Kegiatan Belajar 3 :
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
1. Ekonomi adalah “ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian dan
perdagangan)”
2. Ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam
memilih, menggunakan sumber daya yang langka dan yang memiliki beberapa
alternatif penggunaan untuk dapat memproduksi berbagai komoditi kemudian
menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan pada berbagai individu
dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
3. Perilaku Ekonomi:kegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidup
4. Motif ekomomi instrinsik adalah sebuah alasan yang berasal dari dalam diri
manusia itu sendiri dengan tanpa paksaan atau pengaruh dari pihak lain.
5. Motif ekonomi ekstrinsik merupakan motif yang terpengaruh oleh situasi di
luar individu seperti ajakan dari orang lain untuk berbisnis, situasi dan kondisi
lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
6. Prinsip ekonomi merupakan suatu usaha yang bisa dilakukan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
7. Produksi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan barang
danjasa.
8. Distribusi merupakan suatu proses menyalurkan barang dan jasa yang berasal
dari produsen sampai pada konsumen.
9. Konsumsi adalah suatu aktivitas pemakaian barang dan jasa baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh individu atau kolektif individu dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
10. Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual mungkin tidak
saling melihat satu sama lainnya.
11. Kesejahteraan ekonomi mempersoalkan usaha manusia untuk meningkatkan
kemakmurannya, baik secara perseorangan maupun secara berkelompok
(keluaraga, masyarakat dan bangsa).
Kegiatan Belajar 4 :
Fenomena Interaksi Dalam Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global
1. Hakikat IPTEK manusia dengan panca indra yang dimiliki sehingga manusia
akan mendapatkan pengetahuan dari berbagai hal dilingkungan sekitarnya.
2. Perkembangan IPTEK dan kehidupan manusia merupakan aktifitas yang
komplek dari manusia, keduanya merupakan bagian dari kehidupan manusia
yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
3. Perkembangan IPTEK dan kelestarian lingkungan tidak bisa dipungkiri bahwa
perkembanga IPTEK yang terjadi dimasyarakat mau tidak mau akan sangat
berpengaruh terhadap lingkungan alam kita ini.
4. Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global tidak mungkin IPTEK
berkembang tanpa adanya manusia. Berperan sangat besar dalam kehidupan
manusia dibelahan dunia manapun.
Untuk lebih jelasnya, berikut unsur kebudayaan secara universal yang wajib diketahui.
1. Bahasa. ...
2. Pengetahuan. ...
3. Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial. ...
4. Peralatan Hidup dan Teknologi. ...
5. Mata Pencaharian Hidup. ...
6. Religi. ...
7. Kesenian.
Budaya merupakan suatu cara hidup yang telah tumbuh dan berkembang di dalam sekelompok manusia.
Lalu, budaya tersebut akan diwariskan secara turun-temurun. Hal satu ini pula berasal dari pemikiran dan
aktivitas yang timbul pada keseharian masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut unsur kebudayaan secara
universal yang wajib diketahui.
1. Bahasa
Sebagaimana yang telah diketahui, jika bahasa merupakan alat bagi setiap manusia untuk saling
berkomunikasi atau berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Manusia
yang mengembangkan kemampuannya dalam berbahasa tersebut, mampu menciptakan
pemahaman mengenai fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik. Jadi, bisa disimpulkan
jika bahasa memiliki penting dalam analisa kebudayaan manusia. Pengucapan bahasa yang
digunakan untuk komunikasi oleh setiap manusia pun berbeda satu sama lain. Hal ini disebut
dengan dialek atau logat.
2. Pengetahuan
Sistem kedua yang dikemukakan oleh beberapa ahli dalam salah satu unsur kebudayaan ini,
memiliki arti yakni pengetahuan masyarakat mengenai alam sekitarnya, kondisi geografis, flora
dan fauna, waktu, hingga sifat dan tingkah laku manusia. Biasanya pengetahuan ini diperoleh dari
pendidikan ataupun penyebaran informasi di dalam masyarakat luas.
3. Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial
Yang dimaksud dengan kemasyarakatan dan organisasi sosial dalam unsur ini yaitu beberapa
kelompok yang sengaja dibentuk oleh masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka.
Kemasyarakatan dan organisasi sosial pula meliputi beberapa sistem, diantaranya sistem
kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, dan masih banyak lainnya. Dalam kehidupan suatu
kelompok masyarakat telah diatur oleh adat istiadat dan beberapa aturan tertentu. Kelompok
masyarakat yang paling dekat dan mendasar yakni kerabat. Selanjutnya, setiap manusia akan
digolongkan sesuai dengan tingkatan lokalitas geografis yang secara otomatis terbentuk di
kehidupan masyarakat.
4. Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia memang selalu berusaha untuk bisa mempertahankan hidupnya dengan berbagai cara.
Misalnya saja menciptakan berbagai peralatan dan benda tertentu. Sebagai salah satu unsur
kebudayaan, teknologi juga menjadi cara masyarakat agar bisa mengelola atau mengumpulkan
berbagai bahan yang belum jadi menjadi bahan layak pakai dan dimanfaatkan dalam kehidupan
mereka.
5. Mata Pencaharian Hidup
Selain menciptakan berbagai peralatan, manusia juga butuh berbagai usaha untuk bisa
mendapatkan barang ataupun jasa yang diperlukan. Unsur satu ini masuk ke dalam sistem
ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, beternak,
berdagang, menangkap ikan dan masih banyak lainnya demi mencukupi kebutuhan sehari hari.
6. Religi
Religi termasuk ke dalam unsur pokok budaya yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan
manusia. Pasalnya, dalam sistem ini terdapat tiga unsur yang harus dipahami. Yakni sistem
upacara keagamaan, sistem keyakinan, dan umat yang percaya terhadap religi. Jadi bisa
disimpulkan, jika religi merupakan sistem yang memadukan antara praktek dan keyakinan
seseorang.
7. Kesenian
Karena budaya merupakan hasil karya yang diciptakan oleh manusia, hal ini pun berkaitan dengan
kesenian. Di mana kesenian disini meliputi beberapa hal, diantaranya seni rupa, musik, hingga
tari-tarian.
Unsur kebudayaan ini dihasilkan oleh suatu kelompok atau seorang manusia yang memiliki nilai
keindahan atau estetika. Hal ini pun diwujudkan dengan mengekspresikan jiwa dalam bentuk seni.
Memahami beberapa unsur yang telah disebutkan diatas memang sangat perlu dilakukan. Hal ini
berkaitan erat dengan kehidupan yang dijalani sehari hari.
Hubungannya yaitu:tenaga endogen adalah tenaga yg berasal dari dalam bumi dan bersifat
membangun,sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang bersifat merusak.
Misalnya, terjadinya perubahan pada suatu wilayah yang mempunyai dataran rata menjadi bergelombang
seperti bukit atau membentuk
pegunungan(tenaga endogen). Contoh dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai.
Pragmatisme merupakan sifat atau ciri seseorang yang cenderung berfikir praktis, sempit dan instant.
Orang yang mempunyai sifat pragmatis ini menginginkan segala sesuatu yang dikerjakan atau yang
diharapkan ingin segera tercapai tanpa mau berfikir panjang dan tanpa melalui proses yang lama.
Sehingga kadang hasilnya itu meleset dari tujuan awal.
Biasanya sifat ini identik dengan orang yang kurang penyabar dan ambisius. Orang yang ambisius ini
selalu melakukan sesuatu atau melakukan perubahan secara cepat. Sehingga tidak heran kalau orang
seperti ini mempunyai keinginan yang keras dan tidak mau dikalahkan oleh orang lain. Tapi, sifat
ambisius ini cenderung bersifat ke hal yang negatif, mereka melakukan segala macam cara untuk
mencapai keinginannya.
Salah satu contoh kecil pragmatisme mahasiswa yang terjadi di universitas adalah ketidakjujuran
akademik. Permasalahan ini merupakan permasalahan yang sangat klasik yang terjadi dalam dunia
pendidikan. Misalnya dalam menempuh ujian, banyak sekali mahasiswa yang berlaku curang dalam
dalam ujian seperti membuat contekan-contekan, mereka menulis ringkasan pelajaran dalam kertas-kertas
kecil.
Apalagi dengan kecanggihan tekhnologi sekarang ini, mahasiswa dengan mudahnya mengakses segala
macam informasi yang mereka inginkan dari internet. Dengan membawa sebuah hand phone yang disertai
dengan kecanggihan dalam mengakses informasi. Sehingga mereka dengan mudahnya mendapatkan
jawaban yang diinginkan tanpa berfikir secara panjang. Hal itu mereka lakukan untuk mendapatkan nilai
semaksimal mungkin, minimal tidak D.
Tujuan Imigrasi
Penyebab Imigrasi
Sebenarnya untuk merincikan sebab-sebab imigrasi ini sedikit lebih sulit. Hal ini
karena imigrasi adalah masuknya orang- orang dari negara lain ke suatu negara. Maka
dari itulah sebab ini ada di pihak orang-orang yang melakukan imigrasi tersebut.
Sementara apabila kita pandang dari pihak yang melakukan imigrasi, dari sudut
pandang mereka maka mereka melakukan emigrasi. Sehingga penyebab dari imigrasi
ini pun sejatinya sama. Namun untuk lebih jelasnya kita akan merincikan penyebab dari
imigrasi ini.
1. Negara kita lebih nyaman ditempati, baik dari segi sosial budaya maupun dari
peraturannnya
2. Memiliki banyak tempat-tempat menarik dan pemandangan yang indah
3. Mencari kerja di negeri kita lebih mudah
4. Benefit yang didapatkan lebih banyak di negeri kita
5. Ada peluang usaha di negeri kita
6. Pernikahan seorang warga asing dengan pemuda negara kita
7. Faktor-faktor lainnya seperti adanya tugas dari pemerintah negara lain kepada
rakyatnya yang mengharuskan ia tinggal di negara kita
8. Kebutuhan akan tenaga profesional di dalam negeri sehingga mendatangkan ahli dari
luar negeri
Nah itulah beberapa kemungkinan penyebab dari imigrasi yang ada di suatu negara.
Apabila dilihat keduanya memang memiliki sebab yang sama, hanya saja sudut
pandangnya yang berbeda. Kegiatan-kegiatan seperti ini ternyata membawa berbagai
dampak di dalam negeri, dan kita akan membahas mengenai dampak tersebut.
Dampak Imigrasi
Kegiatan imigrasi juga akan memberikan dampak pada negara yang didatangi.
Dampak-dampak dari imigrasi antara lain sebagai berikut:
Itulah beberapa dampak yang mungkin akan kita rasakan apabila imigrasi terjadi di
dalam negeri. Memang ada banyak sekali dampak dan dampak-dampak tersebut
bersifat positif maupun bersifat negatif.
Tujuan Emigrasi
Apabila seseorang memutuskan untuk tinggal di negara lain, pastilah ada sesuatu yang
istimewa ataupun ada sesuatu yang sifatnya memaksa agar seseorang bisa
meninggalkan negaranya dan tinggal di negara (baca: negara Islam terbesar di dunia)
lain. Secara umum beberapa tujuan yang dimiliki seseorang ketika akan meninggalkan
negara asal dan menetap di luar negeri antara lain sebagai berikut:
1. Mengikuti keluarga
Salah satu alasan mengapa seseorang memutuskan untuk tinggal di luar negeri dan
keluar dari negara asalnya adalah karena mengikuti keluarganya. Sekarang ini banyak
kita temukan orang-orang Indonesia yang merupakan turunan warga Indonesia asli
dengan warga negara asing. Jika demikian pastilah keluarganya ada dua, yang satu di
Indonesia (baca: kekayaan alam Indonesia) dan yang satu di luar negeri. Nah, jika anak
turunan tersebut kelak akan tinggal bersama keluarga di luar negeri, maka hal itu sah-
sah saja.
2. Perkawinan
Tidak jauh dari alasan pertama, salah satu alasan mengapa seseorang melakukan
emigrasi adalah karena perkawinan. Sekarang bukan merupakan hal tabu lagi jika
warga negara Indonesia melakukan perkawinan dengan warga negara asing. Zaman
yang semakin terbuka membuat persyaratan pernikahan beda negara menjadi lebih
mudah. Nah, untuk mengikuti tempat tinggal suami atau istri seseorang tak segan untuk
pindah kewarganegaraan.
3. Bekerja
Bekerja merupakan salah satu alasan yang kuat dan banyak dipilih orang-orang untuk
pindah kewarganegaraan. Memang saat ini bekerja di luar negeri menghasilkan pundi-
pundi uang yang lebih banyak daripada bekerja di dalam negeri, sehingga banyak orang
yang lebih senang bekerja di luar negeri.
4. Mendirikan usaha
Selain bekerja, salah satu alasan orang-orang untuk tinggal di luar negeri adalah untuk
mendirikan usaha. Hal ini banyak dilakukan oleh pengusaha-pengusaha yang tidak
segan untuk mengambil resiko.
5. Tugas negara
Bagi seseorang yang telah mengabdikan diri untuk negara atau bekerja untuk negara
(berada di lingkungan pemerintahan) maka sangat penting untuk menaati apapun yang
telah menjadi keputusan negara, termasuk penempatan kerja. Jika negara (baca: negara
penghasil batu bara) menginginkan seseorang ditempatkan di luar negeri maka mau
tidak mau harus menepatinya. Dan hal inilah yang bisa menjadi salah satu alasan untuk
tinggal di luar negeri.
Nah itulah beberapa tujuan secara umum yang dimiliki oleh orang-orang yang ingin
tinggal di luar negeri dan meninggalkan negaranya. Tujuan-tujuan seperti diatas
mungkin tidak dimiliki semua orang, tapi ada beberapa pihak yang memiliki tujuan
seperti yang telah dijelaskan di atas.
Penyebab Emigrasi
Emigrasi merupakan keluarnya penduduk suatu negara untuk pindah tinggal di negara
lain atau luar negaranya. Seseorang melakukan emigrasi kemungkinan karena
disebabkan berbagai penyebab baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar
dirinya. Beberapa penyebab yang memungkinkan seseorang melakukan emigrasi antara
lain sebagai berikut:
1. Perkawinan
Salah satu poin penting yang seringkali mendorong seseorang melakukan emigrasi
adalah karena perkawinan. Bukan hal baru lagi sekarang ini kita menjumpai warga
negara Indonesia menikah dengan warga negara asing. Kebanyakan adalah warga
negara Indonesia wanita menikah dengan pria asing. Setelah menikah maka istri akan
ikut bersama dengan suami.
Jika suami adalah warga negara asing, maka mau tak mau istri juga akan ikut dan
tinggal di negara asing. Nah, pada saat itulah emigrasi ini terjadi. Emigrasi yang telah
dilakukan karena sebab perkawinan sudah banyak ditemukan di Indonesia. Bahkan
emigrasi dengan alasan perkawinan rata-rata selalu meningkat jumlahnya di setiap
tahun, karena makin banyak warga Indonesia yang menikah dengan warga negara
asing.
2. Ekonomi
Penyebab yang cukup kuat mendorong seseorang melakukan emigrasi adalah karena
faktor ekonomi (baca: negara dengan ekonomi terbaik). Ekonomi merupakan hal yang
sangat sensitif karena semua orang menginginkan ekonomi yang baik. Seperti yang kita
ketahui bahwa Indonesia adalah negara berkembang dimana pertumbuhan penduduk
masih tinggi dan tidak diimbangi dengan lowongan pekerjaan.
Hal ini lalu akan mencetak banyak pengangguran. Sebab sulitnya mendapat pekerjaan
inilah banyak orang yang datang ke negeri seberang, merantau dan mengadu nasib
disana. Setelah mendapatkan pekerjaan dan hidupnya dinilai baik maka teka segan
orang tersebut akan berpindah jiwa dan menjadi penduduk dari negara baru tersebut.
Hal ini juga banyak terjadi di Indonesia (baca: laut terdalam di Indonesia), terutama
mereka yang bekerja sebagai pedagang ataupun asisten rumah tangga.
3. Keluarga
4. Rasa aman
Mencari kehidupan yang tenteram dan dipenuhi rasa aman memang menjadi tujuan
setiap orang. Maka dari itulah manusia akan selalu menghindar drai rasa tidak aman.
Nah mencari rasa aman ini bisa menjadi salah satu penyebab seseorang melakukan
emigrasi. Apabila seseorang di negaranya sendiri memiliki banyak musuh atau terlalu
banyak masalah yang dihadapinya, sebagian orang cenderung lebih memilih kabur
daripada menyelesaikannya. Hal ini sudah terjadi secara nyata bahkan oleh tidak sedikit
orang.
5. Pekerjaan
Pekerjaan juga menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang melakukan emigrasi
atau pindah ke luar negeri. Pekerjaan di luar sana mungkin lebih menggiurkan dengan
benefit yang lebih besar dan pekerjaan yang lebih menantang pula. Di Indonesia sendiri
sudah banyak orang yang melepaskan jabatan di perusahaan multinasional demi
menggapai karir di perusahaan bergengsi di luar negeri. Dengan bekerja di perusahaan
berkelas Internasional maka rating seorang karyawan tentu akan naik pesat dan hal ini
menjadi impian bagi setiap karyawan teladan.
6. Dinas
Penyebab orang tinggal di luar negeri salah satunya karena dinas atau pemerintah.
Tentu saja hal ini terjadi pada orang-orang yang bekerja pada pemerintah. Apabila
pemerintah memerintahkan seseorang untuk bertugas di luar negeri, maka perintah
inilah yang menjadi penyebab dia melakukan emigrasi.
7. Sosial Budaya
Sosial budaya yang tidak sesuai dengan keinginan atau tidak sesuai dengan kepribadian
seseorang mungkin bisa menjadi suatu sebab emigrasi. Apabila lingkungan sosial
budaya tidak sesuai maka hal itupun tidak akan membuat nyaman, maka dari itulah hal
ini bisa menjadi salah satu sebab seseorang melakukan emigrasi.
Dampak Emigrasi
Emigrasi membawa dampak bagi negara, khususnya adalah negara yang ditinggalkan.
Beberapa dampak dari adanya emigrasi antara lain sebagai berikut:
Itulah beberapa dampak yang mungkin ditimbulkan dari adanya emigrasi. Sebaliknya,
kegiatan imigrasi pun juga akan membawa dampak baik yang terjadi secara langsung
maupun tak langsung.