12. Ada ubi ada talas,ada budi ada balas. Artinya 25. Air tenang menghanyutkan.
tkan. Artinya : Orang macam perintah yang menindas, namun di
peribahasa : Kejahatan dibalas dengan yang kelihatannya pendiam, namun ternyata dalam hati tetap menentang. kejahatan,kebikkan dibalas dengan kebaikan. banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam 37. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya : 13. Ada udang di balik batu. Artinya : Ada suatu pikirannya. Bagai seseorang yang dihadapkan pada dua 1. Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri. Artinya : Belajar untuk maksud yang tersembunyi. 26. Air yang tenang jangan disangka tiada pilihan yang sangat sulit untuk dipilih. mengendalikan diri dan meninggalkan 14. Adat muda menanggung rindu, adat tua berbuaya. Artinya : Orang pendiam jangan 38. Bagai air di daun talas. Artinya : Selalu kebiasaan bersenang-senang. menahan ragam. Artinya : Orang muda harus disangka tidak berani. berubah-ubah atau tidak tetap pendiriannya. 2. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya : bersabar,dalam meraih cita-cita. 27. Alah bisa karena biasa. Artinya : Segala 39. Bagai anak ayam kehilangan induk. Artinya : Orang yang bodoh biasanya banyaknya 15. Adat teluk timbunan kapal, adat gunung kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah Bercerai berai karena kehilangan tumpuan. cakapnya/ pembicaraannya. tepatan kabut. Artinya : Meminta hendaknya biasa. 40. Bagai anjing beranak enam. Artinya : Kurus 3. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah kepada yang punya, bertanya hendaknya 28. Alang berjawab, tepuk berbatas. Artinya : sekali. yang berguncang. Artinya : Orang yang kepada yang pandai. Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan 41. Bagai api dengan asap. Artinya : Tidak dapat berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi 16. Air beriak tanda tak dalam. Artinya : Orang dipisahkan. orang bodoh biasanya banyak bicara seolah- yang banyak bicara biasanya tidak banyak perbuatan kejahatan pula. olah tahu banyak hal. ilmunya. 29. Anak bapak. Artinya : Anak lelaki yang 42. Bagai bara dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak. 4. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula 17. Air besar batu bersibak. Artinya : berani. ikan. Artinya : Dimana pun berada pasti akan Persaudaraan akan bercerai berai apabila 30. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba 43. Bagai bulan kesiangan. Artinya : Pucat dan tersedia rezeki buat kita. lesu. terjadi perselisihan. disusui. Artinya : Selalu membereskan urusan 5. Ada air ada ikan. Artinya : Dimanapun kita 18. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan orang lain tanpa mempedulikan urusan 44. Bagai di sayap dengan sembilu. Artinya : tinggal,rezeki akan selalu ada. sendiri. Rasa hati yang sangat pedih. juga. Artinya : Sifat-sifat anak biasanya 6. Ada asap ada api. Artinya : Tak dapat menurun dari sifat orang tuanya. 31. Angan - angan mengikat tubuh. Artinya : 45. Bagai duri dalam daging. Artinya : Selalu dipisahkan, munculnya suatu kejadian / Memikirkan yang tidak-tidak akhirnya terasa tidak menyenangkan hati dan 19. Air di cencang tiada putus. Artinya : masalah pasti ada penyebabnya. menderita sendiri. mengganggu pikiran. Persaudaraan tidak akan putas karena hanya 7. Ada gula ada semut. Artinya : Dimana perselisihian kecil. 32. Angin tidak dapat ditangkap, asap tidak dapat 46. Bagai itik pulang petang. Artinya : Sangat banyak kesenangan disitulah banyak orang digenggam. Artinya : Sesuatu hal yang tidak lambat jalannya. 20. Air di daun keladi. Artinya : Sukar di ajar atau datang. dinasihati. dapat dirasakan. 47. Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya : 8. Ada harga ada rupa. Artinya : Harga suatu 33. Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Tidak tahu diri, lupa akan asalnya. 21. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa barang tentu disesuaikan dengan keadaan sekam. Artinya : Tidak enak makan dan Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam 48. Bagai katak dalam tempurung. Artinya : barang tersebut. minum (biasanya karena terlalu usaha kita, kita tidak boleh putus asa. Sangat sedikit pengetahuannya, kurang luas 9. Ada pasang turun naik. Artinya : Kehidupan bersedih/duka). 34. Api dalam sekam. Artinya : Hal-hal tidak pandangannnya. di dunia ini tak ada yang abadi, semua 22. Air jernih ikannya jinak. Artinya : Negeri baik yang tidak tampak dan bahkan semakin 49. Bagai kebakaran janggut. Artinya : Bingung senantiasa silih berganti. yang serba teratur dengan penduduknya yang membahayakan. tidak keruan. 10. Ada rotan ada duri. Artinya : Kesenangan serba baik,baik pula budi bahasanya. 35. Asam di darat, ikan di laut bertemu di 50. Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tentu ada kesusahan. 23. Air pun ada pasang surutnya. Artinya : belanga. Artinya : Laki-laki dan perempuan tak mau. Artinya : Hidup dalam kesukaran / Senang dan susah selalu silih berganti. kalau sudah jodoh pasti akan bertemu juga. kesengsaraan. 24. 11. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya : Hanya mau 24. Air susu dibalas dengan air tuba. Artinya : 36. Badan boleh dimiliki, hati jangan. Artinya : 51. Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya : bersama disaat senang saja tetapi tidak mau Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan Ungkapan bahwa orang tersebut sudah Menurut saja apa yang menjadi keinginan tahu disaat sedang susah. jahat. memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang orang. memiliki. Secara fisik mau menuruti segala 52. Bagai mencincang air. Artinya : Mengerjakan perbuatan yang sia-sia. 53. Bagai mendapat durian runtuh. Artinya : tidak mampu menolak bahaya yang sungguh-sungguh untuk mencapai suatu 93. Datang tampak muka, pulang tampak Mendapat keuntungan yang tidak menimpanya. tujuan. punggung. Artinya : Datang dan pergi disangkasangka tanpa harus bersusah payah 68. Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya : 80. Bermain air basah,bermain api hangus. hendaklah memberi tahu. mendapatkannya. Seseorang yang merasa hidupnya dikekang. Artinya : Setiap pekerjaan atau usaha ada 94. Di mana bumi dipijak, di situ langit 54. Bagai menegakkan benang basah. Artinya : 69. Bagaimana ditanam begitulah dituai. Artinya susahnya. dijunjung. Artinya : Kita harus menyesuaikan Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat : Tiap-tiap orang ber buat jahat,jahatlah 81. Bertepuk sebelah tangan . Artinya : Kebaikan diri dengan adat dan keadaan tempat tinggal dilaksanakan. balasannya,begitu sebaliknya. yang hanya dari satu pihak. yang kita tempati. 55. Bagai mentimun dengan durian. Artinya : 70. Bahasa menunjukkan bangsa. Artinya : Budi 82. Besar pasak daripada tiang. Artinya : Besar 95. Di mana kayu bengkok, di sana musang Orang yang lemah / miskin melawan orang bahasa atau pangrai serta tutr kata pengeluaran daripada pendapatan. mengintai. Artinya : Orang yang sedang kaya / kuat. menunnjukkan sifat serta tabiatnya. lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya. 83. Biar lambat asal selamat,tak akan lari gunung 56. Bagai menulis di atas air. Artinya : 71. Bak ilmu padi, kian berisi kian runduk. dikejar. Artinya : Dalam mengerjakan suatu 96. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Melakukan perkerjaan yang sangat sukar atau Artinya : Makin berilmu tidak sombong. pekerjaan haruslah berhati-hati supaya Artinya : Mau bekerja dengan baik jika sudah membawa mustahil secara hasil. selamat. mendapat teguran. 72. Barangsiapa menggali lubang, ia juga 57. Bagai musang berbulu ayam. Artinya : Orang terperosok ke dalamnya. Artinya : 84. Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap 97. Digenggam takut mati, dilepas takut terbang. jahat bertingkah laku sebagai orang baik. Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan Artinya : Serba salah sama-sama merugikan. 58. Bagai musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dirinya juga ikut terkena celaka. dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa. 98. Dimana lalang habis, disitu api padam. dalam kalangan / golongan sendiri. 73. Belum beranak sudah ditimang. Artinya : 85. Biduk lalu kiambang bertaut. Artinya : Lekas Artinya : Hidup dan mati tidak dapat 59. Bagai pagar makan tanaman. Artinya : Orang Belum berhasil, tetapi sudah bersenang- berbaik atau berkumpul kembali. ( Seperti ditentukan, jika sudah saatnya pasti kita akan yang merusak barang / sesuatu yang senang lebih dulu. perselisihan antara sanak keluarga yang mati. diamanatkan kepadanya. 74. Belum bertaji hendak berkokok. Artinya : kembali rukun ). 99. Ditindih yang berat, dililit yang panjang. 60. Bagai pinang dibelah dua. Artinya : Dua Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah hendak 86. Bumi tidak selebar daun kelor. Artinya : Artinya : Kemalangan yang datang tanpa bisa orang yang serupa benar. menyombongkan diri. Dunia tidak sempit. dihindari. 61. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya : 75. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. 87. Cepat kaki ringan tangan. Artinya : Suka 100. Duduk sama rendah, tegak ( berdiri ) sama Seseorang yang membayangkan atau Artinya : Bersama-sama dalam suka dan menolong sesama umat. tinggi. Artinya : sama kedudukannya ( menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin. duka, baik buruk sama-sama ditanggung. tingkatannya atau martabatnya ). 88. Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di 62. Bagai rambut di belah seribu. Artinya : 76. Bergantung pada akar lapuk. Artinya : hulu tanda akan hujan. Artinya : Sesuatu pasti 101. Elok basa akan kekal hidup, elok budi akan Sedikit sekali. Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak akan ada identitas atau tanda khususnya. bekal mati. Artinya : Orang yang baik budi mungkin memberikan bantuan. balasannya akan disayang orang selama 63. Bagai rumah ditepi tebing. Artinya : Selalu 89. Dalam lautan dapat diduga, dalam hati siapa hidup dan setelah mati pun akan dikenang dalam kecemasan dan ketakutan. 77. Berguru ke padang datar, dapat rusa belang tahu. Artinya : Kita tidak mengetahui isi hati orang. kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga orang lain. 64. Bagai telur di ujung tanjuk. Artinya : 102. Enak makan dikunyah, enak kata kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus 90. Daripada hidup bercermin bangkai, lebih Terancam bahaya. diperkatakan. Artinya : Sesuatu hal haruslah sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah baik mati berkalang tanah. Artinya : Daripada 65. Bagaikan abu di atas tanggul. Artinya : Orang jalan. dimusyawarahkan terlebih dahulu. hidup menanggung malu lebih baik mati. yang sedang berada pada kedudukan yang 103. Esa hilang, dua terbilang. Artinya : Berusaha sulit dan mudah jatuh. 78. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang 91. Daripada hidup berputih mata, lebih baik tak jadi. Artinya : Belajarlah terus dengan keras hati hingga maksud mati berputih tulang. Artinya : Lebih baik 66. Bagaikan air dengan minyak. Artinya : Tak sungguhsungguh jangan tanggung- tercapai. mati daripada menanggung malu. dapat bersatu. tanggung(ragu-ragu). 104. Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di 67. Bagaikan api makan ilalang kering, tiada 92. Daripada hujan emas di negeri orang, lebih seberang lautan tampak. Artinya : Kesalahan 79. Berjalan sampai kebatas, berlayar sampai baik hujan batu di negeri sendiri. Artinya : dapat dipadamkan lagi. Artinya : Orang yang kepulau. Artinya : Kita harus berusaha secara / aib sendiri yang besar tidak tampak. Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri. 105. Gajah mati karena gadingnya. Artinya : menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan mengatasi kesukaran tentu maksud dapat 141. Lempar batu sembunyi tangan. Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa menjadi pandai. dicapai. Melakukan sesuatu, kemudian berdiam diri karena keunggulannya / tabiatnya. 118. Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah. 129. Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang. seolah-olah tidak tahu menahu. 106. Gajah mati meninggalkan gading, harimau Artinya : Selama hidup orang harus taat Artinya : Jika tidak bersenjata atau tidak 142. Lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut mati meninggalkan belang, manusia mati kepada adat kebiasaan dalam masyarakat. bertenaga, sebaiknya mengalah. buaya. Artinya : Lepas dari bahaya yang meninggalkan nama. Artinya : Orang terkenal 119. Hidup segan mati pun tak mau. Artinya : 130. Kalau tidak angin bertiup, tidak akan pohon besar, jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar jika ia mati dalam beberapa lama masih Hidup yang merana karena terus menerus bergoyang. Artinya : Sesuatu hal yang terjadi lagi. disebut-sebut orang namanya. sakit. tentu ada penyebabnya. 143. Lidah tak bertulang. Artinya : Mudah saja 107. Gali lubang, tutup lubang. Artinya : 120. Hujan emas di negeri orang, hujan batu 131. Karena mata buta, karena hati mati. Artinya : mengatakan / menjanjikan sesuatu, yang Berhutang untuk membayar hutang yang lain. dinegeri sendiri , baik juga di negeri sendiri. Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa berat adalah melaksanakannya. 108. Gayung bersambut, kata berjawab. Artinya : Artinya : Betapa senang dan bahagi di nafsunya. 144. Lubuk akal tepian ilmu. Artinya : Seseorang Menangkis serangan orang, menjawab perantauan , tentu lebih senag dan bahagia di 132. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. yang dikenal memiliki banyak ilmu perkataan orang. negeri sendiri. Artinya : Karena kejahatan atau kesalahan pengetahuan. 109. Gigi dengan lidah ada kalanya bergigit juga. 121. Ikhtiar menjalani, untung menyudahi. yang kecil, hilang kebaikan yang telah 145. Luka sudah hilang parut tinggal juga. Artinya Artinya : Walau persahabatan sangat akrab Artinya : Setiap orang harus berusaha diperbuat. : Setiap perselisihan selalu meninggalkan ada kalanya berselisih juga. sebaikbaiknya, berhasil tidaknya terserah 133. Katak hendak jadi lembu. Artinya : Orang bekas dalam hati orang yang berselisih, kepada tuhan. hina / miskin / rendah hendak menyamai walaupun perselisihan itu sudah berakhir. 110. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Artinya : Kelakuan orang bawahan selalu 122. Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut orang besar / kaya; congkak; sombong. 146. Makan hati berulam rasa. Artinya : Menderita mencontoh kelakuan atasannya.. tampaklah dia. Artinya : Hal yang sudah 134. Kecil-kecil cabai rawit. Artinya : Kecil, tetapi karena perbuatan orang yang kita sayang. pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu cerdik / pemberani / membahayakan. 111. Habis manis sepah dibuang. Artinya : 147. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat tergesa-gesa. Sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang / 135. Kepala sama berbulu, pendapat berlain- diraih. Artinya : Segala sesuatu dalam tidak dipedulikan lagi. 123. Jauh di mata dekat di hati. Artinya : Dua lainan. Artinya : Setiap orang berbeda kehidupan bukan manusia yang menentukan. orang yang tetap merasa dekat meski tinggal pendapatnya. 112. Hancur badan di kandung tanah, budi baik 148. Malu bertanya sesat di jalan. Artinya : Kalau berjauhan. dikenang jua. Artinya : Budi pekerti, amal 136. Lain di mulut lain di hati. Artinya : Yang tidak mau berikhtiar tidak akan mendapat kebaikan, akan selalu dikenang meski 124. Kalah jadi abu menang jadi arang. Artinya : dikatakan / diucapkan berbeda dengan isi kemajuan. seseorang sudah meninggal dunia. pertengkaran / permusuhan akan merugikan hatinya. 149. Membagi sama adil, memotong sama kedua belah pihak ( sama-sama merugi ). 113. Hangat-hangat tahi ayam. Artinya : Kemauan 137. Lain dulang lain kaki,lain orang lain hati. panjang. Artinya : Jika membagi maupun yang tidak tetap. 125. Jauh panggang dari api. Artinya : Banyak Artinya : Setiap orang punya pendapat, memutuskan sesuatu hendaknya harus adil bedanya, tidak kena, tidak benar. kehendak dan perasaan yang berbeda. dan tidak berat sebelah. 114. Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan. Artinya : Mengharapkan sesuatu 126. Jika ditampar sekali kena denda emas, dua 138. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain 150. Membelah dada melihat hati. Artinya : yang belum tentu, barang yang sudah ada kali setampar emas pula, lebih baik ditampar ikannya. Artinya : Tiap-tiap negeri atau Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan. dilepaskan. betul-betul. Artinya : Setiap perbuatan jahat bangsa berlainan adat kebiasaannya. 151. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya : itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun 115. Hasrat hati memeluk gunung, apa daya 139. Lancar kaji karena diulang, pasah jalan Kalah ataupun menang sama-sama kecil. tangan tak sampai. Artinya : Keinginan atau karena diturut. Artinya : Segala sesuatu harus menderita. citacita yang mustahil dapat dicapai. 127. Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dilakukan berulang ulang supaya paham. 152. Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja. dia bersua. Artinya : Bisa menyampaikan 116. Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang 140. Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan Artinya : Menantikan bantuan dari orang maksud dengan cara yang tepat. kekurangan. Artinya : Hawa nafsu tidak boleh dimuntahkan. Artinya : Perundingan yang yang tidak dapat memberikan bantuan. diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya 128. Kalau pandai meniti buih, selamat badan baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya 153. Menggantang asap. Artinya : Melakukan sampai ke seberang. Artinya : Jika dapat dipikirkan secara dalam-dalam. 117. Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. perbuatan yang sia-sia. Artinya : Orang yang hidup hemat akan 154. Menghela lembu dengan tali, menghela 167. Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera 179. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian 191. Untung bagaikan roda pedati, sekali ke manusia dengan kata. Artinya : Segala dimuntahkan. Artinya : Berpikir baik-baik tidak berguna. Artinya : Pikir dahulu bawah sekali ke atas. Artinya : pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara sebelum bertindak agar tidak kecewa. masakmasak sebelum berbuat sesuatu ( Keberuntungan atau nasib manusia tiada aturannya masing-masing. 168. Sehari selembar benar, setahun selembar pikirkan untung dan ruginya ). tetap, kadang di bawah dan kadang di atas. 155. Menohok teman seiring dalam lipatan. kain. Artinya : Suatu pekerjaan yang 180. Setali tiga uang. Artinya : Sama saja, tidak 192. Yang buta peniup lesung, yang peka pelpas Artinya : Mencelakakan teman sendiri. dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran ada bedanya. bedil. Artinya : Masing-masing ada 156. Murah dimulut, mahal ditimbangan. Artinya : akan membuahkan hasil yang baik. 181. Tahu asam garamnya. Artinya : Tahu seluk faedahnya, asal diletakkan pada tempatnya. Mudah sekali berjanji tetapi tidak pernah 169. Sekali air pasang, sekali tepian beranjak, beluknya / berpengalaman. menepati. Sekali air di dalam, sekali pasir berubah. 182. Tak ada gading yang tak retak. Artinya : 157. Musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat Artinya : Setiap terjadi perubahan Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya. SINONIM bersikap seperti orang baik. pimpinannya, berubah pula aturannya. 183. Tambah air tambah sagu. Artinya : Tambah 158. Musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam 170. Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga banyak permintaannya, bertambah pula Abrasi = Pengikisan kalangan / lingkungan sendiri. kali jalan jera. Artinya : Bagaimanapun biayanya. Bila bertambah anak, akan Absah = Sah bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak bertambah pula rezekinya. Absolut = Mutlak Absurd = Janggal 159. Nasi sudah menjadi bubur. Artinya : Sudah akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya. terlajur, tidak dapat diperbaiki atau diubah 184. Tangan merentang bahu memikul. Artinya : Acum = Rujukan lagi. 171. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau Berani berbuat harus berani bertanggung Ad interim = Sementara terlampaui. Artinya : Sekali melakukan jawab. 160. Nasi tak dingin, pinggan tak retak. Artinya : Adjektiva = Kata sifat pekerjaan, beberapa maksud tercapai. Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan 185. Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap Afeksi = Kasih sayang hati-hati. 172. Seludang menolak mayang. Artinya : Sebutan sangkar juga. Artinya : Meskipun hidup Agresi = Serangan untuk orang sombong dan melupakan orang dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap 161. Orang mau seribu daya, bukan seribu dali. lain yang telah berjasa dalam hidupnya. Agunan = Jaminan Artinya : Jika menghendaki sesuatu, pasti merasa tersiksa juga. Ahli = Pakar akan mendapatkan jalan, jika tidak 173. Seorang makan cempedak, semua kena 186. Terlalu aru berpelanting, kurang aru getahnya. Artinya : seorang berbuat salah, Akselerasi = Percepatan menghendaki, pasti mencari alasan. berpelanting. Artinya : Segala sesuatu yang semua dianggap salah juga. berlebihan atau kurang akan berakibat kurang Akurat = Seksama 162. Pandai berminyak air. Artinya : Pandai Almanak = Penanggalan menyusun kata-kata untuk mencapai 174. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali baik. maksudnya. waktu jatuh juga. Artinya : Sepandai- 187. Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, Ambiguitas = Bermakna ganda pandainya manusia, suatu saat pasti pernah tertanggung pada rangsang sama Andal = Tangguh 163. Pangsa menunjukkan bangsa, umpama melakukan kesalahan juga. durian. Artinya : Kita bisa melihat perangai mengiraikan. Artinya : Suka dan duka dijalani Anemia = Kurang darah seseorang melalui tutur katanya. 175. Seperti cacing kepanasan. Artinya : Tidak bersama. Keuntungan yang didapatkan Anggaran = Aturan tenang, selalu gelisah. dinikmati bersama-sama, kesusahan yang Anjung = Panggung 164. Putih kapas dapat dibuat, putih hati dialami diatasi bersama-sama juga. berkeadaan. Artinya : Kebaikan hati yang 176. Seperti durian dengan mentimun. Artinya : Antagonis = Berlawanan bisa dilihat dari tingkah lakunya. Orang lemah / miskin / bodoh melawan orang 188. Tiada rotan akarpun jadi. Artinya : Kalau Anulir = Abolisi kuat / kaya / pandai. tidak ada yang baik, yang kurang baik pun 165. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. boleh juga. Api = Barah Artinya : Seiya sekata dalam semua keadaan. 177. Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa Aplikasi = Pelaksanaan sengat. Artinya : Berwajah rupawan namun 189. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. 166. Seberat-berat mata memandang, berat juga perilakunya jahat. Artinya : Orang tua yang bersikap seperti Arogan = Sombong bahu memikul. Artinya : Seberat apapun anak muda, terutama dalam masalah Artis = Seniman penderitaan orang yang melihat, masih lebih 178. Serigala berbulu domba. Artinya : Orang yang kelihatannya bodoh dan penurut tetapi percintaan. Asa = Harapan menderita orang yang mengalaminya. sebenarnya kejam, jahat, dan curang. 190. Umur setahun jagung. Artinya : Belum Asterik = Tanda bintang Asumsi = Anggapan berpengalaman. sinonim Bahari = Laut Bahtera = Perahu Dinamis = Bergerak maju Flegmatis = Bertemperamen lamban Imbasan = Isapan Bala = Bencana Disharmoni = Tidak selaras Flora = Tanaman Implikasi = Akibat Bandela = Peti kemas Diskriminasi = Subordinat Forum = Lembaga Implisit = Tersirat Barbar = Tidak beradab Disorientasi = Salah tujuan Frekuwensi = Sinyal Impulsif = Spontan Berdikari = Mandiri Disparitas = Perbedaan Friksi = Bentrokan Indolen = Lesu Bergaul = Berteman Dispensasi = Pengecualian Frustasi = Putus Harapan Infiltrasi = Penyusupan Berongsang = Marah-marah Ditenggak = Ditelan bulat-bulat Fundamental = Mendasar Inheren = Melekat Berpretensi = Prasangka Divestasi = Pelepasan Fungi = Jamur Injeksi = Suntik Bhineka = Berbeda-beda Dominasi = Penguasaan Fusi = Gabugan Inovasi = Penemuan Bicu = Dongkrak Donasi = Bantuan Dosis = Takaran Futuristis = Menuju masa depan Insentif = Bonus Biologi = Hayati Dursila = Jahat Galat = Keliru Insinuasi = Sindiran Bisa = Dapat Ebi = Udang kering Ebonit = Kayu hitam Gemar = Getol Insomnia = Tidak bisa tidur Boga = Makanan kenikmatan sinonim Ekonomis = Hemat Generik = Umum Inspeksi = Pemeriksaan Bonafide = Dapat dipercaya Eksibisi = Perunjukan Genjah = Cepat berbuah Insting = Naluri Bromocorah = Residivis Ekskavasi = Penggalian Genre = Aliran Instruktur = Pelatih Bubut = Cabut Eksklusif = Tertentu Geothermal = Panas bumi Instrumental = Fragmental Interaksi = Bukti diri = Identitas Ekspansi = Perluasan Getir = Pahit Hubungan Bungalow = Pesanggrahan Eksploitasi = Pendayagunaan Global = Dunia Interpelasi = Hak bertanya Bura = Sembur Burkak = Cadar sinonim Ekspresi = Aktualisasi diri Glosarium = Kamus ringkas Intuisi = Bisikan Hati Centeng = Body guard Ekstensi = Perluasan Gongseng = Sangrai Grasi = Pengampunan Invasi = Pencaplokan Citra = Gambaran Ekuilibrium = Keseimbangan hukuman dari presiden Green belt = Jalur hijau Investigasi = Pemeriksaan Copyright = Hak cipta Dampak = Akibat Elaborasi = Penjelasan terperinci sinonim Harmonis = Serasi 44 Kompilasi Soal-soal Aseli CPNS Ironi = Darma = Pengabdian Embargo = Larangan Harta benda = Mal Bertentangan dengan harapan Daur = Siklus Embarkasi = Keberangkatan Hayati = Hidup Iterasi = Perulangan Deduksi = Konklusi Empati = Ikut merasakan Hedonisme = Hura-hura Defleksi = Penyimpangan Empiris = Realitas Hegemoni = Intervensi Jajak = Telaah Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh Endemi = Wabah Epilog = Penutup Hepotenusa = Sisi miring Herbi = Berhubungan Jargon = Slogan Dekade = Dasa warsa Ereksi = Birahi dengan tumbuh-tumbuhan Heroisme = Jiwa Jeda = Jarak kepahlawanan Dekadensi = Kemerosotan moral Estetika = Keindahan Estimasi = Perkiraan Jemawa = Angkuh Heterogen = Tidak sejenis Delusi = Ilusi Etos = Pandangan hidup Jumantara = Awang-awang Higienis = Bersih Demagog = Tiran Evakuasi = Pengungsian Hiperbola = Berlebihan Demisioner = Habis masa jabatan Deportasi = Evaluasi = Penilaian Evokasi = Penggugah rasa Kaldera = Kawah Pembuangan ke luar negeri sinonim Derivasi = sinonim Fauna = Hewan Holistik = Keseluruhan Kampiun = Juara Afiksasi Fenomena = Kenyataan Homogen = Sejenis Kapital = Modal Kapling = Tanah yang sudah Deskripsi = Pelukisan Fertile = Subur Huma = Lahan dipetak-petak Karakteristik = Ciri Diagnosis = Penaksiran File = Arsip Humanisme = Kemanusiaan Karat = Zat oksidasi Dialog = Obrolan Fitnah = Rekaan Identitas = Bukti diri Karnivora = Hewan pemakan daging Dikotomi = Dibagi dua Imbas = Efek Kawat = Dawai Kredibilitas = Dapat dipercaya Krusial = Aristo Cha ndra & Team 5 Prestise = Martabat Kecenderungan = Kesamaan Penting Mutilasi = Pemotongan Pretensi = Pura-pura Kedap = Rapat Kudeta = Perebutan kekuasaan Nabati = Botani Primer = Utama Kekeh = Gelak tawa Kudus = Suci Naratif = Terinci Prominen = Kondang Kelenger = Pingsan Kuliner = Masakan Nir = Tidak Promotor = Penganjur Keletah = Genit Kulminasi = Klimaks Nisbi = Relatif Prosedur = Mekanisme Kendala = Hambatan Niscaya = Pasti Proteksi = Perlindungan Khayalan = Imajinasi Kisi-kisi = Terali Kuno = Antik Norma = kebiasaan Protesis = Buatan Klarifikasi = Penjelasan Laba = Keuntungan Nuansa = Perbedaan makna Omnivora = Rabat = Potongan harga Klimaks = Titik puncak Landskap = Pertamanan Hewan pemakan daging dan tumbuh-tumbuhan Rahib = Pendeta Kolaborasi = Kerja sama Latif = Indah Opas = Pesuruh Ralat = Pembetulan Kolong = Rongga di bawah rumah Legal = Sah Oral = Berkaitan dengan mulut Rambang = Acak Komedi = Lawak Liga = Perserikatan Orisinil = Asli Rancu = Kacau Kompatriot = Rekan senegara Loka = Tempat Ortodok = Konservatif Random = Secara acak Kompendium = Ringkasan Majemuk = Beragam Otodidak = Belajar sendiri Rapel = Pembayaran sekaligus Komplotan = Persekutuan Makar = Muslihat Oval = Bulat telur Pangkas = Potong Rapuh = Ringkih Konduite = Perilaku Makelar = Pialang Paparan = Gambaran Ratifikasi = Pengesahan Kondusif = Aman Mal = Harta benda Paradigma = Kerangka berpikir Referensi = Surat keterangan Konfiden = Yakin Mala = Bencana Paradoks = Lawan asas Relasi = Rekanan Konfrontasi = Pertikaian Manunggal = Bersatu Paradoksal = Kontras Rendezvous = Pertemuan Konkaf = Cekung Mayapada = Dunia Paras = Wajah Residu = Sisa Konklusi = Kesimpulan Mediator = Perantara Paripurna = Sempurna Restriksi = Pembatasan Konkret = Nyata Mekar = Mengembang Partikelir = Swasta Ringkih = Rapuh Konkurensi = Sengketa Mengecoh = Mengakali Paseban = Penghadapan Risi = Khawatir Konsensus = Mufakat Militan = Agresif Pedagogi = Pengajaran Romansa = Kisah cinta Konservasi = Perlindungan Misteri = Rahasia Pedoman = Panduan Rona = Warna Konspirasi = Persekongkolan Mistifikasi = Sakralisasi Pembatasan = Restriksi Sahih = Benar Konstan = Kontinu Mistik = Gaib Pemugaran = Perbaikan Sandang = Pakaian Sanksi = Hukuman Kontemporer = Pada masa ini Mitra = Kawan Pencerahan = Kesadaran Sapta = Bilangan Kontiniu = Bersambung Mixer = Aduk-aduk Perdeo = Gratis Sasana = Gelanggang Kontradiksi = Pertentangan Mobilitas = Gerak Perforasi = Perlubangan Selebaran = Risalah Konveks = Cembung Model = Contoh Perlop = Cuti Semboyan = Slogan Konvoi = Pergerakan Monoton = Terus-menerus Pingsan = Kelenger Pioner = Perintis Serebrum = Otak besar Korelasi = Hubungan Motilitas = Gerak Plagiator = Penjiplak Seremoni = Perayaan Koreografi = Ilmu tari Mudun = Beradab Planning = Rencana Serikat = Perkumpulan Kreasi = Ciptaan Mutakhir = Terkini Poly = Banyak Sine qua non = Harus ada Kredibel = Andal Mutakhir = Terkini Preman = Partikelir Premi = Iuran Sinkron = Sesuai pertanggungan asuransi Preposisi = Kata depan Sintesis = Buatan Verifikasi = Pembuktian Berselang-seling X Monoton Esoteris X Terbuka Somasi = Gugatan Versus = Lawan Bersimbah X Kering Evaporasi X Kondensasi Sosialisasi = Pengenalan Wahana = Sarana Berubah X Konstan Evolusi X Revolusi Spesifik = Khusus Warta = Berita Bhineka X Tunggal Fakta X Fiksi Sporadis = Jarang Bonafid X Marjinal Feminim X Maskulin Stagnasi = Kemacetan Bongsor X Kerdil Fiksi X Nonfiksi Standar = Baku ANTONIM Boros X Hemat Fiktif X Fakta Statis = Tidak aktif Botani X Nabati Fisik X Mental Stigma = Cacat Abadi X Fana antonim Brilian X Dungu Frontal X Gradual Strata = Tingkatan Abdi X Majikan Cacat X Normal antonim Gagal X Berhasil 66 Kompilasi Soal-soal Aseli CPNS Strategi = Abolisi X Pemberatan Canggih X Ketinggalan zaman Gamang X Berani Taktik Absen X Hadir Cepat X Lambat Gara-gara X Akibat Sumbang = Tidak sinkron Abstrak X Konkrit Deduksi X Induksi antonim Gasal X Genap Supervisi = Pengawasan Absurd X Rasional Defertilisasi X Pemupukan Harmoni X Sumbang Sutradara = Pengarah adegan Aktual X Basi Degenerasi X Kemajuan Hayati X Baka Swatantra = Otonomi Afirmatif X Negatif Delusi X Nyata Hayati X Mati Syahdan = Konon Akrab X Tak kenal Dependen X Independen Depresi X Resesi Hemat X Boros Ta’aruf = Perkenalan Akurat X Meleset Destruktif X Konstruktif Higienis X Kotor Tabiat = Watak Akut X Ringan Dialog X Monolog Hiperbola X Apa adanya Talenta = Bakat Alam fana X Alam baka Diferensiasi X Ekuivalensi Holistik X Monistik Tandang = Lawatan Amatir X Ahli Aristo Cha ndra & Team 7 Idealisme X Kompromi Tanggal = Lepas Anomali X Normal Dinamis X Statis Illegal X Sah Tangkal = Cegah Antagonis X Protagonis Antagonis X Searah Diskursus X Dogma Imigrasi X Emigrasi Tanur = Perapian Antipati X Simpati Distansi X Densiti Impresi X Ekspresi Taraf = Tingkat Antitesis X Tesis Apatis X Aktif Dualisme X Padu Individual X Kolektif Target = Sasaran Apex X Zenit Dungu X Brilian Induksi X Reduksi Telatah = Gerak-gerik Arbitrer X Esensial Eklektik X Gradul antonim Inferior X Superior Tendensi = Kecenderungan Tentatif = Belum Artika X Antartika Ekspresi X Impresi Inflasi X Deflasi pasti Asketisme X Hedonisme Ekspresif X Pasif Insomnia X Nyenyak Termin = Tahap Asli X Duplikat Eksternal X Internal Internal X Eksternal Timpang = Tak seimbang Asli X Palsu Ekstrinsik X Internal Introyeksi X Proyeksi Tiran = Diktator Autentik X Palsu Elastis X Kaku Jahat X Baik Trail = Kisi-kisi Beraneka X Semacam antonim Berbeda X Elektik X Tak pilih-pilih Jawab X Tanya Transedental = Kesinambungan Sesuai Elusif X Canggih Jinak X Buas Trobadur = Penyanyi lagu cinta Berhasil X Gagal Elusif X Mudah dimengerti Jumbo X Kecil Vandalisme = Destruksi Berongga X Rapat Empati X Tidak peduli Kakek X Cucu Ventilasi = Jendela Berpihak X Netral Epigon X Maestro Kaleidoskop X Seragam Kandang X Tandang 88 Kompilasi Soal-soal Aseli CPNS Padanan X Pertidaksamaan Regresif X Progresif Kapabel X Bodoh Longgar X Sempit Pakar X Awam Remeh X Penting Remisi X Penambahan Kapitalisme X Sosialisme antonim Makar X Jujur Pancarona X Seragam hukuman Revolusi X Evolusi Kebal X Mempan Makar X Setia Pandai X Bodoh Ritel X Grosir Kecil X Besar Mandiri X Bergantung Panjang lebar X Ringkas Rivalitas X Persesuaian Kedaluwarsa X Baru Mandiri X Dependen Pasca X Pra Rutin X Jarang Kekal X Fana Marah X Senang Pejal X Berongga Salaf X Mutakhir Kekang X Bebas Maya X Nyata Pejuang X Pengkhianat Sampling X Random Kendala X Pendukung Merana X Senang Pembangun X Destruktif Sederhana X Canggih Kohesi X Adhesi Merdeka X Vasal Pemberani X Penakut Sekarang X Kemarin Kolektif X Individual Metafisika X Nyata Penambahan X Eliminasi Sekuler X Keagamaan Kompatibel X Kaku Metodis X Amburadul Penting X Remeh Sekulerisme X Spiritualisme Senang X Merana Konduktor X Penghambat Minor X Mayor Percaya diri X Rendah diri Senior X Junior Konklusi X Uraian Mistis X Realis Perintis X Pewaris Separasi X Penyatuan Konklusif X Elusif Mitos X Fakta Perkasa X Lemah Aristo Cha ndra & Team 9 Konrol X Acuh Mobilitas X Keajegan Pertahanan X Serangan Sesuai X Berbeda Konservasi X Ekploitasi Modern X Kuno Planning X Tak terencana Setem X Sumbang Konstan X Berubah-ubah Modernisasi X Tradisional Plural X Tunggal Siau X Mendidih Konsumen X Penghasil Monogami X Poligami Plus X Minus Simpati X Antipati Kontan X Hutang Monoton X Berubah-ubah Polemik X Rukun Sinergi X Dualistik Kontiniu X Terputus Moral X Amoral Poliandri X Monogami Sinkron X Sumbang Kontra X Setuju Mufakat X Tidak setuju Positif X Negatif Sipil X Militer Kontradiksi X Konvergensi Konveks X Nadir X Kosong Positif X Ragu-ragu Skeptis X Yakin Cekung/konkaf Negasi X Konfirmasi Preambul X Penutup Soliter X Individual Kredit X Pemasukan Nekat X Takut Prefiks X Akhiran Sporadis X Jarang Krisis X Stabil Netral X Berpihak Pro X Kontra Stabil X Labil Krusial X Sepele Nirwana X Dunia Professional X Amatir Statis X Dinamis Kualitas X Kuantitas Nisbi X Mutlak Progresif X Regresif Subur X Tandus Kurus X Tambun Nomadik X Menetap Prolog X Epilog Sumbang X Tepat Labil X Stabil Ofensif X Bertahan Prominen X Biasa Takzim X Lancang Lambat X Cepat Oponen X Eksponen Proporsional X Norak Tambun X Kurus Lancar X Macet Orator X Pendengar Proposisi X Reaksi Tawa X Tangis Lancung X Asli Orisinil X Plagiat Raksasa X Kerdil Terapung X Tenggelam Langit X Bumi Otokratis X Demokratis Ramai X Sepi Teratur X Kacau Las X Bubut Otoriter X Demokrasi Ramalan X Pasti Terjamin X Tak tentu Liberal X Pembatasan Out put X Input Rasional X Irrasional Terkatung X Terbenam Liberalisme X Fundamentalisme Padan X Bukan bandingan Rasionalisme X Empirisme Terputus X Kontinu Tetiron X Asli Bersilat Lidah = Memutar Balikan Kata Sebatang Kara = Hidup Seorang Diri 26.Tangan kanan = asisten, orang Tidak berdaya X Sinergi Kata Tangan Kanan = Orang Kepercayaan kepercayaan Tidak Peduli X Empati Tinggi X Rendah Besar Kepala = Sombong Tebal Muka = Tidak Mempunyai Rasa 27.Buah tangan = oleh-oleh Transedensi X Imanesi Bintang Lapangan = Pemain Terbaik Malu 28.Sapu tangan = kain pengelap keringat Tunggal X Heterogen Bogem Mentah = Pukulan Uang Panas = Uang Yang Tidak Halal 29.Main mata=melirik Universal X Parsial Buah Bibir = Menjadi Pembicaraan Orang Vademikum X Kamus besar / Topik Pembicaraan 30.Rendah hati = tidak sombong Valuable X Tidak berharga Buah Tangan = Oleh Oleh 31.Panas hati = marah Vassal X Merdeka Darah Biru = Orang Bangsawan 1.Jago Merah = Api Kebakaran 32.Lurus hati=jujur Vektor X Skalar Darah Dingin = Sabar 2.Bunga Tidur = Mimpi 33.Buah bibir=menjadi pembicaraan orang Vertikal X Horisontal 3.Panjang Tangan = Suka Mencuri banyak Virulen X Baik 4.Tinggi Hati = Sombong 34.Tebal muka=tak punya malu Vokal X Pendiam Wreda X Muda Diam Seribu Bahasa = Tidak Berkata 5.Rendah Hati = Baik 35.Ringan mulut=usil Sepatah Kata Pun 6.Otak Udang = Bodoh 36.Tangan besi=berlaku keras Gigit Jari = Kecewa 7.Berbunga-bunga = Senang 37.Mata-mata=kaki tangan musuh Ungkapan Gula-Gula = Wanita Simpanan 8.Naik Darah = Marah 38.Tangan kanan=orang kepercayaan banting tulang : kerja keras gulung tikar : Gulung Tikar = Bangkrut 9.Mata Pencaharian = Pekerjaan 39.Keras kepala= tak mau diperingatkan Kabar Angin = Berita Yang Isinya Belum 10.Banyak Akal = Pandai 40.Lancang mulut=omongannya tak bangkrut angkat kaki : pergi Jelas 11.Anak Emas = Orang Kesayangan terkendali Kaki Tangan = Orang Suruhan 12.Hilir Mudik = Bolak Balik 41.Besar mulut= bohong Kambing Hitam = Orang Yang Disalahkan 13.Panjang tangan =suka mencuri 42.Lintah darat = pemeras naik pitam : marah buah bibir : topik 14.Besar kepala = sombong/bangga/pongah Kecil Hati = Penakut 43.Kepala batu = tidak mau menurut pembicaraan angkat tangan : menyerah Kepala Dingin = Tenang / Sabar 15.Mata duitan =Suka dengan uang Darah biru = ningrat Kuda Hitam = Pemenang Yang Tidak Meja hijau = pengadilan meja hijau : pengadilan buah tangan : Diunggulkan 16.Gelap mata = khilaf / sangat marah tak Kulit Badak = Tidak Tau Malu terkendali oleh-oleh kutu buku : orang yg suka Kutu Buku = Orang Yg Suka Baca Buku 17.Empat mata = bicara berdua saja baca buku kepala dingin : tenang Lampu Merah = Isyarat Yang 18.Mata sapi = telor ceplok Membahayakan 19.Banting tulang=kerja keras Anak Emas = Anak Kesayangan Masih Hijau = Belum Berpengalaman 20.Pasang mata = melihat, memperhatikan Angkat Kaki = Pergi Mata Hati = Hati Nurani 21.Mata rantai = hubungan,jaringan, Angkat Tangan = Menyerah Meja Hijau : Pengadilan keterkaitan Banting Tulang = Kerja Keras Mencium Tanah= Terjatuh 22.Ringan tangan = suka memukul Batu Loncatan= Teman Yg Setia Naik Daun = Mendapat Nasib Baik 23.Cepat kaki ringan tangan = rajin Membantu Naik Pitam : Marah 24.Turun tangan = turut mengerjakan Berat Hati = Tidak Ihklas Perang Dingin = Perang Tanpa Senjata, Berbadan Dua = Sedang Mengandung Hanya Saling Menggertak 25.Campur tangan = turut mengurusi 44.