Anda di halaman 1dari 33

RANGKUMAN MATERI IPS

1. Letak geografis dan astronomis Indonesia


Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis
bujur.Indonesia berada di antara 6o LU-11o LS dan 95o BT -141o BT.
 paling utara (Pulau Weh) di NAD= 6o LU
 paling selatan (Pulau Roti) di NTT = 11o LS.
 paling barat ujung utara pulau sumatera = 95o BT
 paling Timurkota Merauke di Papua =141oBT
Letak Geografis adalah letak suatu negara terhadap benua-benua dan samudra
sekitarnya. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia

2. Penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan musim hujan dan musim
kemarau di Indonesia.

Indonesia terletak diantara 2 benua.Hal ini menyebabbkan Indonesia memiliki 2


musim berganti setiap 6 bulan sekali.

 Oktober-April : Musim Penghujan (Angin Muson Barat)


o Angin muson barat karena berasal dari samudra pasifik

 April-Oktober : Musim kemarau (Angin Muson Timur)


o Angin ini bersifat kering karena berasal dari daratan Australia

3. Unsur-unsur Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang memberi tempat
dan bahan untuk kehidupan. Komponen2 lingkungan dibagi menjadi 2 yaitu
a) Abiotik : Makhluk tak hidup  Tanah, atmosfer, air, sinar matahari, bentang alam, batuan,
iklim.

b) Biotik : Makhluk hidup  tumbuhan, hewan, manusia


 Produsen (tumbuhan)
 Konsumen (hewan, manusia)
 Pengurai (decomposer) bakteri, jamur, serangga.
4. Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan pemerintah colonial diberbagai daerah

5. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme barat di berbagai


daerah

6. Arti kelangkaan dan factor terjadinya kelangkaan

Langka adalah alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
 Usaha manusia menagatasi kelangkaan sumberdaya:
 Menghematnya
 Membuat skala prioritas
 Mengganti dengan yang lain

Faktor tejadinya kelangkaan:


 Jumlah penduduk yang meningkat
 Terbatasnya SDA, SDM, sumberdaya modal
 Terbatasnya daya kewirausahaan (pengusaha)

7. Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia

7 Agustus 1945
Pembentukan PPKI – menandai pembubaran BPUPKI

9 Agustus 1945
Panglima Mandala Asia Tenggara, Mersekal Muda Terauci memanggil 3 tokoh Indonesia
(angggota ppki): soekarno, Moh. Hatta, dr. Radjiman widyodiningrat ke dallat.

15 Agustus 1945
terdengar berita jepang telah menyerah kpd sekutu (oleh syahrir) ddan rapat golongan pemuda di
Jakarta.

16 Agustus 1945
Terjadi peristiwa rengasdengklok dan perumusan naskah proklamasi di rumah laksamana muda
maeda, jl imam bonjol no.1 Jakarta

17 Agustus 1945
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur.Acara dimulai
pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat
tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati dikibarkan,
disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya

8. Jenis –jenis pranata sosial


 Pranata Keluarga
 Pranata Agama
 Pranata Ekonomi
 Pranata Pendidikan
 Pranata Politik

9. Hubungan antara permintaan barang dan jasa dengan harga (Berbanding terbalik)

Permintaan: Apabila harga sutu barang naik, jumlah yang diminta konsumen berkurang dan
sebaliknya.

1. Faktor yang mempengaruhi permintaan


 Pendapatan
 Selera
 Intensitas kebutuhan, dan gengsi

1. Factor yang menentukan perubahan permintaan:


 Pendapatan Konsumen
 Cita Rasa atau Selera Konsumen
 Perkiraan Konsumen mengenai harga pada masa yang akan datang
 Harga barang pengganti
 Harga barang pelengkap
 Jumlah konsumen
 Intensitas Kebutuhan Konsumen

10. Hubungan antara penawaran barang dan jasa dengan harga (Berbanding lurus)
1) Pengertian Penawaran
memengaruhi penawaran penjual. Namun ketika merumuskan penawaran, cukup dengan
menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Faktor-faktor selain harga
dianggap tidak berubah (ceteris paribus).

2) Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran


a. Harga Barang itu Sendiri
b. Harga Barang Pengganti
c. Biaya Produksi
d. Kemajuan Teknologi
e. Pajak
f. Perkiraan Harga di Masa Depan

3) Macam-Macam Penawaran
a. Penawaran Individu
b . Penawaran Kolektif/pasar

4) Hukum Penawaran
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga.

5) Gejala diatropisme dan vulkanisme serta sebaran tipe gunung api.


a. Diastropisme : proses pembentukan relief muka bumi oleh tenaga endogen tanpa disertai
aktivitas magma.

Epirogenese : proses diatropisme dalam daerah yang luas


Oregenese : daerah yang tidak terlalu luas

Bentuk2 yang dihasilkan dari proses diatropisme:


1) Pegunungan lipatan – terbentuk karena gerakan mendatar kerak bumi pada lapisan endapan
yang lentur atau elastic
a. Jalur pegunangan lipatan (tumbukan lempeng samudra dan benua)
b. Dome basin
Dome : pegunungan lipatan yang membulat, terbentuk kkarena tekanan mendatar yang
mempunyai kekuatan datang pada waktu dan arah yang sama. Dome sangiran
Basin : cekungan yang membulat karena daerah disekitarnya terangkat naik

c. Lipatan tunjam
Pegunungan lipatan yang garis porosnya menunjam membentuk sudut terhadap bidang datar.

d. Lipatan kompleks
Berbagai jenis lipatan yang terdapat pada sebuah jalur pegungan besar (geantiklin)
2) Pegunungan patahan (pegunungan dengan struktur geologi patahan (sesar)
a. Patahan normal
b. Patahan rebah
c. Sesar geser
d. Horst

b. Vulkanisme -- tenaga endogen yang disertai dangan gerakan magma menuju ke permukaan
bumi
3 tempat terjadinya vulkanisme:
a. Zona divergen (jalur rengkahan antar lempeng kerak bumi)
b. Zona konvergen (muncul pd jalur pertemuan antara 2 lempeng kerak bumi)
c. Tengah-tengah lempeng kerak bumi

6) Perkembangan kehidupan pada zaman praksara dan peralatan kehidupan yang


digunakan
1. Menurut geologi
a. Arkaeozoikum (zaman tua)
b. Paleozoikum (primer)
c. Mesozoikum (sekunder)
d. Neozoikum
1) Tersier
2) Kuarter
2. Dilluvium
3. Alluvium (holosen)
7) Menurut alat yang digunakan:
1) Zaman Batu (lithikum)
a. Batu tua (palaeolithikum)
b. Batu tengah (mesolithikum)
c. Batu baru (Neolithikum)
d. Batu besar (megalithikum)
2) Zaman logam
a. Zaman tembaga
b. Zaman besi
c. Zaman perunggu

8) Menurut corak kehidupan


Masa Ciri-ciri Alat yg digunakan
1. Berburu/meramu  Nomaden Batu kasar:
(food gathering)  Tergantung pd alam Kapak genggam, mata panah,
kapak perimbas

2. bermukim,berladang  Menetap sementra Batu halus:


(food producing)  Menguasai alam Kapak lonjojng, beliung
persegi

3. Bercocok tanam di sawah  Sudah menetap Batu halus:


(food producing)  Mengenal perdagangan Mata panah

4. pertukangan  Kehidupan sosial yang lebih Logam (perunggu)


(perundagian) komplek Kapak corong, nekara

Peninggalan megalithikum:
1. Menhir : tugu batu digunakan untuk menghormati roh nenek moyang
2. Punden berundak : terbuat dari batu berundak-undak untuk meletakan sesaji
3. Dolmen : meja batu yang digunakan untuk meletakan sesaji
4. Waruga :kubur batu yang berbentuk kubus (keranda batu uk. Kecil)
5. Kubur batu : tempat menyimpan mayat
6. Sarkofagus : kubur batu yang berbentuk lesung (uk besar)
7. Arca batu : patung yang menggambarkan binatang atau manusia yang biasanya
disembah

9) Bentuk2 interaksi sosial


1) Interaksi Sosial Asosiatif
1) Kerja Sama
Kerja sama adalah usaha bersama antara orang per orang atau kelompok manusia untuk
mencapai tujuan bersama. Kerjasama dibagi menjadi 5 yaitu:
1) Kerukunan :gotong royong
2) Bargaining :perjanjian pertukaran barang2 & jasa antara 2 organisasi
3) Kooptasi :penerimaan unsur2 baru
4) Koalisi :gabungn 2 badan/lebih yang memiliki tujuan sama
5) Joint venture :kerjasama dalam pengusahaan proyek2 ttt.

b. Akomodasi
Usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan.Tujuannya untuk tercapainya
kestabilan dan keharmonisan dalamkehidupan.Adapun tujuan akomodasi adalah seperti berikut.
a) Mengurangi pertentangan
b) Mencegah meledaknya suatu pertentangan sementara
c) terwujudnya kerja sama antara kelompok sosial yanghidupnya terpisah
d) Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah,
misalnya lewat perkawinan campuran.

c. Asimilasi
Usaha2 mengurangi perbedaan-perbedaan di antara orang-orang atau kelompok manusia.

Proses asimilasi timbul bila terdapat hal-hal berikut:


(1) Kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya.
(2) wargayg saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu lama.
(3) Kebudayaan ygmasingmasing berubah dan saling menyesuaikan diri.

Faktor yang dapat mempermudah terjadinya suatu asimilasi adalah sebagai berikut.
(1) Toleransi
(2) Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi
(3) Sikap menghargai kehadiran orang asing dan kebudayaannya
(4) Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
(5) Memiliki persamaan historis dalam unsur-unsur kebudayaan
(6) Perkawinan campuran antarkelompok yang berbeda
(7) Adanya musuh bersama dari luar

d. Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila terjadi percampuran dua
kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

2. Interaksi Sosial Disosiatif


Terdapat tiga bentuk interaksi disasosiatif, yaitu :

a. Persaingan
individu atau kelompok saling bersaing untuk berlomba/berkompetisi mencari keuntungan
melalui bidangtertentu dengan menggunakan cara-cara yang terbuka dan adil.

b. Pertentangan
proses sosial di mana seseorang atau kelompok dengan sadar atau tidak sadar menentang pihak
lain yang disertai ancaman atau kekerasan untukmencapai tujuan atau keinginannya. Konflik
biasanya terjadi karena adanya perbedaanpaham dan kepentingan.

c. Kontravensi
Kontravensi ditandai dengan gejala adanya ketidakpuasan terhadap
seseorang atau sesuatu.

10) Membedakan peta, atlas, dan globe.


 Pengertian Peta,Atlas dan Globe:
 Peta : gambaran kenampakan bumi pada bidang datar dengan
menggunakan skala
 Atlas : lembaran peta yang dibukukan
 Globe : tiruan bumi yang berbentuk bola
 Persamaanya : unsur2 peta ada di atlas dan globe
 Perbedaanya : bidang garis (globe melengkung dan peta garis datar)

11) Sifat-sifat fisik atmosfer


Lapisan –lapisan Atmosfer :
o Troposfer (0-9 Km) : terjadinya proses cuaca yaitu awan dan hujan.
o Stratosfer ( 12-50) : terdapat lapisan ozon.
o Mesosfer ( 50-80 Km) : tempat memantulkan gelombang radio.
o Thermosfer (lebih 80 Km) : suhu udara mulai mengalami kenaikan.
o Eksosfer ( lebih dari 500 Km) : tidak ada gaya gravitasi bumi

12) Contoh2 peninggalan kerajaan hindu-budha


13) Reaksi bangsa Indonesia terhadap kedatangan bangsa eropa

14) Pengertian dan macam2 kegiatan ekonomi


 Kegiatan Ekonomi :
a. Produksi : kegiatan menambah nilai guna / manfaar barang dan jasa
b. Distribusi : kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen ke konsumen.
c. Konsumsi : kegiatan menghabiskan nilai guna barang dan jasa .

15) Pengertian dan macam-macam badan usaha (menurut pemilik modal, lapangan usaha,
banyaknya pekerja, bentuk badan hukum)
I. Bentuk-bentuk badan usaha dari segi pemiliknya:
A. Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari kekayaan
negara yang disisihkan untuk menyelenggarakan suatu perusahaan. Contoh:PT. PLN PT. Kereta
Api Indonesia (KAI), PT Pos, PT. Pelni, PT. Pertamina.
Pendirian badan usaha milik negara bertujuan untuk:
1) Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
2) Mengejar dan mencari keuntungan
3) Pemenuhan hajat hidup orang banyak
4) Perintis kegiatan-kegiatan usaha
5) Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah
B. Pengertian koperasi / UKM
1. Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 1
Dari pengertian tersebut dapat ditarik beberapa konsep pokok, yaitu:
- Koperasi merupakan badan usaha
- Anggotanya terdiri dari orang seorang (koperasi primer) dan badan hukum-badan hukum
koperasi (koperasi sekunder)
- Kegiatannya berlandaskan prinsip-prinsip koperasi
- Berdasar atas asas kekeluargaan

2. Tujuan Koperasi
 memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
 menyejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya
 ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

3. Prinsip Koperasi
 Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
 Pengelolaan dilakukan secara demokratis
 Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jasa usaha anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
 Kemandirian

4. Jenis Koperasi
Menurut lapangan usahanya koperasi :
 Koperasi konsumsi
 Koperasi simpan pinjam
 Koperasi produksi
 Koperasi serba usaha

Menurut keanggotaannya:
 Koperasi primer
 Koperasi pusat
 Koperasi Gabungan
 Koperasi Induk

C. Pengertian Firma
badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang menjalankan kegiatan usaha
dengan satu nama
Kelebihan:
 Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang
 Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang
 Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu
Kelemahan:
 Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan
 Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan
 Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya ditanggung oleh seluruh
anggota firma.

D. Persekutuan Komanditer (CV)


Badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu komanditer.Sekutu komanditer
adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau menyertakan modal, dan tidak turut campur dalam
pengelolaan perusahaan.
Pada CV dikenal dua macam sekutu yaitu:
 Sekutu aktif : ikut menyertakan modal sekaligus aktif mengelola jalannya usaha.
 Sekutu pasif : sekutu yang hanya menyertakan modal saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan
usaha.

Kelebihan:
 Cara pendiriannya mudah
 Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu
 Sistem pengelolaan lebih baik
 Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan:
 Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas
 kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu
 kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan

E. Perseroan Terbatas (PT)


Badan usaha yang dari persekutuan antara dua orang atau lebih yang modalnya diperoleh
dengan cara menjual saham.

Kelebihan:
 Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham
 Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan
 Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau menjualnya kepada
orang lain
 Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya
 Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan:
 Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit
 Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan perusahaan
 Rahasia badan usaha kurang terjamin
16) Bentuk muka bumi pada peta
1. Daratan
a. Dataran Rendah
Tinggi rata2: 0-400 m
Warna : hijau (0-100m), hijau muda (100-400m)
Topograf : garis kontur yang jarang/renggang
b. Dataran Tinggi
Tinggi rata2: 400-1000 m Dataran tinggi digambarkan dengan
menggunakan
Warna symbol : kuning atau cokelat muda.
Topograf : agak jarang, namun memiliki angka penunjuk
kontur yang besar (antara 400 - 1.000 meter).
c. Kawasan Pegunungan atau Perbukitan
Tinggi : 1000 m
Warna : cokelat
Topografi : relatif rapat
d. Rawa, Danau, dan Waduk
 Rawa : wilayah daratan yang digenangi air, biasanya berada di dataran rendah atau di
daerah pantai (hijau, garis putus2)
 Danau : daratan luas yang digenangi air (biru)
 waduk : danau buatan. Keduanya biasanya terletak di dataran tinggi.

e. Sungai
17)
 Sungai : jalur atau penampang yang dilalui oleh air dari hulu ke hilir. Pada
 Simbol : garis yang berkelok-kelok berwarna biru.
 Topografi : garis yang memotong pola kontur dengan arah kontur membelok ke arah hulu.

f . Gunung
 Gunung :Bentuk relief muka bumi yang menonjol
 Tinggi : di atas 1.000 meter
 Simbol : segitiga berwarna merah (gunung aktif ), segitiga
berwarna hitam (gunung mati)
g . Kota/Permukiman dan Jalan
 Suatu bentuk permukiman hanya ditunjukkan oleh letak ibukotanya.
2. Lautan
Pada umumnya, lautan digambarkan dengan simbol area berwarna biru.
warna biru gelap untuk menunjukkan letak suatu palung dan warna putih kelabu untuk
menunjukkan perairan es.

18) Sumber daya alam di kawasan asia tenggara


1) Malaysia
Hasil Pertanian : Karet, (Minyak)Kelapa sawit
Hasil tambang : Timah
2) Brunei : Minyak bumi gas alam,
3) Singapura :industry dan jasa
4) Thailand : Timah putih, Padi (beras),
5) Laos :Padi, jagung, Tembakau, jeruk, kopi, dan kapas timah, bijih besi
6) Myanmar : Padi, tebu, kayu jati, timbal, seng
7) Filipina
pertanian : padi tebu kelapa abaka.
Pertambangan : emas, perak, biji, besi, n tembaga
8) Kamboja : padi, sayuran, karet, lada
9) Vietnam
Pertanian : beras, karet, kopi, tembakau
Pertambangan : batu bara, biji besi
10) Indonesia : banyak
11) Malaysia
Tambang : timah
Perkebunan : karet, kelapa

19) Contoh bentuk2 kerjasama Indonesia dengan negara2 di Asia Tenggara

20) Proses pembentukan benua


 Benua Pangea :Kurang lebih 300 juta th yang lalu benua bergabung menjadi 1
 B.pangea terbagi menjadi 2 :Benua Laurasia (utara), benua Gondwana (selatan)
 Laurasia barat  utara menjauhi b. gondwana  Amerika utara
 Gondwana  barat - - -> Amerika selatan
 Timur - - ->Benua Afrika
 Bagian yang lebih kecil di bagian timur bergerak ke timur laut - - -> India (anak benua.

21) Informasi tentang karakteristik masing-masing samudra


1. Pasifik
 Mempuyai palung terdalam (palung mariana 11.022 m).
 Tempat pertemuan arus panas (kurosyiwo) dan dingin (Oyasyiwo) yaitu laut bering.
 Pusat gempa dan jalur vulkanik yaitu Filipina,Jepang, pantai barat benua Amerika dan Amerika
latin.
 Samudra terluas
2. Atlantik
 Samudra yang menghubungkan Eropa dan Amerika.
 Terdapat segitiga Bermuda
 Sebagian besar wilayah samudra Atlantik berada di garis bujur barat
3. Hindia
 Samudra Hindia berada di wilayah garis bujur timur.
 Jarang terjadi badai sehingga aman untuk pelayaran.
 Terdapat pusat tumbukan lempeng asia dan lempeng dasar samudra sehingga sering terjadi
gempa ( Indonesia, Iran, India dan Afganistan )

22) Perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat


a. Perjuangan diplomasi dengan Belanda
Belanda memasukkan Irian Barat sebagai bagaian wilayah kerajaannya
sehingga perjuangan diplomasi bilateral mengalami kegagalan.
b. Perjuangan diplomasi di forum PBB
Indonesia kalah suara dalam sidang umum PBB karena jumlah negara
Asia-Afrika yang menjadi angggta PBB belum sebanyak sekarang
c. Perjuangan diplomasi di KAA
Melaksanakan rapat umum pembebasan Irian Barat di Jakarta pada
tanggal 18 Nov 1957.

23) Pelaksanaan TRIKORA untuk merebut Irian Barat


Komando TRIKORA berisi :
a. Gagalkan pembentukan “Negara Papua” Buatan Belanda colonial
b. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air Indonesia
c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan
dan kesatuan tanah air dan bangsa.
24) Peristiwa DI/TI dan cara2 pemerintah dalam penanggulangannya.
Tahun 1948 dipimpin oleh Amir Syarifudin dan Muso. Amir Syarifudin adalah mantan Perdana
Menteri dan menandatangani Perjanjian Renville.Ia kecewa karena kabinetnya jatuh, kemudian
membentuk Front Demokrasi Rakyat(FDR) pada 28 Juni 1948 dan melakukan pemberontakan di
Madiun. Muso adalah tokoh PKI yang pernah gagal melakukan pemberontakan terhadap
pemerintah Hindia Belanda tahun 1926. FDR didukung Partai Sosialis Indonesia, Pemuda
Sosialis Indonesia, PKI dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia(SOBSI), melakukan
aksinya: melancarkan propaganda anti pemerintah, mengadakan pemogokan kerja bagi para
buruh di perusahaan, melakukan pembunuhan terhadap Komandan Divisi LIV Kolonel Sutarto
tgl 2 Juni 1948 di Solo dan kepada tokoh pejuang 1945 Dr.Moewardi tgl 13 Sept 1948. Aksi di
Solo mencapai puncaknya pada 18 Sept 1948 berhasil menguasai Madiun. PKI mengumumkan
berdirinya Soviet Republik Indonesia dan bertujuan meruntuhkan pemerintahan RI yang
berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945 akan diganti dengan pemerintahan berdasar paham
komunis. Dalam mengatasi keadaan, pemerintah mengangkat Kolonel Gatot Subroto sebagai
gubernur militer Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya.Kolonel Sungkono untuk daerah
Jawa Timur. Pada 30 Sept 1948 kota Madiun dapat direbut kembali oleh TNI. Muso ditembak
TNI dan Amir Syarifudin tertangkap di Ngrambe, Grobogan, Purwodadi, dihukum mati
Peristiwa DI/TII di Jawa Barat
7 Agustus 1949 di Tasikmalaya Jawa Barat, Sekarmaji Marijan Karto Suwiryo memproklamirkan
berdirinya Negara Islam Indonesia, gerakannya disebut Darul Islam sedang tentaranya Tentara
IslamIndonesia. Usaha untuk menumpas pemberontakan DI/TII memerlukan waktu
yang lama karena: daerahnya pegunungan sehingga dapat mendukung pasukan DI/TII untuk
bergerilya, pasukan Kartosuwiryo dapat bergerak leluasa di kalangan rakyat, pasukan DI/TII
mendapat bantuan orang Belanda, suasana politik yang tidak stabil. Untuk menumpas DI/TII
tahun 1960, pasukan Siliwangi melakukan operasi pagar betis dan opersi Bratayudha dan pada 4
Juni 1962, Karto Suwiryo ditangkap oleh pasukan Bratayudha di gunung Geber Majalaya Jawa
Barat dan dihukum mati.

Pemberontakan DI/TII di Aceh


Gerombolan DI/TII di Aceh dipimpin Teuku Daud Beureuh.Penyebabnya kekecewaan Teuku
Daud Beureuh karena status Aceh.Tahun 1950 diturunkan dari daerah istimewa menjadi
karesidenan di bawah Provinsi Sumatra Utara.21 Sept 1953 Daud B sebagai gubernur Aceh
menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesiadibawah pimpinan
Kartosuwiryo. Untuk menumpas DI/TII semula pemerintah menggunakan sejata, selanjutnya
atas prakarsa Kolonel M.Yasin Panglima Daerah Militer 1 Iskandar Muda, tanggal 17-21 Des
1962 diadakan Musyawarah Kerkunan Rakyat Aceh dan mendapat dukungan dari masyarakat
Aceh sehingga DI/TII dapat di padamkan

Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah


Dipimpin Amir Fatah. Untuk menumpasnya pada Januari 1950, pemerintah melakukan operasi
kilat yang disebut Gerakan Banteng Negara dibawah Letnan Kolonel Sarbini kemudian diganti
Letnan Kolonel M.Bachrun kemudian Letnan Kolonel A.Yani.Gerakan ini disebut pasukan
Banteng Raiders.Di Kebumen muncul Pemberontakan yang dilakukan oleh Angkatan Umat
Islam dipimpin oleh Kyai Moh.Mahudz Abdurachman yang dikenal sebagai Romo Pusat atau
Kyai Somalangu. Di Kudus dan Magelang pemberontakan dilakukan oleh Batalyon 426
bergabung dengan DI/TII pada Des 1951 .Untuk menumpasnya pemerintah melakukan Operasi
Merdeka Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Suharto.Tahun 1952 pemberontakan dapat
dihancurkan.

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan


Di Sulawesi Selatan, timbul pemberontakan DI/TII yang dipimpin Kahar Muzakar. 30 April
1950, Kahar Muzakar menuntut kepada peme/rintah agar pasukannya yang tergabung dalam
komando gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan kedalam Angkatan Perang RIS.Tuntutan ini
ditolak karena harus melalui penyaringan.Pemerintah melakukan pendekatan kepada Kahar
Muzakar dengan memberi pangkat Letnan Kolonel.Tetapi 17 Agustus 1951 Kahar Muzakar
melarikan diri ke hutan dan melakukan aksi teror terhadap rakyat.Februari 1965 Kahar Muzakar
dapat di tangkap dan di tembak mati.

Pemberontakan DI/TII diKalimantan


Okt 1950 pemberontakan terjadi di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar.Pemberontak
melakukan pengacauan dengan menyerang pos-pos kesatuan TNI.Untuk menghadapi
pemberontakan, pemerintah memberi kesempatan kepada Ibnu Hajar untuk menyerah dan
diterima menjadi anggota TNI.Kemudian Ibnu Hajar menyerah tetapi melarikan diri dan
melakukan pemberontakan lagi.Tahun 1959Ibnu Hajar di tangkap dan dimusnahkan.

25) Arti kerja sama ekonomi antar negara


26) Tujuan kerjasama ekonomi antar Negara
a. Terciptanya perdagangan antar negara yang saling menguntungkan
b. Saling mengisi kekurangan antar negara
c. Peningkatan kualitas/taras hidup bangsa-bangsa di dunia
d. Mempererat persahabatan antar negara
e. Mempercepat pembangunan ekonomi
27) Faktor2 penyebab terjadinya konflik Indonesia Belanda
a. Sekutu (AFNEI) secara diam-diam membawa orang-orang NICA.
b. Kedatangan Belanda (NICA) untuk menegakkan kembali kekuasaannya
atau menjajah Indonesia.

28) Peran dunia internasional dalam konflik Indonesia Belanda


1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa
a) Melalui KTN ( KOMISI TIGA NEGARA )

Tanggal 25 Agustus 1947 PBB menerima usul Amerika serikta tentang komisi jasa – jasa Baik
( Comitte Of Goods Offices ). Komisi ini dikenal dengan komisi Tiga Negara (KTN), yang
terdiri atas :
1) Australia (Richard C. Kirby ), atas pilihan Indonesia
2) Belgia (Paul Van Zeeland ), Atas Pilihan Belanda
3) Amerika Serikat (Dr. Frank Portergraham ), atas pilihan Australia dan Belgia.

KTN berhasil mempertemukan keduanya dalam suatu perundingan pada tanggal 8 Desember
1947 diatas Kapal perang Amerika Serikat “ Renville “ ditandatangani pada tanggal 17 Januari
1948.

b) Melalui UNCI ( United Nations Comission For Indonesia )

Berhasil menyelenggarakan perundingan Roem-Royen yang ditandatangani pada tanggal 7 mei


1949. Perundingan Roem – Royen kemudian ditindaklanjuti dengan Konferensi meja Bundar
( KMB ) di Den Haag Belanda. KMB ditandatangani pada tanggal 2 November 1949.

2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB


Agresi Militer II yang dilancarkan Belnada Menimbulkan reaksi yang sangat keras dari negara-
negara di Asia – Afrika. Amaka atas prakarsa perdana mentri India Pandit Jawaharlal Nehru dan
perdana mentri Burma u Nu, pada tanggal 20-25 Januari 1949 diselenggarakan konferensi Asi di
New Delhi yang dihadiri oleh utusan dari negara-negara Afganistan, Australia, Burma
( Myanmar ), Sri Langka, Eithiopia, India, Iran, Iraq, Libanon, Pakistan, Phlipina, Saudi Arabia,
Suriah, dan Yaman. Wakil-wakil dari Indonesia yang Hadir anatar lain : Mr. A.A. Maramios, Mr.
Utojo, Dr. Sudarsono, H. Rasjidi, dan Dr, Soemitro Djojohadikusumo. Tujuan dari konferensi
tersebut adalah untuk memberikan dukungan terhadap Indonesia dalam forum PBB.
Isi resolusi Konferensi Asia :
a) Pengembalian pemerintah Republik Indonesia Ke yogyakarta.
b) Pembentukan perintah ad intern yang memunyai kemerdekaan dalam
politik luar negeri, sebelum tanggal 15 maret 1949
c) Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
d) Penyerahan kedaulatan kepada pemerintahan Indonesia serikat paling
lambat tanggal 1 Januari 1950.

29) Usaha diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam


mempertahankan kemerdekaan.
Perjuangan-perjuangan secara Diplomasi :
a. Perundingan Linggarjati(10 November 1946)
Perwakilan Indonesia : Perdana Menteri Sutan Syahrir
Perwakilan Belanda : Prof. Scermerhorn
Pemimpin perundingan : Lord Killearn.
keputusan Perundingan Linggarjati :
a) Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra.
b) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat,
dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik
Indonesia.
c) Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda dengan Ratu
Belanda sebagai ketuanya.
b. Perundingan Renville (Geladak Kapal Renville milik Amerika Serikat pada tanggal 17
Januari 1948)

 Perwakilan Indonesia :PM Amir Syarifuddin


 Perwakilan Belanda : Abdul Kadir Widjojoatmodjo.
Hasil perundingan tersebut adalah:
1) wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (garis van Mook),
2) Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia Serikat
terbentuk,
3) Kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia- Belanda,
4) RI merupakan bagian dari RIS, dan
5) pasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah RI.

c. Perundingan Roem – Royen(14 April 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta)


 Wakil dari PBB : Merle Cochran (Amerika Serikat),
 Delegasi RI : Mr. Moh. Roem,
 Delegasi Belanda : van Royen. Dalam perundingan Roem-Royen
Kesepakatan antara lain:
1) Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk menghentikan tembak- menembak dan bekerja sama
untuk menciptakan keamanan.
2) Pemerintah Belanda akan segera mengembalikan pemerintah Indonesia ke Yogyakarta, dan
3) kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den
Haag, Belanda
d. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus s- 2 November 1949, Den Haag, Belanda)

 Delegasi Indonesia :Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo.
 BFO : Sultan Hamid II dari Pontianak.
 Belanda : Mr. van Maarseveen.
 UNCI : Chritchley..
KMB menghasilkan beberapa keputusan berikut:
1) Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
2) Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949
3) Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan
kedaulatan RIS.
4) Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang
dikepalai Raja Belanda.
5) Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan
diserahkan kepada RIS.
6) Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia
Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan akan
dimasukkan dalam kesatuan TNI.

30) Proses kembalinya RI sebagai negara kesatuan


1 Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
2.Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya Untuk Menegakkan Kembali
Kekuasaannya di Indonesia

31) Berbagai peristiwa dibidang politik dan ekonomi setelah Indonesia


kembali sebagai negara kesatuan.
a. Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI (NKRI)
b. Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah

32) Contoh terjadinya perubahan sosial budaya.


a. Aksi protes
b. Demonstrasi
c. Kenakalan remaja
d. Kriminalitas
e. Pergolakan daerah

33) Faktor2 pengambat peruahan sosial budaya.


a. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat
b. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
c. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat
e. Rasa takut dengan adanya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
f. Hambatan yang bersifat ideologis
g. Adat atau kebiasaan
h.Prasangka terhadap hal-hal baru dan menilai bahwa hidup ini buruk,
susah, dan tidak mungking diperbaiki

34) Penyebab perubahan sosial budaya


1. Perubahan dari dalam masyarakat
a. Perubahan Penduduk
b. Pemberontakan atau Revolusi
c. Peran Nilai yang Diubah
d. Peran Tokoh Kharismatik
e. Penemuan Baru
2. Perubahan dari Luar Masyarakat
a. Pengaruh lingkungan Alam
b. Kebudayaan Masyarakat lain
c. Peperangan

35) Fungsi uang


Secara garis besar uang memiliki 2 fungsi:
a. FungsiAsli Uang
i. Alat tukar Umum
Membeli atau mendapatkan barang atau jasa
ii. Satuan Hitung
Menentukan besarnya nilai atau harga suatu barang dan jasa

b. Fungsi Turunan Uang


i. Alat pembayaran
ii. Alat untuk menabung
iii. Pemindah kekayaan
iv. Pembentuk/penimbun kekayaan
v. Pendorong kegiatan ekonomi

36) Jenis2 Uang


1. Berdasarkan bahan yang digunakan
a) Uang logam
b) Uang kertas

2. Lembaga yang mengeluarkannya


a) Uang kartal (kepercayaan) uang logam dan kertas
b) Uang Giral (simpanan di Bank) cek, giro

3. Berdasarkan nilainya
1. Uang bernilai penuh : uang yang nilai bahannya sama dengan niali nominalnya.
Contoh: logam
2. Uang tidak bernilai penuh: nilai bahannya lebih rendah dari pada nilai nominalnnya.
Contoh : uang kertas

37) Nilai Kurs mata uang dan manfaatnya.


 Kurs beli : harga beli valuta sing pada saat bank/money changer membeli valas
(menukar valas dengan rupiah)

 Kurs jual : Harga jual valuta asing pada saat bank/money changer menjua valas
(menukar rupiah dengan valas)

 Kurs tengah : kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi 2 dan penjumlahan kurs beli
dan kurs jual)

38) Pengertian bank dan sejarah terjadinya bank.


 Pengertian :badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup masyarakat banyak

 Sejarah :Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai
bank yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank
Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank
sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem
pembayaran.

39) Pengertian, fungsi, jenis-jenis, sumber dan tujuan penggunaan devisa


1. Pengertian Devisa
Valas yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran luar negeri dan dapat diterima di
dunia internasional yang biasanya berada dalam pengawasan otoritas moneter, yaitu Bank
Sentral.

Jenis devisa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu devisa umum dan devisa kredit.
a. Devisa umum, adalah devisa yang diperoleh dari aktivitas perdagangan (ekspor).
b. Devisa kredit, adalah devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri.

2. Sumber-Sumber Devisa
Tinggi rendahnya devisa suatu negara sangat dipengaruhi oleh perkembangan neraca
pembayaran suatu negara. Sumber-sumber tersebut, di antaranya berasal dari:

a. Kegiatan ekspor;
b. Perdagangan jasa;
c. Kegiatan pariwisata;
d. Pinjaman luar negeri (bantuan luar negeri);
e. Hibah dan hadiah dari luar negeri;
f. Warga negara yang bekerja di luar negeri.

3. Macam-macam Devisa

a. Macam devisa berdasarkan sumbernya

1) Devisa kredit : devisa yang berasal dari kredit (pinjaman) luar negeri.
2) Devisa umum : devisa yang berasal dari sumber lain (selain kredit) seperti dari ekspor,
penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.

b. Macam devisa berdasarkan wujudnya

1) Devisa kartal : devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.
2) Devisa giral : devisa yang berwujud surat-surat berharga seperti wesel, cek, cek
perjalanan (travellers chegue), IMO (International Money Order) dan lain-lain. Apabila
diinginkan, devisa giral bisa diubah(dicairkan) menjadi devisa kartal.

4. Fungsi Devisa

Devisa memiliki beberapa fungsi, yaitu:


a. alat pembayaran barang-barang dan jasa impor.
b. alat pembayaran cicilan utang luar negeri termasuk bunganya.
c. alat pembiayaan hubungan luar negeri seperti biaya misi kesenian, biaya perjalanan dinas,
biaya korp diplomatik dan pemberian bantuan luar negeri.
d. Sebagai sumber pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan.

5. Tujuan Penggunaan Devisa [1]


Sesuai dengan fungsinya, devisa digunakan dengan tujuan:
a. Untuk membayar barang-barang konsumsi yang masih diimpor, seperti handphone dan kain.
b. Untuk membayar barang-barang modal yang masih diimpor, seperti mesin.
c. Untuk membayar jasa-jasa ke luar negeri seperti jasa pelayaran.
d. Untuk membiayai pengiriman tim kesenian dan olahraga.
e. Untuk membiayai perjalanan dinas para pejabat ke luar negeri.
f. Untuk membiayai korps diplomatik di luar negeri.
g. Untuk membiayai para pemuda dan mahasiswa yang belajar di luar negeri.
h. Untuk memberikan sumbangan ke negara-negara lain yang mengalami musibah.
i. Untuk membangun berbagai fasilitas umum di dalam negeri.
Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 7 SMP
Bab I Bentuk Dan Potensi Muka Bumi

1. Tenaga endogen atau tenaga tektonik yaitu tenaga yang berasal dari dalam
bumi. Tenaga ini biasanya bersifat membentuk atau membangun bagian dari
permukaan bumi di sekitarnya.

2. Proses diatropisme yaitu suatu proses yang termasuk ke dalam pembentukan


permukaan bumi yang berasal dari tenaga endogen tanpa dipengaruhi
magma.

3. Vulkanisme yaitu aktivitas magma yang bergerak dari lapisan litosfer yang
menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi
peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi disebut juga erupsi gunung
api.

4. Gempa bumi yaitu hentakan dari bumi yang menyebakan tanah berguncang.
Gempa terjadi akibat proses endogenik yang dihasilkan ketika lapisan
batubatuan di bawah tanah bergerak.

5. Tenaga eksogen yaitu tenaga peubah yang berasal dari luar permukaan bumi,
berupa pelapukan dan erosi yang sifatnya merusak permukaan bumi.

6. Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan kulit bumi pada tempatnya


yang dipengaruhi temperatur dan kelembapan udara di sekelilingnya,
susunan pembentuk batuan, dan kelebatan vegetasi tumbuhan yang ada di
sekitar batuan.

7. Erosi yaitu proses pengikisan terhadap batuan atau tanah yang terjadi oleh
air, angin, dan gletser.

8. Sedimentasi adalah proses penempatan atau penumpukan material hasil


pelapukan, erosi, dan maswasting ke tempat tertentu oleh air, angin maupun
gletser.

9. Tenaga endogen dan eksogen dapat berdampak positif maupun berdampak


negatif bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan Iptek dan upaya memperbaiki
sikap hidup manusia dalam pemanfaatan SDA dapat menjadi salah satu
upaya penanggulangan dampak negatif dari tenaga tersebut.

Bab II Zaman Pra-Aksara Di Indonesia

1. Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan Ilmu Geologi yang terdiri atas


Arkaekum, Palezoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
2. Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan hasil temuan alat-alat yang
digunakan dan dari cara pengerjaannya, dibagi menjadi zaman batu dan
zaman logam. Zaman batu terbagi lagi menjadi empat, yaitu Palaeolithikum,
Mesolithikum, Neolithikum, dan Megalithikum.

3. Zaman prasejarah di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga, yaitu zaman


berburu dan meramu, bercocok tanam, dan perundagian.

Bab III Interaksi Sosial Dan Sosialisasi

1. Interaksi sosial yaitu hubungan saling memengaruhi antara sesama manusia


sebagai makhluk sosial.

2. Proses sosial dapat diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat


dilihat jika individu dan kelompok masyarakat saling bertemu serta
menentukan sistem atau tata aturan agar proses komunikasi bersama
berjalan dengan baik selalu dinamis.

3. Terjadinya proses interaksi sosial dipengaruhi beberapa faktor sebagai


berikut: identifkasi, sugesti, simpati, imitasi.

4. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial yang sifatnya
dinamis dan merupakan bentuk umum proses sosial yang diawali dengan
kontak dan hubungan sosial.

5. Sebagai akibat dari adanya proses interaksi sosial, diharapkan dapat


menyebabkan keselarasan dan keharmonisan hubungan antarsesama
manusia dalam suatu masyarakat.

6. Sosialisasi yaitu suatu proses penanaman kebiasaan, nilai-nilai, dan aturan


dari satu generasi ke generasi lainnya dalam kehidupan suatu masyarakat.

7. Sosialisasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi primer (dalam


keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat)

8. George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang


dapat dibedakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. tahap persiapan (Preparatory Stage);

b. tahap meniru (Play Stage);

c. tahap siap bertindak (Game Stage);

d. tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage).


9. Media sosialisasi dapat diartikan sebagai sarana berlangsungnya proses
sosialisasi. Terdapat empat media sosialisasi yang utama, yaitu keluarga,
kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan formal (sekolah).

10.Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan saling memengaruhi antara


sesama manusia sebagai makhluk sosial yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat.

11.Interaksi sosial dapat berbentuk kerja sama, persaingan dan pertentangan


atau pertikaian.

12.Proses interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat akan menghasilkan dua
jenis proses sosial, yaitu proses sosial yang sifatnya asosiatif dan proses
sosial yang sifatnya disosiatif.

13.Proses sosial asosiatif terdiri dari kerja sama, akomodasi, asimilasi dan
adaptasi, sementara proses sosial disosiatif terdiri dari persaingan dan
kontravensi.

Bab IV Usaha Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan

1. Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi yang dalam


upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya senantiasa memerlukan bantuan
orang lain (zoon politocon). Kebutuhan manusia akan tercapai apabila
manusia dapat menyelaraskan perannya sebagai makhluk sosial (homo
socius) dan makhluk ekonomi (homo economicus).

2. Kebutuhan adalah sejumlah keinginan manusia yang harus dipenuhi dan jika
tidak terpenuhi dapat mengakibatkan efek negatif bagi kelangsungan
hidupnya.

3. Perbedaan tingkat kebutuhan disebabkan oleh beberapa faktor sebagai


berikut; keadaan ekonomi, lingkungan sosial budaya, keadaan fsik, tingkat
pendidikan, intensitas kebutuhan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kebijakan pemerintah.

4. Konsep kelangkaan dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan


saat manusia ingin mengonsumsi suatu barang atau jasa lebih banyak
daripada jumlah barang dan jasa yang tersedia.

5. Tindakan ekonomi adalah upaya setiap orang dalam memenuhi kebutuhan


hidup sehari-harinya.

6. Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan


ekonomi.

7. Pada dasarnya terdapat beberapa macam motif ekonomi yang menyebabkan


manusia melakukan tindakan ekonomi, sebagai berikut:
a. motif untuk memenuhi kebutuhan;

b. motif untuk memperoleh keuntungan;

c. motif sosial.

8. Bunyi prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan tertentu, dapat


memperoleh hasil yang sebesar-besarnya (maksimal), atau dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untuk memperoleh hasil yang
tertentu.

9. Terdapat beberapa ciri dari tindakan ekonomi yang didasari oleh prinsip
ekonomi sebagai berikut:

a. mengutamakan kebutuhan yang sifatnya lebih penting dan mendesak;

b. bersikap hemat dan tidak boros dalam tindakannya;

c. melakukan tindakan ekonomi dengan pertimbangan yang matang;

d. senantiasa mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap


tindakan ekonomi yang dilakukannya.

Bab V Peta, Atlas, Globe, Sketsa, Dan Peta Wilayah

1. Peta yaitu gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi dalam bidang
datar dengan menggunakan skala tertentu.

2. Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi dua jenis, yaitu peta umum dan
peta khusus.

3. Berdasarkan skalanya, peta dibagi menjadi:

a. Peta kadaster 1:5.000 – 1:100, contohnya peta desa

b. Peta skala besar 1:250.000 – 1:5.000, contohnya peta kecamatan

c. Peta skala sedang 1:500.000 – 1:250.000, contohnya peta kabupaten

d. Peta skala kecil 1:1.000.000 – 1: 5.00.000, contohnya peta provinsi

e. Peta geografs < 1:1.000.000, contohnya peta negara

4. Berdasarkan bentuknya, peta dikelompokkan menjadi:

a. Peta digital

b. Peta timbul (relief)


c. Peta datar

5. Atlas yaitu kumpulan peta yang disusun dalam bentuk buku.

6. Globe yaitu tiruan bentuk muka bumi dalam wujud tiga dimensi.

7. Peta sketsa atau mental map yaitu suatu gambaran pemikiran seseorang
terhadap dunia dan lingkungan sekitarnya yang dituangkan dalam bentuk
gambar.

8. Tahapan dalam pembuatan peta sketsa terdiri dari pengumpulan data,


pembuatan peta atau pemetaan, dan penyajian peta.

9. Selain harus memerhatikan syarat kelengkapan peta di atas, pembuatan peta


juga perlu mengikuti syarat-syarat sebagai berikut.

a. Peta harus memberikan informasi yang akurat sesuai dengan judul


atau tema peta.

b. Peta harus memenuhi seluruh syarat kelengkapan peta, seperti


legenda dan simbol-simbol yang tepat.

c. Peta harus berdasarkan sumber data yang lengkap dan akurat.

d. Penentuan skala yang tepat, sehingga gambar yang terdapat dalam


peta menggambarkan kondisi dan ukuran yang sesungguhnya.

10.Memperbesar dan memperkecil sebuah peta secara akurat dapat dilakukan


dengan beberapa cara, di antaranya dengan metode bujur sangkar atau
sistem petak koordinat (grid), menggunakan pantograf, atau yang paling
praktis dengan memfotokopinya.

Bab VI Kondisi Fisik Dan Penduduk Wilayah Indonesia

1. Letak geografs yaitu letak suatu daerah dibandingkan dengan daerah-daerah


lain di sekitarnya.

2. Secara geografs wilayah Indonesia berada di antara dua samudra, yaitu


Samudra Pasifk dan Samudra Hindia, berada di antara dua benua, yaitu
Benua Asia dan Benua Australia, serta berada di antara dua jalur
pegunungan lipatan muda, yaitu pegunugan lipatan muda sirkum pasifk dan
sirkum mediteranea.

3. Letak astronomis yaitu letak suatu daerah berdasarkan koordinat garis


lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis khayal yang memanjang dari
barat ke timur sejajar dengan garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur yaitu
garis khayal yang membujur dari utara ke selatan.
4. Letak astronomis Indonesia beserta wilayah yang dilewatinya sbb:

a. Batas paling utara 6° 08’ LU tepat melewati Pulai Weh yang terletak di
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

b. Batas paling selatan 11° 15’ LS tepat melewati Pulau Rote yang
terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

c. Batas sebelah barat 95° 45’ BT melewati Pulau Beureuh yang terletak
di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

d. Batas sebelah timur 141° 05′ BT melewati Sungai Fly dan Sungai
Merauke di Provinsi Papua.

5. Bentuk muka buminya (relief), maka wilayah Indonesia dapat diklasifkasikan


menjadi tiga sebagai berikut:

a. Relief Indonesi Barat

b. Relief Indonesi Tengah

c. Relief Indonesi Timur

6. Suku bangsa yang ada di Indonesia asalnya dari daratan Asia (Yunan). Suku
bangsa tersebut dalam perkembangannya menjadi nenek moyang suku
bangsa Indonesia dan melahirkan keturunan menjadi beberapa suku bangsa
antara lain: ras Melayu yang meliputi suku bangsa Dayak, Toraja, dan Sasak.
Ras Melanesoid yang meliputi suku-suku yang ada di Papua.

7. Keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di 33 Provinsi.


Adapun suku bangsa tersebut adalah sebagai berikut.

a. Suku bangsa yang terdapat di Pulau Sumatra terdiri dari suku Aceh,
Batak, dan Minangkabau.

b. Suku bangsa yang terdapat di Pulau Jawa terdiri dari suku Betawi,
Sunda, Jawa, dan suku bangsa yang ada di Bali.

c. Suku bangsa di Pulau Sulawesi terdiri dari Sulawesi Utara suku


Minahasa atau orang Manado; Sulawesi Selatan suku Toraja, Makasar,
dan Bugis; Sulawesi Tengah dan Tenggara suku Paleng, Banggai,
Tomini, Buton, Bone, dan Mandar.

d. Suku bangsa yang terdapat di Papua (Irian Jaya) terdiri dari suku
Asmat, Dani, dan Arfak.

e. Suku bangsa yang terdapat Pulau Kalimatan; kepulauan ini memiliki


suku bangsa utama, yaitu suku Dayak.
f. Suku bangsa yang terdapat di Kepulauan Maluku; suku bangsa yang
ada antara lain Ambon, Ternate, Obi, dan Aru.

Bab VII Atmosfer Dan Hidrosfer

1. Secara bahasa atmosfer berasal dari kata atmos yang artinya udara serta
sfer yang artinya lapisan. Jadi, secara bahasa atmosfer dapat berarti lapisan
udara.

2. Terdapat beberapa manfaat atmosfer yang di antaranya sebagai berikut.

a. Atmosfer mengandung oksigen yang diperlukan untuk bernapas,


melindungi kita dari sinar-sinar matahari yang membahayakan, dan
memelihara cuaca.

b. Atmosfer berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi


dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah
hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.

c. Atmosfer merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang


bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer
akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi.

3. Lapisan atmosfer dapat dibagi menjadi lima yaitu troposfer, stratosfer,


mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

4. Persamaan cuaca dengan iklim di antaranya sebagai berikut.

a. Cuaca cakupan wilayahnya lebih sempit serta waktunya lebih


singkat, sedangkan iklim lebih luas dan untuk waktu yang relatif
lama.

b. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi, sedangkan


ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

Adapun persamaanya terletak pada unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yang


meliputi suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan hujan.

5. Cuaca yaitu kombinasi dari berbagai kondisi atmosfer bumi yang secara
terus-menerus berubah dan memengaruhi planet bumi. Adapun iklim adalah
pola cuaca khas di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama.

6. Pantai dapat dibagi menjadi tiga sebagai berikut.

a. Pantai fyord yaitu pantai yang terjadi karena pengikisan oleh gletser
yang mengalami pemerosotan sampai di bawah permukaan air laut.
b. Pantai ria yaitu pantai yang bergunung-gunung dan berlembah-
lembah dengan arah melintang terhadap pantai.

c. Pantai longitudinal yaitu pantai yang terjadi jika pada pantai tersebut
terdapat pegunungan yang letaknya sejajar dengan pantai.

Bab VIII Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, Dan Pemerin Tahan Pada Masa
Hindu-Buddha

1. Agama Hindu dan Buddha merupakan dua agama yang bermula dari Asia
Selatan. Negara India merupakan negara cikal bakal dari berkembangnya
kedua agama tersebut ke negara lain.

2. Terdapat empat teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu


Buddha ke Indonesia sebagai berikut:

a. teori ksatria,

b. teori waisya,

c. teori brahmana,

d. teori arus balik.

3. Kerajaan-kerajaan di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha di antaranya:

a. Kerajaan Kutai,

b. Kerajaan Tarumanegara,

c. Kerajaan Sriwijaya,

d. Kerajaan Singhasari,

e. Kerajaan Majapahit, dan

f. Kerajaan Mataram Kuno.

4. Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia di antaranya


dalam bentuk:

a. candi,

b. stupa,

c. seni sastra,
d. seni ukir,

e. barang-barang logam, dan

f. arca.

Bab IX Perkembangan, Agama, Kebudayaan, Politik, Dan Pemerintahan Kerajaan-


Kerajaan Yang Bercorak Islam Serta Peninggalannya

1. Menurut para ahli sejarah masuknya Islam ke Indonesia bersamaan dengan


proses berkembangnya perdagangan yang ada di kawasan Asia Tenggara,
yang selanjutnya dikembangkan oleh para pedagang, ulama, dan para wali.

2. Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara


abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Timbulnya kerajaan-kerajaan tersebut
didorong oleh maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-
pedagang Islam dari Arab, India, Persia, dan Tiongkok.

3. Terdapat beberapa sumber sejarah yang menceritakan penyebaran Islam di


Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

a. Dinasti Tang; Menurut catatan Dinasti Tang dari Cina bahwa pada abad
ke-7 M, telah ada permukiman pedagang Arab di Baros, kota kecil di
pantai barat laut Sumatra.

b. Catatan Marcopolo; Pada akhir abad ke-13 M terdapat masyarakat


Muslim di Perlak.

c. Tulisan pada batu Nisan di Leran, Gresik, yang memberitakan wafatnya


seorang wanita Muslim bernama Fatimah Binti Maemun sekitar abad
ke-11 M.

d. Suma Oriental dari Tome Pires; Penyebaran agama Islam sudah ada di
daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, sampai Maluku sekitar abad ke-16
M.

4. Walisongo merupakan para wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa,


mereka adalah:

a. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim,

b. Sunan Ampel atau Raden Rahmat,

c. Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim,

d. Sunan Drajat atau Raden Qasim,

e. Sunan Kudus atau Jaffar Shadiq,


f. Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin,

g. Sunan Kalijaga atau Raden Said,

h. Sunan Muria atau Raden Umar Said,

i. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.

5. Agama Islam merupakan agama yang memiliki budaya sangat tinggi. Banyak
sekali peninggalan sejarah yang bercorak Islam di Indonesia di antaranya:
peninggalan berupa seni arsitektur bangunan Islam, seni kaligraf yang indah,
dan hasil seni sastra.

Bab X Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, Dan Pemerintahan Pada Masa


Kolonial Eropa

1. Permulaan bangsa Eropa mulai mengenal Asia adalah sejak mereka datang
ke Timur Tengah pada abad ke-12 hingga ke-13. Adapun mulai masuk ke Asia
Tenggara adalah pada abad ke-15.

2. Pada masa kolonial Eropa, masyarakat Indonesia dapat dibagi menjadi empat
golongan sebagai berikut:

a. golongan raja dan keluarganya;

b. golongan elite;

c. golongan nonelite;

d. golongan budak.

3. Peninggalan kebudayaan Eropa yang terdapat di Indonesia umumnya


berbentuk:

a. jalan kerepa api

b. arsitektur dan ornamen bangunan

c. kesenian

d. meriam

e. penyebaran agama Kristen

4. Dasar penjajahan Portugis adalah imperialisme kuno, yaitu mengutamakan


kekayaan, keagamaan, dan kejayaan (Gold, Glory, and Gospel).
5. Pada tahun 1602 didirikan kongsi dagang Belanda yang diberi nama
Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

6. Tujuan didirikannya VOC adalah

a. menghindarkan persaingan antarpengusaha Belanda;

b. mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya;

c. agar mampu bersaing dengan kongsi dagang dari bangsa lain, seperti
Portugis dan Spanyol.

7. Sistem Tanam Paksa dicetuskan oleh Johannes Van de Bosch pada tahun 1830
– 1870 dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesarbesarnya guna mengisi kekosongan kas Belanda.

8. Pada tahun 1811 di bawah Gubernur Jenderal EIC Lord Minto, armada laut
Inggris dapat menguasai Jawa dan Indonesia mulai dikuasai Inggris.

Bab XI Penggunaan Lahan Dan Pola Permukiman

1. Lahan adalah permukaan daratan dengan segala potensinya, baik dalam


bentuk cair, padat, maupun gas yang terkandung di dalamnya. Adapun tanah
adalah bagian dari lahan yang tersusun oleh bahan-bahan organik dan
anorganik yang telah mengalami pelapukan.

2. Permukiman merupakan kumpulan dari perumahan yang ada di suatu daerah


dan dilengkapi berbagai sarana penunjangnya, seperti terdapat sarana
olahraga, terminal, pasar, puskesmas dan sebagainya. Adapun perumahan
diartikan sebagai kumpulan rumah tanpa disertai dengan fasilitas
penunjangnya.

3. Berdasarkan bentuknya ada beberapa jenis pertanian yang biasa dilakukan


yaitu, sebagai berikut:

a. kegiatan pertanian di lahan basah atau persawahan;

b. kegiatan pertanian lahan kering atau perladangan;

c. kegiatan pertanian kebun.

4. Pemanfaatan lahan di perkotaan biasanya digunakan untuk sektor-sektor


nonpertanian seperti untuk kegiatan industri dan perdagangan.

5. Pemanfaatan lahan di daerah pedesaan:

a. Untuk daerah pertanian, baik kegiatan pertanian lahan kering, lahan


basah, perladangan, maupun untuk perkebunan.
b. Untuk daerah permukiman dan sarana sosial masyarakat.

c. Sentra-sentra industri kecil.

6. Pemanfaatan lahan di daerah perkotaan:

a. pusat pemerintahan, yaitu gedung-gedung pemerintahan yang


berfungsi sebagai pusat pelayan umum kepada masyarakat;

b. tempat-tempat pusat industri dan perdagangan seperti pasar dan


pertokoan;

c. pusat-pusat sarana pendidikan;

d. kompleks-kompleks permukiman penduduk;

e. sarana olahraga dan rekreasi;

f. gedung-gedung perkantoran.

7. Pola permukiman penduduk di setiap daerah biasanya berbeda-beda


bergantung pada faktor-faktor seperti keadaan tanah, ketersediaan sumber
daya alam, dan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kehidupan
sosial.

Bab XII Kegiatan Pokok Ekonomi

1. Kegiatan pokok ekonomi terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan


kegiatan konsumsi.

2. Tingkat konsumsi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai


berikut: tingkat pendapatan, kebiasaan dan gaya hidup, harga barang dan
selera.

3. Faktor produksi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor produksi asli
(SDA dan SDM) dan faktor produksi turunan (modal dan jiwa kewirausahaan
atau keterampilan).

4. Kegiatan distribusi adalah semua kegiatan ekonomi untuk menyalurkan


barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen dengan tujuan
tertentu.

Bab XIII Perusahaan Dan Badan Usaha Serta Peranannya

1. Perusahaan adalah suatu kesatuan ekonomi yang melakukan kegiatan


pengolahan faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa tertentu.
2. Badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis (hukum) sebagai wadah
organisasi dari sebuah perusahaan.

3. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah menghasilkan barang atau jasa.


Oleh karenanya, perusahaan dapat dimaknai sebagai tempat
menyelenggarakan proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

4. Badan usaha tujuannya memperoleh laba. Setiap badan usaha dalam rangka
menggapai tujuannya biasanya mendirikan perusahaan dan boleh jadi
memiliki beberapa perusahaan.

5. Perusahaan dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut: perusahaan


ekstraktif, perusahaan agraris, perusahaan industri, perusahaan dagang, dan
perusahaan jasa.

6. Menurut UUD 1945 Pasal 33, pelaku utama di dalam sistem demokrasi
ekonomi atau dikenal juga dengan sistem ekonomi kerakyatan adalah BUMN,
BUMS, dan Koperasi.

Bab XIV Kreatif Dan Inovatif Dalam Tindakan Ekonomi

1. Kreatif dapat diartikan sebagai daya cipta yang unik atau berbeda dengan
yang sudah umum. Kemampuan kreatif yang dimiliki seseorang disebut
kreativitas, sedangkan inovatif dapat diartikan sebagai kemampuan bertindak
sesuatu yang baru dan berbeda.

2. Seseorang yang memiliki daya kreativitas dan daya inovatif yang tinggi
disebut entrepreneur atau wirausaha. Adapun sikap mentalnya disebut
kewirausahaan atau entrepreneurship.

3. Wirausaha berasal dari kata wira yang artinya utama, gagah, berani, teladan,
mandiri, dan usaha yang artinya aktivitas atau bekerja.

4. Wirausaha atau entrepreneur adalah orangnya atau subjek pelaku


kewirausahaan, sedangkan kewirausahaan atau entrepreneuship adalah sifat
dari proses kerja.

5. Kewirausahaan bisa didefnisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan


sesuatu yang baru dan berbeda, atau bisa juga didefnisikan sebagai
penerapan dari kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan serta pemanfaatan segala peluang yang
dihadapi setiap hari.

6. Kreativitas diartikan sebagai berpikir tentang sesuatu yang baru, sedangkan


keinovasian diartikan sebagai bertindak melakukan sesuatu yang baru,
penerapan dari kreativitas.
7. Ciri-Ciri wirausaha: percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil,
kepemimpinan, pengambilan risiko, berorientasi pada masa depan, dan
kedisplinan

8. Kemandirian adalah sikap mental yang selalu percaya diri dalam


memecahkan segala persoalan tanpa bergantung pada bantuan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai