DISUSUN
OLEH
1.IRFAN (KETUA)
2. HAIKAL (WAKIL KETUA)
3. MELLY (SEKRETARIS)
4. RANI (BENDAHARA)
5. MEIDI (ANGGOTA)
Pengertian Ruang merupakan sebuah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun
hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
Dalam hal ini ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga
lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.
Dapat dikatakan bahwa ruang mencakup perairan yang ada di permukaan bumi yakni laut, sungai, dan
danau maupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu.
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan antara
lain disebabkan :
1. Saling melengkapi (complementarity)
Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah wilayah yang berbeda jenis barang yang
dihasilkannya. Misalnya, penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan merupakan penghasil
sayuran, sedangkan penduduk yang tinggal di wilayah pantai merupakan penghasil ikan. Penduduk
yang tinggal di wilayah pegunungan membutuhkan ikan, sedangkan penduduk yang tinggal di wilayah
pantai membutuhkan sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka penduduk yang
tinggal di wilayah pegunungan melakukan interaksi dengan penduduk yang tinggal di wilayah pantai
melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.
Perbedaan karakteristik antar ruang terjadi karena masing-masing ruang tersebut memiliki
KEADAAN FISIK yang berbeda. Keadaan fisik yang dimaksud adalah kondisi tanah, bebatuan,
air, suhu udara, hewan, tumbuhan dan lain lain. Selain karena perbedaan kondisi fisik,
karakteristik antar ruang ini juga berbeda karena masyarakat yang menempati ruang tersebut juga
memiliki keadaan yang berbeda.
Setiap ruang yang ada di permukaan bumi mempunyai ciri khas masing-masing yang
membedakan wilayah yang satu dengan wilayah lain. Dengan demikian tak ada satu lokasi pun di
permukaan bumi yang memiliki kraktersitik yang persis sama.
Karakteristik yang berbeda inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang dalam
kehidupan di muka bumi. Perbedaan karakteristik ini pula yang menjadi alasan mengapa terjadi
interaksi antar ruang.
1. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk merupakan salah satu dari macam-macam mobilitas sosial yang dalam hal ini
diartikan sebagai pergerakan manusia dalam bentuk individu maupun kelompok yang
menghasilkan perpindahan. Perpindahan yang dimaksud dalam konteks interaksi dapat berupa
emigrasi, imigrasi, urbanisasi dan transmigrasi. Emigrasi merupakan perpindahan dalam bentuk
meninggalkan negara asal untuk pindah ke negara lain, berbeda dengan imigrasi yang merupakan
bentuk perpindahan seseorang dari negara dan bangsa lain dan tinggal di negara tujuannya dengan
tujuan untuk menetap dalam waktu yang lama atau secara permanen. Bedanya, emigrasi dilihat
dari sudut pandang negara yang ditinggalkan, dan beberapa penjelasan lainnya sebagai berikut:
Urbanisasi adalah perpindahan suatu individu maupun kelompok dari desa ke kota,
sedangkan transmigrasi adalah salah satu upaya pemerintah dalam menangani kepadatan
penduduk sehingga memindahkan penduduknya dari tempat yang padat penduduk,
misalnya kota, dipindahkan ke tempat yang lebih sedikit penduduknya, misalnya ke desa.
Dengan tujuannya masing-masing, perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat
lainnya dapat dimotivasi oleh beberapa hal seperti, pencarian lapangan pekerjaan, tempat
tinggal yang lebih aman dan tidak rawan bencana alam, fasilitas umum yang lebih lengkap,
dan hal-hal lainnya.
Mobilitas penduduk dapat berupa perpindahan dalam jangka waktu lama dan perpindahan
yang sebentar. Dalam jangka waktu lama bisa berarti pindah domisili untuk pekerjaan,
untuk pendidikan, dampak kepadatan pendudukmaupun pindah karena ikut keluarga.
Sedangkan perpindahan yang sebentar biasanya terjadi karena waktu liburan, hari raya,
pulang kampung, survei lokasi, mengungsi karena bencana, dan alasan lainnya yang
menyebabkan seseorang untuk menetap di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu dan
nantinya akan kembali ke tempat asalnya. Meskipun demikian, mobilitas penduduk tidak
bisa dibiarkan tanpa terkontrol karena hal tersebut dapat mengakibatkan kenaikan jumlah
penduduk yang signifikan jika berlangsung secara terus menerus. Dengan mengontrol
mobilitas penduduk, upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran bisa terwujud.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah bentuk pertukaran informasi yang melibatkan pemberi informasi,
informasi dan penerima informasi. Komunikasi dikatakan berhasil jika penerima informasi
menerima informasi yang sama dengan yang diberikan pemberi informasi. Informasi ini
dapat berupa ide maupun gagasan. Seperti bentuk interaksi lainnya, komunikasi juga bisa
dikategorikan menjadi komunikasi secara langsung dan komunikasi secara tidak langsung.
Komunikasi secara langsung merupakan komunikasi yang terbentuk secara nyata tanpa
adanya perantara, misalnya percakapan tatap muka antara guru dan murid di ruangan kelas.
Sedangkan komunikasi secara tidak langsung berarti komunikasi tersebut terbentuk
dengan adanya perantara yang bertugas menyampaikan informasi. Media perantara ini
dapat berupa televisi, telepon genggam, internet, media cetak, dan lain sebagainya.
3. Transportasi
Transportasi termasuk dalam bentuk interaksi karena sama juga dengan mobilitas
penduduk yang merupakan bentuk pergerakan atau perpindahan manusia, transportasi
tidak hanya diartikan perpindahan manusia, tapi juga bisa perpindahan barang atau produk
yang diangkut untuk distribusi perdagangan, misalnya barang atau produk yang di ekspor
dari Indonesia ke negara ASEAN lainnya disekitarnya. Bentuk-bentuk interaksi di atas
juga dapat masuk dalam kategori interaksi antar ruang. Tapi, antarruang apa sebenarnya
yang dimaksud?
Definisi dari kata ruang adalah suatu tempat dimanapun baik di permukaan bumi maupun
yang berada di luar bumi dengan batas-batas tertentu untuk bisa membedakan setiap ruang.
Contoh ruang dalam skala kecil dapat kita ambil dari bangunan rumah. Pastinya setiap
rumah diberi sekat-sekat tembok dengan pintu sebagai penghubung sehingga terbentuk
ruang-ruang seperti kamar tidur, dapur, temapt makan, dll. Tidak hanya rumah, bangunan
lain seperti gedung sekolah, gedung kantor, mall maupun bangunan lainnya tentu memiliki
ruang-ruang di dalamnya.