Anda di halaman 1dari 24

MATERI PENGAYAAN IPS KLS 9/SMT 2

MATERI POKOK KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG

KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG


Pengertian Ruang dan Interaksi Antar ruang
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun
hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang mencakupi
berbagai hal diantaranya adalah udara, lapisan atmosfer, perairan(laut, sungai, dan danau), di
bawah permukaan bumi (air dan tanah), dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang
menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan
bagian dari ruang. Batas ruang adalah tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi
kehidupan di permukaan bumi.
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu
wilayah dan wilayah lainnya. Tidak ada satu lokasi pun yang karakteristiknya sama persis antara
satu dan lainnya. Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antarruang di
permukaan bumi. Indonesia sebagai suatu wilayah di permukaan bumi juga memiliki
karakteristik tersendiri yang berbeda dengan wilayah lainnya. Dengan adanya perbedaan
karakteristik ruang di permukaan bumi, maka setiap ruang dapat memiliki keterkaitan dengan
ruang lainnya.
Berbagai ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang khas. Karakteristik yang
khas tersebut dapat berupa tanah, batuan, tumbuhan, dan lain-lain yang berbed dengan
tempat lainnya. Mungkin saja ada satu atau beberapa komponen dari suat ruang yang juga
ditemukan di tempat lainnya, tetapi akan ada komponen lainnya yang berbeda. Misalnya, jenis
batuan di suatu tempat ditemukan di tempat lainnya tetapi jenis tumbuhannya berbeda.
Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antar satu ruang
dengan lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Contohnya, wilayah pegunungan umumnya merupakan penghasil sayuran,
sedangkan daerah pesisir menghasilkan ikan laut. Penduduk daerah pantai
membutuhkan sayuran dari daerah pegunungan dan sebaliknya penduduk dari daerah
pegunungan membutuhkan ikan dari penduduk daerah pantai. Kedua wilayah kemudian saling
berinteraksi melalui aktivitas perdagangan.
Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi,
perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan
internasional, dan lain-lain. Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas
penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi,
sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi. Interaksi
tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih
rendah dari keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi tempat kerja karena
penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening
opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability)
1. Saling Melengkapi (complementarity atau Regional Complementary)
Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang
dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B
merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan
sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka wilayah A melakukan interaksi
dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.

Ragkuman ips Page 1


2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)
Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai
tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan
memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya, Wilayah
A biasanya membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga
penghasil ikan. Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah,
para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya, interaksi
antara wilayah A dengan B melemah.
3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability)
Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi
tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Jika biaya
tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang
tidak akan terjadi. Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga sangat tergantung pada
ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan
tujuan. Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya
interaksi karena biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang
akan menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami
kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual sayuran
kewilayah B
ketergantungan antar ruang
yang di maksud ketergantungan antar ruang adalah konsep yang memberikan gambaran
tentang adanya kondisi saling mempengaruhi dan ketergantungan antar komponen ruang muka
bumi, baik antara faktor alami, faktor alam dengan manusia, alam dengan kondisi sosial
budaya, maupun antar faktor sosial
(bagan ketergantungan natar ruang) buku paket kls 7 hal 3

penyebab ketergantungan antar ruang


Yang menyebabkan ketergantungan antar ruang adalah karena dalam salah satu ruang
tersebut tidak memiliki SDA yg mencukupi atau berkualitas sehingga memerlukan bantuan dari
ruang lain demikian sebaliknya oleh karena itu akan terjadi lah ketergantungan antar ruang

A. kondisi saling ketergantungan yang diperlukan untuk terjadinya interaksi


antar ruang
Kondisi ketergantungan yg diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu :
1) Hubungan ketergantungan antar dua ruangan/wilayah atau lebih dari dua, seperti terkait
sarana dan prasaran,kondisi alam yang saling bergantung atau letak geografis
2) Hubungan ketergantungan yang mengakibatkan terciptanya pergerakan. misalnya mobilitas
penduduk, distribusi barang dan jasa, atau kebutuhan akan sarana dan pra saran
3) Hubungan ketergantunagn yang mengakibatkan terjadinya interaksi atau gejala sosial,
misalnya daerah sasaran urbanisasi atau interaksi antara suku dalam pelaksanaan budaya.

B. Ketergantungan antar ruang berdasarkan konsep ekonomi(produksi,


distribusi, konsumsi, harga, pasar).
Kegiatan produksi
Kegiatan produksi pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan
produksi dapat juga dilakukan untuk menambah nilai guna barang dan jasa. Contohnya, ketika
pengusaha mebel merubah kayu menjadi kursi atau meja, maka pengusaha mebel tersebut
pada dasarnya sedang melakukan kegiatan produksi karena sudah menghasilkan barang dan
jasa. Selain itu, penerbit buku juga dapat dikatakan melakukan kegiatan produksi, karena

Ragkuman ips Page 2


menambah nilai guna kertas, menjadi sebuah buku yang memiliki pengetahuan dan manfaat
yang lebih tinggi dibandingkan ketika masih berupa kertas kosong
Kegiatan distribusi

Seperti yang sempat disinggung di awal, barang yang sudah melewati tahap produksi akan siap
untuk dikonsumsi, akan tetapi, barang tersebut harus melewati proses distribusi terlebih
dahulu, untuk memastikan bahwa barang tersebut berada pada waktu dan lokasi yang tepat
ketika konsumen membutuhkannya. Dalam sebuah perekonomian, kegiatan distribusi sangat
diperlukan agar tercipta kesesuaian antara ketersediaan barang dengan kebutuhan. Pelaku
kegiatan distribusi sendiri disebut sebagai distributor

Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah suatu kegiatan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai guna
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku kegiatan konsumsi disebut sebagai
konsumen. Contoh kegiatan konsumsi adalah penggunaan listrik sebagai sumber daya untuk
menerangi rumah di malam hari, pemenuhan kebutuhan makanan dan pakaian juga salah satu
contoh dari kegiatan konsumsi.

Pengertian Harga Pasar


Harga pasar merupakan tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara
produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Terbentuknya harga pasar
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.

Jika antara penjual dan pembeli berinteraksi, maka terjadilah suuatu kegiatan jual beli. Pada
saat terjadi kegiatan jual beli di pasar, antara penjual dan pembeli akan melakukan sebuah
tawar-menawar untuk mencapai suatu kesepakatan harga. Pembeli selalu menginginkan harga
yang murah, supaya dengan uang yang dipunyai nya bisa mendapatkan barang yang banyak.
Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia bisa
mendapatkan keuntungan yang banyak.

Perbedaan itulah yang bisa menimbulkan tawar-menawar harga. Harga yang sudah disepakati
oleh kedua belah pihak disebut dengan harga pasar. Pada harga tersebut jumlah barang yang
ditawarkan sama dengan jumlah barang yang dipinta. Dengan demikian harga pasar disebut
juga dengan harga keseimbangan (ekuilibrium). Terdapat tiga cara yang bisa dipakai untuk
menunjukkan keadaan keseimbangan pasar, yakni dengan contoh yang memakai angka,
dengan memakai kurva permintaan dan penawaran, dan menentukan secara matematik.

Proses terbentuknya Harga Pasar

Faktor terpenting dalam pembentukan sebuah harga yaitu kekuatan permintaan dan
penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar
bila jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. bisa disimpulkan bahwa suatu
proses terbentuknya harga pasar bila terdapat hal-hal yang ada dibawah berkut ini :

 Antara penjual dan pembeli terjadi suatu proses tawar-menawar.


 Adanya suatu kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan.

Kebijaksanaan harga maksimum mengakibatkan terjadinya kelebihan permintaan. Hal ini bisa
menciptakan pasar gelap, yakni suatu kegiatan jual beli yang dilakukan tidak secara terbuka
dan bertentangan dengan kebijakan harga maksimum yang dilaksanakan.

Factor produksi :
Ragkuman ips Page 3
Faktor Produksi adalah segala sesuatu (barang atau jasa) yang dapat digunakan untuk
menciptakan atau menambah nilai guna dari barang dan jasa. Pengertian sederhananya
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan
lancar.

a) Sumber daya alam meliputi: udara,tanah,air,sinar matahari,hewan,tumbuhan dan bahan


tambang .Yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah segala faktor produksi yang
berasal dari kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 1)
Sumber daya alam meliputi:udara,tanah,air,sinar matahari,hewan,tumbuhan, bahan
tambang

b) Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah faktor produksi yang berperan dalam mengelola sumber daya lainnya.
Tenaga kerja dapat kita bagi lagi berdasarkan beberapa golongan, yaitu:

 Berdasarkan sifatnya:
Tenaga kerja jasmani: adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan
tenaganya dalam bekerja. Contohnya: petani, tukang becak, tukang sapu
Tenaga kerja rohani: adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan
kemampuan pikirannya dalam bekerja. Contohnya: dokter, guru, banker
 Berdasarkan kualitas dan kemampuannya:
Tenaga kerja terdidik: adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu
agar dapat melakukan pekerjaannya.
Contohnya: dosen, dokter
 Tenaga kerja terampil: adalah tenaga kerja yang membutuhkan keterampilan
tertentu sehingga umumnya memerlukan pelatihan tertentu untuk dapat melakukan
pekerjaanya.
Contoh: penjahit, kapster salon, sopir
 Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil: adalah tenaga kerja yang tidak
memerlukan pendidikan ataupun keterampilan khusus untuk dapat melakukan
pekerjaanya.
Contoh: pemulung, tukang koran, pedagang asongan
c) Modal

aktor produksi yang memiliki peranan dalam mempercepat serta membantu kelancaran proses
produksi. Modal juga dapat dibagi menjadi beberapa golongan:
 Berdasarkan sifatnya:
 Modal tetap: adalah modal yang memiliki sifat tahan lama sehingga dapat
digunakan berkali-kali dalam jangka panjang.Contoh: mesin, bangunan,
kendaraan
 Modal lancar: adalah modal yang memiliki sifat sekali pakai.
Contoh: kertas, bahan bakar.
 Berdasarkan sumbernya:
 Modal sendiri: adalah modal yang bersumber dari pribadi pemilik maupun
perusahaan itu sendiri
 Modal asing: adalah modal yang berasal dari pinjaman pada bank atau pihak
lainnya

 Berdasarkan kepemilikannya:Modal individu: adalah modal yang bersumber dan dimiliki


oleh individu dan hasilnya dapat dikategorikan sebagai penghasilan bagi pemilik modal
tersebut.Contoh: bunga tabungan, rental mobil, sewa bangunan

Ragkuman ips Page 4


Modal umum: adalah faktor produksi modal yang berasal dari pemerintah dan
digunakan untuk kepentingan bersama.
Contoh: pasar, pelabuhan
 Modal individu: adalah modal yang bersumber dan dimiliki oleh individu dan
hasilnya dapat dikategorikan sebagai penghasilan bagi pemilik modal tersebut.
Contoh: bunga tabungan, rental mobil, sewa bangunan
 Modal umum: adalah faktor produksi modal yang berasal dari pemerintah dan
digunakan untuk kepentingan bersama.
Contoh: pasar, pelabuhan
d) Kewirausahaan

Adalah keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengkoordinasi
faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Hal
pokok yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha terangkum dalam proses sebagai
berikut: Perencanaan,Pengorganisasian,Penggerakan,Pengawasan

C. Factor pendorong dan penghambat distribusi barang dan jasa antar daerah
Pemilihan saluran distribusi yang salah dapat menimbulkan penghamburan biaya atau
pemborosan. Oleh sebab itu masalah pemilihan saluran distribusi akan sangat penting
artinya bagi perusahaan yang menginginkan perkembangan kegiatannya.
Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu:
a. Saluran distribusi langsung : Produsen → Konsumen
Contoh: petani sayur menjual sayuran di pasar.

b. Saluran distribusi semi langsung :Produsen → Perantara → Konsumen


Contoh: Penerbit buku menjual bukunya melalui sales.

c. Saluran distribusi tidak langsung :


Produsen → Pedagang-Besar → PedagangKecil → Pedagang Eceran → Konsumen

Saluran Distribusi

Pengertian dari saluran distribusi atau perantara distribusi adalah orang atau lembaga yang
kegiatannya menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan. Saluran distribusi dapat kita bedakan menjadi dua golongan
lembaga distribusi, yaitu pedagang dan perantara khusus.

1) Pedagang

Pengertian pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang
kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan.

Pedagang dibedakan menjadi:

a) Pedagang Besar (Grosir atau Wholesaler) adalah pedagang yang membeli barang dan
menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan menjual
barang dalam partai besar.

b) Pedagang Eceran (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali
langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya
dalam partai kecil atau persatuan.

Ragkuman ips Page 5


2) Perantara Khusus

Sama halnya dengan pedagang, kegiatan perantara khusus juga menyalurkan barang dari
produsen sampai ke tangan konsumen. Bedanya perantara khusus tidak bertanggung jawab
penuh atas barang yang tidak laku terjual.

Perantara khusus meliputi:

1. Agen (Dealer) adalah perantara pemasaran atas nama perusahaan. Menjualkan barang
hasil produksi perusahaan tersebut di suatu daerah tertentu. Balas jasa yang diterima
berupa pengurangan harga dan komisi.
2. Broker (Makelar) adalah perantara pemasaran yang kegiatannya mempertemukan
penjual dan pembeli untuk melaksanakan kontrak atau transaksi jual beli. Balas jasa
yang diterima disebut kurtasi atau provisi.

3. Komisioner adalah perantara pembelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri dan
bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Balas jasa yang diterima disebut komisi.

4. Eksportir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang ke


luar negeri.

5. Importir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang


dari luar negeri ke dalam negeri. Jika dibuatkan bag

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Distribusi

1) Faktor Pasar
Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu
jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.

2) Faktor Barang
Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang,
mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.
3) Faktor Perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan
kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.

4) Faktor Kebiasaan dalam Pembelian

Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap
perantara terhadap kebijaksanaan produsen,
a) Nilai dan Manfaat
Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik. Manfaat menyangkut
nilai produk dan kepuasan emosional yang dihubungkan dengan konsumen.
Konsumen yang puas akan memahami bahwa manfaat berasal dari pembelian
melebihi biayanya.
b) Nilai dan Kegunaan
Produk memberikan kegunaan kepada konsumen-kemampuan produk memuaskan
keinginan atau kebutuhan pelanggan. Pemasaran berusaha untuk memberikan
empat jenis kegunaan.
Kegunaan Waktu
Kegunaan Tempat
Kegunaan Kepemilikan
Kegunaan Bentuk

Ragkuman ips Page 6


c)
Penentuan harga berdasarkan lokasi dan jarak
Penetapan Harga
Sebuah perusahaan harus pandai dalam memilih harga jual yang paling sesuai. Penetapan
harga merupakan tindakan penyeimbangan. Penetapan harga adalah strategi menyeleksi
harga yang paling tepat untuk menjual produk. Harga sebuah produk harus mendukung
berbagai biaya, contoh biaya operasi, biaya administrasi, biaya pemasaran, serta biaya riset
lainnya.

a) Factor pendorong dan penarik migrasi penduduk berdasarkan aspek ekonomi


Pada dasarnya faktor-faktor migrasi dibagi menjadi dua, yaitu faktor pendorong dan faktor
penarik.
A. Contoh faktor pendorong:
1.Berkurangnya lapangan pekerjaaan di tempat asal
2.Bencan alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus dll
3.Adanya wabah penyakit berbahaya
4.Makin berkurangnya sumber-sumber alam ditempat asal
5.Adanya tekanan atau diskriminasi politik, agama atau suku di daerah asal
6.Alasan perkawinan atau pekerjaan yang mengharuskan pindah dari daerah asal
B. Contoh faktor penarik:
1) Adanya rasa kecocokan di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki
lapangan pekerjaan yang cocok
2) Kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik
3) Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
4) Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang
dianaggapmenyenangkan misalnyaiklim, perumahan, sekolah dan fasilitas-fasilitas
umum lainnya
5) Banyak terdapat tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi
penduduk-penduduk pedesaan atau kota kecil.

Faktor lainnya yaitu;


1) Faktor ekonomi.
 Perpindahan berlaku disebabkan keadaan mundur di kawasan asal. Pertambahan
penduduk yang pesat di luar bandar menyebabkan kekurangan kawasan pertanian
Kawasan pertanian yang sempit dengan daya pengeluaran yang rendah boleh
menimbulkan berbagai-bagai masalah ekonomi.
 Masalah ekonomi seperti kekurangan pekerjaan, pengangguran, produktiviti dan
pendapatan rendah, dibelenggu dengan lingkaran kemiskinan dan lain-lain bertindak
menolak keluar penduduk luar bandar ke bandar yang mempunyai tarikan ekonomi
secara khusus seperti peluang pekerjaan yang luas dalam sektor perkilangan dan
perkhidmatan.
2) Faktor sosial.
 Penduduk berpindah terutamanya kerana ingin menikmati kemudahan yang terdapat di
kota. kemudahan pendidikan, kesehatan, hiburan dan lain-lain mampu menarik
terutama golongan muda.
 Ramai juga yang berpindah ke kota kerana ingin melanjutkan pelajaran, manakala
sebahagian lagi berpindah atas sebab perkahwinan, mengikut keluarga dan sebagainya.
3) Factor pekerjaan
Pekerja mencari rumah yang lokasisanya dekat dengan pekerjaan untuk menghindari
kemacetan dan menghemat pengeluaran

Ragkuman ips Page 7


D. Peranan transportasi untuk distribusi barang dan jasa
Fungsi Transportasi
Fungsi transportasi (pengangkutan) memegang peranan penting dalam usaha mencapai tujuan
pengembangan ekonomi dalam suatu bangsa. Adapun tujuan pengembangan ekonomi yang
bisa diperkenankan oleh jasa transportasi adalah:
1) Meningkatkan pendapatan nasional, disertai dengan distribusi yang merata antara
penduduk, bidang usaha dan daerah.
2) Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dapat dihasilkan para konsumen,
industri dan pemerintah.
3) Mengembangkan industrial nasional yang dapat menghasilkan devisa serta mensupply
pasaran dalam negeri
4) Menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat. Ada peranan
transportasi dalam kegiatan non-ekonomis yaitu sebagai sarana mempertinggi integritas
bangsa, transportasi menciptakan dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat secara
keseluruhan, mempertingi Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia (Hankamnas) dan
menciptakan pembangunan nasional.

Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu tempat ke
tempat lain. Kebutuhan akan angktan penumpang tegantung fungsi bagi kegunaan seseorang
(personal place utility). Peranan transportasi tidak hanya untuk melancarkan barang atau
mobilitas manusia. Tansportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber
ekonomi secara optimal. Transportasi berfngsi sebagai sektor penunjang pembangunan (the
promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bago perkembangan ekonomi.

E. Peranan lembaga pendidikan dan lembaga ekonomi dalam mewujudkan


kesejahteraan masyarakat
Pendidikan di zaman sekarang dapat menghasilkan generasi baru dengan mempunyai
kemampuan berpikir secara kritis, mandiri, tidak mudah menyerah pada situasi yang ada.
Dengan begitu maka peserta didik akan memahami bagaimana perubahan dalam kehidupan
sosial dapat terjadi, dan bagaimana peserta didik dapat menjadi agen perubahan.
A. Mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat

PENGERTIAN EKONOMI KREATIF

Ekonomi kreatif adalah mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide
dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama
dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan
cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam
(SDA) sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi.
Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi
kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian.
Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi.
Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi
kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.

a) Konsep Ekonomi Kreatif ini semakin mendapat perhatian utama di banyak negara karena
ternyata dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian. Di Indonesia,
gaung Ekonomi Kreatif mulai terdengar saat pemerintah mencari cara untuk
meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar global. Pemerintah
melalui Departemen Perdagangan yang bekerja sama dengan Departemen Perindustrian
Ragkuman ips Page 8
dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta didukung oleh KADIN
kemudian membentuk tim Indonesia Design Power 2006 2010 yang bertujuan untuk
menempatkan produk Indonesia menjadi produk yang dapat diterima di pasar internasional
namun tetap memiliki karakter nasional. Setelah menyadari akan besarnya kontribusi
ekonomi kreatif terhadap negara maka pemerintah selanjutnya melakukan studi yang lebih
intensif dan meluncurkan cetak biru pengembangan ekonomi kreatif.

b) sektor industri kreatif

industri kreatif dapat dikelompokkan menjadi 14 subsektor. Menurut Departemen


Perdagangan Republik Indonesia dalam buku Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi
Ekonomi Kreatif 2025, ke 14 subsektor industri kreatif Indonesia adalah

1. Periklanan (advertising)
a. Kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan
menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi
dari iklan yang dihasilkan, misalnya: perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang,
produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak
(surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster
dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis,
distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk
iklan.
2. Arsitektur
adalah jasa konsultasi arsitek, yaitu mencakup usaha seperti: desain bangunan,
pengawasan konstruksi, perencanaan kota, dan sebagainya. Selain itu sub-sektor Arsitektur
Yaitu kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh baik dari
level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro
(detail konstruksi). Misalnya arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya
konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi, perencanaan kota,
konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa mekanika dan
elektrikal.

3. Pasar Barang Seni


Yaitu kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan
langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar
swalayan, pasar tradisional dan internet, meliputi barang-barang musik, percetakan,
kerajinan, automobile, dan film.
4. Kerajinan (craft)
Industri Kreatif subsektor kerajinan adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi,
produksi dan distribusi produk yang dibuat dan dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang
berawal dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain
meliputi barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, serat alam maupun buatan,
kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, besi) kayu, kaca,
porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Berdasarkan bahan baku ( raw material),
produk kerajinan dikategorikan menjadi:
1. Ceramic (seperti tanah liat, erathen ware, pottery, stoneware, porcelain)
2. Logam (seperti emas, perak, perunggu, besi, tembaga)
3. Natural fiber, serat alam (bambu, akar-akaran, rotan)
4. Batu-batuan (seperti batu mulia, semi precious stone, jade)
5. Tekstil (seperti cotton, sutra, linen)
Ragkuman ips Page 9
6. Kayu (seperti seni ukiran dan lacquer ware)

5. Desain
Yaitu kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain
produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta
produksi kemasan dan jasa pengepakan. Contohnya : kerajinan perak

6. Fesyen (fashion)
Industri Kreatif Subsektor fesyen/mode adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan
kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi
pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk
fesyen.

7. Video, Film dan Fotografi


industri Kreatif Subsektor film, video, dan fotografi adalah kegiatan kreatif yang terkait
dengan kreasi, produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video,
film dan hasil fotografi. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film,
sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

8. Permainan Interaktif (game)


Industri Kreatif sub sektor permainan interaktif adalah kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat
hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Sub sektor permainan interaktif bukan didominasi
sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.
Menurut beberapa sumber, industri permainan interaktif didefinisikan sebagai permainan
yang memiliki kriteria sebagai berikut:
a) Berbasis elektronik baik berupa aplikasi software pada komputer
(online maupun stand alone), console(Playstation, XBOX, Nitendo dll), mobile
handset dan arcade.
b) Bersifat menyenangkan (fun) dan memiliki unsur kompetisi (competition)
c) Memberikan feedback/interaksi kepada pemain, baik antar pemain atau pemain
dengan alat (device)
d) Memiliki tujuan atau dapat membawa satu atau lebih konten atau muatan. Pesan
yang disampaikan bervariasi misalnya unsur edukasi, entertainment, promosi produk
(advertisement) sampai kepada pesan yang destruktif.
9. Musik
Industri Kreatif sub sektor musik adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
kreasi/komposisi, pertunjukan musik, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.
Seiring dengan perkembangan industri musik ini yang tumbuh sedemikian pesatnya,
maka Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia 2005 (KBLI) perlu dikaji ulang, yaitu terkait
dengan pemisahan lapangan usaha distribusi reproduksi media rekaman, manajemen-
representasi-promosi (agensi) musik, jasa komposer, jasa pencipta lagu dan jasa
penyanyi menjadi suatu kelompok lapangan usaha sendiri.
10. Seni Pertunjukan (showbiz)
Industri Kreatif kelompok seni pertunjukan meliputi kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
usaha yang berkaitan dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan
balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik-tradisional, musik-teater, opera,
termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan
tata pencahayaan

Ragkuman ips Page 10


Beberapa Alasan Pengembangan Industry Kreatif Di Indonesia

Bila dilihat luasan cakupan ekonomi kreatif tersebut, sebagian besar merupakan sektor
ekonomi yang tidak membutuhkan skala produksi dalam jumlah besar. Tidak seperti industri
manufaktur yang berorientasi pada kuantitas produk, industri kreatif lebih bertumpu pada
kualitas sumber daya manusia. Industri kreatif justru lebih banyak muncul dari kelompok
industri kecil menengah. Sebagai contoh, adalah industri kreatif berupa distro yang sengaja
memproduksi desain produk dalam jumlah kecil. Hal tersebut lebih memunculkan kesan
eksklusifitas bagi konsumen sehingga produk distro menjadi layak untuk dibeli dan bahkan
dikoleksi. Hal yang sama juga berlaku untuk produk garmen kreatif lainnya, seperti Dagadu
dari Jogja atau Joger dari Bali. Kedua industri kreatif tersebut tidak berproduksi dalam
jumlah besar namun ekslusifitas dan kerativitas desain produknya digemari konsumen.

BEBERAPA ALASAN MENGAPA INDUSTRI KREATIF PERLU DIKEMBANGKAN DI INDONESIA,


ANTARA LAIN :

1. Memberikan kontibusi ekonomi yang signifikan


2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Ekspor
4. Menciptakan iklim bisnis yang positif
5. Penciptaan lapangan usaha
6. Membangun citra dan identitas bangsa
7. Ikon nasional
8. Membangun budaya, warisan budaya dan nila
9. Berbasis pengetahuan, kreatifitas
10. Menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu
bangsa
11. Memberikan dampak sosial yang positif
12. Meningkatkan Kualitas hidup dan pemerataan kesejahteraan

Salah satu alasan dari pengembangan industri kreatif adalah adanya dampak positif yang
akan berpengaruh pada kehidupan sosial, iklim bisnis, peningkatan ekonomi, dan juga
berdampak para citra suatu kawasan tersebut.Dalam konteks pengembangan ekonomi
kreatif pada kota-kota di Indonesia, industri kreatif lebih berpotensi untuk berkembang pada
kota-kota besar atau kota-kota yang telah “dikenal”. Hal ini terkait dengan ketersediaan
sumber daya manusia yang handal dan juga tersedianya jaringan pemasaran yang lebih
baik dibanding kota-kota kecil. Namun demikian, hal itu tidak menutup kemungkinan kota-
kota kecil di Indonesia untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Bagi kota-kota kecil,
strategi pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan
memanfaatkan landmark kota atau kegiatan sosial seperti festival sebagai venue untuk
mengenalkan produk khas daerah (Susan, 2004).

Contoh Ekonomi Kreatif Dan Pengembangan Wisata Pulau Bali

Pariwisata didefinisikan sebagai aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu
dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau

Ragkuman ips Page 11


mencari nafkah melainkan hanya untuk bersenang senang, memenuhi rasa ingin tahu,
menghabiskan waktu senggang atau waktu libur serta tujuan tujuan lainnya (UNESCO,
2009). Sedangkan menurut UU No.10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan
pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah
Daerah. Seseorang atau lebih yang melakukan perjalanan wisata serta melakukan kegiatan
yang terkait dengan wisata disebut Wisatawan. Wisatawan dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Wisatawan nusantara adalah
wisatawan warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan wisata sementara
wisatawan mancanegara ditujukan bagi wisatawan warga negara asing yang melakukan
perjalanan wisata.Untuk mengembangkan kegiatan wisata, daerah tujuan wisata setidaknya
harus memiliki komponen-komponen sebagai berikut (UNESCO, 2009) :

1. Obyek/atraksi dan daya tarik wisata


2. Transportasi dan infrastruktur
3. Akomodasi (tempat menginap)
4. Usaha makanan dan minuman
5. Jasa pendukung lainnya (hal-hal yang mendukung kelancaran berwisata misalnya biro
perjalanan yang mengatur perjalanan wisatawan, penjualan cindera mata, informasi, jasa
pemandu, kantor pos, bank, sarana penukaran uang, internet, wartel, tempat penjualan
pulsa, salon, dll)

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia sebelumnya telah menetapkan program


yang disebut dengan Sapta Pesona. Sapta Pesona mencakup 7 aspek yang harus diterapkan
untuk memberikan pelayanan yang baik serta menjaga keindahan dan kelestarian alam dan
budaya di daerah kita. Program Sapta Pesona ini mendapat dukungan dari UNESCO (2009)
yang menyatakan bahwa setidaknya 6 aspek dari tujuh Sapta Pesona harus dimiliki oleh
sebuah daerah tujuan wisata untuk membuat wisatawan betah dan ingin terus kembali ke
tempat wisata, yaitu: Aman; Tertib; Bersih: Indah; Ramah; dan Kenangan.Ekonomi kreatif
dan sektor wisata merupakan dua hal yang saling berpengaruh dan dapat saling bersinergi
jika dikelola dengan baik (Ooi, 2006). Konsep kegiatan wisata dapat didefinisikan dengan
tiga faktor, yaitu :

a. Something to see terkait dengan atraksi di daerah tujuan wisata, seperti Pesta
Kesenian Bali, Kuta Karnival, Barong Dance.
b. something to do terkait dengan aktivitas wisatawan di daerah wisata
c. something to buy terkait dengan souvenir khas yang dibeli di daerah wisata sebagai
memorabilia pribadi wisatawan. Dalam tiga komponen tersebut, ekonomi kreatif
dapat masuk melalui something to buy dengan menciptakan produk-produk inovatif
khas daerah.
Pada era tradisional, souvenir yang berupa memorabilia hanya terbatas pada foto polaroid
yang menampilkan foto sang wisatawan di suatu obyek wisata tertentu. Seiring dengan
kemajuan tekonologi dan perubahan paradigma wisata dari sekedar “melihat” menjadi
“merasakan pengalaman baru”, maka produk-produk kreatif melalui sektor wisata
mempunyai potensi yang lebih besar untuk dikembangkan. Ekonomi kreatif tidak hanya
masuk melalui something to buy tetapi juga mulai merambah something to
do dan something to see melalui paket-paket wisata yang menawarkan pengalaman
langsung dan interaksi dengan kebudayaan lokal.

Ragkuman ips Page 12


Penerapan strategi pengembangan ekonomi kreatif melalui sektor wisata ini telah
diterapkan di beberapa wilayah.
Dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui sektor wisata yang dijelaskan lebih lanjut
oleh Yozcu dan İçöz (2010), kreativitas akan merangsang daerah tujuan wisata untuk
menciptakan produk-produk inovatif yang akan memberi nilai tambah dan daya saing yang
lebih tinggi dibanding dengan daerah tujuan wisata lainnya. Dari sisi wisatawan, mereka
akan merasa lebih tertarik untuk berkunjung ke daerah wisata yang memiliki produk khas
untuk kemudian dibawa pulang sebagai souvenir. Di sisi lain, produk-produk kreatif tersebut
secara tidak langsung akan melibatkan individual dan pengusaha enterprise bersentuhan
dengan sektor budaya. Persentuhan tersebut akan membawa dampak positif pada upaya
pelestarian budaya dan sekaligus peningkatan ekonomi serta estetika lokasi wisata.
Salah satu pengembangan ekonomi kreaatif yang strategis adalah Ekonomi Kreatif Berbasis
Budaya Lokal. Menumbuhkembangkan ekonomi kreatif tak bisa lepas dari budaya setempat.
Budaya harus menjadi basis pengembangannya. Dalam kebudayaan lokal ada yang disebut
dengan kearifan lokal yang menjadi nilai-nilai bermakna, antara lain, diterjemahkan ke
dalam bentuk fisik berupa produk kreatif daerah setempat. Pulau bali terkenal dengan
keanekaragaman budayanya sehingga sangat tepat jika dikembangkan kegiatan kegiatan
untuk menunjang pariwisata Bali

 Pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat


a) Wilayah pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat
b) Memanfaatkan pengembangan pusat-pusat keungguan ekonomi Indonesia :
Contoh :Bandung, Yogyakarta, Bali,

PENGARUH KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG


TERHADAP MIGRASIPENDUDUK

,TRANSPORTASILEMBAGA SOSIAL,EKONOMI,
PEKERJAAN,PENDIDIKAN,& KESEJAHTERAAN
MASYARAAT

Terjadinya ketergantungan antara ruang yang satu dengan yang lainnya adalah sebuah
keniscayaan sebab masih - masih daerah memiliki keunggulannya sendiri - sendiri baik
Sumber daya aalam maupun sumber daya manusianya.Daerah - daerah yang merasa
tidak memiliki keunggulan komparatif masyarakatnya mendatangkan sumber daya alam
dan sumber daya manusia dari lain daerah,bahkan lain negara.

Berdasarkan letak geografis, Indonesia memiliki keunggulan lokasi, yang meliputi

1. keunggulan iklim,
2. keunggulan geostrategis,
3. keunggulan tanah.

Ragkuman ips Page 13


Sementara itu banyak negara di dunia yang menghendaki kerjasama dengan
Indonesia di segala bidang khususnya ekonomi dan sosial budaya..Negara asing
memandang indonesia memiliki keunggulan geografis yang diyakini akan dapat
menguntungkan ke dua belah pihak bila melakukan kerjasama.

Keuntungan letak geografis Indonesia pada berbagai bidang diantara 2 benua dan 2
Samudera

1. bidang Ekonomi, keuntungan yang dimiliki Indonesia antara lain,

a. banyak turis asing yang mengunjungi Indonesia sehingga hal tersebut


mengakibatkan meningkatnya devisa negara
b. kegiatan ekspor dan impor yang mengalami perluasan dan peningkatan
c. adanya kekayaan hasil laut dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah
d. meningkatnya penanaman modal di Indonesia oleh negara asing
e. Indonesia menjadi daerah yang strategis untuk tempat perdagangan Internasional

2. bidang komunikasi, keuntungan yang dimiliki Indonesia antara lain,

a. karena merupakan negara tempat perlintasan dan persinggahan menyebabkan


Indonesia mengenal berbagai variasi bahasa, akan tetapi tetap tidak melupakan
bahasa Indonesia
b. terkait dengan perdagangan Internasional, indonesia memiliki keunggulan dan
kemudahan dalam menjalin relasi dengan negara lain
c. karena terletak dalam jalur perdagangan internasional, Indonesia merupakan
salah satu negara yang dapat mempelajari bahasa asing kaum pedagang,
d. mendorong adanya hubungan internasional yang terbina dengan baik
e. adanya kenudahan komunikasi antara Indonesia dengan warga negara asing yang
datang untuk singgah maupun berwisata

3. Bidang transportasi, keuntungan yang dimiliki meliputi,


a. Indonesia menjadi jalur lalu lintas internasional
b. Indonesia menjadi jalur transit internasional
c. Indonesia menjadi negara tempat
persinggahan kapal asing dari negara lain yang sedang melintas
d. Indonesia mengalami kemajuan dalam bidang
teknologi transportasi karena menjadi tempat persinggahan dan perlintasan
e. Indonesia menjadi tempat wisata, sehingga
bisnis transportasi di kawasan wisata wilayah Indonesia mengalami peningkatan
a. Pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi ada 3,yaitu :

1. mobilitas
2. komunikasi
3. transportasi
Di sisi lain Pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi adalah

1. Semakin berkurangnya dumber daya alan


2. menyempitnya lapangan pekerjaan
3. adanya tekanan dan diskriminasi politik,agama,dan ras

Ragkuman ips Page 14


4. adanyaketidakcocokan dengan budaya, adat
5. adanya bencana alam

PENGARUH KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG TERHADAP TRANSPORTASI

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan
melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi

Secara umum factor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai


berikut :

1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang
baru
2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti
tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya

3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan
seperti peperangan, dan konflik antar kelompok

4. Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara
warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis

5. Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya
terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris

6. Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya


terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi
dan PLTA

7. Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan


pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Dampak Migrasi Penduduk

Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional
masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun
daerah tujuan.

a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :

Dampak Positif Imigrasi

1. Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli

Ragkuman ips Page 15


2. Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan

3. Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi

4. Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa

Dampak Positif Emigrasi

1. Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing

2. Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang
yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya

3. Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain

b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :

Dampak Positif Transmigrasi

1. Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran

2. Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi

3. Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya

4. Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa


sawit, karet, coklat dan lain-lain

5. Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk

Dampak Positif Urbanisasi

1. Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota

2. Mengurangi jumlah pengangguran di desa

3. Meningkatkan taraf hidup penduduk desa

4. Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas

5. Perekonomian di kota semakin berkembang

Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari
suatu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angkutan penumpang tergantung
fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place utility). Peranan transportasi tidak
hanya untuk melancarkan barang atau mobilitas manusia.Transportasi juga
membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara
optimal.Transportasi berfungsi sebagai sektor penunjang pembangunan (the
promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bagi perkembangan
ekonomi.

Ragkuman ips Page 16


transportasi sangat membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan
kemudahan, seperti :

Ø Pelayan untuk perorangan maupun kelompok

Ø Pertukaran dan penyampaian informasi

Ø Perjalanan pribadi maupun sosial

Ø Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat kerja atau tujuan lain

Ø Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-


kelompok yang lebih kecil

manfaat ekonomi

Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan pangan,


sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses produksi
untuk menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya terjadi
proses tukar-menukar

 Pasar Bebas (Masyarakat Ekonomi Asia, AFTA, APEC, Uni Eropa).


AFTA adalah singkatan dari kepanjangan ASEAN Free Trade Area. Organisasi AFTA didirikan
pada tahun 1992 di Singapura pada saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
ASEAN ke IV. AFTA adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk
menciptakan suatu zona perdagangan bebas. AFTA ini dipandang perlu dalam rangka
meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang direncanakan tercapai dalam
waktu 9 tahun (1993-2002). Rencana ini dijalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea
masuk 0-5%) maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Dengan cara ini, AFTA
berharap ASEAN menjadi basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta
penduduk ASEAN.

Ketika kesepakatan AFTA ditandatangani resmi, negara anggota AFTA hanya berjumlah 6
negara; yaitu, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura.
Negara anggota ini kian bertambah seiring dengan bergabungnya Negara lainnya ke dalam
ASEAN, yaitu Vietnam bergabung pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997 dan Kamboja pada
1999. Sehingga, Negara anggota AFTA sekarang terdiri dari sepuluh negara ASEAN.
Tujuan dibentuknya AFTA:
Tujuan AFTA ketika pertama kali dibentuk adalah sebagai berikut:
 Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan
ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.
 Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota
ASEAN.
Kabar terakhir yang berkaitan dengan AFTA adalah adanya kesepakatan untuk menghapuskan
semua biaya masuk impor barang bagi negara Singapura, Indonesia, Malaysia, Brunai
Darussalam, Philippines, dan Thailand pada tahun 2010. Sedangkan, untuk negara Kamboja,
Laos, Myanmar dan Vietnam pembebasan biaya masuk impor diberlakukan pada tahun 2015.

Ragkuman ips Page 17


ABD (The Asian Development Bank).
ADB: Berdirinya The Asian Development Bank (Bank Pembangunan Asia).
Pada pertengahan 1960-an, negara-negara di Asia sangat membutuhkan bantuan ekonomi
untuk membiayai pertumbuhan dan pembangunannya. Dari berbagai penjuru dunia datang
bantuan untuk negara-negara Asia, baik berupa dukungan politis maupun bantuan ekonomi.
Pada pertengahan 1960-an, negara-negara di Asia sangat membutuhkan bantuan ekonomi
untuk membiayai pertumbuhan dan pembangunannya. Dari berbagai penjuru dunia datang
bantuan untuk negara-negara Asia, baik berupa dukungan politis maupun bantuan ekonomi.
Semula bantuan ini diharapkan dan datang dari negara-negara Barat, namun dengan adanya
perkembangan rasa nasionalisme terutama setelah selesainya Perang Dunia II mendorong rasa
kerja sama di antara negara-negara Asia, dengan berusaha memperoleh bantuan politis
maupun ekonomi dari kalangan negara-negara Asia sendiri. Kesemuanya ini tercermin dalam
pembentukan berbagai organisasi Asia, seperti Economic Commission for Asia and the Far East
(ECAFE) yang terdiri dari negara-negara Asia yang telah menjadi anggota PBB pada saat itu,
SEATO dan lain-lain.
ADB merupakan lembaga pengembangan keuangan internasional yang melaksanakan
penyaluran dana, menyokong investasi, dan memberikan kerja sama teknis (technical
assistance) kepada negara-negara berkembang yang menjadi anggotanya. ADB merupakan
lembaga negara, yang anggotanya adalah pemerintah-pemerintah dari berbagai negara. ADB
juga merupakan organisasi regional, karena aktivitas-aktivitas dititikberatkan di wilayah Asia.
Kebanyakan negara anggotanya berada di Asia, sebagian besar struktur permodalannya
bersumber dari negara-negara Asia, begitu pula pemilihan pimpinan (president) serta delapan
dari dua belas dewan direksinya. Selain itu, ADB juga beranggotakan negara-negara non Asia,
yang sangat banyak membantu permodalan ADB, serta dalam struktur organisasi diwakili
melalui beberapa anggota dewan direksi dan para stafnya. Kenyataan inilah yang menyebabkan
ADB tidak hanya merupakan sebuah organisasi Asia, melainkan sebuah institusi dengan
wawasan seluruh dunia.
Asian Development Bank didirikan untuk berfungsi dan mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
a) Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-
tujuan pembangunan.
b) Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembangunan,
dengan memprioritaskan wilayah dan sub-wilayah Asia, berupa berbagai proyek dan
program regional yang berperan secara efektif terhadap pertumbuhan ekonomi yang
selaras di wilayah tersebut secara keseluruhan. Dan yang sangat diutamakan adalah
kebutuhan dari negara-negara kecil atau negara-negara yang sulit berkembang di
wilayah Asia.

c) Memenuhi permintaan negara-negara anggota untuk membantu mereka dalam


mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dan rencana pembangunan mereka dengan
tujuan untuk lebih memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki, menyehatkan
perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama di antara
negara-negara Asia sendiri.

d) Memberikan bantuan teknis (technical assistance) untuk menyiapkan, membiayai, dan


melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek pembangunan, termasuk
memformulasikan usulan bagi proyek-proyek tertentu.

e) Bekerja sama dengan PBB, dan badan-badan organisasi di bawah PBB terutama ECAFE,
dan juga dengan berbagai lembaga negara dan lembaga internasional Iainnya seperti
berbagai organisasi nasional baik pemerintah maupun swasta, yang berkepentingan

Ragkuman ips Page 18


dengan investasi dari pengembangan dana di suatu wilayah, serta memberikan berbagai
kesempatan untuk melakukan investasi bagi lembaga-lembaga tersebut.

f) Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagai jasa lainnya sesuai dengan
tujuan Asian Development Bank

EU (European Union Union).

g)
EU ( European Union Union) European Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja
sama regional di bidang ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal
dari penandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom
(European Atomic Energi Community) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

Negara Anggota Uni Eropa.

Pada awalnya pembentukan kerjasama ekonomi Negara-negara Eropa, hanya 6 negara


Eropa yang ikut berpartisipasi didalamnya. Keenam Negara tersebut diantaranya adalah
Belgia, Jerman, Perancis, Italia, Luxembourg dan Belanda yang kemudian keenam
Negara tersebut dianggap sebagai Negara-negara pendiri Uni Eropa. Sejak
bergabungnya Krotia pada tanggal 1 Juli 2013, Uni Eropa saat ini telah memiliki 28
Negara Anggota. Berikut ini adalah daftar 28 Negara Anggota Uni Eropa beserta Ibukota
dan tahun bergabungnya.

EFTA (European Free Trade Associati).

Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association) didirikan tanggal
3 Mei 1960 sebagai sebuah block dagang - alternatif untuk negara Eropa yang tidak
mampu, atau memilih tidak untuk bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa (EEC)

Ragkuman ips Page 19


(sekarangUni Eropa (EU)).

EFTA Convention ditandatangani tanggal 4 Januari 1960 di Stockholm oleh tujuh negara.
Hari ini hanya Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liecstentien yang masih menjadi anggota
EFTA (karena Norwegia dan Swiss adalah anggota pendiri). Konvensi Stockholm
digantikan oleh Konvensi Vaduz.

Konvensi ini menyediakan liberalisasi dagang di antara anggotanya. Tiga dari negara
EFTA adalah bagian dari Pasar Internal Uni Eropa melalui Perjanjian pada Wilayah
Ekonomi Eropa (EEA), yang berlaku tahun 1994; yang keempat, Swiss, memutuskan
untuk melakukan perjanjian bilateral dengan UE. Selain itu, negara EFTA telah
melakukan perjanjian perdagangan bebas dengan sejumlah negara lain.

Sebuah pembangunan penting adalah tahap yang dilakukan Swiss tahun 1999 yaitu
sekumpulan perjanjian bilateral dengan Uni Eropa yang mencakup wilayah luas,
termasuk pergerakan orang, angkutan dan penghalang teknis perdagangan.
Pembangunan ini mendorong negara EFTA untuk memperbarui Konvensinya untuk
menjamin bahwa hal ini akan terus memberikan gambaran sukses ekspansi dan
liberalisasi dagang di antara mereka dan seluruh dunia.

EFTA UPDATE tanggal 1 Juni 2002. Wilayah utama Konvensi ini telah diperbarui
termasuk: Pengakuan kesesuaian penilaian; Hak properti intelektual; Pergerakan orang,
keamanan sosial danpengakuan diploma; Investasi dan jasa; Angkutan darat dan udara;
Pengadaan publik; Pertanian.

APEC
(Asia-Pacific Economic Cooperation).

APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau Kerjasama Ekonomi Asia
Pasifik. APEC didirikan pada tahun1989. APEC bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi
dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik. Saat ini, APEC memiliki 22 anggota,
kebanyakan adalah negara yang memiliki garis pantai ke Samudera Pasifik. Meskipun begitu,
kriteria keanggotaan yaitu setiap anggota adalah lebih kepada ekonomi terpisah, dibandingkan
dengan negara terpisah. Sebagai hasilnya, dalam menyebut anggotanya, APEC menggunakan
istilah ekonomi anggota, bukan negara anggota.

KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggota. Pertemuan pertama organisasi
APEC diadakan di Camberra, Australia pada tahun 1989. APEC menghasilkan "Deklarasi Bogor"
pada KTT 1994 di Bogor yang bertujuan untuk menurunkan bea cuka hingga nol dan lima

Ragkuman ips Page 20


persen di lingkungan Asia Pasifik untuk negara maju paling lambat tahun 2010 dan untuk
negara berkembang selambat-lambatnya tahun 2020. Pada tahun 1997, KTT APEC diadakan di
Vancouver, Kanada. Kontroversi timbul ketika kepolisian setempat menggunakan bubuk merica
untuk meredakan aksi para pengunjuk rasa yang memprotes kehadiran Soeharto yang
menjabat sebagai presiden Indonesia pada saat itu. Pada tahun 2003, kepala organisasi
Jemaah slamiyah Riduan Isamuddin alias Hambali berencana melancarkan serangan pada KTT
APEC di Bangkok,Thailand. Hambali ditangkap di kota Ayutthaya oleh kepolisian setempat
sebelum ia dapat melaksanakan serangan itu. Pada tahun 2004, Chili menjadi negara Amerika
Selatan pertama yang menjadi tuan rumah KTT APEC.

ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations).

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan


sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi
geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di
Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-
negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta
meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan
damai.
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri
penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco
Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat
Khoman (Thailand).

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:


1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan
di kawasan Asia Tenggara
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3) Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam
bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
4) Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan
internasional yang ada
5) Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di
kawasan Asia Tenggara
Ragkuman ips Page 21
Latar belakng pembentukan kerjasam ekonomi dan keanggotaan (masyarakat Ekonomi
ASEAN, AFTA, APEC, UNI EROPA)

Kerjasama Ekonomi Internasional


Kerjasama ekonomi internasional adalah suatu kerja sama dalam bidang ekonomi yang
dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain. Kerja sama tersebut dapat terjadi hanya
melibatkan dua negara maupun lebih.

A.Tujuan kerjasama ekonomi internasional


1. Mencukupi kebutuhan dalam negeri = Tidak ada negara yang memiliki semua barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.
2. Meningkatkan produktivitas dalam negeri = Dengan melakukan kerja sama ekonomi
suatu negara dapat memperoleh bahan produksi yang belum dimiliki,dengan demikian
produksi dalam negeri menjadi lancar dan produktivitasnya meningkat.
3. Memperluas lapangan kerja = Kerja sama ekonomi membuat ketercukupan sumber produksi
yang semula tidak dimiliki oleh suatu negara. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja
4. Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor = Ekspor dilakukan apabila harga diluar
negeri lebih tinggi daripada di dalam negeri. Oleh karena itu ekspor dapat meningkatan
pendapatan negara karena perolehan penjualan meningkat
5. Memperkuat rasa persahabatan = Dengan melakukan kerja sama ekonomi internasional
jaringan persahabatan negara – negara yang terlibat semakin baik. Hal ini karena adanya
kesadaran bahwa mereka saling membutuhkan.
B.Bentuk2 kerjasama ekonomi internasional
1. Dilihat dari Jumlah Negara
a.)Kerjasama Ekonomi Bilateral = Kerjasama ekonomi yang dilaksanakan dua negara
dengan suatu perjanjian. Contoh: kerjasama Indonesia dengan Jepang merealisasikan FTA
pada tahun 2005.
b.)Kerjasama Ekonomi Multilateral = Kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari 2
negara. Contoh : ASEAN, AFTA, dan APEC.

2. Dilihat dari letak Geografis


a.) Kerjasama Ekonomi Regional = Kerjasama ekonomi antarnegara yang terbatas
hanya pada suatu kawasan atau daerah tertentu. Contoh : ASEAN, MEE, APEC dan ADB
b.) Kerjasama Ekonomi Internasional = Kerjasama dibidang Ekonomi yang
mencangkup wilayah negara – negara yang ada didunia. Contoh: kerjasama dibawah
naungan PBB yaitu IMF, ECOSOC, dan IBRD.
c.)Kerjasama Ekonomi Interrregional = Kerja sama yang dilakukan oleh negara –
negara yang berada di dalam satu kawasan , dengan negara – negara yang berada di
kawasan lain.Contoh : kerja sama ASEAN dengan MEE

MACAM-MACAM USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA

A. Jenis-jenis Usaha Ekonomi


1) Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2) Jenis-jenis Usaha dalam Bidang Ekonomi

Ragkuman ips Page 22


1) Pertanian
Negara kita adalah Negara agraris. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh. Hasil tanah
pertanian Indonesia antara lain : padi, jagung, ubi, tembakau, kalapa sawit, karet,
cengkeh, palm, kopi, cendana, kayu putih, lada dan teh.
Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara : Intensifikasi,
Ekstensifikasi, Diversifikasi, danRehabilitasi.

a) Intensifikasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan
pertanian yang telah ada.
b) Ekstensifikasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas
lahan pertanian.
c) Diversifikas yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak
jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.
d) Rehabilitasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbarui
cara-cara pertanian yang ada ataumengganti tanaman tidak produktif lagi..

2) Perkebunan
Merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras.
Ada dua macam perkebunan, yaitu:
 Perkebunan Rakyat (dikelola oleh rakyat)
 Perkebunan Besar (dikelola oleh pemerintah), misal, menanam karet, kelapa,
kelapa sawit, dan tebu. Hasil perkebunan ini lebih ditujukan untuk ekspor
sehingga menghasilkan devisa bagi Negara.
3) Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya.
Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :Peternakan Hewan Besar,
Peternakan Hewan Kecil ,Peternakan Unggas (peternakan ayam, itik, entok, dan
burung)
4) Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi Perikanan Darat dan Perikanan Laut.
5) Kehutanan
Hasil-hasil hutan antara lain: kayu, rotan, damar dan kemenyan. Selain hasil-hasil
tersebut, hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam.
6) Pertambangan
Pertambangan yaitu usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi
kesejahteraan manusia. Mineral ini berada di dalam perut bumi, untuk
mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan.
7) Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi atau barang jadi.Contoh: pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, karet
menjadi ban, dan sebagainya.

8) Perdagangan
Yaitu kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen.Kegiatan Perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor.
B. Kegiatan Ekonomi di Indonesia
a) Kegiatan Produksi : Produksi Yaitu kegiatan menghasilkan barang atau jasa.
Orang yang melakukan disebut Produsen.
b) Kegiatan Konsumsi : Kegiatan Konsumsi yaitu Kegiatan manusia memakai
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Orang yang memakai atau
menikmati barang dan jasa disebut Konsumen.

Ragkuman ips Page 23


c) Kegiatan Distribusi :Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari
produsen ke konsumen. Orang atau badan yang menjalankan kegiatan distribusi
disebut Distributor.

C. Pengaruh Terhadap Kegiatan Transportasi


 Transportasi Darat
Ø sarana dan prasarana alat trasportasi berupa kuda, dokar, gerobak, sepeda,
sepeda motor, mobil penumpang, mobil barang, dan kereta api..
 Transportasi Air
Ø Indonesia adalah negara yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah perairan.
Karena itu, kita dapat menemukan sarana transportasi air di berbagai daerah di
Indonesia
Ø Sarana yang biasa digunakan untuk trasportasi air antara lain sampan,
perahu,dan kapal.
Ø Transportasi air merupakan transportasi yang paling besar pengaruhnya
dalam menghubungkan antar pulau di Indonesia. Bahkan hubungan dengan luar
negeri juga sangat terbantu oleh transportasi air.
 Transportasi Udara
Ø Kemajuan teknologi menyebabkan perkembangan teknologi transportasi
semakin canggih. Dengan teknologi yang semakin canggih, manusia dapat
mengangkut manusia dan barang dalam jumlah besar dan dalam waktu
singkat. Dengan dibantu kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi,
manusia dapat melakukan pertukaran barang dan jasa dalam jumlah yang besar,
dalam waktu yang cepat.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_kreatif
http://dppm.uii.ac.id/dokumen/dikti/files/DPPM-UII_07._52-
66_Pengembangan_Ekonomi_Kreatif_Sebagai_Penggerak_Industri_Pariwisata.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31611/4/Chapter%20II.pdf

http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/

http://bali-bisnis.com/index.php/wisata-spiritual-wisman-tertarik-yoga-di-bali/

Ragkuman ips Page 24

Anda mungkin juga menyukai