Anda di halaman 1dari 4

Kumpulan Peribahasa dan Ungkapan 14.

Nasi sudah menjadi bubur


      artinya : Sesuatu yang sudah terlanjur
      terjadi  tidak dapat dibatalkan .

1. Air beriak tanda tak dalam 15. Ilmu tanpa agama buta,agama tanpa ilmu lumpuh
    Artinya : Orang yang banyak bicaranya       artinya :ilmu dan agama harus beriringan.
    dan sombong biasanya tak banyak
    ilmunya. 16. Bagaikan cacing kepanasan
      Artinya : Selalu gelisah
2. Air susu dibalas dengan air toba
    Artinya : Kebaikan dibalas dengan 17. Cepat kaki ringan tangan
    kejahatan       Artinya : Perihal seseorang yang tangkas
      dan giat.
3. Sambil menyelam minum air
    Artinya : Sambil mengerjakan pekerjaan 18. Dari pada hidub bercermin bangkai, lebih
    yang satu,terkerjakan pekerjaan lain.       lebih baik mati bekalang tangah
      Artinya : Lebih baik mati dari pada hidup
4. Air tenang menghayutkan       menanggung malu.
    Artinya : Orang yang pendiam biasanya
    memiliki banyak ilmu. 19. Datang tampak muka, pulang tampak punggung
      Artinya : Mengutamakan sopan santun bila
5. Bagai air di daun talas       bertemu atau meninggalkan rumah orang lain.
    Artinya : Selalu berubah ubah
20. Bagaikan duri dalam daging
6. Ada asab ada api       artinya : Sesuatu yang selalu menyakiti hati
    Artinya : ada sebab ada akibat
21. Seperti mendapat durian runtuh
7. Seperti anak ayam kehilangan induknya       Artinya : Mendapat rejeki yang tak disangka
    Artinya :Rakyat yang tercerai berai       sanka.
    karena kehilangan pemimpinnya.
22. Gajah mati meninggalkan gading
8. Kalah jadi abu, menang jadi arang       Artinya : Jasa baik seseorang akan dikenang
    Artinya : Menang atau kalah sama-sama       terus.
    rugi.
23. Garam dilaut,asam di gunung bertemu di belanga
9. Besar pasak dari pada tiang       Artinya : Bila berjodoh,walaupun jauh
    Artinya : Besar pengeluaran dari pada       sekalipun akan bertemu juga.
    pendapatan
24. Tak ada gunung tinggi yang tak dapat di daki
10. Di mana bumi dipijak di situ langit       tak ada lurah yang tak dapat dituruni
      dijunjung.       Artinya : Jika keras kemauan mengerjakan
      Artinya : Kita harus menyesuaikan diri       sesuatu pekerjaan yang sukar, umpama menuntut
      dengan adat istiadat dan kebiasaan satu       ilmu dengan keras hati dan rajin, niscaya
      daerah tempat kita berada       maksud akan   sampai (tercapai).
.
11. Sepandai-pandainya membungkus,yang busuk 25. Anjing menyalak tidak menggigit
     Yang busuk berbau juga.       Artinya : Orang yang kelihatanya galak tidak
     artinya : Sepandai-pandainya menyembunyikan       berbahaya.
     sesuatu, yang buruk lama-kelamaan akan
     ketauan juga. 26. Habis manis sepah dibuang
      Artinya : Dibuang  setelah tidak dipakai lagi
12. Bercermin diair keruh
      Artinya : Sebelum melakukan sesuatu, berpikir 27. Diam-diam menghanyutkan
      masak-masak.       Artinya : Tampak pendiam,tetapi membahayakan

13. Lain dibibir lain di hati 28. Dalam laut boleh diduga,dalam hati siapa tau
      Artinya : Apa yang dikatakan tidak sama yang       Artinya : Sulit menduga pikiran dan hati
      diperbuatnya.       seseorang.
29. Diberi hati minta jantung       Artinya : Perbuatan seseorang menunjukkan
      Artinya ; Deberi sedikit minta lagi       tabiatnya

30. Seperti kerbau di cocok hidungnya 45. Orang makan nangka, awak kena getahnya
      Artinya : Bodoh dan selalu menurut.       Artinya :Seseorang yang mempunyai kesalahan
      untuk kesenangan pribadinya, orang lain
1. Panas setahun terhapus oleh hijan sehari       yang turut menanggung akibatnya.
      Artinya : Kebaikan yang telah diperbuat
      menjadi hilang karena kesalahan kecil. 46. Pagar makan tanaman
      Artinya : Orang yang kita percayai malah
32. Lupa kacang akan kulitnya       berkianat kepada kita.
     Artinya : Orang yang asalnya miskin
     menjadi kaya,lalu lupa akan asal mulanya. 47. Ilmu padi makin berisi makin merunduk
      Artinya : Semakin tinggi ilmu seseorang,
33. Membeli kucing dalam karung       semakin rendah hati.
      Artinya : Membeli sesuatu yang tidak
      diketahui wujutnya. 48. Lain padang lain belalang, lain lubuk
      lain ikannya.
34. Anak kucing menjadi harimau       Artinya : setiap negeri mempunyai aturan
      Artinya : Orang miskin berubah menjadi kaya       tersendiri.

35. Memancing di air keruh 49. Panjang langkah singkat permintaan


      Artinya : perihal seseorang yang mencari       Artinya : Seseorang yang sudah mendekati
      keuntungan pada saat terjadi kekeruhan       ajal.
     (kekacauan)
50. Sedia payung sebelum hijan
36. Musuh dalam selimut       Artinya : Bersiap sedia sebelum terjadi
     Artinya : Orang yang terdekat diam-diam       sesuatu.
     berkianat
51. Pucuk di cinta ulam tiba
37. Bagai minyak dengan air       Artinya : Mendapat sesuatu yang lebih
    Artinya : Tidak dapat bersatu       yang diharapkan.
38. Sambil menyelam minum air 52. Bagai pinang dibelah dua
      Artinya : Dalam satu waktu dapat menger       Artinya : Sangat serupa dan sepadan
      jakan  dua atau tiga pekerjaan sekaligus.
53. Tak ada gading yang tak  retak
39. Tak ada macan yang makan anaknya       Artinya: tidak ada manusia yang sempurna
      Artinya : Tidak ada satu orang tuapun yang
      bermaksud mencelakakan anak kandungnya. 54. Karena nila setitik rusak susu sebelangga
      Artinya : Kejahatan dankesalahan yang kecil
40. Mambangunkan macan tidur       menghapuskan kebaikan yang telah diperbuat.
      Artinya : Tidak usah mencari -cari masalah
      jika tidak ingin mendapatkan kesulitan 55. Lidah tidak bertulang
      Artinya : Sering berjanji,tetapi jarang
41. Dalam madu berisi empedu       menepati
      Artinya : Kata-kata manis biasanya mengan
      dung maksut buruk yang bersembunyi. 56. Tua-tua keladi,makin tua makin  menjadi
42. Guru makan berdiri,murid makan berlari       Artinya : Orang tua yang berprilaku
      Artinya : Setiap murid akan mengikuti       seperti anak muda.
      tingkah laku gurunya.
57. Bertepuk sebelah tangan takkan berbunyi
43. Lain  di mulut lain di hati       Artinya : Cinta dari sebelah pihak
      Artinya :Perkataannya berbeda dalam isi
      hatinya. 58. Bagai telur di ujung tanduk
      Artinya : Keadaan yang sangat membahayakan
44. Manusia dipegang mulutnya, binatang dipegang
      talinya. 59. Ada uang abang sayang, tak ada uang
      abang melayang. menyangkut masalah yang
      Artinya : Hanya mau enaknya saja. sederhana.
 anak emas : anak kesayangan
60. Ada udang dibalik batu o Anak bungsu dalam sebuah
      Artinya : Mempunyai maksut tersembunyi,
keluarga sering dianggap sebagai
      biasanya maksut yang picik.
anak emas bagi orang tuanya.
61. Sekali tiga uang  mata duitan : suka atau tergila-gila dengan
      Artinya : Sama saja uang
o Siapa sangka kehidupannya di
62. Waktu adalah uang perantauan telah mengubahnya
      Artinya : Memanfaatkan waktu sebaik- menjadi seorang mata duitan.
      baiknya.  gelap mata : khilaf
o Penjaga sekolah yang mengambil
63. Hutang mas boleh dibayar, hutang budi ponsel milik siswa yang tertinggal
      dibawa mati.
di kelas kemarin mengaku
      Artinya : Selalu berusaha membalas budi.
melakukannya karena khilaf
bukannya sengaja.
 empat mata : hanya dua orang saja
 si jago merah : api o Aku ingin membicarakan masalah
o Beberapa hektar lahan perkebunan ini empat mata denganmu, agar
di perkampungan itu habis di lalap kesalahpahaman yang terjadi antara
si jago merah. kita bisa terselesaikan.
 bunga tidur : mimpi  banting tulang : kerja keras
o Jangan terlalu kau pikirkan mimpi o Ayah tidak kenal lelah banting
burukmu tadi malam, anggap saja tulang untuk kelancaran biaya
itu hanya sebagai bunga tidur. pendidikanku dan adik-adik meski
 panjang tangan : suka mencuri umurnya sudah melebihi 50 tahun.
o Anak yang panjang tangan itu
sering kali menjadi bahan  ringan tangan : suka menolong
cemoohan warga sekitar. o Dini disukai banyak orang bukan
 panjang kaki : suka jalan-jalan hanya karena paras cantik dan otak
o Si panjang kaki itu sudah pintarnya saja tapi dia juga terkenal
melanglang buana sampai ke benua dengan sifat ringan tangan.
Eropa.  buah tangan : oleh-oleh
 kepala batu : keras kepala o Ibu sudah menyiapkan banyak
o Aku tak percaya hal ini, bahkan buah tangan untuk teman-
ketika kau melakukan kesalahan temannya saat reuni nanti.
masih saja kau mempertahankan  main mata : melirik
sifatmu yang kepala batu itu. o Sudah beberapa kali dia ke tangkap
 otak udang : bodoh tangan sering main mata dengan
o Rini belajar siang dan malam tanpa sekretarisnya.
mengenal hari libur karena dia  rendah hati : tidak sombong
tidak ingin dipanggil si otak udang o Bapak tua itu bukan hanya ramah
lagi oleh teman-temannya. dengan warga sekitarnya tetapi ia
 tangan kanan : orang kepercayaan juga rendah hati.
o Seorang asisten pribadi hampir  darah biru : keturunan bangsawan
sama kedudukannya seperti o Melihat sifatnya yang merakyat
seorang tangan kanan. dan sederhana, tak ada yang
 naik darah : emosi/marah menyangka jika ia berasal dari
o Orang yang memiliki sifat keluarga darah biru.
tempramen yang buruk cenderung  gulung tikar : bangkrut
mudah sekali naik darah meski
o Sejak bahan baku melonjak tinggi,
terpaksa industri tumah tangga
kami harus gulung tikar.
 buah bibir : bahan pembicaraan
o Tak hanya orangtuanya, kakak dan
adiknya juga menjadi buah bibir
dalam setiap kegiatan di desa itu.
 kabar angin : informasi yang tidak jelas
sumbernya
o Menurut kabar angin yang
berhembus, ia telah menjadi
tersangka dalam kasus penipuan
itu.
 kambing hitam : orang yang tidak bersalah
namun disalahkan
o Demi mendapatkan keuntungan, ia
rela mengkambing hitamkan
saudaranya sendiri.
 bersilat lidah : berdalih, memutar balikkan
fakta
o Tak ada gunanya kau berdebat
dengannya, ia sangat pandai
bersilat lidah.
 gigit jari : kecewa
o Sudah beberapa kali ia mengajukan
visanya, namun kali ini pun ia tetap
harus gigit jari karena visanya
ditolak.
 kutu buku : orang yang suka membaca
o Tak mengherankan jika si kutu
buku itu gembira saat ia dipilih
menjadi penjaga perpustakaan
sekolah.
 lintah darat : orang yang memberikan
pinjaman dengan bunga yang tinggi
o Sungguh mengherankan di ibukota
seperti DKI Jakarta ini masih ada
masyarakat yang meminjam uang
ke lintah darat.
 angkat tangan : mengaku kalah atau
menyerah
o Setelah sekian lama dikepung
pihak berwajib, akhirnya ia angkat
tangan juga.
 tebal muka : tidak punya rasa malu
o Walaupun sudah seringkali
dimarahi atasannya karena datang
terlambat, namun ia tetap tebal
muka.
 meja hijau : pengadilan
o Karena sengketa tanah tersebut tak
terselesaikan juga, akhirnya kasus
itu dibawa ke meja hijau.

Anda mungkin juga menyukai