada orang lain.
4. Melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
Hubungan antara Hak dan Kewajiban warga negara dengan Pancasila sebagai berikut :
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan.Perwakilan
:
Hak warga negara :
1. Kebebasan berpendapat.
2. Kebebasan berorganisasi.
3. Berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Kewajiban warga negara :
1. Bermusyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Memberikan kepercayaan kepada wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan
musyawarah dan menjalankan tugasnya dengan baik
Faktor eksternal
• Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
• Minimnya Sosialisasi Peraturan dari Pemerintah
• Penyalahgunaan Kekuasaan
• Terjadinya Krisis Moral dan Karakter Bangsa
• Aparat Hukum yang Bertindak Sewenang-wenang
• Kesalahan dalam Mengimplementasikan Norma-Norma dan Perintah Hukum
• Penyalahgunaan Teknologi
6. Penggunaan Teknologi
Pengaruh negatif teknologi dapat memicu timbulnya penipuan, pembunuhan,
pemerkosaan (akibat media sosial), kemajuan industri juga memicu pencemaran
lingkungan yang dapat melanggar hak masyarakat dalam memperoleh kesehatan.
Dalam menangani pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, ada tiga upaya
yang dilakukan pemerintah dan masyarakat sebagaiberikut :
Dari pemerintah berupa :
1) Upaya preventif (pencegahan)
2) Upaya refresif (tindakan)
3) Partisipasi masyarakat