Seperti yang sempat disinggung di awal, barang yang sudah melewati tahap produksi akan siap
untuk dikonsumsi, akan tetapi, barang tersebut harus melewati proses distribusi terlebih
dahulu, untuk memastikan bahwa barang tersebut berada pada waktu dan lokasi yang tepat
ketika konsumen membutuhkannya. Dalam sebuah perekonomian, kegiatan distribusi sangat
diperlukan agar tercipta kesesuaian antara ketersediaan barang dengan kebutuhan. Pelaku
kegiatan distribusi sendiri disebut sebagai distributor
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah suatu kegiatan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai guna
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku kegiatan konsumsi disebut sebagai
konsumen. Contoh kegiatan konsumsi adalah penggunaan listrik sebagai sumber daya untuk
menerangi rumah di malam hari, pemenuhan kebutuhan makanan dan pakaian juga salah satu
contoh dari kegiatan konsumsi.
Jika antara penjual dan pembeli berinteraksi, maka terjadilah suuatu kegiatan jual beli. Pada
saat terjadi kegiatan jual beli di pasar, antara penjual dan pembeli akan melakukan sebuah
tawar-menawar untuk mencapai suatu kesepakatan harga. Pembeli selalu menginginkan harga
yang murah, supaya dengan uang yang dipunyai nya bisa mendapatkan barang yang banyak.
Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia bisa
mendapatkan keuntungan yang banyak.
Perbedaan itulah yang bisa menimbulkan tawar-menawar harga. Harga yang sudah disepakati
oleh kedua belah pihak disebut dengan harga pasar. Pada harga tersebut jumlah barang yang
ditawarkan sama dengan jumlah barang yang dipinta. Dengan demikian harga pasar disebut
juga dengan harga keseimbangan (ekuilibrium). Terdapat tiga cara yang bisa dipakai untuk
menunjukkan keadaan keseimbangan pasar, yakni dengan contoh yang memakai angka,
dengan memakai kurva permintaan dan penawaran, dan menentukan secara matematik.
Faktor terpenting dalam pembentukan sebuah harga yaitu kekuatan permintaan dan
penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar
bila jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. bisa disimpulkan bahwa suatu
proses terbentuknya harga pasar bila terdapat hal-hal yang ada dibawah berkut ini :
Kebijaksanaan harga maksimum mengakibatkan terjadinya kelebihan permintaan. Hal ini bisa
menciptakan pasar gelap, yakni suatu kegiatan jual beli yang dilakukan tidak secara terbuka
dan bertentangan dengan kebijakan harga maksimum yang dilaksanakan.
Factor produksi :
Ragkuman ips Page 3
Faktor Produksi adalah segala sesuatu (barang atau jasa) yang dapat digunakan untuk
menciptakan atau menambah nilai guna dari barang dan jasa. Pengertian sederhananya
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan
lancar.
b) Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah faktor produksi yang berperan dalam mengelola sumber daya lainnya.
Tenaga kerja dapat kita bagi lagi berdasarkan beberapa golongan, yaitu:
Berdasarkan sifatnya:
Tenaga kerja jasmani: adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan
tenaganya dalam bekerja. Contohnya: petani, tukang becak, tukang sapu
Tenaga kerja rohani: adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan
kemampuan pikirannya dalam bekerja. Contohnya: dokter, guru, banker
Berdasarkan kualitas dan kemampuannya:
Tenaga kerja terdidik: adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu
agar dapat melakukan pekerjaannya.
Contohnya: dosen, dokter
Tenaga kerja terampil: adalah tenaga kerja yang membutuhkan keterampilan
tertentu sehingga umumnya memerlukan pelatihan tertentu untuk dapat melakukan
pekerjaanya.
Contoh: penjahit, kapster salon, sopir
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil: adalah tenaga kerja yang tidak
memerlukan pendidikan ataupun keterampilan khusus untuk dapat melakukan
pekerjaanya.
Contoh: pemulung, tukang koran, pedagang asongan
c) Modal
aktor produksi yang memiliki peranan dalam mempercepat serta membantu kelancaran proses
produksi. Modal juga dapat dibagi menjadi beberapa golongan:
Berdasarkan sifatnya:
Modal tetap: adalah modal yang memiliki sifat tahan lama sehingga dapat
digunakan berkali-kali dalam jangka panjang.Contoh: mesin, bangunan,
kendaraan
Modal lancar: adalah modal yang memiliki sifat sekali pakai.
Contoh: kertas, bahan bakar.
Berdasarkan sumbernya:
Modal sendiri: adalah modal yang bersumber dari pribadi pemilik maupun
perusahaan itu sendiri
Modal asing: adalah modal yang berasal dari pinjaman pada bank atau pihak
lainnya
Adalah keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengkoordinasi
faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Hal
pokok yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha terangkum dalam proses sebagai
berikut: Perencanaan,Pengorganisasian,Penggerakan,Pengawasan
C. Factor pendorong dan penghambat distribusi barang dan jasa antar daerah
Pemilihan saluran distribusi yang salah dapat menimbulkan penghamburan biaya atau
pemborosan. Oleh sebab itu masalah pemilihan saluran distribusi akan sangat penting
artinya bagi perusahaan yang menginginkan perkembangan kegiatannya.
Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu:
a. Saluran distribusi langsung : Produsen → Konsumen
Contoh: petani sayur menjual sayuran di pasar.
Saluran Distribusi
Pengertian dari saluran distribusi atau perantara distribusi adalah orang atau lembaga yang
kegiatannya menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan. Saluran distribusi dapat kita bedakan menjadi dua golongan
lembaga distribusi, yaitu pedagang dan perantara khusus.
1) Pedagang
Pengertian pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang
kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
a) Pedagang Besar (Grosir atau Wholesaler) adalah pedagang yang membeli barang dan
menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan menjual
barang dalam partai besar.
b) Pedagang Eceran (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali
langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya
dalam partai kecil atau persatuan.
Sama halnya dengan pedagang, kegiatan perantara khusus juga menyalurkan barang dari
produsen sampai ke tangan konsumen. Bedanya perantara khusus tidak bertanggung jawab
penuh atas barang yang tidak laku terjual.
1. Agen (Dealer) adalah perantara pemasaran atas nama perusahaan. Menjualkan barang
hasil produksi perusahaan tersebut di suatu daerah tertentu. Balas jasa yang diterima
berupa pengurangan harga dan komisi.
2. Broker (Makelar) adalah perantara pemasaran yang kegiatannya mempertemukan
penjual dan pembeli untuk melaksanakan kontrak atau transaksi jual beli. Balas jasa
yang diterima disebut kurtasi atau provisi.
3. Komisioner adalah perantara pembelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri dan
bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Balas jasa yang diterima disebut komisi.
1) Faktor Pasar
Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu
jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.
2) Faktor Barang
Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang,
mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.
3) Faktor Perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan
kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap
perantara terhadap kebijaksanaan produsen,
a) Nilai dan Manfaat
Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik. Manfaat menyangkut
nilai produk dan kepuasan emosional yang dihubungkan dengan konsumen.
Konsumen yang puas akan memahami bahwa manfaat berasal dari pembelian
melebihi biayanya.
b) Nilai dan Kegunaan
Produk memberikan kegunaan kepada konsumen-kemampuan produk memuaskan
keinginan atau kebutuhan pelanggan. Pemasaran berusaha untuk memberikan
empat jenis kegunaan.
Kegunaan Waktu
Kegunaan Tempat
Kegunaan Kepemilikan
Kegunaan Bentuk
Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu tempat ke
tempat lain. Kebutuhan akan angktan penumpang tegantung fungsi bagi kegunaan seseorang
(personal place utility). Peranan transportasi tidak hanya untuk melancarkan barang atau
mobilitas manusia. Tansportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber
ekonomi secara optimal. Transportasi berfngsi sebagai sektor penunjang pembangunan (the
promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bago perkembangan ekonomi.
Ekonomi kreatif adalah mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide
dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama
dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan
cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam
(SDA) sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi.
Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi
kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian.
Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi.
Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi
kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.
a) Konsep Ekonomi Kreatif ini semakin mendapat perhatian utama di banyak negara karena
ternyata dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian. Di Indonesia,
gaung Ekonomi Kreatif mulai terdengar saat pemerintah mencari cara untuk
meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar global. Pemerintah
melalui Departemen Perdagangan yang bekerja sama dengan Departemen Perindustrian
Ragkuman ips Page 8
dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta didukung oleh KADIN
kemudian membentuk tim Indonesia Design Power 2006 2010 yang bertujuan untuk
menempatkan produk Indonesia menjadi produk yang dapat diterima di pasar internasional
namun tetap memiliki karakter nasional. Setelah menyadari akan besarnya kontribusi
ekonomi kreatif terhadap negara maka pemerintah selanjutnya melakukan studi yang lebih
intensif dan meluncurkan cetak biru pengembangan ekonomi kreatif.
1. Periklanan (advertising)
a. Kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan
menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi
dari iklan yang dihasilkan, misalnya: perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang,
produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak
(surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster
dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis,
distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk
iklan.
2. Arsitektur
adalah jasa konsultasi arsitek, yaitu mencakup usaha seperti: desain bangunan,
pengawasan konstruksi, perencanaan kota, dan sebagainya. Selain itu sub-sektor Arsitektur
Yaitu kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh baik dari
level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro
(detail konstruksi). Misalnya arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya
konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi, perencanaan kota,
konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa mekanika dan
elektrikal.
5. Desain
Yaitu kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain
produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta
produksi kemasan dan jasa pengepakan. Contohnya : kerajinan perak
6. Fesyen (fashion)
Industri Kreatif Subsektor fesyen/mode adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan
kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi
pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk
fesyen.
Bila dilihat luasan cakupan ekonomi kreatif tersebut, sebagian besar merupakan sektor
ekonomi yang tidak membutuhkan skala produksi dalam jumlah besar. Tidak seperti industri
manufaktur yang berorientasi pada kuantitas produk, industri kreatif lebih bertumpu pada
kualitas sumber daya manusia. Industri kreatif justru lebih banyak muncul dari kelompok
industri kecil menengah. Sebagai contoh, adalah industri kreatif berupa distro yang sengaja
memproduksi desain produk dalam jumlah kecil. Hal tersebut lebih memunculkan kesan
eksklusifitas bagi konsumen sehingga produk distro menjadi layak untuk dibeli dan bahkan
dikoleksi. Hal yang sama juga berlaku untuk produk garmen kreatif lainnya, seperti Dagadu
dari Jogja atau Joger dari Bali. Kedua industri kreatif tersebut tidak berproduksi dalam
jumlah besar namun ekslusifitas dan kerativitas desain produknya digemari konsumen.
Salah satu alasan dari pengembangan industri kreatif adalah adanya dampak positif yang
akan berpengaruh pada kehidupan sosial, iklim bisnis, peningkatan ekonomi, dan juga
berdampak para citra suatu kawasan tersebut.Dalam konteks pengembangan ekonomi
kreatif pada kota-kota di Indonesia, industri kreatif lebih berpotensi untuk berkembang pada
kota-kota besar atau kota-kota yang telah “dikenal”. Hal ini terkait dengan ketersediaan
sumber daya manusia yang handal dan juga tersedianya jaringan pemasaran yang lebih
baik dibanding kota-kota kecil. Namun demikian, hal itu tidak menutup kemungkinan kota-
kota kecil di Indonesia untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Bagi kota-kota kecil,
strategi pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan
memanfaatkan landmark kota atau kegiatan sosial seperti festival sebagai venue untuk
mengenalkan produk khas daerah (Susan, 2004).
Pariwisata didefinisikan sebagai aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu
dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau
a. Something to see terkait dengan atraksi di daerah tujuan wisata, seperti Pesta
Kesenian Bali, Kuta Karnival, Barong Dance.
b. something to do terkait dengan aktivitas wisatawan di daerah wisata
c. something to buy terkait dengan souvenir khas yang dibeli di daerah wisata sebagai
memorabilia pribadi wisatawan. Dalam tiga komponen tersebut, ekonomi kreatif
dapat masuk melalui something to buy dengan menciptakan produk-produk inovatif
khas daerah.
Pada era tradisional, souvenir yang berupa memorabilia hanya terbatas pada foto polaroid
yang menampilkan foto sang wisatawan di suatu obyek wisata tertentu. Seiring dengan
kemajuan tekonologi dan perubahan paradigma wisata dari sekedar “melihat” menjadi
“merasakan pengalaman baru”, maka produk-produk kreatif melalui sektor wisata
mempunyai potensi yang lebih besar untuk dikembangkan. Ekonomi kreatif tidak hanya
masuk melalui something to buy tetapi juga mulai merambah something to
do dan something to see melalui paket-paket wisata yang menawarkan pengalaman
langsung dan interaksi dengan kebudayaan lokal.
,TRANSPORTASILEMBAGA SOSIAL,EKONOMI,
PEKERJAAN,PENDIDIKAN,& KESEJAHTERAAN
MASYARAAT
Terjadinya ketergantungan antara ruang yang satu dengan yang lainnya adalah sebuah
keniscayaan sebab masih - masih daerah memiliki keunggulannya sendiri - sendiri baik
Sumber daya aalam maupun sumber daya manusianya.Daerah - daerah yang merasa
tidak memiliki keunggulan komparatif masyarakatnya mendatangkan sumber daya alam
dan sumber daya manusia dari lain daerah,bahkan lain negara.
1. keunggulan iklim,
2. keunggulan geostrategis,
3. keunggulan tanah.
Keuntungan letak geografis Indonesia pada berbagai bidang diantara 2 benua dan 2
Samudera
1. mobilitas
2. komunikasi
3. transportasi
Di sisi lain Pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi adalah
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan
melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap
1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang
baru
2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti
tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan
seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
4. Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara
warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
5. Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya
terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional
masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun
daerah tujuan.
1. Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
2. Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang
yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari
suatu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angkutan penumpang tergantung
fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place utility). Peranan transportasi tidak
hanya untuk melancarkan barang atau mobilitas manusia.Transportasi juga
membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara
optimal.Transportasi berfungsi sebagai sektor penunjang pembangunan (the
promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bagi perkembangan
ekonomi.
Ø Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat kerja atau tujuan lain
manfaat ekonomi
Ketika kesepakatan AFTA ditandatangani resmi, negara anggota AFTA hanya berjumlah 6
negara; yaitu, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura.
Negara anggota ini kian bertambah seiring dengan bergabungnya Negara lainnya ke dalam
ASEAN, yaitu Vietnam bergabung pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997 dan Kamboja pada
1999. Sehingga, Negara anggota AFTA sekarang terdiri dari sepuluh negara ASEAN.
Tujuan dibentuknya AFTA:
Tujuan AFTA ketika pertama kali dibentuk adalah sebagai berikut:
Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan
ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.
Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota
ASEAN.
Kabar terakhir yang berkaitan dengan AFTA adalah adanya kesepakatan untuk menghapuskan
semua biaya masuk impor barang bagi negara Singapura, Indonesia, Malaysia, Brunai
Darussalam, Philippines, dan Thailand pada tahun 2010. Sedangkan, untuk negara Kamboja,
Laos, Myanmar dan Vietnam pembebasan biaya masuk impor diberlakukan pada tahun 2015.
e) Bekerja sama dengan PBB, dan badan-badan organisasi di bawah PBB terutama ECAFE,
dan juga dengan berbagai lembaga negara dan lembaga internasional Iainnya seperti
berbagai organisasi nasional baik pemerintah maupun swasta, yang berkepentingan
f) Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagai jasa lainnya sesuai dengan
tujuan Asian Development Bank
g)
EU ( European Union Union) European Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja
sama regional di bidang ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal
dari penandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom
(European Atomic Energi Community) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).
Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association) didirikan tanggal
3 Mei 1960 sebagai sebuah block dagang - alternatif untuk negara Eropa yang tidak
mampu, atau memilih tidak untuk bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa (EEC)
EFTA Convention ditandatangani tanggal 4 Januari 1960 di Stockholm oleh tujuh negara.
Hari ini hanya Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liecstentien yang masih menjadi anggota
EFTA (karena Norwegia dan Swiss adalah anggota pendiri). Konvensi Stockholm
digantikan oleh Konvensi Vaduz.
Konvensi ini menyediakan liberalisasi dagang di antara anggotanya. Tiga dari negara
EFTA adalah bagian dari Pasar Internal Uni Eropa melalui Perjanjian pada Wilayah
Ekonomi Eropa (EEA), yang berlaku tahun 1994; yang keempat, Swiss, memutuskan
untuk melakukan perjanjian bilateral dengan UE. Selain itu, negara EFTA telah
melakukan perjanjian perdagangan bebas dengan sejumlah negara lain.
Sebuah pembangunan penting adalah tahap yang dilakukan Swiss tahun 1999 yaitu
sekumpulan perjanjian bilateral dengan Uni Eropa yang mencakup wilayah luas,
termasuk pergerakan orang, angkutan dan penghalang teknis perdagangan.
Pembangunan ini mendorong negara EFTA untuk memperbarui Konvensinya untuk
menjamin bahwa hal ini akan terus memberikan gambaran sukses ekspansi dan
liberalisasi dagang di antara mereka dan seluruh dunia.
EFTA UPDATE tanggal 1 Juni 2002. Wilayah utama Konvensi ini telah diperbarui
termasuk: Pengakuan kesesuaian penilaian; Hak properti intelektual; Pergerakan orang,
keamanan sosial danpengakuan diploma; Investasi dan jasa; Angkutan darat dan udara;
Pengadaan publik; Pertanian.
APEC
(Asia-Pacific Economic Cooperation).
APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau Kerjasama Ekonomi Asia
Pasifik. APEC didirikan pada tahun1989. APEC bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi
dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik. Saat ini, APEC memiliki 22 anggota,
kebanyakan adalah negara yang memiliki garis pantai ke Samudera Pasifik. Meskipun begitu,
kriteria keanggotaan yaitu setiap anggota adalah lebih kepada ekonomi terpisah, dibandingkan
dengan negara terpisah. Sebagai hasilnya, dalam menyebut anggotanya, APEC menggunakan
istilah ekonomi anggota, bukan negara anggota.
KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggota. Pertemuan pertama organisasi
APEC diadakan di Camberra, Australia pada tahun 1989. APEC menghasilkan "Deklarasi Bogor"
pada KTT 1994 di Bogor yang bertujuan untuk menurunkan bea cuka hingga nol dan lima
ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations).
a) Intensifikasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan
pertanian yang telah ada.
b) Ekstensifikasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas
lahan pertanian.
c) Diversifikas yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak
jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.
d) Rehabilitasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbarui
cara-cara pertanian yang ada ataumengganti tanaman tidak produktif lagi..
2) Perkebunan
Merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras.
Ada dua macam perkebunan, yaitu:
Perkebunan Rakyat (dikelola oleh rakyat)
Perkebunan Besar (dikelola oleh pemerintah), misal, menanam karet, kelapa,
kelapa sawit, dan tebu. Hasil perkebunan ini lebih ditujukan untuk ekspor
sehingga menghasilkan devisa bagi Negara.
3) Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya.
Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :Peternakan Hewan Besar,
Peternakan Hewan Kecil ,Peternakan Unggas (peternakan ayam, itik, entok, dan
burung)
4) Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi Perikanan Darat dan Perikanan Laut.
5) Kehutanan
Hasil-hasil hutan antara lain: kayu, rotan, damar dan kemenyan. Selain hasil-hasil
tersebut, hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam.
6) Pertambangan
Pertambangan yaitu usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi
kesejahteraan manusia. Mineral ini berada di dalam perut bumi, untuk
mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan.
7) Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi atau barang jadi.Contoh: pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, karet
menjadi ban, dan sebagainya.
8) Perdagangan
Yaitu kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen.Kegiatan Perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor.
B. Kegiatan Ekonomi di Indonesia
a) Kegiatan Produksi : Produksi Yaitu kegiatan menghasilkan barang atau jasa.
Orang yang melakukan disebut Produsen.
b) Kegiatan Konsumsi : Kegiatan Konsumsi yaitu Kegiatan manusia memakai
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Orang yang memakai atau
menikmati barang dan jasa disebut Konsumen.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_kreatif
http://dppm.uii.ac.id/dokumen/dikti/files/DPPM-UII_07._52-
66_Pengembangan_Ekonomi_Kreatif_Sebagai_Penggerak_Industri_Pariwisata.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31611/4/Chapter%20II.pdf
http://arifh.blogdetik.com/ekonomi-kreatif/
http://bali-bisnis.com/index.php/wisata-spiritual-wisman-tertarik-yoga-di-bali/