D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 1
1. Afrian
2. Wira
3. Viktor
4. Nurul
5. Nadia
6. Indri
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………
LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………
A. MOBILITAS PENDUDUK……………………………………………………
B. KOMUNIKASI………………………………………………………………...
C. TRANSPORTASI……………………………………………………………...
A. BENUA ASIA…………………………………………………………………
B. BENUA AMERIKA…………………………………………………………..
C. BENUA EROPA………………………………………………………………
D. BENUA AFRIKA……………………………………………………………..
E. BENUA AUSTRALIA………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puja dan puji kita syukur kita panjatkan atas khadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang kami diskusikan bersama-sama yang bejudul “KONSEP INTERAKSI ANTARRUANG
BENUA DI DUNIA”. Makalah ini ini disusun demi memenuhi tugas Mata Pelajaran “Ilmu
Pengetahuan Sosial”
Tidak lupa juga kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini terselesaikan tepat pada
waktunya. Kami sebagai penyusun makalah menyadikan bahwa dalam penulisan makalah ini
masihlah jauh dari titik kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada semua pihak agar dapat
berpatisipasi dalam memberikan saran atau kritikan yang bersifat untuk menyempurnakan isi
yang ada di makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan berbagai wawasan atau
informasi serta manfaat bagi kita semua. Amin.
LATAR BELAKANG
Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi daya, objek, atau tempat satu
dengan yang lain. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber dan kebutuhan yang tidak
selalu sama dengan yang ada di tempat lain. Oleh karena itu, selalu terjadi interaksi bahkan
interdependensi antara tempat yang satu dengan tempat atau wilayah yang lain. Konsep
interaksi dan interdependensi, yaitu ketergantungan satu tempat dengan tempat yang lain.
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran
suatu fenomena dengan fenomena yang lain di satu tempat atau ruang. Keterkaitan ini
menyangkut fenomena alam, tumbuhan, atau kehidupan social
BAB I
INTERAKSI KERUANGAN
Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik
dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak
langsung. Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan.
Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita,
melihat tayangan di televisi dan lain-lain. Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan
menuju tempat kerja, migrasi (perpindahan penduduk), perjalanan wisata, pemanfaatan
fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain.
Bentuk-bentuk interaksi antar ruang antara lain:
A. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk adalah Interaksi dalam bentuk pergerakan atau
perpindahan manusia, contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi,
perjalanan penduduk antar wilayah untuk bekerja atau wisata.
B. Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi melalui perpindahan ide atau gagasan dan
informasi, contohnya pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak
langsung seperti membaca berita, melihat tayangan televisi, internet dan lain-lain.
C. Transportasi
Transportasi adalah interaksi melalui perpindahan barang atau energi,
contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain-lain. Interaksi tersebut terjadi
jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari
keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi tempat kerja karena
penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.
BAB III
A. BENUA ASIA
Benua Asia merupakan benua terluas di dunia yang terletak di belahan Bumi utara.
Wilayah Benua Asia meliputi bagian tengah dan timur Benua Eurasia. Di bagian barat
Benua Eurasia disebut Benua Eropa. Jadi, secara kewilayahan Benua Asia dan Eropa
adalah satu, yaitu Benua Eurasia. Cukup sulit menentukan batas yang tegas antara Benua
Asia dan Eropa. Benua Asia dan Benua Eropa dibedakan oleh faktor budaya. Di mana
batas Benua Asia dan Benua Afrika, serta Benua Asia dan Eropa? Wilayah Benua Asia
dan Afrika dibatasi oleh tanah genting Suez. Wilayah Benua Asia dan Eropa dibatasi oleh
Dardanelles, Laut Marmara, Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia,
Sungai Ural, Sungai Emba, Pegunungan Ural, serta Novaya Zemlya. Wilayah bagian
utara Benua Asia mencakup sebagian besar Siberia dan wilayah Asia Tengah sebelah
barat merupakan dataran rendah yang berupa stepa, tundra, dan gurun pasir.
Benua Asia mempunyai perbedaan iklim yang ekstrem. Ada wilayah yang
beriklim panas terik, tetapi ada juga yang beriklim sangat dingin (wilayah Arktik).
Ada yang beriklim hujan deras akibat pengaruh muson, tetapi ada yang beriklim
sangat kering, seperti di Basin Tarim.
B. BENUA AMERIKA
1. Letak dan Luas Benua Amerika
Secara astronomis Benua Amerika terletak antara 72oLU – 59oLS dan
163oBB – 360oBB. Amerika adalah benua terbesar sesudah Asia. Luasnya
±42.575.526 km2, dengan batas-batas geografis sebagai berikut.
Sebelah utara : Samudra Arktik
Sebelah timur : Samudra Atlantik
Sebelah selatan : Selat Drake
Sebelah barat : Samudra Pasifik
Wilayah Benua Amerika, terbagi atas tiga wilayah, yakni sebagi berikut :
Wilayah Amerika Utara ini terbentang dari Kutub Utara ke selatan sampai
dengan Jazirah Florida dan dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra
Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan
Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Luas wilayah Amerika
Utara ±24.500.000 km².
Wilayah Amerika Tengah ini meliputi suatu wilayah Kepulauan Karibia
di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah, (mencakup seluruh
Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah ±253.926 km²
Wilayah Amerika Selatan ini terbentang dari Terusan Panama sampai
dengan Semenanjung Horn di selatan di wilayah Argentina. Wilayahnya
meliputi yaitu Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador,
Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, serta Guyana
Prancis dan Kepulauan Falkland. Luas wilayah Amerika Selatan
±17.821.601 km².
C. BENUA EROPA
Benua Eropa seringkali disebut dengan istilah Benua Biru karena sebagian besar
penduduknya adalah ras kulit putih dengan warna bola mata umumnya berwarna biru. Selain itu
benua Eropa merupakan benua yang didiami oleh sejumlah negara yang saling bertetanggaan
dekat sehingga mereka membuat suatu perkumpulan negara-negara eropa dengan nama Uni Eropa
atau European Union. Berikut ini merupakan penjelasan lebih rinci tentang karakteristik Benua
Eropa.
a) Astronomis-Geografis
Berdasarkan garis lintang astronomisnya, benua Eropa terletak pada garis lintang
36°LU-71°LU dan 9°BB-66°BT. Menurut garis lintangnya ini maka benua Eropa terletak di
atas garis ekuator yang nantinya akan mempengaruhi iklim dan cuaca di semua wilayah
yang ada di benua Eropa. Sedangkan berdasarkan letak geografisnya, benua Eropa dibagi
menjadi beberapa wilayah yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Utara, dan Eropa Tengah.
Dari sejumlah wilayah yang ada di benua Eropa, maka garis-garis perbatasannya adalah
sebagai berikut:
Sebelah Utara: benua Eropa berbatasan dengan Laut Norwegia, Laut Barrents, dan
Laut Artik.
Sebelah Timur: benua ini berbatasa dengan Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut
Hitam, dan negara Turki (yang merupakan negara yang sebagian wilayahnya
masuk kedalam benua Eropa dan sebagian lagi masuk kedalam benua Asia).
Sebelah Selatan: benua Eropa berbatasan dengan Laut Tengah dan Selat Gibraltar.
Sebelah Barat: benua Eropa berbatasan dengan Samudera Atlantik.
Wilayah yang masuk kedalam iklim mediterania adalah negara di sebelah selatan benua
Eropa karena berbatasan langsung dengan Laut Tengah, seperti Italia, Perancis Selatan,
Yunani, Spanyol Selatan yang dicirikan dengan musim dingin yang memiliki udara basah
dan udara kering pada saat musim panas. Iklim peralihan dialami oleh wilayah di bagian
Eropa Tengah, sedangkan iklim laut dialami oleh negara di Eropa Barat Laut seperti
Inggris, Skandinavia Barat, Perancis sebelah Barat, Belgia, Belanda, Denmark dan Spayol
bagian Utara. Wilayah ini mengalami iklim laut karena berbatasan dengan Samudera
Atlantik dimana cuaca dan suhu di wilayah ini sangat hangat. Dan, iklim kontinental
dialami oleh wilayah di Eropa Timur.
D. BENUA AFRIKA
Afrika merupakan benua terbesar kedua setelah Benua Asia. Luas wilayah Benua
Afrika 30.244.050 km2 termasuk pulau-pulaunya. Wilayah di bagian utara lebih lebar
dibanding di bagian selatan. Jika diamati bentuknya pada peta dunia atau globe, tampak
seperti sepatu bot dengan ujungnya di selatan. Lebar wilayah Benua Afrika di bagian
utara mencapai 7.400 km (di wilayah yang dilalui ekuator mencapai 8.050 km). Wilayah
yang luas itu membentang mulai dari Tanjung Blanc, Tunisia di utara sampai di Tanjung
Agulhas, Afrika Selatan di selatan.
E. BENUA AUSTRALIA
Pada peta dunia atau globe, Benua Australia mudah teridentifikasi karena letaknya
menyendiri di belahan Bumi selatan dan berdekatan dengan Indonesia. Dibanding dengan
benua lain, Benua Australia memiliki topografi paling rata. Perubahan ketinggian tempat
tidak terjadi sampai jarak ratusan kilometer.
Peta Benua Australia
Ibukot : Canberra
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Bentuk Negara : Federasi
Kepala Negara : Raja Inggris diwakili Gubernur Jenderal
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Penduduk Asli : Suku Aborigin
Penduduk Pendatang : Orang Eropa terutama Inggris.
6 Negara Bagian dan 2 Wilayah Teretorial Australia
a. Plato Barat
Pada awalnya Plato Barat merupakan dataran tinggi sangat luas kemudian
mengalami erosi. Kawasan ini terdiri atas Plato Hammersley, Plato Kimberly, Plato
Tanah Arnhem, Pegunungan Rendah Macdonnell dan Musgrave, serta monolit
raksasa (batu besar), Uluru atau Ayer’s Rock. Beberapa batuan yang ada di kawasan
ini merupakan batuan tertua di dunia, yang berumur lebih dari 3.000 juta tahun. Erosi
selama jutaan tahun membuat batuan ini terkikis dan aus.
Sebagian dari batuan sedimen (endapan) dan batuan beku di kawasan ini telah
berubah menjadi batuan metamorfik (malihan). Sebagian besar batuan pembentuk
plato mengandung endapan mineral penting, seperti bijih besi, intan, dan nikel.
Sebagian besar Plato Barat berupa gurun pasir dan wilayah luas yang tidak bersungai.
Sungai yang ada, seperti Sungai Ord, Gascoyne, dan Murchison, mengalir ke barat
atau utara.
b. Dataran Rendah Tengah
Kawasan ini terbentuk dari endapan dan membentang dari pantai utara di
Teluk Carpentaria ke selatan di dataran rendah Sungai Murray dan Darling. Di
kawasan ini terdapat cekungan Carpentaria (sebelah utara) dan cekungan Danau Eyre
(sebelah selatan). Sebagian besar sungai mengalir tidak tetap (ketika hujan) ke danau-
danau di daerah pedalaman dan tidak pernah sampai ke laut.
c. Dataran Tinggi Timur
Kawasan ini dikenal dengan Pegunungan Pemisah Besar. Dataran tinggi ini
terbentuk oleh gunung-gunung tua yang telah tererosi dan membentang dari
Semenanjung Cape York ke selatan arah Tasmania. Pegunungan yang ada antara lain
Pegunungan Biru (Blue Mountains) di sebelah barat Sydney dan Pegunungan Salju
(Snowy Mountains) di sepanjang perbatasan negara bagian New South Wales dan
Victoria. Dataran tinggi timur merupakan daerah hulu dari banyak sungai yang
mengalir ke pantai timur dan ke daerah pedalaman. Sungai Murray (2.520 km) dan
Sungai Darling (3.750 km) mengalir ke arah pedalaman kemudian menuju ke Laut
Selatan.
d. Dataran Pantai Barat
Dataran ini terbentuk akibat sesar batuan di sepanjang pantai barat Benua
Australia. Sesar batuan di pantai yang sempit telah tertekan ke bawah sehingga
membentuk dataran pantai.
e. Dataran Pantai Timur
Sesar batuan di Dataran Tinggi Timur di sepanjang pantai timur menimbulkan
dataran rendah pantai yang sempit. Jalur pantai yang sempit itu terdiri atas lembah-
lembah sungai dan bukit-bukit. Beberapa sungai pendek antara lain Sungai Burdekin,
Fitzrog, dan Hunter penting bagi pertanian dan penduduk. Sungai Hawkesburg,
Parramatta, dan Georges adalah sungai yang digunakan untuk mengairi lahan
pertanian. Selain bentang alam daratan, Benua Australia juga memiliki karakteristik
landas benua (shelf) yang unik. Di sebelah timur benua, yaitu di lepas pantai
Queensland terdapat kawasan terumbu karang sangat luas yang disebut Karang
Penghalang Besar (Great Barrier Reef). Karang ini terbesar dan terpanjang di dunia.