Kegiatan Belajar 2
WAKTU, PERUBAHAN DAN SISTEM SOSIAL BUDAYA
1. Waktu artinya adalah “seluruh rangkaian saat ketika proses,
perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung”.
2. Ruang merupakan tempat terjadinya betbagai peristiwa alam
maupun peristiwa sosial dan peristiwa sejarah dalam proses
perjalanan waktu.
3. Konsep waktu menjadi esensi dalam sejarah, dimana
manusia mempunyai keterkaitan antara waktu, ruang dalam
sejarah. Suatu kejadian yang tidak memiliki hubungan
dengan kehidupan umat manusia pada masa lalu bukanlah
suatu peristiwa sejarah. Juga dengan peristiwa yang terjadi
pada saat ini belum menjadi sejarah.
4. Sejarah adalah segala macam peristiwa yang terjadi dan
benar-benar terjadi dalam masyarakat pada masa lampau.
5. Konsep Sejarah
a. Sejarah sebagai peristiwa : Semua bentuk kejadian,
kenyataan, aktifitas manusia yang terjadi pada masa
lalu.
b. Sejarah sebagai kisah : cerita sejarah baik lisan ataupun
tulisan, kesan, tafsiran mengenai peristiwa pada masa
lalu.
c. Sejarah sebagai ilmu : Suatu disiplin ilmu cabang
pengetahuan tentang masa lalu. Disusun dengan metode
tertentu dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran
tertentu.
6. Metode sejarah, teknik atau pedoman yang digunakan oleh
sejarawan dalam melakukan penelitian sejarah. Terdapat 4
tahapan, diantaranya:
a. Heuristik berasal dari kata bahasa Yunani heuriskein
yang berarti menemukan atau memperoleh. Menemukan
dan memperoleh/menghimpun sumber, informasi, jejak
masa lampau ( pengumpulan sumber sejarah berupa
lisan/tulisan).
b. Kritik. Terdapat 2 macam kritik: Kritik internal
(meneliti kredibilitas sumber). Kritik eksternal (meneliti
otensitas atau keaslian sumber).
c. Interpretasi : Menafsirkan fakta-fakta dan menetapkan
makna serta keterhubungan dari fakta-fakta yang
diperoleh.
d. Historografi: Penjelasan para sejarawan dalam
menjelaskan kejadian masa lampau dan penyajian para
sejarawan dalam menyajikan kejadian sejarah dalam
bentuk penulisan.
7. Sistem sosial merupakan orang-orang yang ada dalam
kelompok yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi
satu sama lain yang dibatasi dengan seperangkat kegiatan
yang menjadi satu kesatuan.
8. Budaya artinya sebagai “pikiran; akal budi”, sedangkan
kebudayaan diartikan sebagai ”hasil kegiatan dan penciptaan
batin (akal budi) manusia (seperti kepercayaan, kesenian,
adat istiadat dsb)”. Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal
yang bersangkutan dengan budi atau akal (S. Soekanto,
2005).
9. E.B. Tylor (1871) dalam Soekanto (2005) mendefinisikan
kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan
oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan
meliputi hal-hal yang diperoleh atau dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
10. Unsur-unsur kebudayaan adalah salah satu cara untuk
memahami budaya atau kebudayaan.
11. Sistem budaya atau cultural system merupakan ide-ide,
gagasan-gagasan atau pikiran-pikiran manusia yang hidup
bersama dalam suatu masyarakat.
12. Konsep sistem sosial adalah alat untuk membantu
menjelaskan tentang kelompok-kelompok manusia.
13. Masyarakat sebagai sistem sosial, berbagi sumber daya yang
dimiliki untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Yang
dapat tercemin dari perilaku kehidupan baik itu dari nilai
nilai, norma, kebudayaan, watak nilai seseorang yang
mempengaruhi kehidupan sosial mereka.
Kegiatan Belajar 3
PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN
1. Ekonomi adalah “ilmu mengenai asas-asas produksi,
distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan
(seperti hal keuangan, perindustrian dan perdagangan)”.
2. Perilaku ekonomi : Kegiatan yang dilakukan oleh manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidup. Manusia melakukan
berbagai perilaku ekonomi dalam upaya untuk bertahan
hidup. Setiap individu memiliki kebutuhan masing-masing.
3. Motif ekonomi adalah sebuah alasan tertentu yang
mendasari seseorang dalam melakukan aktivitas
perekonomian baik lingkup kecil maupun lingkup besar.
a. Motif ekonomi instrinsik adalah sebuah alasan yang
berasal dari dalam diri manusia itu sendiri dengan tanpa
paksaan atau pengaruh dari pihak lain.
b. Motif ekonomi ekstrinsik merupakan motif yang
terpengaruh oleh situasi di luar individu seperti ajakan
dari orang lain untuk berbisnis, situasi dan kondisi
lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
4. Prinsip ekonomi merupakan suatu usaha yang bisa dilakukan
untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan
pengorbanan seminimal mungkin.
5. Dalam ilmu ekonomi terdapat tiga konsep utama yakni
a. Produksi didefinisikan sebagai setiap perilaku yang
ditujukan untuk menciptakan atau menambah “nilai
guna” suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Faktor produksi:
1) Sumber daya alam atau land ini berkaitan dengan
sumber daya alami seperti lahan, air, matahari,
hutan, mineral dan minyak bumi yang merupakan
faktor utama bagi produksi.
2) Modal atau capital berkaitan dengan keseluruhan
bahan dan alat yang dilibatkan dalam proses
produksi seperti alat mesin, perlengkapan, pabrik,
gudang, pengangkutan dan fasilitas distribusi yang
digunakan memproduksi barang dan jasa bagi
konsumen akhir.
3) Tenaga kerja dalam proses produksi merupakan
unsur yang paling mendasar.
4) Kewirausahaan atau enterprise merupakan teknik
dalam menggabungkan sumber-sumber daya yang
ada dalam menghasilkan barang dan jasa.
b. Distribusi merupakan suatu proses menyalurkan barang
dan jasa yang berasal dari produsen sampai pada
konsumen.
1) Lembaga-lembaga distribusi
a) Wholesaler (grosir) merupakan pedagang
perantara yang membeli barang dagangan
untuk dijual kembali terutama kepada
pengusaha lain dan bukan kepada konsumen.
b) Agen merupakan pedagang perantara yang tidak
membeli dan memiliki barang yang mereka
jual.
c) Pedagang eceran merupakan perusahaan yang
membeli barang-barang dari produsen atau dari
grosir kemudian menjualnya kepada konsumen.
c. Konsumsi adalah suatu aktivitas pemakaian barang dan
jasa baik secara langsung maupun tidak langsung oleh
individu atau kolektif individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia.
6. Pasar adalah “tempat orang berjual beli”. Di tempat itu
terjadi “kekuatan penawaran dan permintaan.
7. Kesejahteraan adalah “hal atau keadaan sejahtera;
keamanan, keselamatan, ketenteraman;- jiwa kesehatan jiwa;
- sosial keadaan sejahtera masyarakat”.
Kegiatan Belajar 4
FENOMENA INTERAKSI DALAM PERKEMBANGAN
IPTEK DAN MASYARAKAT GLOBAL
1. Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan–pengetahuan
yang sudah tersusun.
a. Ilmu pengetahun murni adalah ilmu pengetahuan yang
memiliki tujuan untuk membentuk dan mengembangkan
ilmu pengetahuan secara abstrak untuk lebih
mempertinggi mutunya.
b. Ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan
yang memiliki tujuan untuk menggunakan sekaligus
menerapkan ilmu pengetahuan tersebut pada masyarakat
untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang
dihadapi.
2. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan
praktis.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan satu
kesatuan yang sulit untuk dipisahkan karena sama-sama
berperan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ilmu
pengetahuan digunakan untuk mengetahui apa sedangkan
teknologi digunakan untuk mengetahui bagaimana.
Makhluk Individu
Manusia Makhluk Sosial
Makhluk Budaya
Kondisi Internal
Tempat
KB 1. Kondisi Eksternal
Manusia, Tektonisme
Tempat dan Tenaga
Lingkungan Vulkanisme
Endogen
Seisme
Lingkungan/ Tenaga Sedimentasi
Bumi Eksogen Erosi
Dampak
Endogen dan
Eksogen
histografi penjelasan
KB. 2
Waktu, cepat penyajian
Perubahan, dan perubahan dalam
Sistem Sosial sejarah
lambat
Budaya perubahan
berkelanjutan
berkelanjutan
berkesinambungan
dalam sejarah
kebudayaan
waktu nilai
PETA KONSEP MODUL IPS KB 3
Perilaku
ekonomi
intrinsik
Perilaku,
Motif, dan motif ekonomi
Prinsif
ekstrinsik
Prinsif ekonomi
SDA
KB. 3
produksi nilai tambah
Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraannya
Produksi,
barang dan
Distribusi, dan distibusi
jasa
Komunikasi
konsumsi
Pasar
kesejahteraan
Hakikat IPTEK
Perkembangan IPTEK
KB. 4
Fenomena Interaksi dalam Kearifan Lokal
Perkembangan IPTEK dan
Masyarakat Global Perkembangan IPTEK
Kelestarian Lingkungan
Lingkungan Hidup