Ipas Sem2
Ipas Sem2
Wilayah pegunungan umumnya memiliki struktur tanah subur dengan suhu yang
cocok bagi tumbuhnya berbagai vegetasi produktif. Tumbuhan ini banyak
dibudidayakan di sawah maupun perkebunan.
B. Komunikasi
Proses komunikasi diawali oleh komunikator memberikan pesan kepada komunikan, lalu
pesan dimaknai oleh komunikan sehingga terjadilah sesuai efek
1. Komunikan
: orang yang menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Komunikan
terdiri atas sebagai berikut.
a. Individu, yaitu seseorang yang akan diajak berkomunikasi secara langsung oleh
komunikator.
b. Kelompok, yaitu sekumpulan individu yang memiliki persamaan latar belakang
sosial. Contohnya, kelompok suku bangsa tertentu.
c. Institusi, yaitu sekumpulan individu yang tergabung secara formal dalam
sebuah
d. Masyarakat umum, yaitu khalayak umum tanpa memandang latar belakang,
kelompok, sosial, ekonomi, dan budaya yang dimiliki.
2. Efek Pesan (Fedd Back)
a. Perubahan Pengetahuan
b. Perubahan sikap/perilaku
C. Sosialisasi
suatu upaya menanamkan nilai budaya kepada individu agar dapat menjadi warga masyarakat
yang baik
1. Tipe sosialisasi
1) Sosialisasi formal memiliki aturan yang mengikat dan harus dipatuhi.
Contohnya, aturan yang tertulis pada UUD 1945.
2) Sosialisasi informal, yaitu sosialisasi yang bersifat kekeluargaan di
masyarakat atau pergaulan. Contohnya, interaksi sosial dalam keluarga.
2. Bentuk sosialisasi
1) Sosialisasi primer adalah bentuk sosialisasi yang terjadi pada tahap awal
yang dijalani manusia, yaitu sosialisasi semasa kanak-kanak ketika belajar
perannya sebagai anggota keluarga (masyarakat).
2) Sosialisasi sekunder adalah bentuk sosialisasi pada proses sosialisasi
selanjutnya yang dilakukan oleh pihak-pihak di luar keluarga.
3. Pengaruh Sosisalisasi
1) Tahap persiapan (preparatory stage)
:> Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, yaitu saat seorang anak
mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya.
2) Tahap meniru (play stage)
:>Pada tahap ini, seorang anak belajar beberapa peran yang dilihatnya, tetapi
belum mengerti serta tidak menyadari aturan dan objek permainan.
3) Tahap siap bertindak (game stage)
:>Pada tahap ini, seorang anak mulai menyadari objek permainan. Anak
mulai menyadari bahwa setiap permainan ditentukan oleh aturan.
4) Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)
:>Pada tahap ini, seseorang telah dianggap dewasa karena sudah dapat
menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas.
D. Lembaga Sosial
Lembaga sosial bersifat abstrak karena berupa kumpulan norma-norma yang ada di
( masyarakat.
1. Berikut pengertian lembaga sosial menurut para ahli.(Pranata Sosial)
a. Paul Horton dan Chester L. Hunt, lembaga sosial adalah sistem norma-
norma sosial dan hubungan-hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan
prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat.
b. Menurut Peter L. Berger, lembaga sosial adalah suatu prosedur yang
menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa
bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakt.
c. Mayor Polak, lembaga sosial adalah suatu kompeks atau sistem peraturan-
peraturan adan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai yang penting.
d. Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan
dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas
kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.
2. Lembaga keluarga
a. Bentuk Keluarga
1) Keluarga Inti
:> ayah, ibu, dan anak;
2) Keluarga besar(extended family)
:> ikatan keluarga satu keturunan yang terdiri atas kakek, nenek, ipar,
paman, anak, dan cucu
3) Keluarga Polygamous
:> terdiri atas beberapa keluarga inti yang dipimpin oleh seorang kepala
keluarga.
b. Faktor Lembaga Keluarga
1) Fungsi reproduksi, yaitu berkaitan dengan memiliki keturunan dan
memastikan perkembangan masyarakat terus berlangsung.
2) Fungsi ekonomi, yaitu kewajiban orang tua dalam mencukupi kebutuhan
anggota keluarganya dalam hal sandang, pangan, dan papan
3) Fungsi proteksi, yaitu menciptakan ketentraman dan perlindungan secara
psikologis ataupun fisik bagi anggota keluarga.
4) Fungsi sosialisasi, yaitu mengenalkan dan mengajarkan nilai dan norma
serta cara hidup yang baik dan benar kepada anggota keluarga.
5) Fungsi afeksi, yaitu memberikan kebahagiaan dan kasih sayang kepada
anggota
E. Dinamika Sosial
Perubahan dalam kehidupan masyarakt yang dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial
1. Faktor sosial
1) Bertambah dan berkurangnya penduduk
2) Penemuan-penemuan baru
3) Pertentnagan dalam masyarakat
4) Terjadinya pemberontakan/revolusi
2. Ketidak adilan
:> tindakan sewenang wenang dalam pembagian sesuatu terhadap hak seseorang atau
kelompok. Dampaknya akan munculnya kesenjangan sosial- ekonomi.
PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
D. Permintaan
"jika harga suatu barang silkan barang atau jasa naik, jumlah permintaan atas barang dan
jasa tersebut akan menurun".
1. Faktor
a. Harga barang substitusi dan komplementer
b. Pendapatan masyarakat.
c. Ramalan masa depan.
d. Selera konsumen
2. Kurva
E. Pasar
Berdasarkan jenis barangnya, pasar dibedakan menjadi pasar barang konsumsi dan barang
produksi.
1. Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang memperjualbelikan berbagai barang guna
memenuhi kebutuhan konsumsi. Contohnya adalah pasar ikan dan pasar.
2. Pasar barang produksi, yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi,
Contohnya adalah pasar tenaga kerja sebagai tempat para tenaga kerja mencari
pekerjaan. Contoh lainnya adalah pasar modal sebagai tempat perusahaan
memperoleh modal.
F. Inflasi
inflasi diartikan sebagai gejala kenaikan harga barang dan jasa yang bersifat umum dan terjadi
secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama. Penyebabnya:
1. Tingginya permintaan
2. Meningkatnya biaya produksi
3. Bertambahnya jumlah uang beredar
4. Perilaku masyarakat
5. Struktur ekonomi yang kaku
6. Kekacauan ekonomi dan politik
7. Keputusan perusahaan
8. Utang nasional
9. Faktor luar negeri
G. Bank Sentral
lembaga yang independen, artinya bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak- pihak
lain. Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2009 sebagai pengganti UU No. 23 Tahun 1999 tentang
Bank Indonesia, tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank sentral adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah dengan cara menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan
mengawasi operasional bank. Berikut tugas bank sentarl
1. Menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter guna memelihara kestabilan mata
uang.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
3. Menjaga stabilitas sistem keuangan dengan melakukan pengawasan secara
menyeluruh pada aktivitas ekonomi negara.
H. Uang Fiat
fiat standard, yaitu standar yang didasarkan pada ketentuan bahwa uang yang beredar nilainya
dapat jauh lebih tinggi daripada nilai intrinsiknya. Oleh karena itu, uang yang nila nominalnya
lebih tinggi dari nilai intrinsiknya disebut sebagai uang fiat.