1. Ketika menyimak cerita, usahakan mengetahui tema dan amanat cerita itu.
Tema adalah pokok persoalan yang mendasari cerita. Tema dirumuskan dalam sebuah kalimat
pernyataan. Tema dapat dirumuskan setelah kita membaca keseluruhan isi cerita. Amanat
adalah pesan moral yang terkandung dalam cerita.
2. Setiap hari kamu memperoleh informasi dari berbagai sumber. Misalnya, dari televisi,
koran/majalah, dan radio. Agar kamu terampil berbicara, kamu harus bisa menyampaikan
kembali informasi/pesan yang kamu peroleh.
Caranya:
a. ingat-ingat atau catat pokok-pokok informasi yang hendak kamu sampaikan,
b. sampaikan informasi itu kepada orang lain dengan bahasa yang runtut, baik, dan benar,
c. ucapkan dengan lafal yang jelas dan dengan nada yang meyakinkan.
3. Kamu dapat menanggapi informasi dari kolom di majalah atau surat kabar yang kamu baca.
Caranya:
a. baca dan pahami informasinya,
b. sampaikan tanggapanmu dengan bahasa yang santun dan alasan yang logis. (Tanggapan
bisa berupa pertanyaan, saran, atau kritik).
4. Pada waktu mendaftar menjadi anggota suatu perkumpulan, kamu diminta mengisi formulir.
a. pahami dahulu isi formulir itu,
b. isilah dengan tulisan yang jelas dan mudah dibaca sesuai dengan data dirimu masing-masing
berdasarkan ketentuan pengisian yang ada.
1
b. sampaikan informasi-informasi penting itu kepada orang lain dengan memperhatikan:
1) keruntutan informasi,
2) kejelasan isi informasi,
3) kejelasan pelafalan,
4) kewajaran dalam menyampaikan informasi.
2
c. menceritakan kembali isi teks.
2. Menyusun percakapan tentang berbagai topik yang sedang hangat dibicarakan banyak orang.
(Lihat rangkuman Pelajaran 4 nomor 2, halaman 62)
3. Membaca laporan hasil pengamatan. Langkah-langkahnya:
a. membaca laporan hasil pengamatan dengan cermat,
b. mencatat pokok-pokok isi laporan,
c. mencatat cara penyajiannya,
d. menceritakan isi laporan dan cara penyajiannya.
4. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa. Langkah-langkahnya:
a. baca puisi secara berulang-ulang dan pahami isinya,
b. tambahkan kata-kata atau tanda baca pada tempat-tempat tertentu yang sesuai,
c. ubah puisi ke dalam bentuk prosa.
3
g. bagian penutup,
h. tanda tangan dan nama pengirim surat.
4
a. menyampaikan pidato dengan sikap dan gaya yang wajar (boleh berdasarkan teks yang telah
dipersiapkan, boleh tidak berdasarkan teks),
b. mengucapkan kata demi kata dalam pidato dengan intonasi yang tepat,
c. berbicara dengan memperhatikan irama, ritme, dan tempo sehingga suara yang dikeluarkan
terdengar indah dan berirama,
d. memahami kondisi dan situasi pendengar.
3. Menentukan alur drama. Alur/jalan cerita adalah rangkaian peristiwa dalam cerita (drama) yang
saling berhubungan.
Alur terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
a. eksposisi/pemaparan; bagian alur tempat pengarang mulai mengenalkan tokoh-tokohnya.
b. pertikaian, tahap alur yang menggambarkan mulai adanya pertikaian, baik antartokoh maupun
pada diri seorang tokoh,
c. Klimaks, yaitu tahap alur yang menggambarkan bahwa persoalan yang dihadapi tokoh
mencapai puncaknya.
d. leraian, yaitu tahap alur yang menggambarkan bahwa persoalan mulai menurun,
e. penyelesaian, yaitu tahap yang menggambarkan bahwa persoalan selesai.
Secara sederhana, alur dibedakan menjadi bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.
Jenis alur ditentukan berdasarkan urutan penyajian peristiwa-peristiwa dalam cerita (drama).
Jenis alur dibedakan menjadi:
f. Alur maju, jika peristiwa-peristiwa dalam drama disampaikan secara progresif/maju dari awal,
tengah, hingga akhir.
g. Alur mundur, jika peristiwa-peristiwa dalam drama disampaikan secara regresif/mundur yang
diawali dari bagian penyelesaian, dan berangsur-angsur mundur hingga ke bagian permulaan.
h. Alur campuran, jika peristiwa-peristiwa disampaikan secara maju dan mundur.
4. Menulis surat resmi.
Penulisan surat resmi harus memperhatikan: bentuk surat, bagian-bagian surat, dan bahasa
surat.
Bagian-bagian surat resmi meliputi: kop/kepala surat, nomor surat, lampiran, hal/perihal,
tanggal surat, alamat tujuan surat, salam pembuka, batang tubuh surat (pembukaan, isi,
penutup), salam penutup, tanda tangan dan nama pengirim surat, serta tembusan.
Surat resmi harus ditulis dengan bahasa baku dengan pilihan kata yang tepat, kalimat yang
jelas, dan mudah dipahami.
5
c. rumuskan amanat/makna tersirat dari teks/cerita itu.
2. Menyimpulkan isi berita yang didengar. Langkah-langkahnya:
a. dengarkan berita,
b. catat pokok-pokok isinya,
c. buat kesimpulan berdasarkan pokok-pokok isi,
d. sampaikan kesimpulanmu kepada orang lain.
3. Menulis naskah pidato atau sambutan. Langkah-langkahnya:
a. menentukan tema pidato/sambutan,
b. mendaftar pokok-pokok isi sambutan,
c. menentukan tujuan sambutan,
d. menyusun kerangka sambutan,
e. mengembangkan kerangka menjadi pidato/sambutan.
4. Setelah menulis pidato, diharapkan kamu bisa presentasi. Presentasi adalah pengucapan
penyampaian pidato. Caranya (lihat rangkuman pelajaran 8 nomor 2).
Kami harap dengan dibuat rangkuman pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD seperti diatas dapat
mempermudah belajar kita.