Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Masing-masing ruang memiliki
karakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya.
Masing-masing tempat memiliki kondisi dan potensinya masing-masing. Tidak ada satu ruang pun yang
mampu menyediakan segala kebutuhan penduduknya.
Karena itu, terjadilah saling tukar komoditas antartempat satu dengan tempat lainnya. Interaksi tersebut
tidak hanya berupa komoditas, tetapi juga interaksi sosial, budaya, politik dan lain-lain.
Pengertian
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang
digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi (laut, sungai, dan danau)
dan di bawah permukaan bumi air tanah sampai kedalaman tertentu.
Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber
daya bagi kehidupan.
Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyi pengaruh terhadap tingkah
laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak
langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi
dan lain-lain.
Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan wisata,
pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-
lain.
Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan
gagasan dan informasi disebut komunikasi, sedangkan interksi melalui perpindahan barang atau energi
disebut transportasi.
Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih
rendah dari keuntungan yang diperoleh.
Contohnya, seorang yang pergi ke tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang
dikeluarkannya.
Saling melengkapi
Kesempatan antara
Kemudahan transfer
Pengertian peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan
skala.
Skala : menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.
Orientasi: Bentuk orientasi ditunjukkan oleh simbol berbentu panah dengan bentuk yang bervariasi.
Simbol: Simbol peta adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan simbol
peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta.
Garis Koordinat: Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa garis lintang dan garis bujur.
Inset: Peta inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang
dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas.
Legenda: Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada atau muncul pada muka peta.
Sumber Peta: Sumber peta menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta. Dari sumber peta
inilah diperoleh informasi untuk pembuat peta, sehingga dinilai kualitas peta yang dihasilkannya.
Letak Indonesia
Letak Astronomis Indonesia: Secara astronomis, Indonesia terletak antara 6°LU – 11°LS dan 95°BT –
141°BT
Letak Geografis Indonesia: Letak geografis Indonesia diantara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua
Australia. Selain itu, Indonesia juga berada diantara dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia.
Luas Indonesia: Wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas 1.922.570 kilometer persegi dan perairan
seluas 3.257.483 kilometer persegi.
Hutan: Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi
dan Sumatera. Di Jawa luas hutan telah mengalami penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian
dan permukiman penduduk.
Minyak dan Gas Bumi: Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak
dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.
Batu Bara: Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan
mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon,
hidrogen, dan oksigen.
Bauksit: Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan alumunium. Bauksit dimanfaatkan
untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi.
Pasir Besi: Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam dan industri semen.
Potensi Kemaritiman
Perikanan: Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk
melakukan regenerasi hingga jumlah yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan.
Hutan Mangrove: Hutan mangrove adalah tipe hutan yang digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat
air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut.
Terumbu Karang: Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari
koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika koral membentuk koloni,
koral-koral tersebut akan membentuk karang.
Jumlah Penduduk: Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 sebesar 256 juta jiwa.
Persebaran Penduduk: adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah
penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.
Komposisi Penduduk: adalah pengelompokkan penduduk berdasarkan usia/umur, jenis kelamin, mata
pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
Pertumbuhan Penduduk:
Komposisi penduduk berdasarkan usia dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti: 0-5 tahun (usia
balita),
No Umur Usia
Keragaman Etnik dan Budaya: Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin penting untuk
mengetahui perbandingan jenis kelamin (sex ratio).
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan kekuatan
yang mengurangi jumlah penduduk.
Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-
Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Kondisi Iklim
Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim ini adalah suhu udara tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 27°C.
Di daerah iklim tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan musim
kemarau.
Pengertian
Pengertian flora dan fauna secara sederhana flora adalah tanaman dan fauna adalah hewan. Sementara
pengertian flora secara umum adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka bumi dan
Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Flora dan fauna memiliki jenis yang begitu
banyak dan beragam hingga tidak lagi terhitung jumlahnya.
Pusat Pertumbuhan: Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian
besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
Alih Fungsi Lahan: Semakin banyak penduduk yang datang dari suatu kota akan disertai dengan
kebutuhan tempat tinggal.
Orientasi Matapencaharian: Orientasi pekerjaan berubah dari yang tadinya berorientasi pada sumber
daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya.
Sarana dan Prasarana: Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat semakin dengan
meningkatnya pergerakan orang, barang dan informasi antarwilayah.
Sosial Budaya: Perubahan sosial juga menyangkut status sosial dan aspek budaya karena penduduk
pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.
Komposisi Penduduk: Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan
konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah.
Penduduk tersebut memilii latar belakang yang berbeda, misalnya agama, status sosial, usia, dan jenis
kelamin.
Akibatnya komposisi penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam kemudian menjadi beragam.