Konektivitas

Antarruang
dan Waktu
Kelompok 1
Anggota Kelompok
Amelia Atika Putri
Ananda Putra Firdaus
Cindy Aulia
Dea Mailani
Marsya Putri Wulandari
Sintya Putri Utami
Zubaidah Khumairoh
 Konektivitas Antarruang
dan Waktu

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kamu sering

mendengar istilah ruang dan waktu, bukan? Ruang
merupakan dimensi spasial atau tempat terjadinya
atau peristiwa peristiwa dalam proses perjalanan
waktu. Sementara itu, waktu merupakan dimensi
temporal yang selalu ada dalam kehidupan manusia
dan berjalan secara kontinu.
 konsep konektivitas
antarruang dan waktu
1 Aspek Ruang
merupakan kesatuan wilayah tempat
manusia dan makhluk hidup lainnya
menetap untuk kelangsungan hidupnya.
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki
karakteristik yang berbeda antara
satu dengan yang lainnya. Perbedaan
karakteristik ruang umumnya juga
diikuti oleh perbedaan sumber daya
alam yang dihasilkannya.
Aspek Waktu 2
Sama halnya dengan aspek ruang,
kelangsungan hidup manusia tak lepas dari
aspek waktu. Waktu merupakan seluruh
rangkaian ketika proses, perbuatan, atau
keadaan sedang berlangsung. Terdapat tiga
konteks waktu, yaitu waktu lampau, waktu
sekarang, dan waktu yang akan datang.
Waktu lampau berkaitan dengan masa lalu,
waktu sekarang menujukkan kegiatan yang
yang belum dilalui. sedang berlangsung saat
ini, sedangkan waktu yang akan datang
berkaitan dengan masa depan
 Interaksi Keruangan dan Waktu

Interaksi merupakan tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih pihak saling
memengaruhi satu sama lain.
a. Syarat-Syarat Interaksi Keruangan. Pada dasarnya, terdapat tiga
syarat yang diperlukan untuk mendukung terjadinya interaksi keruangan.
1. Saling melengkapi
Kondisi "saling melengkapi" terjadi karena adanya perbedaan hasil komoditas
antarwilayah sehingga mereka berinterksi untuk saling melengkapi kebutuhannya.
Misalnya, wilayah A berada di pegunungan dan menghasilkan sayuran,
sedangkan wilayah B berada di persisir dan menghasilkan ikan. Wilayah A
membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika masing-
masing wilayah memiliki kelebihan (surplus) hasil produksi, maka wilayah A
melakukan interaksi dengan wilayah B melalui kegiatan jual beli.
 Interaksi Keruangan dan Waktu

2. Kesempatan antara
Kesempatan antara berkaitan dengan suatu wilayah yang menawarkan alternatif
lebih baik dibandingkan wilayah-wilayah lain dengan komoditas yang sama
Misalnya, Wilayah A biasa membeli ikan ke wilayah B, namun diketahui bahwa ada
wilayah C yang juga penghasil ikan. Dikarenakan Wilayah C jaraknya lebih dekat dan
ongkos transportasinya lebih murah, maka para pembeli ikan dari wilayah A akan
beralih membeli ikan ke wilayah C. Hal ini akan mengakibatkan interaksi antara
wilayah A dengan B melemah.
 Interaksi Keruangan dan Waktu

3. Kemudahan transfer
"Kemudahan transfer" sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur
seperti sarana transportasi dan komunikasi yang menghubungkan daerah asal dan
tujuan. Jalan yang rusak akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi karena
biaya yang dibutuhkan menjadi lebih tinggi.
Misalnya, seseorang ingin menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan
menuju wilayah B mengalami kerusakan sehingga nikasi tidak bisa dilalui. Akibatnya,
orang tersebut tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B.
 Apa ada
pertanyaan?
Terima
Kasih