Anda di halaman 1dari 47

KERUANGAN SERTA

KONEKTIVITAS
ANTARRUANG DAN
WAKTU
Oleh Kelompok : Mugi Berkah
RENDY RASYA

RENDRA ANGGOTA RAYAN

REXCY RAMZI

REKHAN
KONEKTIVITAS ANTAR KONDISI GEOGRAFIS
RUANG DAN WAKTU INDONESIA

MATERI

KERJASAMA KONDISI SOSIAL


ANTARNEGARA INDONESIA
LETS GO!
Awali dengan bissmilah, mugi mugi belajarmu
berkah. Aamiin….
1. ASPEK RUANG DAN WAKTU

Ruang merupakan suatu tempat di muka bumi yang


dapat dimanfaat untuk aktivitas individu maupun
kelompok. Aspek ruang meliputi wilayah darat,
perairan, udara dan lain sebagainya. Berikut ini
contoh dari interaksi keruangan : Wilayah
Pantai

1 ). Wilayah pantai merupakan daerah penghasil ikan


laut, sedangkan wilayah pegunungan penghasil
sayur-mayur. Penduduk pantai membutuhkan sayur-
mayur, begitu pila sebaliknya, wilayah pegunungan
membutuhkan ikan laut. Untuk saling melengkapi,
kedua wilayah tersebut dapat melakukan interaksi
melalui perdagangan untuk memenuhi kebutuhan
eg unungan
Wilayah P
B. ASPEK WAKTU
Waktu merupakan senua rangkaian peristiwa
yang terjadi ketika suatu proses berlangsung.
Waktu senantiasa maju dan tak pernah
berhenti sesaat. Waktu di bagi menjadi 3, yakni :
waktu dimasa lampau, waktu masa sekarang,
dan waktu yang akan datang

1 ). Waktu masa lampau, yaitu waktu yang berkaitan dengan kejadian masa lampau
yang telah terjadi dan tidak dapat diulang kembali. Kejadian pada masa lalu hanya
dapat dikenang, kegagalan masa lalu juga dapat menjadi pelajaran agar tidak
terulang di masa depan.
2 ). Waktu sekarang, yaitu waktu saat sebuah kejadian sedang berlangsung. Waktu
sekarang harus dimanfaatkan sebaik baiknya.
3 ). Waktu akan datang yaitu waktu yang belum dilalui. Contohnya : pemerintah daerah
menyusun perencanaan tata ruang wilayah daerah untuk lima tahun mendatang.
2. INTERAKSI KERUANGAN DAN WAKTU

A. PERBEDAAN KARAKTERISTIK RUANG ANTARWILAYAH

Hal yang mengakibatkan interaksi yang saling


membutuhkan :

a ). Perbedaan karakteristik ruang antarwilayah.

1 ). Kandungan unsur hara lapisan tanah. Unsur-unsur yang terkandung di dalam


lapisan tanah pada tiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda.
2 ). Kandungan mineral. Struktur yang berbeda mempengaruhi kandungan mineral yang
ada di suatu wilayah.
3 ). Keanekaragaman hayati menebabkan adanya perbedaan flora dan fauna serta
komoditas pangan.
4 ). Lapisan atmosfer hal ini memiliki keterkataikan dengan kondisi iklim dan cuaca di
suatu wilayah.
B. SYARAT INTERAKSI KERUANGAN
Berikut ini prasyarat dasar yang memungkinkan terjadinya
interaksi keruangan adalah :
1 ). Complementary ( saling melengkapi ), yaitu kondisi saling
melengkapi antarwilayah dalam memenuhi kebutuhannya.
2 ). Intervening opportunity ( kesempatan antara ), yaitu hal-hal
yang berkaitan dengan pilihan tempat menawarkan komoditas
yang sama. Dalam memenuhi kebutuhannya, seseorang
mempertimbangkan jarak, waktu, dan biaya.
3 ). Transferability ( kemudahan perpindahan barang ataupun
orang ) merupakan factor penting dalam interaksi keruangan.
Sebuah wilayah dengan komoditas sehebat apa pun akan
terisolasi dari wilayah lain. Faktor yang mempengaruhi
transferability antara lain sebagai berikut :

a ). Infrastruktur transportasi, keberadaan fasilitas jalan raya, pelabuhan, dan bandara


pada suatu wilayah menyebabkan interaksi keruangan berjalan semakin efektif.
b ). Infrastruktur jaringan komunikasi serta hadirnya telepon dan internet seolah
mendekatkan jarak dan waktu.
3. Pengaruh Interaksi Keruangan dan WaktuInteraksi antarwilayah dalam waktu
tertentu, baik yang terjadi di masa lalu maupun saat ini, berpengaruh besar
terhadap tatanan hidup manusia. Pengaruh interaksi keruangan terhadap tatanan
hidup manusia, di antaranya sebagai berikut.
a. Selain untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, komoditas tersebut dapat dijual
ke daerah lain yang membutuhkan. Perkembangan dan pertumbuhan tersebut
dapat berupa hadirnya pusat perdagangan dan pusat produksi lokal.Interaksi
antarruang dapat memicu proses pergerakan barang, manusia, dan informasi
antarwilayah dalam kegiatan perd…
4.ekonomi. Pemusatan aktivitas ekonomi yang terjadi secara terus-menerus dapat
menimbulkan munculnya pusat perdagangan baru. Pusat perdagangan ini yang menjadi titik
temu dari banyak pihak untuk memenuhi kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa.
Contoh pusat perdagangan di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
1) Pusat grosir pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
2) Pusat perdagangan sayur dan buah di Pasar Bandungan, Semarang.
3) Pusat grosir elektronik di Progo, Yogyakarta

—SOMEONE FAMOUS
Konsep pengembangan ekonomi dengan menggali potensi kekuatan lokal untuk pusat
produksi lokal dilakukan dengan memobilisasi sumber daya, kapasitas, dan
keterampilan dalam rangka mencapai pembangunan ekonomi daerah yang berkualitas
dan berkelanjutan. Indonesia juga gencar menggalakkan gerakan ekonomi lokal
dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan cara menciptakan nilai
tambah, upaya menciptakan dan memeratakan kesempatan kerja, meningkatkan
pendapatan dan memperbaiki distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan daya
saing ekonomi daerah terhadap daerah lain, serta membangun kerja sama yang positif
antardaerah.
Konsep pengembangan ekonomi dengan menggali potensi kekuatan lokal untuk pusat
produksi lokal dilakukan dengan memobilisasi sumber daya, kapasitas, dan
keterampilan dalam rangka mencapai pembangunan ekonomi daerah yang berkualitas
dan berkelanjutan. Indonesia juga gencar menggalakkan gerakan ekonomi lokal
dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan cara menciptakan nilai
tambah, upaya menciptakan dan memeratakan kesempatan kerja, meningkatkan
pendapatan dan memperbaiki distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan daya
saing ekonomi daerah terhadap daerah lain, serta membangun kerja sama yang positif
antardaerah.
Contoh pusat produksi lokal, yaitu sebagai berikut.
a) Pusat produksi batik di Laweyan, Surakarta.
b) Pusat produksi gerabah di Kasongan, Yogyakarta.
c) Pusat pembudidayaan tanaman hias di Kopeng. Salatiga.
d) Pusat produksi tahu di Serasi, Semarang.

Sarana dan prasarana mendorong terjadinya interaksi keruangan. Fasilitas yang


memadai dapat memperlancar interaksi dan mengakomodasi meningkatnya
mobilitas penduduk. Contohnya, kemudahan mengakses transportasi
memudahkan perpindahan barang dan masyarakat antardaerah.
c. Perubahan penggunaan lahanInteraksi keruangan menuntut alih fungsi lahan sebagai
tempat-tempat pusat perdagangan, infrastruktur transportasi, infrastruktur jaringan
komunikasi, dan tempat hunian penduduk.
d. Perubahan orientasi pekerjaan Berkembangnya kegiatan jasa menyebabkan masyarakat
mulai meninggalkan kegiatan agraris. Masyarakat beranggapan bahwa pekerjaan di sektor
jasa lebih modern daripada di sektor agraris.e. Perubahan sosialPerubahan tatanan sosial
akibat interaksi keruangan merupakan bentuk upaya memudahkan seseorang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Akulturasi budaya dan saling menghormati satu sama lain
akan terjalin dalam interaksi keruangan
4) Marketplace

merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli di dunia maya. Kehadiran


internet mengubah interaksi ruang dari aktivitas fisik ke aktivitas maya dalam
bentuk marketplace.c. TransportasiBentuk interaksi antarruang dalam
pergerakan barang dan jasa dari daerah satu ke daerah lain, antara lain
sebagai berikut.
1) Perdagangan internasional ekspor dan impor.
2) Pengiriman komoditas perdagangan melalui transportasi laut, darat, dan
udara dari satu daerah ke daerah lain.
B. Kondisi Geografis Indonesia
Indonesia memiliki kondisi alam yang
sangat indah. Kondisi alam tersebut
dipengaruhi oleh letak geografis
Indonesia yang berada di kawasan tropis.
Letak geografis Indonesia juga
menyebabkan negara ini memiliki
keanekaragaman dalam segi seni, suku,
dan budaya. Keanekaragaman seni, suku,
dan budaya memperkaya interaksi sosial
masyarakat Indonesia dalam bingkai NKRI
dan Bhinneka Tunggal Ika
1. Luas dan Batas Wilayah Indonesia

A. LUAS WILAYAH INDONESIA


Indonesia merupakan negara kepulauan dengan
sekitar 17.500 pulau dengan luas total wilayah
sekitar 7,81 juta km yang membentang dari Sabang
sampai Merauke.
Dari total luas wilayah tersebut, wilayah Indonesia
terdiri atas 3,25 juta km² berupa lautan: 2.55 juta km²
berupa Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE); dan 2.01 juta
km² berupa daratan. Luas wilayah daratan Indonesia
hanya sekitar 1,2 persen dari luas daratan dunia.
B. BATAS WILAYAH INDONESIA
1) Batas darat. Batas darat terdiri atas batas alami
dan batas buatan. Batas alami adalah batas yang
terbentuk secara alami karena suatu wilayah
dipisahkan oleh kenampakan alam. Batas buatan
adalah batas yang sengaja dibuat oleh manusia,
misalnya tembok, pagar, dan pos penjagaan.

Batas alami di darat

Batas buatan di darat


2) Batas laut Hukum laut indonesia mengikuti hasil
konvensi PDB atau dikenal sebag United Nation
Convention on the Low of the Sea (UNCLOS) pada
10 Desember 19 di Montego Bay, Jamaika
Batas tersebut ditentukan dengan jarak 200 mil
dari garis dasar pantai k arah laut bebas Pada
zona ini, Indonesia memiliki hak untuk mengolah
dan memanfaatkan sumber daya laut di
dalamnya
2. Letak Wilayah Indonesia

A. Letak geografis Indonesia


Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat
dari posisinya berdasarkan kedudukan garis
lintang dan garis bujur. Letak geografis ditentukan
pula dari segi astronomis, geologis fisiografis, dan
sosial budaya

1) Terjadi aktivitas perdagangan dunia. Indonesia


memiliki letak geografis yang strategis sehingga
selalu menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik
udara maupun laut
2) Kondisi sosial-budaya masyarakat Indonesia
menjadi beragam. Transportasi dan komunikasi
yang mendunia memengaruhi keragaman sosial-
budaya di Indonesia.
B. Letak geologis Indonesia
Ditinjau dari sisi geologisnya, kepulauan Indonesia
terletak pada tiga lempeng benua besar. Bagian
utara merupakan Paparan Sunda yang terletak
pada Lempeng Eurasia, bagian barat dan selatan
yang merupakan Paparan Sahul berada di atas
Lempeng Indo-Australia, serta bagian timur yang
merupakan dasar samudra yang terletak pada
Lempeng Pasifik
C. Letak Indonesia berdasarkan garis lintang dan garis bujur
Berdasarkan letak garis lintang dan garis bujur, Indonesia termasuk negara yang
berada di kawasan tropis yang mempunyai ciri tidak pernah mengalami empat musim

1) Berdasarkan garis lintangnya,


wilayah Indonesia terletak di antara
6° lintang utara (LU) dan 11 lintang
selatan (LS).

2) Berdasarkan garis bujurnya,


wilayah Indonesia terletak di antara
95° bujur timur (BT) sampai 141° bujur
timur (BT).
3. Bentang Alam Indonesia

Bentang alam Indonesia adalah perwujudan muka


bumi yang ada di wilayah kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Jenis-jenis bentang
alam yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi
dataran tinggi, gunung, pesisir pantai, dataran
rendah, lembah, danau, dan sungai
A. Gunung dan pegunungan
Wilayah Indonesia dilalui oleh dua sabuk gunung berapi dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania.

1) Sirkum Pasifik merupakan deretan


gunung berapi yang berawal dari
barisan Pegunungan Andes Amerika
Selatan dan bersambung ke
Pegunungan Rocky Amerika Utara,
lalu bersambung ke Jepang hingga
Filipina.

2) Sirkum Mediterania merupakan


deretan gunung berapi yang
bermula dari Pegunungan Alpen
Eropa, lalu bersambung ke
Pegunungan Himalaya.
B. Bukit dan perbukitan

Daerah perbukitan memiliki


kemiripan dengan gunung, akan
tetapi bukit memiliki skala yang lebih
kecil. Berbeda dengan pegunungan,
daerah perbukitan memiliki sumber
air yang tidak banyak sebagaimana
pegunungan
C. Dataran tinggi
Berdasarkan awal terbentuknya, dataran tinggi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut

1) Hasil erosi dan sedimentasi,


merupakan dataran tinggi yang
terbentuk dari gunung atau
pegunungan yang mengalami
pengikisan bagian atas serta
mengendap dan berkumpul
menjadi dataran
2) Hasil kaldera, yaitu material dari
lereng gunung sekitar atau
aktivitas vulkanik yang tertimbun di
kaldera yang semakin lama
semakin meninggi dan mengeras
hingga menjadi dataran tinggi.
D. Dataran rendah

Dataran rendah umumnya banyak


digunakan sebagai pusat
permukiman. Permukaan dataran
rendah yang cenderung rata
memudahkan manusia dalam
melakukan mobilitas
4. Karakteristik Wilayah Daratan dan
Perairan
Wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan
pegunungan. yang terdiri atas daratan dan lautan
dengan 60% wilayah berupa lautan. Iklim di
Indonesia memiliki empat sifat dasar yang
dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayahnya.
A. Bersuhu hangat

Daerah beriklim tropis memiliki


suhu yang cukup tinggi karena
berada di sabuk khatulistiwa. Suhu
Indonesia tidak ekstrem karena
Indonesia berbentuk kepulauan
yang dikelilingi lautan.
B. Pergantian musim penghujan dan kemarau yang relatif stabil
Posisi Indonesia yang berada di antara dua samudra dan dua benua
menyebabkan pergantian gerakan angin saat posisi matahari bergeser.

1) Angin monsun barat. Pada bulan Oktober hingga April, suhu daratan
Australia relatif lebih panas menyebabkan angin berembus dari Samudra
Hindia menuju Australia.

2) Angin monsun timur. Saat matahari berada di belahan bumi utara, suhu di
Australia lebih dingin daripada Asia sehingga angin berembus dari Australia
menuju Asia.
C. Terbebas dari embusan angin taifun

Wilayah Indonesia berada di garis lintang


rendah, yaitu terletak di wilayah yang tidak lebih
dari 10° LU. Akibat adanya fenomena gaya
Coriolis, sebagian besar wilayah khatulistiwa
tidak dilalui oleh embusan angin taifun.
D. Kelembapan udara yang tinggi

Wilayah indonesia berupa kepulauan yang


dikelilingi lautan dan berada di sabuk
khatulistiwa
C. Kondisi Sosial Indonesia
Keberagaman suku dan budaya didukung oleh letak Indonesia yang berada pada jalur
perdagangan dunia, Banyaknya pedagang asing yang singgah, menyebabkan masyarakat
Indonesia terbentuk dalam kelompok masyarakat yang multikultur. Hal ini banyak
memengaruhi perilaku sosial masyarakat Indonesia, baik pada ranah politik, ekonomi,
maupun sosial budaya.

1. Kondisi Sosial-BudayaKondisi sosial budaya masyarakat Indonesia, antara lain


sebagai berikut.

a. Sistem kekerabatan
Karakter asli yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejatinya adalah sistem
kekerabatan yang sangat erat. Hal ini dapat dilihat pada perilaku kehidupan sebagai
masyarakat perdesaan yang belum terpengaruh budaya luar. Sebagai contoh, ketika
seseorang akan mendirikan rumah, masyarakat desa akan bergotong royong membantu
pembangunan rumah tersebut tanpa mengharapkan imbalan.

b. Taraf Pendidikan
Taraf pendidikan masyarakat perkotaan umumnya lebih tinggi daripada masyaraka
perdesaan. Hal ini karena tuntutan kehidupan kota yang lebih kompleks denga
perkembangan teknologi yang sangat cepat. Sementara itu, kehidupan di perdesaam
cenderung lebih sederhana.
c. Pola Pikir
Masyarakat perkotaan cenderung berpikir praktis dan pragmatis.Bertolak
belakang dengan pola pikir masyarakat desa yang masih menjunjung tinggi
norma norma sosial dalam menjalankan kehidupan.

d. Mobilitas
Tingkat mobilitas yang tinggi pada umumnya terlihat di wilayah perkotaan
dan pusat perdagangan. Pulau Jawa dan Batam merupakan contoh pulau
yang mempunyai aktivitas mobilitas tinggi.
2.Kondisi sosial ekonomi

Negara yang memiliki sebaran penduduk seperti piramida dapat


dikatakan mendapatkan bonus demografi, yaitu usia produktif lebih
banyak daripada usia nonproduktif. Hal ini wajib menjadi perhatian
bagi pemerintah agar dapat mengelola dengan baik karena bonus
demografi sejatinya memiliki dua mata sisi pisau yang saling bertolak
belakang. Pada satu sisi, bonus demografi merupakan kesempatan
besar untuk mendorong kemajuan bangsa, sedangkan pada sisi lain
dapat menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik. Berdasarkan
data Badan Pusat Statisik (BPS), penduduk Indonesia bekerja di
berbagai sektor
3. Kondisi Sosial-Politik

Sejarah perpolitikan bangsa Indonesia dapat dikatakan telah


mengalami dinamika yang sangat panjang. Sejak awal berdirinya,
bangsa Indonesia telah mengalami berbagai bentuk sistem politik
yang sebenarnya bertujuan mencari bentuk yang tepat untuk
menyejahterakan masyarakat Indonesia.

A. Bentuk pemerintahan Indonesia


Negara Indonesia merupakan Negara Republik dengan kedaulatan tertinggi berada di
tangan rakyat, akan tetapi negara dan pemerintahan dikepalai oleh seorang presiden.
Kata republik berasal dari kata Latin "res publico" yang secara harfiah mengandung arti
"urusan awam", yang artinya dimiliki serta dikawal oleh rakyat. Republik
Indonesiadijalankan berdasarkan asas demokrasi. Presiden sebagai kepala negara
diangkatberdasarkan keinginan rakyat. Setiap rakyat memiliki hak yang sama untuk
dipilih dan memilih kepala negara.
B. Sistem politik Indonesia

1) Sistem politik dalam negeri


dijalankan berdasarkan asas demokrasi, yang berart pusat kekuasaan berada di tangan rakyat
dan berlandaskan pada ideologi Pancasila dan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. Sila
keempat Pancasila, mengisyaratkan bahwa kekuasaan tertinggi dalam mengatur dan mengawasi
jalannya pemerintahan berada di tangan rakyat yang diwakili oleh wakil-wakilnya. Sila tersebut juga
menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan yang timbul dalam roda pemerintahan, dilakukan
dengan mengedepankan musyawarah mufakat.

2) Sistem politik luar negeri


dengan prinsip politik bebas aktif. Politik bebas aktif. Bebas berarti tidak terikat dalam
menentukan sikap dan membina hubungan dengan dunia internasional serta tidak memihak salah
satu blok. Kebebasan menyelesaikan masalah dilakukan dengan caranya sendiri, baik masalah
dengan negara lain maupun masalah internal negara. Sementara itu aktif artinya turut serta dalam
memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia.
C. Aktivitas politik aktivitas

politik merupakan segala bentuk kegiatan yang mengarah pada ranah politik, baik ranah perpolitikan
dalam negeri maupun luar negeri.

1) Aktivitas politik dalam negeria.

a) Pemilihan umum, merupakan sarana bagi rakyat dalam menjalankan kedaulatannya. Pemilihan
umum di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
(1) Memilih presiden dan wakil presiden.
(2) Memilih anggota DPR sebagai wakil rakyat tingkat nasional ataupun tingkat daerah.
(3) Memilih anggota DPD sebagai pengemban aspirasi daerah di parlemenpusat.

b) Unjuk rasa, merupakan sarana penyampaian aspirasi rakyat ketika aspirasi yang diwakilkan
kepada anggota DPR tidak terakomodasi dengan baik. Kegiatan unjuk rasa diperkenankan dan
dijamin oleh undang- undang selama pelaksanaannya tidak anarkis dan sesuai prosedur yang telah
diatur dalam undang-undang.
c) Dialog terbuka politik.

Media massa dan podcast sering dipakai oleh pelaku media untuk mewadahi dialog terbuka antartokoh .
Pemilihan umum sebagai wujud politik. Pelaku media merupakan komponen demokrasi Indonesia penting
dalam mengawal jalannya politik sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa.

2) Aktivitas politik luar negeri

a) Pertukaran duta negara.


b) Membina persahabatan dan kerja sama antarnegara di dunia dalam bidang sosial budaya, ekonomi,
IPTEK, dan pertahanan keamanan,
D Kerja Sama Antarnegara
Upaya pelaksanaan sistem perpolitikan luar negeri Indonesia
sebagai amanah falsafah ideologi Pancasila dan landasan konstitusi
Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Indonesia berperan aktif dalam
membina hubungan dengan negara lain. Hubungan luar negeri
Indonesia secara resmi telah dimulai sejak Negara Indonesia berdiri,
yaitu 17 Agustus 1945.

—SOMEONE FAMOUS
1. Kerja Sama Bilateral
2. Kerja sama bilaterat merupakan kerja sama yang dilakukan antardua
negara yang terdapat aktivitas timbal balik antara kedua belah pihak
negara tersebut.
b. Negara yang melakukan kerja sama dengan Indonesia Berikut negara-
negara yang telah menjalin kerja sama bilateral dengan Indonesia.

NO NAMA NEGARA NO NAMA NEGARA NO NAMA NEGARA NO NAMA NEGARA

1 AFGHANISTAN 8 NORWEGIA 15 PERU 22 LIBYA


2 Afrika SelataN 9 TIMOR LESTE 16 UZBEKISTAN 23 SLOVAKIA

3 INDIA 10 BAHRAIN 17 BELGIA 24 ETHIOPIA


4 MOZAMBIK 11 PAPUA NUGINI 18 KOLOMBIA 25 JEPANG

5 SWEDIA 12 UKRAINA 19 POLANDIA 26 HONGARIA

6 ARGENTINA 13 BELANDA 20 VATIKAN 27 KUBA


7 ITALIA 14 KENYA 21 BOSNIA 28 CEKO
HERZEGOVINA
C. Bidang kerja sama bilateral
Kerja sama bilateral antara Indonesia dan negara lain terus ditingkatkan di berbagai bidang, di
antaranya sebagai berikut.
1) Kerja sama bidang hukum, merupakan kerja sama yang bersangkutan dengan masalah hukum,
2) 2) Kerja sama bidang ekonomi, meliputi perdagangan ekspor-impor, penanaman modal, utang-
piutang,
3) 3) Kerja sama bidang pendidikan dan sosial budaya, meliputi pertukaran pelajar, pemberian
beasiswa,
4) 4) Kerja sama bidang pertahanan, meliputi latihan militer bersama, pembelian alutsista, kerja
sama pengamanan daerah perbatasan,
2. Kerja Sama Regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antarnegara di suatu kawasan
yang umumnya berdekatan. Tujuan utama kerja sama tersebut adalah
untuk memajukan dan memperkokoh eksistensi negara yang berada
pada suatu kawasan.
3. Kerja Sama Multilateral
Kerja sama multilateral merupakan bentuk kerja sama yang
melibatkan lebih dari dua negara ataupun kelompok. Kerja sama
tersebut tidak memandang regional kewilayahan. Contoh kerja sama
multilateral adalah sebagai berikut.
a. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation)1) Struktur organisasi PBB,
untuk menjalankan fungsinya, antara lain sebagai berikut.
a. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation)

1) Struktur organisasi PBB, untuk menjalankan fungsinya, antara lain sebagaiberikut.


a) Majelis Umum (General Assembly). Anggota Majelis Umum PBB, yaitu seluruh negara
anggota PBB.
b) Dewan Keamanan (Security Council), yaitu dewan yang bertugas menjaga keamanan dan
perdamaian antarnegara. Dewan Keamanan PBB beranggotakan 15 negara,
c) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council), yaitu dewanyang bertugas
membantu Majelis Umum untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan sosial pada
tingkat internasional..
d) Dewan Perwalian (Trusteeship Council), yaitu dewan yang bertugas mengatur wilayah-
wilayah yang ada di bawah pengawasan PBB lewat perjanjian perwalian.Dewan ini
mengtersebut membentuk pemerintahannya sendiri.
e) Mahkamah Internasional (International atur langkah-langkah yang diambil dalam
mempersiapkanwilayah Court of Justice),
f) Sekretariat (Secretariat), bertugas menyediakan informasi dan fasilitas yang diperlukan
oleh badan PBB. Kedudukan sekretariat PBB berada di Manhattan,
2) PBB juga memiliki lembaga-lembaga khusus yang menangani berbagai permasalahan, di
antaranya UNESCO yang menangani bidang pendidikan dan kebudayaan, WHO yang
menangani bidang kesehatan, UNHCR yang menangani masalah pengungsian, serta
lembaga khusus lain yang jumlahnya saat ini mencapai 17 lembaga.
b. World Trade Center Organization (WTO)
WTO merupakan organisasi perdagangan dunia yang memiliki kewenangan mengatur
perdagangan antarnegara
c. International Monetary Fund (IMF)
PBB bersifat kesepakatan sehingga setiap kebijakan IMF bersifat independen dan
lepasd. Organisation of Islamic Cooperation (OIC)IMF merupakan lembaga yang
menjadi bagian dari sistem PBB. Hubungannya dengan dari campur tangan PBB.
d.Organisation of Islamic cooperation (OIC)
OIC atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai Organisasi Kerja Sama Islam
(OKI), yaitu organisasi solidaritas sesama muslim di dunia.
THANKS
Do you have any questions?

owi@owi.com
+7 977 898-28-15
Hextech.my.id

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai