Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 1

Bab 5
 1. Badai Ahmad S.R (9)
Nama anggota : 2. Fajar Ramadhani (18)
3. Agus Junedi (3)
4. Doni Prasetyo (15)
5. M. Faiz Raihansyah (23)
A. Aspek ruang
Ruang adalah suatu tempat dimuka bumi yang dapat
dimanfaatkan untuk aktivitas individu maupun kelompok.
Aspek ruang, meliputi wilayah darat, perairan, udara, beserta
1. kelengkapan berbagai organisme biotik dan abiotik. Setiap
ruang mempunyai bentuk,kondisi fisik, dan karakteristik yang
Menjelaskan berbeda-beda. Contoh : ...
konsep 1) Wilayah pantai merupakan daerah penghasil ikan laut,
Sedangkan wilayah pegunungan daerah perghasil sayur-
keruangan mayur.
dan waktu 2) Wilayah perkotaan memerlukan tenaga kerja yang berasal
dari perdesaan. Interaksi antar ruang menjadi penting,
salah satunya sebagai penyedia lapangan pekerjaan.
B. Aspek waktu
Waktu adalah semua rangkaian peristiwa yang
terjadi ketika suatu proses berlangsung, waktu
dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1) Waktu lampau yaitu waktu yang berkaitan
dengan kejadian masa lalu.
2) Waktu sekarang yaitu waktu saat sebuah
kegiatan sedang berlangsung.
3) Waktu akan datang yaitu waktu
yang belum dilalui.
Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi.
A.Perbedaan karekteristik ruang antar wilayah.
1. Kandungan unsur hara lapisan tanah
2. a) Wilayah lereng pegunungan vulkanik umumnya
Menjelaskan mengandung unsur hara yg tinggi. Di sebabkan sisa aktivitas
vulkanik, paparan sinar matahari. Dimanfaatkan sebagai
interaksi lahan pertanian dan perkebunan.
keruangan b) Wilayah dataran rendah dan suhu hangat cocok untuk
dan waktu kegiatan peternakan
2. Kandungan mineral
a) Jayapura merupakan daerah yg memiliki kandungan
logam tembaga dan emas terbesar di Indonesia
b) Kalimantan dengan karakter tanah gambut
3. Keanekaragaman hayati menyebabkan adanya
perbedaan flora dan fauna serta komoditas
pangan di setiap wilayah
a) Laut sebagai sumber komoditas pangan berupa
ikan, udang, kerang
b) Daratan sebagai sumber komoditas pangan
berupa padi sayur mayur, dan buah
4. Lapisan atmosfer
Keterkaitan dan kondisi iklim dan cuaca di suatu
wilayah. Contoh: wilayah pegunungan yg
bersuhu udara sejuk, cocok dimanfaatkan sebagai
objek pariwisata
B. Syarat interaksi keruangan Interaksi
1. Complementarity (saling melengkapi)
Yaitu kondisi saling melengkapi antar wilayah
dalam memenuhi kebutuhannya
2. Intervening opportunity (kesempatan
antara)
Yaitu hal yg berkaitan dengan pilihan tempat
yang menawarkan komoditas yang sama
3. Transferability (Kemudahan perpindahan barang ataupun
orang)
Merupakan Faktor penting dalam interaksi ke ruangan
a) Infrastruktur transportasi
Pada suatu wilayah akan menyebabkan interaksi keruangan
berjalan semakin efektif sehingga sistem transportasi
komoditas menjadi Iebih cepat dan tepat.
b) Infrastruktur jaringan
komunikasi serta hadirnya telepon dan internet seolah
mendekatkan jarak dan waktu.
Pengaruh interaksi keruangan terhadap tatanan hidup
manusia, di antaranya sebagai berikut.
A. Perkembangan pusat perdagangan dan produksi
3. Pengaruh lokal
Interaksi Perkembangan dan pertumbuhan tersebut dapat
berupa hadirnya pusat perdagangan dan pusat
Keruangan produksi lokal.
dan Waktu 1. Pusat perdagangan
Interaksi antarruang dapat memicu proses pergerakan
barang, manusia, dan informasi antarwilayah dalam
kegiatan perdagangan.
Contoh pusat perdagangan di Indonesia,
antara lain sebagai berikut.
a) Pusat grosir pakaian di Pasar Tanah
Abang, Jakarta.
b) Pusat perdagangan sayur dan buah di
Pasar Bandungan, Semarang.
c) Pusat grosir elektronik di Progo,
Yogyakarta.
d) Pusat grosir sepatu berbahan kulit di
Cibaduyut.
2.) Pusat produksi lokal
Konsep pengembangan ekonomi dengan menggali potensi kekuatan
lokal untuk pusat produksi lokal dilakukan dengan memobilisasi sumber
daya, kapasitas, dan keterampilan dalam rangka mencapai pembangunan
ekonomi daerah yang berkualitas dan berkelanjutan. Contoh pusat
produksi lokal, yaitu sebagai berikut.
a) Pusat produksi batik di Laweyan, Surakarta.
b) Pusat produksi gerabah di Kasongan, Yogyakarta.
c) Pusat pembudidayaan tanaman hias di Kopeng, Salatiga.
d) Pusat produksi tahu di Serasi, Semarang.
B.) Perkembangan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana mendorong terjadinya interaksi keruangan. Fasilitas
yang memadai dapat memperlancar interaksi dan mengakomodasi
meningkatnya mobilitas penduduk.
C.)Perubahan penggunaan lahan
Interaksi keruangan menuntut alih fungsi lahan sebagai tempat-tempat pusat
perdagangan, infrastruktur transportasi, infrastruktur jaringan komunikasi,
dan tempat hunian penduduk.
D. Perubahan orientasi pekerjaan
Berkembangnya kegiatan jasa menyebabkan masyarakat mulai
meninggalkan kegiatan agraris. Masyarakat beranggapan bahwa pekerjaan di
sektor jasa lebih modern daripada di sektor agraris.
E. Perubahan sosial
Perubahan tatanan sosial akibat interaksi keruangan merupakan bentuk
upaya dalam memudahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dampak perubahan tatanan sosial, antara lain sebagai berikut.
1)Terjalinnya forum kerja sama antarwilayah, baik pada tingkat nasional,
regional, maupun multilateral.
2) Akulturasi budaya, baik dalam tatanan hidup, bermasyarakat, hingga religi
akan saling memengaruhi interaksi antarruang.
 Ruang dan Waktu adalah dua hal yang mustahil
untuk dipisahkan terlebih jika kita mengkaji
4. mengenai interaksi manusia dengan
Menghubung- lingkungannya. Peristiwa yang dilalui oleh
kan manusia akan selalu memiliki sejumlah aspek
atau unsur, dua di antaranya adalah ruang dan
keterkaitan waktu.
antara
interaksi Kedua aspek ini tak bisa dipisahkan karena tak
ada satu pun peristiwa di bumi yang berlangsung
ruang dan tanpa melibatkan aspek ruang dan waktu.
waktu
Ruang merupakan tempat di mana suatu peristiwa
berlangsung sementara waktu adalah ukuran masa
untuk menentukan kapan suatu peristiwa terjadi.
A. Perpindahan penduduk (migrasi)
Migrasi merupakan bentuk interaksi antarruang yang
mengakomodasi pergerakan orang dari suatu wilayah ke
wilayah lain dengan tujuan tertentu. Jenis migrasi :
5. Bentuk 1. Imigrasi, yaitu mobilitas orang dari luar ke dalam negeri,
Interaksi baik sifatnya sementara maupun menetap
keruangan 2. Emigrasi, yaitu mobilitas orang dari dalam ke luar negeri,
baik sementara maupun menetap
3. Urbanisasi, yatu mobilitas penduduk dari desa ke kota
bersifat permanen
4. Rulalisasi, yaitu mobilitas penduduk dari kota kembali ke
desa
5. Transmigrasi, yaitu mobilitas penduduk antar pulau dalam
suatu negara bersifat menetap
6.Evakuasi, yaitu mobilitas penduduk karena adanya
bencana atau masalah keamanan lainnya di suatu wilayah
7. Sirkulasi, yaitu mobilitas penduduk bersifat sementara
untuk keperluan pekerjaan atau keperluan lain yang
mengharuskan menginap di tempat tujuan
8. Komutasi, yaitu mobilitas penduduk dari desa ke kota
yang bersifat tidak permanen pada hari yang sama
B. Komunikasi
komunikasi merupakan bentuk interaksi antaruang melibatkan
pertukaran ide atau gagasan, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Contoh :
1. Siaran televisi yang menyiarkan kejadian aktual di suatu
wilayah
2. Streaming, memudahkan seseorang untuk menyaksikan
kejadian diberbagai belahan dunia
3. Website, merupakan jejaring dunia maya yang saling
berhubung di dunia internet.
4. Marketplace, merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli di dunia maya.
C. Transportasi
Bentuk interaksi antarnuang dalam
pergerakan barang dan jasa dari daerah satu
ke daerah lain, untara lain
1. Perdagangan internasional ekspor dan
impor
2. Pengiriman komoditas perdagangan
melalui transportasi laut, darat, dan udara
dari satu daerah ke daerah lain.
ありがとう

Anda mungkin juga menyukai