Anda di halaman 1dari 12

KERUANGAN SERTA KONEKTIVITAS

ANTAR RUANG DAN WAKTU

A. PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL

Hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan


individu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok
dengan kelompok baik dalam kerja sama, persaingan, ataupun
pertikaian. Interaksi sosial antarmanusia terjalin dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup bersama.
B. ASPEK INTERAKSI RUANG

1. Aspek Ruang
Merupakan suatu dimuka bumi yang dapat dimanfaatkan
untuk aktivitas individu maupun kelompok.

Berikut contoh interaksi keruangan


• Wilayah perkantoran
Wilayah ini memerlukan tenaga kerja yang berasal
dari wilayah pedesaan. Setiap wilayah akan mencari
sumber daya manusia yang dibutuhkan interaksi antarruang
menjadi penting.

3.
B. ASPEK INTERAKSI RUANG

1. Aspek Ruang
• Wilayah pantai dan Gunung.
Wilayah ini merupakan daerah penghasil sayur-mayur dan
hasil laut.
B. ASPEK INTERAKSI RUANG

2. Aspek Waktu
Aspek waktu merupakan hasil yang ditimbulkan oleh
suatu bentuk keadaan, apakah dia bergerak, baru
dimulai, sedang berlangsung, sudah selesai atau kembali
seperti keadaan semula. Waktu terbagi menjadi 3, yaitu.

1. Waktu lampau.
2. Sekarang.
3. Waktu akn datang.
B. ASPEK INTERAKSI RUANG

2. Aspek Waktu
contoh dari aspek waktu :
1.Waktu Kronologis
Contoh: Pukul 09:00 pagi, 1 Januari 2024.

2. Durasi Peristiwa
Contoh: Pertemuan berlangsung selama dua jam.

3. Sejarah Waktu
Contoh: Peristiwa sejarah seperti Perang Dunia II
C. JENIS INTERAKSI ANTARRUANG

1. Interaksi keruangan
a. Pengertian Interaksi keruangan
Merupakan konsep yang memberikan
gambaran mengenai adanya kondisi saling
memengarui dan ketergantungan
antarkomponen ruang muka bumi. Interaksi
keruangan menjadi wujud dari adanya
perbedaan wilayah (areal differentiation) atau
variasi ruang (spatial variation).
C. JENIS INTERAKSI ANTARRUANG

1. Interaksi keruangan
b. Faktor Interaksi Keruangan
Terdapat tiga faktor yang memengaruhi interaksi keruangan, yaitu:

• Komplementaritas (saling melengkapi)

Suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga memerlukan


interaksi dengan daerah lain. Adanya permintaan dan penawaran suatu
komoditas akan mendorong terciptanya hubungan saling melengkapi dalam
berbagai kebutuhan dari kelompok masyarakat dari berbagai daerah yang
berbeda.
C. JENIS INTERAKSI ANTARRUANG

1. Interaksi keruangan
b. Faktor Interaksi Keruangan
• Transferability (kemampuan transfer)

Proses perpindahan manusia dan barang memerlukan biaya dan waktu. Jika
transferbilitas mudah, maka arus akomodasi akan semakin besar. Kemungkinan
barang, jasa, dan manusia dapat dipindahkan ke daerah lain selain faktor biaya
dan waktu.

Tetapi perpindahan tersebut juga harus memperhitungkan peraturan dan tata


tertib pelaksanaannya. Hal ini berpengaruh terhadap boleh tidaknya arus
komoditas dimulai
C. JENIS INTERAKSI ANTARRUANG

1. Interaksi keruangan
b. Faktor Interaksi Keruangan

• Intervening Opportunity (kesempatan intervensi)

Peristiwa yang tidak terduga seperti bencana alam,


wabah penyakit, dan peristiwa lainnya dapat
mengganggu gerak migrasi, transportasi, dan
komunikasi.
C. JENIS INTERAKSI ANTARRUANG

1. Interaksi keruangan
c. Bentuk Interaksi Keruangan
> Transportasi

Transportasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui perpindahan barang


dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: pengangkutan barang, perdagangan,
dan lainnya.

> Mobilitas penduduk

Mobilitas penduduk adalah bentuk interaksi antarruang dalam bentuk


pergerakan dan perpindahan manusia dari satu ruang ke ruang lainnya.
C. JENIS INTERAKSI ANTARRUANG

1. Interaksi keruangan
c. Bentuk Interaksi Keruangan
>Komunikasi
Komunikasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui
perpindahan ide, gagasan, informasi,visi misi, cita-cita dan
sejenisnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh: melihat tayangan berita, melihat tayangan televisi,
membaca buku dan lainnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai