A. INFORMASI
B. RASIONAL
Agar terbangun keterampilan berfikir kritis sehingga mampu menyelesaikan persoalan kekinian, untuk itu,
siswa perlu dibekali pengetahuan sejarah yang dapat diambil hikmah-nya(pelajaran) dari apa yang
dipelajarinya dan siswa menjadi lebih senang belajar sejarah.
11.3. Menjelaskan Hak octroi Hak octroi Hak octroi, yaitu kewenangan dan kekuasaan yang
keterkaitan antara semangat diberikan oleh pemerintah Belanda kepada VOC untuk
ekspansi dan kolaboratif dan menggunakan kekuatan militer dalam menguasai wilayah
strategi eksploitasi penghasil rempah-rempah, misalnya membuat mata uang sendiri,
sumberdaya alam Indonesia memiliki tentara, dan membuat perjanjian dengan rajaraja loka
oleh VOC.
11.4. Menjelaskan Perubahan (change) Keberlanjutan kebijakan yaitu kebijakan yang dilakukan oleh
keterkaitan antara semangat Pieter Both dan kemudian diteruskan oleh J.P. Coen serta
ekspansi dan kolaboratif dan dianjutkan oleh Gubernur Jenderal penggantinya untuk
strategi eksploitasi bekerjasama dengan penguasa lokal untuk memperoleh
sumberdaya alam Indonesia keuntungan dagang dari rempah -rempah.
oleh VOC.
11.5.Menjelaskan keterkaitan
antara hak octroi, strategi Kehancuran VOC yaitu bubarnya VOC di tahun 1799.
politik, dan penguasaan
terhadap wilayah penghasil
rempah-rempah
11.7.Menjelaskan keterkaitan Geger Sepoy yaitu tentara Inggris yang diambil dari warga India
antara tindakan korupsi dan untuk menjadi tentara bayaran melawan prajurit Keraton
kehancuran VOC. Yogyakarta (Lilik Sumarhaji, Geger Sepoy: Sejarah Kelam
Perseturuan Inggris dengan Keraton Yogyakarta (1812-1815).
11.8.Menjelaskan keterkaitan
antara kebijakan reformasi Sir Thomas Stanford Raflles Sir Thomas Stanford Raflles yaitu seorang Letnan Gubernur
Daendels dan perseteruan Jenderal Inggris yang diperintahkan oleh Jenderal Lord Minto
Daendels dengan raja (India) untuk menguasai tanah Jawa
Kesulatanan Yogyakarta
Lunturnya kearifan kebudayaan Jawa dalam pandangan Pangeran
11.19.Menjelaskan Dipenogoro yang melihat masyarakat Jawa yang sudah tidak lagi
kepahlawanan Sultan berpegang teguh pada ajaran leluhur ketika Yogyakarta di bawah
Hamengkubowono II dalam kepemimpinan Hamengkubowono III dan para penggantinya,
menghadapi Daendels . karena mendapatkan pengaruh dari budaya asing yang dibawa
oleh Kolonial Belanda
11.20. Menjelaskan konflik
Pendekatan sekutu
antara Inggris dan Belanda Pendekatan sekutu, yaitu strategi politik raja-raja Nusantara untuk
dan implikasinya terhadap bekerjasama/meminta bantuan dengan Kolonial Belanda dalam
kebijakan di tanah jajahan meraih tahta. Pendekatan seteru, yaitu strategi politik raja-raja
Nusantara untuk melawan Kolonial Belanda karena Kolonial
Belanda mengeruk kekayaan Nusantara.
TUJUAN KONSEP INTI GLOSARIUM
PEMBELAJARAN
penelitian Perkembangan (continuity) Sinkronik, yaitu cara berfikir sejarawan dalam
sejarah Ideografis melihat peristiwa sejarah dalam berbagai
Sumber sudut pandang/aspek atau mutildisiplin
Kritik sumber ilmu.
Interpretasi Diakronik, yaitu cara berfikir sejarawan dalam
Historiografi melihat peristiwa sejarah sebagai
keterjalinan antar-waktu (periode)
Kausalitas, yaitu cara berfikir sejarawan dalam
melihat peristiwa sebagai jalinan sebab dan
akibat.
E.
F. JUMLAH JAM
84 JP
G. INDIKATOR PENILAIAN
10.1 Mampu menjelaskan elemen Menjelaskan konsep dan contoh berfikir sinkronis.
berfikir sejarah dan tahapan Menjelaskan konsep dan contoh berfikir diakronis.
penelitian sejarah Menjelaskan konsep dan contoh berfikir kausalitas.
Menjelaskan konsep dan contoh berfikir kronologis.
Menjelaskan konsep dan contoh berfikir periodisasi.
10.2 Mampu menjelaskan sifat komunal Menjelaskan sifat komunal kehidupan masyarakat pra-
kehidupan masyarakat praa-aksara aksara
dan keberlanjutannya pada masa Menunjukkan keberlanjutan sifat komunal kehidupan
kini. masyarakat pra-aksara di masa kini.
Menunjukkan penggunaan teknologi masyarakat pra-aksara
untuk membantu kehidupan sehari-hari.
10.3 Mampu menjelaskan keterkaitan Menjelaskan sifat keterbukaan masyarakat Jawa
antara sifat keterbukaan terkait Menjelaskan struktur sosial-politik pada masyarakat pribumi
kebudayaan Hindu/Buddha dan Menjelaskan keterkaitan antara sifat keterbukaan terkait
perubahan struktur sosial- kebudayaan Hindu/Buddha dan perubahan struktur sosial-
politik pada masyarakat pribumi politik pada masyarakat pribumi
10.4 Mampu menjelaskan hubungan Menjelaskan konsep kejeniusan lokal (local genius)
antara kejeniusan lokal dan sistem Menjelaskan sistem kepercayaan
kepercayaan dalam peninggalan Menunjukkan bukti-bukti peninggalan peradaban dari
peradaban dari kerajaan Hindu dan Kerajaan Hindu-Buddha
Buddha Menjelaskan hubungan antara kejeniusan lokal dan sistem
kepercayaan dalam peninggalan peradaban dari kerajaan
Hindu dan Buddha
TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
10.5 Mampu menjelaskan keterkaitan sifat Menjelaskan sifat toleransi raja Brawijaya V (Raja terakhir
toleransi pemimpin dan penyebaran Majapahit)
Islam di wilayah kerajaan Menjelaskan konteks penyebaran Islam di Jawa
Hindu/Buddha Menjelaskan keterkaitan sifat toleransi pemimpin dan
penyebaran Islam di wilayah kerajaan Hindu/Buddha
10.6 Menjelaskan tiga pola penyebaran Menjelaskan pendekatan kolaboratif antara perdagang
Islam dari pendekatan kolaboratif dan pemimpin dalam penyebaran Islam
antara perdagang dan pemimpin, Menjelaskan pendekatan Pesisir ke Pedalaman dalam
pendekatan Pesisir ke Pedalaman dan penyebaran Islam
pendekatan Istana ke Rakyat Jelata Menjelaskan pendekatan Istana ke Rakyat Jelata (Agama
Agaming Aji) dalam penyebaran Islam
10.7 Menjelaskan gaya Menjelaskan filosofi/prinsip "keagungbinataraan" Sultan
"keagungbinataraan" Sultan Agung Agung
melalui politik dualisme kerjasama Menjelaskan wujud politik dualisme kerjasama di
di bidang ekonomi dan otonomi di bidang ekonomi dan otonomi di bidang politik.
bidang politik.
10.8 Menjelaskan dinamika pendekatan Menjelaskan definisi pendekatan sekutu yang dianut
sekutu dan seteru dengan politik pemimpin kerajaan-kerajaan Islam
suksesi di kerajaan-kerajaan Islam di Menjelaskan definisi pendekatan seteru yang
Nusantara dianut pemimpin kerajaan-kerajaan Islam
Menjelaskan hubungan pendekatan sekutu dan seteru dan
politik suksesi di kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
10.9 Mampu melaporkan hasil penelitian Menjelaskan cara mencari sumber
sejarah dalam konteks peristiwa Menjelaskan cara melakukan kritik sumber
lokal yang berkaitan dengan topik Menjelaskan cara melakuan interpretasi
pra- aksara, atau Hindu-Buddha atau Menyajikan laporan penelitian sejarha (historiografi)
Islam
Mengetahui, Wonosobo, 27 Mei 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
H. RASIONAL
Agar terbangun kesadaran sejarah siswa tentang kiprah individu, kelompok, dan golongan dalam berjuang mempertahankan hidup di
masa kolonialisasi, perjuangan nasional merintis kemerdekaan, serta revolusi fisik dan strategi diplomatik mempertahankan
kemerdekaan, sampai terbentuknya kedaulatan NKRI, siswa perlu dibekali pengetahuan sejarah yang dapat diambil hikmah-
nya(pelajaran) dari apa yang dipelajarinya dan siswa menjadi lebih senang belajar sejarah .
L. INDIKATOR PENILAIAN
10.1 Mampu menjelaskan elemen Menjelaskan konsep dan contoh berfikir sinkronis.
berfikir sejarah dan tahapan Menjelaskan konsep dan contoh berfikir diakronis.
penelitian sejarah Menjelaskan konsep dan contoh berfikir kausalitas.
Menjelaskan konsep dan contoh berfikir kronologis.
Menjelaskan konsep dan contoh berfikir periodisasi.
10.2 Mampu menjelaskan sifat komunal Menjelaskan sifat komunal kehidupan masyarakat pra-
kehidupan masyarakat praa-aksara aksara
dan keberlanjutannya pada masa Menunjukkan keberlanjutan sifat komunal kehidupan
kini. masyarakat pra-aksara di masa kini.
Menunjukkan penggunaan teknologi masyarakat pra-aksara
untuk membantu kehidupan sehari-hari.
10.3 Mampu menjelaskan keterkaitan Menjelaskan sifat keterbukaan masyarakat Jawa
antara sifat keterbukaan terkait Menjelaskan struktur sosial-politik pada masyarakat pribumi
kebudayaan Hindu/Buddha dan Menjelaskan keterkaitan antara sifat keterbukaan terkait
perubahan struktur sosial- kebudayaan Hindu/Buddha dan perubahan struktur sosial-
politik pada masyarakat pribumi politik pada masyarakat pribumi
10.4 Mampu menjelaskan hubungan Menjelaskan konsep kejeniusan lokal (local genius)
antara kejeniusan lokal dan sistem Menjelaskan sistem kepercayaan
kepercayaan dalam peninggalan Menunjukkan bukti-bukti peninggalan peradaban dari
peradaban dari kerajaan Hindu dan Kerajaan Hindu-Buddha
Buddha Menjelaskan hubungan antara kejeniusan lokal dan sistem
kepercayaan dalam peninggalan peradaban dari kerajaan
Hindu dan Buddha
TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
10.5 Mampu menjelaskan keterkaitan sifat Menjelaskan sifat toleransi raja Brawijaya V (Raja terakhir
toleransi pemimpin dan penyebaran Majapahit)
Islam di wilayah kerajaan Menjelaskan konteks penyebaran Islam di Jawa
Hindu/Buddha Menjelaskan keterkaitan sifat toleransi pemimpin dan
penyebaran Islam di wilayah kerajaan Hindu/Buddha
10.6 Menjelaskan tiga pola penyebaran Menjelaskan pendekatan kolaboratif antara perdagang
Islam dari pendekatan kolaboratif dan pemimpin dalam penyebaran Islam
antara perdagang dan pemimpin, Menjelaskan pendekatan Pesisir ke Pedalaman dalam
pendekatan Pesisir ke Pedalaman dan penyebaran Islam
pendekatan Istana ke Rakyat Jelata Menjelaskan pendekatan Istana ke Rakyat Jelata (Agama
Agaming Aji) dalam penyebaran Islam
10.7 Menjelaskan gaya Menjelaskan filosofi/prinsip "keagungbinataraan" Sultan
"keagungbinataraan" Sultan Agung Agung
melalui politik dualisme kerjasama Menjelaskan wujud politik dualisme kerjasama di
di bidang ekonomi dan otonomi di bidang ekonomi dan otonomi di bidang politik.
bidang politik.
10.8 Menjelaskan dinamika pendekatan Menjelaskan definisi pendekatan sekutu yang dianut
sekutu dan seteru dengan politik pemimpin kerajaan-kerajaan Islam
suksesi di kerajaan-kerajaan Islam di Menjelaskan definisi pendekatan seteru yang
Nusantara dianut pemimpin kerajaan-kerajaan Islam
Menjelaskan hubungan pendekatan sekutu dan seteru dan
politik suksesi di kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
10.9 Mampu melaporkan hasil penelitian Menjelaskan cara mencari sumber
sejarah dalam konteks peristiwa Menjelaskan cara melakukan kritik sumber
lokal yang berkaitan dengan topik Menjelaskan cara melakuan interpretasi
pra- aksara, atau Hindu-Buddha atau Menyajikan laporan penelitian sejarha (historiografi)
Islam
Mengetahui, Wonosobo, 27 Mei 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran