RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK NU MAZRA’ATUL ULUM

Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Fisika
Topik : Besaran dan Satuan
Waktu : 9 × 45 menit ( 3x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI.3 Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan dan
menerapkan prinsip penjumlahan vektor melalui pemecahan masalah.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan
teknik yang tepat

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Berdasarkan dimensi pengetahuan, maka IPK dari KD 3.1 adalah sebagai berikut.
3.1.1 Memahami konsep besaran dan satuannya
3.1.2 Mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan
3.1.3 Menjelaskan perbedaan besaran skalar dan besaran vektor
3.1.4 Mengidentifikasi jenis-jenis pengukuran dan koversi satuan
3.1.5 Mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan besaran vektor
3.1.6 Menerapkan penguraian vektor untuk menyelesaikan soal-soal fisika
3.1.7 Menghitung besar dan resultan vektor dengan metode analisis
Berdasarkan dimensi keterampilan, maka IPK dari KD 4.1 adalah sebagai berikut.
4.1.1 Mengolah data hasil pengukuran
4.1.2 Menjelaskan perbedaan besaran dan besaran skalar vektor.
4.1.3 Menyajikan laporan hasil pengukuran menggunakan alat ukur
4.1.4 Menggambarkan dan menulis notasi vector.
4.1.5 Mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan besaran vektor
4.1.6 Menguraikan vektor untuk menyelesaikan soal-soal fisika
4.1.7 Menghitung resultan vektor dengan metode analisis.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi pada KD 3.1, maka tujuan
pembelajaran dalam ranah pengetahuan adalah sebagai berikut.
1. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa dapat mengolah data
hasil pengukuran
2. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa dapat menjelaskan
perbedaan besaran dan besaran skalar vektor.
3. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa dapat menyajikan
laporan hasil pengukuran menggunakan alat ukur
4. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa mampu
menggambarkan dan menulis notasi vector.
5. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa dapat mengoperasikan
penjumlahan dan pengurangan besaran vektor
6. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa dapat menguraikan
vektor untuk menyelesaikan soal-soal fisika
7. Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi siswa dapat menghitung
resultan vektor dengan metode analisis.
Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi pada KD 4.1, maka tujuan
pembelajaran dalam ranah keterampilan adalah sebagai berikut.
1. Disediakan perlengkapan tulis berupa pulpen dan kertas serta bahan ajar dan
jaringan internet, sehingga peserta didik akan dapat merancang suatu
permasalahan yang berkaitan dengan besaran dan satuan berdasarkan contoh
dengan percaya diri.
2. Disediakan peralatan tulis dan papan putih, sehingga peserta didik akan dapat
menampilkan bentuk penyelesaian dari permasalahan yang dirancang dengan
percaya diri di depan kelas.
3. Disediakan perlengkapan tulis berupa pulpen dan kertas serta bahan ajar dan
jaringan internet, sehingga peserta didik akan dapat merancang suatu
permasalahan yang berkaitan dengan besaran scalar dan besaran vector
berdasarkan contoh dengan percaya diri.
4. Disediakan peralatan tulis dan papan putih, sehingga peserta didik akan dapat
menampilkan bentuk penyelesaian dari permasalahan yang dirancang dengan
percaya diri di depan kelas.
5. Disediakan perlengkapan tulis berupa pulpen dan kertas serta bahan ajar dan
jaringan internet, sehingga peserta didik akan dapat merancang suatu
permasalahan yang berkaitan dengan resultan vektor berdasarkan contoh
dengan percaya diri.
6. Disediakan peralatan tulis dan papan putih, sehingga peserta didik akan dapat
menampilkan bentuk penyelesaian dari permasalahan yang dirancang dengan
percaya diri di depan kelas.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 Jam Pelajaran)
1. Pengertian Besaran dan Satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat
dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Satuan adalah pernyataan
yang menjelaskan arti dari suatu besaran.
2. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
a. Besaran Pokok
Besaran yang dipandang berdiri sendiri dan tidak diturunkan dari besaran
lain.
No. Besaran Pokok Satuan
1. Panjang Meter
2. Massa Kilogram
3. Waktu Sekon
4. Arus listrik Ampere
5. Suhu Kelvin
6. Intensitas cahaya Candela
7. Jumlah zat Mol

b. Besaran Turunan
Besaran yang diperoleh dengan cara menurunkan dari besaran pokok.
No. Besaran turunan Satuan
1. Energi kg  m / s
2. Massa Jenis 3
kg / m
3. Kecepatan m/s
4. Berat 2
kg  m / s
5. Luas m2

c. Dimensi Besaran
Dimensi besaran dimanfaatkan untuk menentukan apakah suatubesaran
dapat dijumlahkan atau tidak dengan suatu besaran yang lain.

No. Besaran Pokok Satuan Dimensi

1. Panjang Meter [L]
2. Massa Kilogram [M]
3 Waktu Sekon [T]
4 Arus listrik Ampere [I]
5. Suhu Kelvin [Ө]
6 Intensitas cahaya Candela [J]
7. Jumlah Zat Mol [N]
3. Besaran Skalar dan Besaran Vektor
Besaran Skalar adalah besaran yang hanya menyatakan besarnya saja, sedangkan
Besaran Vektor adalah besaran yang menyatakan besar dan juga arah.
 Contoh Besaran Skalar Contoh Besaran Vektor
Energi Kecepatan
Volume Perpindahan
Laju Gaya
Luas Momentum
Suhu Percepatan
Dan lain-lain Dan lain-lain
4. Sistem Besaran
Sistem Satuan Panjang Massa Waktu Gaya
Metrik Mks (besar) m Kg Sekon 2
kg m / s
Dinamis Cgs (kecil) cm Gr Sekon 2
gr cm / s
Metrik Besar m smsb sekon kg
Statis Kecil cm smsk sekon gr
British feet slug sekon pound (lb)

smsb = satuan massa statis kecil

smsk = satuan massa statis besar
slug = satuan massa sistem british
5. Sistem International
Besaran Satuan (dalam SI) Satuan Baku
Gaya newton (N) 2
kg m / s
Tekanan pascal (Pa) 2
kg / m s
Energi joule (J) 2 2
kg m / s
Frekuensi hertz (Hz) -1
1 / s atau s
Hambatan Listrik ohm (Ω) 3
Kg m / A s

Pertemuan 2 (2 Jam Pelajaran)

1. Jenis-jenis Alat Ukur
Besaran Alat ukur
Panjang Meteran, mistar, jangka sorong,
mikrometer skrup.
Massa Timbangan, neraca
Waktu Jam, stopwatch
Kuat arus listrik Amperemeter
Suhu Termometer
Tegangan listrik Voltmeter
Hambatan listrik Ohmmeter
Volume Gelas ukur
Gaya Dinamometer
Massa jenis zat cair Higrometer
Dan lain-lain Dan lain-lain

a. Pengukuran Panjang
 Menggunakan Mistar
 Mistar digunakan untuk mengukur besaran panjang dengan cara
membandingkan nilai ukuran suatu benda dengan nilai yang telah tertulis
pada skala pada mistar
Gambar 1. Mistar
Nilai skala terkecil yang
dimiliki oleh mistar
adalah 1 mm dan
skala utamanya adalah 1 cm
 Menggunakan Jangka Sorong
Gambar 2. Jangka Sorong
Pada jangka sorong
terdapat skala utama dan

Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius yang Berhimpit x nst)

skala nonius. Hasil pengukuran yang diperoleh dari jangka sorong yaitu:
nst (nilai skala terkecil) dari jangka sorong adalah : 0,1 mm
 Menggunakan Mikrometer Skrup
Gambar 3. Mikrometer Skrup
Pada mikrometer skrup terdapat skala
utama dan skala nonius.
nst (nilai skala terkecil) dari
mikrometer skrup adalah : 0,01
mm
b. Pengukuran Massa
 Neraca Pegas

Gambar 4. Neraca Pegas

 Neraca Tuas
Gambar 5. Neraca O-Haus Gambar 6. Neraca 2 Lengan
 c. Pengukuran Waktu
Gambar 7.
Stopwatch

Pertemuan 3 (2 Jam Pelajaran )

1. Notasi Vektor
Vektor dituliskan dengan symbol anak panah.
Panjang anak panah menunjukkan nilai
vektor sedangkan tanda panah menyatakan arah vektor. Notasi vektor dituliskan
dengan cara :
 Ditulis dengan huruf tebal, contoh vektor A ditulis A

 Ditulis dengan huruf yang diatasnya diberi tanda panah contoh

⃗F , ⃗v
Contoh cara melukiskan A (dibaca vektor A)
Nilai vektor

Titik tangkap arah vektor/ujung vektor

Dua buah vektor dikatakan sama apabila nilai (panjang) dan arahnya sama
Contoh :
A maka vektor A sama dengan vektor B
B
Tetapi apabila nilainya sama tetapi arahnya berlawanan maka kedua vektor
itu berlawanan.
Contoh :

A Maka vektor A berlawanan dengan vektor

B atau A = - B (tanda (-) menunjukkan arah vektor
bukan nilai).
2. Penggambaran dan pengoperasian vektor
a. Melukiskan Penjumlahan dan Pengurangan vektor.
Penjumlahan vektor tidak sama seperti penjumlahan bilangan biasa atau
penjumlahan besaran skalar karena arah vektor mempunyai pengaruh dalam
penjumlahan vektor. Nilai hasil penjumlahan vektor disebut resultan vektor. Ada
beberapa metode penjumlahan vektor tergantung pada arah dan kedudukan
vektor. Secara grafis penjumlahandua buah vektor dapat digambarkan sebagai
berikut :
1. Lukislah vektor pertama sesuai niali dan arahnya.
2. Letakkan titik tangkap vektor kedua doujung vektor
pertama sesuai dengan nilai dan arahnya.
 b. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor dalam satu bidang datar
Hasil penjumlahan dan pengurangan vektor disebut resultan vektor. Semisal
kita memiliki vektor sebagai berikut :

F3

F1
F2

Untuk melukiskan penjumlahan sejumlah vektor diatas dapat digunakan

dua metode yaitu metode poligon dan metode jajaran genjang.
a. Metode Poligon
Secara grafis penjumlahan dan pengurangan dengan metode poligon
adalah sebagai berikut :

Gambar 9. Penjumlahan dua vector atau lebih dengan cara poligon

3. Menguraikan vektor dan menghitung resultan vektor

Jika dua buah vektor atau lebih dapat diresultan menjadi satu buah vektor
resultan maka berlaku juga sebaliknya. Sebauh vektor dapat diuraikankembali
menjadi dua buah vektor yang disebut vektor komponen. Vektor dapat
diproueksikan pada sumbu koordinat X, Y atau kartesian. Uraian vektor pada
sumbu Y di sebut komponen Vektor sumbu Y demikian halnya dengan sumbu X,
vektor komponennya disebut komponen vektor sumbu X. Perhatikanlah cara
menguraikan sebauh vektor atau lebih pada sumbu X dan sumbu Y berikut :
 Gambar 10. penguraian sebuah vector pada bidang XY
Fx = komponen vektor F pada sumbu X
Fy = komponen vektor F pada sumbuY
 = suduat antara F dan Fx
maka dapat diruliskan besar komponen vektornya adalah:
Fx = F. cos a
Fy = F. sin a
F = √(F x )2 +( F y )2

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Penugasan, Diskusi

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (3 Jam Pelajaran)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memeriksa kesiapan siswa mengadakan absensi 15 Menit
kehadiran siswa.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami besaran dan memberikan gambaran tentang
aplikasi besaran dan satuan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu menjelaskan pengertian besaran dan satuan
serta mengidentifikasi besaran pokok dan besaran
turunan
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 110
1. Guru memberikan LKS untuk didiskusikan pada Menit
kelompoknya. (mengamati)
2. Setiap kelompok diberikan tugas yang sama.
(menanya)
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
3. Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok.
 Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
4. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya.
(mengumpulkan informasi)
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
5. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
(mengasosiasi)
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
7. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai eksponen berdasarkan hasil
review terhadap presentasi salah satu kelompok.
(mengkomunikasikan)
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang bagaimana 10 Menit
definisi besaran dan satuan
2. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik
mengenai makna dan perasaan mereka saat mengikuti
proses pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan hasil pembelajaran
individu dan kelompok.
4. Guru memberikan tugas ( PR ) beberapa soal mengenai
penerapan besaran dan satuan
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.

2. Pertemuan Kedua (3 Jam Pelajaran)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru bersama siswa merivew kembali tentang besaran 15 Menit
dan satuan
2. Guru menanyakan PR.
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 110 Menit
1. Guru memberikan masalah yaitu “Pernahkah kalian
 melakukan pengukuran? Apa misalnya? Apa yang
diukur? Apa yang digunakan untuk mengukur? (dengan
memanfaatkan respon siswa guru mengingatkan tentang
besaran dan satuan dalam kegiatan mengukur yang
pernah mereka lakukan dengan memberikan contoh
beberapa alat-alat pengukuran kemudian siswa
mengidentifikasikannya). (mengamati)
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
2. Siswa diminta kembali ke kelompoknya masing-masing
untuk mendiskusikan masalah yang diberikan.
(menanya)
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
3. Dalam diskusi ini guru mengamati kegiatan siswa,
memperhatikan secara cermat, serta merekam diskusi
siswa, dan juga guru membimbing siswa seperlunya.
(mengumpulkan informasi).
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
4. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
(mengasosiasi)
5. Guru bersama siswa menyimpulkan pneggunaan alat
ukur dalam proses pengukuran.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
6. Guru mengarahkan semua siswa untuk mendapatkan
kesimpulan dari masalah yang diberikan.
(mengkomunikasikan)
7. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang 10 Menit
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik
mengenai makna dan perasaan mereka saat mengikuti
proses pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan hasil pembelajaran
siwa.
4. Guru memberikan tugas ( PR ) beberapa soal mengenai
penerapan pengukuran dalam pemecahan masalah.
 3. Pertemuan Ketiga (2 Jam Pelajaran)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memeriksa kesiapan siswa mengadakan absensi 15 Menit
kehadiran siswa.
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami notasi vektor dan memberikan gambaran
tentang cara menggambarkan vector dan perhitungan
terkait vektor
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu menjelaskan pengertian notasi vector dan
penguraian vector
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 115 Menit
1. Guru memberikan LKS untuk didiskusikan pada
kelompoknya. (mengamati)
2. Setiap kelompok diberikan tugas yang sama. (menanya)
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
3. Guru membagi siswa mejadi tiga kelompok.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
4. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya. (mengumpulkan
informasi)
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
5. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
(mengasosiasi)
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
7. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai perhitungan vektor
berdasarkan hasil review terhadap presentasi salah satu
kelompok. (mengkomunikasikan)
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang 10 Menit
 pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik
mengenai makna dan perasaan mereka saat mengikuti
proses pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan hasil pembelajaran
individu dan kelompok.
4. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik
mengenai makna dan perasaan mereka saat mengikuti
proses pembelajaran.
5. Guru Memberikan Evaluasi Pengetahuan dengan
memberikan Tes yang dikerjakan secara individu.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian: Pengamatan dan Tes Tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No. Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
a. Memahami konsep besaran dan satuannya Pengamatan Penyelesaian tugas
b. Mengidentifikasi besaran pokok dan dan Tes individu dan
besaran turunan kelompok
c. Menjelaskan perbedaan besaran skalar dan
besaran vektor
d. Mengidentifikasi jenis-jenis pengukuran
dan koversi satuan
e. Mengoperasikan penjumlahan dan
pengurangan besaran vektor
f. Menerapkan penguraian vektor untuk
menyelesaikan soal-soal fisika
g. Menghitung besar dan resultan vektor
dengan metode analisis
5. Keterampilan Pengamatan Penyelesaian tugas
a. Terampil menerapkan konsep besaran dan individu
satuan serta pengukuran sesuai dengan (portopolio) dan
karakteristik permasalahan yang akan tugas kelompok
diselesaikan dan memeriksa kebenaran (saat diskusi)
langkah-langkahnya.

Mengetahui, Paciran, ..................................2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajara

 Irbabul Lubab, S.T. Hasuna Noifa Fenia, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NU MAZRA’ATUL ULUM

Mata Pelajaran : Fisika
Komp. Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Kelas/Semester : X/ satu
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian fisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
 yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami konsep usaha, energi, daya dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melakukan percobaan untuk menentukan usaha pesawat sederhana

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pertemuan ke- 5
3.2.1 Menjelaskan konsep usaha yang dilakukan oleh gaya
3.2.2 Menjelaskan energi potensial
3.2.3 Menjelaskan energi grafitasi
3.2.4 Menjelaskan energi potensial pegas
3.2.5 Menjelaskan hukum Hooke
3.2.6 Menganalisis hubungan usaha dan energi potensial grafitasi
3.2.7 Menganalisis hubungan usaha dengan energi potensial pegas
Pertemuan ke- 6
3.2.8 Menjelaskan konsep energi
3.2.9 Menjelaskan energi kinetik
3.2.10 Menganalisis hubungan usaha dan energi kinetik
3.2.11 Menjelaskan energi mekanik ( Em = Ep + Ek)
3.2.12 Menganalisis hukum kekekalan energi mekanik (Em1 = Em2)
3.2.13 Menjelaskan konsep Daya dan Efisiensi

Pertemuan ke- 7
4.2.1 Praktik usaha dengan mejatuhkan benda dari ketinggian tertentu
4.2.2 Membuat laporan praktik
4.2.3 Mempresentasikan hasil praktik

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke- 5:
1) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan usaha yang
dilakukan oleh gaya pada benda dengan jelas
2) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan energi
potensial yang dimiliki benda secara rinci
3) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan energi
potensial grafitasi dengan benar
4) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan energi
potensial pegas dengan rinci
5) Siswa dapat menjelaskan gaya Hooke secara jelas
6) Melalui diskusi dan menggali informasi siswa dapat merumuskan energi
potensial pegas
 7) Melalui diskusi dan menggali informasi siswa dapat menjelaskan hubungan
usaha dengan energi potensial grafitasi dengan teliti
8) Melalui diskusi dan menggali informasi siswa dapat menjelaskan hubungan
usaha dengan energi potensial pegas
Pertemuan Ke-6 :
1) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan konsep
energi dengan benar
2) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan konsep
energi kinetik dengan benar
3) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menganalisis konsep
hubungan usaha dengan energi kinetik
4) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan konsep
energi mekanik dengan benar
5) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan hukum
kekekalan energi mekanik dengan rinci
6) Setelah menggali informasi dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan konsep
Daya dan Efisiensi dengan jelas

Pertemuan Ke-7:
1) Siswa dapat melakukan percobaan usaha dengan alat yang sederhana dengan
teliti
2) Siswa dapat membuat laporan praktik dengan jelas dan rinci
3) Setelah melakukan percobaan siswa dapat mengkomunikasikan hasil percobaan
di depan kelas dengan santun

E. Materi Pembelajaran
 Usaha
 Energi
 Energi potensial
 Energi kinetik
 Energi Mekanik
 Hukum kekekalan energi mekanik
 Daya dan Efisiensi

F. Pendekatan, Model dan Metode

Pendekatan : Saintific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Ceramah, Praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-5
Tahap Aktivitas Siswa dan Guru Waktu
 Kegiatan
Pendahulua  Peserta didik memberi salam dan ketua kelas langsung 20 menit
n memimpin do’a
 Peserta didik diperiksa kehadirannya dan kesiapan
dalam mengikuti pembelajaran
 Peserta didik diberi informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan
 Peserta didik diberikan informasi mengenai tujuan
pembelajaran
 Peserta didik diberikan informasi mengenai rubric
penilaian
Apersepsi, konsepsi awal dan motivasi :
 Ditayangkan video mengenai usaha dan energi benda
 Siswa diajak untuk mengetahui konsep usaha, energi
dan daya pada benda
 Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa yang
dimaksud dengan usaha?
 Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa yang
dimaksud dengan energi?
 Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa yang
dimaksud dengan daya?

Kegiatan 1. Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) 100 menit

inti  peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca
Usaha dan Energi

 Peserta Didik diberikan bahan tayangan mengenai

usaha dan energi
 Peserta didik mengajukan hal-hal yang belum dipahami
terkait dengan usaha dan energi
2. Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
 Peserta didik mengidentifikasi masalah mengenai usaha
 dan energi
3. Data Collection (Pengumpulan Data)
 Peserta didik menggali informasi melalui diskusi
kelompok mengapa benda melakukan usaha
 Peserta didik menggali informasi melalui diskusi
kelompok mengapa benda mempunyai energi
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis konsep energi potensial grafitasi
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis konsep energi potensial pegas
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis konsep energi potensial grafitasi
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis usaha dengan energi potensial grafitasi
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis usaha dengan energi potensial pegas

4. Verification (Pengolahan Data dan Pembuktian)

 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai usaha yang dilakukan
gaya
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai energi potensial
grafitasi
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
pegas kasus yang diberikan mengenai energi potensial
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai hubungan usaha
dengan energi potensial grafitasi
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai hubungan usaha
dengan energi potensial pegas
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
 kasus yang diberikan mengenai hukum Hooke

5. Generalization (Menarik Kesimpulan/ Generalisasi)

 Perwakilan dari peserta didik mempresentasikan hasil
percobaan di depan kelas dan peserta didik yang lain
menanggapi.
 Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya
Penutup  Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang 15 menit
disampaikan peserta didik
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
 Peserta didik diberikan tugas yang berkaitan dengan
Usaha dan Energi

2. Pertemuan ke-6

Tahap Aktivitas Siswa dan Guru Waktu

Kegiatan
Pendahulua  Peserta didik memberi salam dan ketua kelas langsung 20 menit
n memimpin do’a
 Peserta didik diperiksa kehadirannya dan kesiapan
dalam mengikuti pembelajaran
 Peserta didik diberi informasi cakupan materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan
 Peserta didik diberikan informasi mengenai tujuan
pembelajaran
 Peserta didik diberikan informasi mengenai rubric
penilaian
Apersepsi, konsepsi awal dan motivasi :
 Ditayangkan video mengenai usaha dan energi kinetik
 Siswa diajak untuk mengetahui konsep energi kinetik
 Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa yang
dimaksud dengan energi kinetik?
 Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa yang
 dimaksud dengan energi mekanik?
 Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa yang
dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
 Peserta didik menjawab pertanyaan : Apa yang
dimaksud dengan daya?

Kegiatan 6. Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) 100 menit

inti  peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca
konsep energi kinetik

 Peserta Didik diberikan bahan tayangan mengenai

energi kinetik
 Peserta didik mengajukan hal-hal yang belum dipahami
terkait dengan energi kinetik
7. Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
 Peserta didik mengidentifikasi masalah mengenai
energi kinetik
8. Data Collection (Pengumpulan Data)
 Peserta didik menggali informasi melalui diskusi
kelompok mengapa perlu energi kinetik dalam
kehidupan sehari-hari
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis konsep energi kinetik
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis konsep hubungan usaha dengan energi
kinetik
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis konsep energi mekanik
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis hukum kekekalan energi mekanik
 Peserta didik mencoba menggali informasi untuk
menganalisis konsep Daya dan Effisiensi
 9. Verification (Pengolahan Data dan Pembuktian)
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai energi kinetik
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai hubungan usaha dan
energi kinetik
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai konsep energi mekanik
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai kekekalan energi
mekanik
 Peserta didik memahami dan menyelesaikan beberapa
kasus yang diberikan mengenai Daya dan Efisiensi

10. Generalization (Menarik Kesimpulan/ Generalisasi)

 Perwakilan dari peserta didik mempresentasikan hasil
analisis di depan kelas dan peserta didik yang lain
menanggapi.
 Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya
Penutup  Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang 15 menit
disampaikan peserta didik
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
 Peserta didik diberikan tugas yang berkaitan dengan
Energi Kinetik, Daya dan Efisiensi

3. Pertemuan ke-7
Tahap Aktivitas Siswa dan Guru Waktu
Kegiatan
Pendahulua  Peserta didik memberi salam dan ketua kelas langsung 20 menit
n memimpin do’a
 Peserta didik Di cek kehadiran dan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
 Peserta didik diberi informasi cakupan materi pembelajaran
 yang akan dilaksanakan
 Peserta didik diberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran
Apersepsi, konsepsi awal dan motivasi :
 Memberikan penjelasan terkait praktik yang akan dilakukan
bagaimana cara melakukan urutan pekerjaan yang akan dilakukan
Kegiatan PRAKTIK USAHA DENGAN PESAWAT SEDERHANA 100
inti menit
I. Tjuan :
Siswa diharapkan mampu menghitung besarnya usaha yang
dilakukan beban benda

II. Teori :
Usaha dapat dikatakan perubahan bentuk energi, usaha benda
jatuh adalah perubahan energi potensial grafitasi yang
ditumuskan W = Δp, jadi usaha W = Ep akhir – Ep awal
W = mg(h2 –h1)

III. Alat dan Bahan :

 Statif
 Katrol
 Tali
 Beban bermassa
 Meteran

IV. Langkah Kerja :

1. Siapkan katrol sudah terpasang
2. Siapkan beban bermassa 3 jenis
3. Pasang beban pada tali
4. Ukur ketinggian beban dari permukaan lantai = h1
5. Angkat beban dengan cara menarik tali katrol dari h1 sampai
h2
6. Ukur ketinggian beban dari permukaan lantai = h2
7. Ulangi langkah 7 sampai beban habis dan masukan data
pengamatan pada tabel.

Beban h1 h2 g
No. massa (m) (m) (10m/s2) W = m . g (h2 – h1)
(kg)
1
2
 3
-

VI. Pertanyaan :
 Buatlah kesimpulan hasil dari praktik
 Presentasikan hasil praktik kelompok anda di depan kelas

Penutup  Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang 15 menit

disampaikan peserta didik
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media : PPT, Video pembelajaran
2. Alat / bahan : LCD Proyektor/ Laptop,

G. Penilaian
 Teknik : Observasi, unjuk kerja, tes
 Jenis : Tes tertulis, Tes Praktek/Kinerja
 Bentuk : lembar observasi praktek, soal PG dan essai

Mengetahui, Paciran, ..................................2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajara

Irbabul Lubab, S.T. Hasuna Noifa Fenia, S.Pd.

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. Identitas Program Pendidikan :

Nama Sekolah : SMK NU Mazra’atul Ulum
Mata Pelajaran : Fisika
Komp. Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Kelas/Semester : X/1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9 x 45 menit)

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar:

1. Kompetensi Inti: *)
a. Pengetahuan:
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup Fisika pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
b. Keterampilan:
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan lingkup Fisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2. Kompetensi Dasar: *)
a. KD pada KI pengetahuan:
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan

b. KD pada KI keterampilan:
4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang elastisitas benda

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.3.1 Memahami konsep kekuatan bahan dari sifat elastisitasnya
3.3.2 Menerapkan konsep tegangan, regangan dan modulus elastisitas pada
suatu bahan
3.3.3 Menerapkan hukum Hooke pada suatu bahan

2. Indikator KD pada KI keterampilan

4.3.1 Menentukan konstanta pegas dari hasil pengukuran

D. Tujuan Pembelajaran:
3.3.1.1 Melalui tanya jawab, siswa dapat memahami kekuatan bahan dari sifat
elastisitasnya
3.3.1.2 Melalui diskusi, siswa dapat menerapkan konsep tegangan, regangan dan
modulus elastisitas pada suatu bahan
3.3.1.3 Melalui diskusi, siswa dapat menerapkan hukum Hooke pada suatu
bahan
4.3.1.1 Melalui praktikum, siswa dapat mempraktekkan benda elastis yang
menggunakan pegas untuk menentukan kostanta pegas dengan baik dan
teliti.

E. Materi Pembelajaran:
Tegangan
Elastisitas adalah kekuatan bahan untuk dapat kembali ke bentuk semula setelah
gaya yang mempengaruhinya dihilangkan. Contoh bahan elastis : karet, pegas/ per,
lempengan baja dan lempengan kayu. Bahan yang tidak dapat kembali ke bentuk
semula setelah gaya dihilangkan disebut bahan plastis. Contohnya : lilin/ parafin,
lempung (tanah liat).
Tegangan adalah perbandingan antara gaya yang bekerja dengan luas penampang
 τ = tegangan ( N/m2 atau pascal)
τ=F/A F = gaya (N)
A = luas penampang (m2)
Regangan (e)
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang (ΔL) yang dialami
suatu benda dengan panjang mula-mula (L).
e = regangan
e = ΔL / L ΔL = pertambahan panjang (cm)
L = panjang mula-mula (cm)
Modulus Elastisitas ( E )
Modulus elastisitas adalah perbandingan antara tegangan (τ) dengan regangan
(e) yang dimiliki suatu benda.
Persamaan modulus elastisitas atau modulus young adalah :
E = modulus elastisitas (N/m2 atau pascal)
E=F.L
F = gaya (N)
A . ΔL A = luas penampang (m2)
L = panjang awal (m)
ΔL = pertambahan panjang (m)
Hukum Hooke
Jika sebuah pegas diberi gaya F sehingga bertambah panjang Δx, maka
pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya yang diberikan.
F = gaya (N)
F = k. Δx k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)

F. Pendekatan, Strategi dan Metode

1. Pendekatan : Scientifik/Pendekatan Ilmiah
2. Model : Discovery Learning
3. Strategi dan Metode : Diskusi, Demonstrasi dan Praktikum

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I ( 3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20 menit
n 1) Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
2) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan;
 3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan;
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Inti 1. Pemberian stimulus terhadap siswa. 100 menit
11. Pada awal pembelajaran, guru membagi
peserta didik kedalam kelompok.
12. Guru meminta siswa untuk memperhatikan
contoh benda elastis dan benda plastis melalui
slide/tayangan dan di demonstrasikan.
13. Dari tayangan yang ditampilkan, kemudian
Guru memberikan pertanyaan untuk di
diskusikan “identifikasi besaran-besaran yang
terkait dengan elastisitas benda”.
2. Identifikasi masalah.
 Peserta didik mulai berdiskusi dan
mengidentifikasi pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
3. Mengumpulkan Data.
 Dengan membaca materi di buku/browsing
internet dan berdasarkan hasil diskusi, siswa
mulai menyusun laporan hasil diskusi sesuai
dengan instruksi guru.
4. Pembuktian.
 Siswa menyerahkan hasil diskusi kepada
guru.
5. Menarik kesimpulan.
 Dua kelompok dengan hasil diskusi terbaik,
memaparkan hasil diskusi didepan kelompok
lain, kemudian dilanjutkan dengan Tanya
jawab dipandu oleh guru.
 Di akhir diskusi, Peserta didik dipandu oleh
guru, menyimpulkan hasil diskusi.
Penutup 1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15 menit
a) Membuat kesimpulan pelajaran;
b) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan; dan
c) Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
2) Kegiatan guru yaitu:
 a) Melakukan penilaian;
b) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan II ( 3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20 menit
n 1) Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
2) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan;
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan;
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Inti 1. Pemberian stimulus terhadap siswa. 100 menit
14. Pada awal pembelajaran, guru membagi
peserta didik kedalam kelompok.
15. Guru meminta siswa untuk memperhatikan
sebuah pegas yang diberi beban melalui
slide/tayangan dan di demonstrasikan.
16. Dari tayangan yang ditampilkan, kemudian
Guru memberikan pertanyaan untuk di
diskusikan “identifikasi bagaimana hubungan
 antara massa beban dengan panjang pegas”.
2. Identifikasi masalah.
 Peserta didik mulai berdiskusi dan
mengidentifikasi pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
3. Mengumpulkan Data.
 Dengan membaca materi di buku/browsing
internet dan berdasarkan hasil diskusi, siswa
mulai menyusun laporan hasil diskusi sesuai
dengan instruksi guru.
4. Pembuktian.
 Siswa menyerahkan hasil diskusi kepada
guru.
5. Menarik kesimpulan.
 Dua kelompok dengan hasil diskusi terbaik,
memaparkan hasil diskusi didepan kelompok
lain, kemudian dilanjutkan dengan Tanya
jawab dipandu oleh guru.
 Di akhir diskusi, Peserta didik dipandu oleh
guru, menyimpulkan hasil diskusi.
Penutup 1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15 menit
a) Membuat kesimpulan pelajaran;
b) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan; dan
c) Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
2) Kegiatan guru yaitu:
a) Melakukan penilaian;
b) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan III ( 3 x 45 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20 menit
n 1) Mengondisikan suasana belajar yang
 menyenangkan;
2) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan;
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan;
5) Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Inti 1. Pemberian stimulus terhadap siswa. 100 menit
17. Pada awal pembelajaran, guru membagi
peserta didik kedalam kelompok.
18. Guru meminta siswa untuk memperhatikan
sebuah pegas yang diberi beban melalui
slide/tayangan dan di demonstrasikan.
19. Dari tayangan yang ditampilkan, kemudian
Guru memberikan pertanyaan untuk di
diskusikan “identifikasi bagaimana
menentukan konstanta pegas berdasarkan
hukum Hooke”.
2. Identifikasi masalah.
 Peserta didik mulai berdiskusi dan
mengidentifikasi pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
3. Mengumpulkan Data.
 Dengan membaca materi di buku/browsing
internet dan berdasarkan hasil diskusi, siswa
mulai menyusun laporan hasil diskusi sesuai
dengan instruksi guru.
4. Pembuktian.
 Siswa menyerahkan hasil diskusi kepada
guru.
5. Menarik kesimpulan.
 Dua kelompok dengan hasil diskusi terbaik,
memaparkan hasil diskusi didepan kelompok
lain, kemudian dilanjutkan dengan Tanya
jawab dipandu oleh guru.
 Di akhir diskusi, Peserta didik dipandu oleh
guru, menyimpulkan hasil diskusi.
Penutup 1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15 menit
 a) Membuat kesimpulan pelajaran;
b) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan; dan
c) Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
2) Kegiatan guru yaitu:
a) Melakukan penilaian;
b) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
c) Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran:

1) Alat : Komputer, LCD/Proyektor, pegas, penggaris
2) Bahan : Lembar Kerja/ Job Sheet.
3) Media : Buku / Internet

I. Sumber Belajar:
- Fisika Kelas X, XI dan XII SMK Kelompok Teknologi dan Rekayasa,
Sudirman, 2016
- Modul Fisika untuk SMK Tim MGMP Fisika Kabupaten Cilacap
- Internet

J. Penilaian Pembelajaran:
Teknik Penilaian:
a. Test tertulis.
b. Praktikum

Mengetahui, Paciran, ..................................2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajara

Irbabul Lubab, S.T. Hasuna Noifa Fenia, S.Pd.