Anda di halaman 1dari 2

KERUANGAN SERTA KONEKTIVITAS  Luas wilayah Indonesia adalah 7,81 juta

ANTARRUANG DAN WAKTU km2


 Indonesia disebut negara kepulauan
A. Konektivitas Antarruang dan Waktu karena memiliki sekitar 17.500 pulau
1. Aspek Ruang dan Waktu b. Batas wilayah Indonesia
Aspek ruang adalah suatu tempat dimuka bumi  Batas darat. Indonesia memiliki batas
yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas darat internasional dengan tiga negara
individu ataupun kelompok. tetangga, yaitu Malaysia, Papua Nugini,
Aspek waktu adalah semua rangkaian dan Timor Leste.
peristiwa yang terjadi ketika suatu proses  Batas laut. Zona batas laut Indonesia ada
berlangsung. 3, yaitu, Zona Ekonomi Eksklusif
2. Pengaruh Interaksi Keruangan dan Waktu (ditentukan dengan jarak 200 mil dari
a. Perkembangan pusat perdagangan dan garis dasar pantai ke arah laut bebas),
produksi lokal Zona Laut Teritorial (diambil dari garis
b. Perkembangan sarana dan prasarana dasar ke arah laut lepas sepanjang 12 mil
c. Perubahan penggunaan lahan atau kisaran 22,2 km), dan Zona Landas
d. Perubahan orientasi pekerjaan Kontinen (diukur dari garis dasar
e. Perubahan sosial kedalaman laut kurang dari 150 m).
3. Bentuk Interaksi Keruangan 2. Letak Wilayah Indonesia
a. Perpindahan penduduk (migrasi) a. Letak geografis Indonesia dilihat dari
Migrasi merupakan bentuk interaksi posisinya berdasarkan kedudukan garis
antarruang yang mengakomodasi pergerakan lintang dan garis bujur. Terletak diantara 2
orang dari satu wilayah ke wilayah lain benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra
dengan tujuan tertentu. (Hindia dan Pasifik).
 Imigrasi : perpindahan orang dari luar b. Letak geologis Indonesia membentang
negeri ke dalam negeri diantara 3 lempeng benua, yaitu lempeng
 Emigrasi : perpindahan orang dari dalam Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan
negeri ke luar negeri lempeng Pasifik.
 Urbanisasi : perpindahan penduduk dari c. Letak Indonesia berdasarkan garis lintang
desa ke kota dan garis bujur yaitu 6o LU (Lintang Utara) -
 Ruralisasi : perpindahan penduduk dari 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur
kota ke desa Timur) - 141o BT (Bujur Timur).
 Transmigrasi : perpindahan penduduk 3. Bentang Alam Indonesia
dari wilayah padat penduduk ke wilayah a. Gunung dan pegunungan
yang jarang penduduk untuk menetap b. Bukit dan perbukitan
 Evakuasi : perpindahan penduduk karena c. Dataran tinggi
adanya bencana alam d. Dataran rendah
 Sirkulasi : perpindahan penduduk yang 4. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan
bersifat sementara karena suatu pekerjaan Indonesia
 Komutasi : perpindahan penduduk yang a. Bersuhu hangat
bersifat tidak permanen pada hari yang b. Pergantian musim hujan dan musim kemarau
sama yang relatif stabil
b. Komunikasi c. Terbebas dari embusan angin taifun
Komunikasi adalah bentuk interaksi d. Kelembapan udara yang tinggi
antarruang yang melibatkan ide atau
gagasan, baik secara langsung maupun tidak C. Kondisi Sosial Indonesia
langsung. 1. Kondisi Sosial Budaya
c. Transportasi a. Sistem kekerabatan
Transportasi adalah bentuk interaksi Karakter asli yang dimiliki oleh bangsa
antarruang dalam pergerakan barang dan Indonesia sejatinya adalah sistem
jasa dari daerah satu ke daerah yang lain. kekerabatan yang sangat erat. Seiring
pekembangan zaman, masyarakat Indonesia
B. Kondisi Geografis Indonesia mulai dituntut dengan kehidupan yang serba
1. Luas dan Batas Wilayah Indonesia praktis terutama pada masyarakat perkotaan
a. Luas wilayah Indonesia yang menyebabkan mereka lebih senang
hidup individualis dan mulai meninggalkan
asas gotong royong.
b. Taraf pendidikan
Taraf pendidikan masyarakat perkotaan D. Kerja Sama Antarnegara
umumnya lebih tinggi daripada masyarakat 1. Kerja Sama Bilateral
pedesaan. Kerja sama bilateral merupakan kerja sama
c. Pola pikir yang dilakukan antardua negara yang terdapat
Masyarakat perkotaan cenderung berpikir aktivitas timbal balik antara kedua belah pihak
praktis dan pragmatis saat berhadapan negara tersebut.
dengan permasalahan kehidupan yang a. Motif kerja sama
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 1) Menjaga kepentingan nasional
Bertolak belakang dengan pola pikir 2) Menjaga perdamaian
masyarakat desa yang masih menjunjung 3) Kesejahteraan ekonomi
tinggi norma-norma sosial dalam b. Bidang kerja sama bilateral
menjalankan kehidupan. 1) Kerja sama bidang hukum, seperti bentuk
d. Mobilitas interpol, perjanjian ekstradisi, dan
Tingkat mobilitas yang tinggi biasanya pertukaran tahanan.
terlihat di wilayah perkotaan dan pusat 2) Kerja sama bidang ekonomi, meliputi
perdagangan, seperti di Pulau Jawa dan perdagangan ekspor-impor, penanaman
Batam. modal, utang-piutang, dll.
2. Kondisi Sosial Ekonomi 3) Kerja sama bidang pendidikan dan sosial
Sebagai negara berkembang, Indonesia budaya, meliputi pertukaran pelajar,
memiliki keuntungan dengan jumlah penduduk pemberian beasiswa, pertukaran guru dan
usia produktif yang berlimpah. Sebagian besar dosen, dll.
mata pencarian utama perekonomian Indonesia 4) Kerjasama bidang pertahanan, meliputi
didominasi oleh kegiatan pertanian, latihan militer bersama, pembelian
perdagangan, dan industri. alutsista, kerja sama pengamanan daerah
3. Kondisi Sosial Politik perbatasan, serta kerja sama intelejen dan
a. Bentuk pemerintahan Indonesia penanganan teroris.
Negara Indonesia merupakan negara politik 2. Kerja Sama Regional
dengan kedaulatan tertinggi berada di tangan Kerja sama regional adalah kerja sama
rakyat, akan tetapi negara dan pemerintahan antarnegara disuatu kawasan yang umumnya
dikepalai oleh seorang presiden. berdekatan. Contoh dari kerja sama regional
b. Sistem politik Indonesia adalah ASEAN (kerja sama antar negara di
Sistem politik Indonesia meliputi hal-hal kawasan Asia Tenggara).
berikut. 3. Kerja Sama Multilateral
1) Sistem politik dalam negeri dijalankan Kerja sama multilateral adalah bentuk kerja
berdasarkan asas demokrasi, yang berarti sama yang melibatkan lebih dari dua negara
pusat kekuasaan berada di tangan rakyat ataupun kelompok. Contoh kerja sama
dan berlandaskan pada ideologi Pancasila multilateral adalah PBB, Word Trade
dan konstitusi UUD 1945. Organization (WTO), International Monetary
2) Sistem politik luar negeri dijalankan Fund (IMF), Organisation of Islamic
Indonesia dengan prinsip politik bebas Coorperation (OIC).
aktif.
c. Aktivitas politik
1) Aktivitas politik dalam negeri, seperti
pemilihan umum, unjuk rasa, dan dialog
terbuka politik.
2) Aktivitas politik luar negeri, seperti
pertukaran duta negara serta membina
persahabatan dan kerja sama antarnegara
di dunia dalam bidang sosial budaya,
ekonomi, IPTEK, dan pertahanan
keamanan.

Anda mungkin juga menyukai