KECERDASAN BUATAN
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA BAYI
Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan kasih,
karunia, dan kehendak-Nya sehingga Makalah dengan judul Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
Pada Bayi, dapat diselesaikan dengan baik. Selesainya Makalah ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan, dan do’a dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini ingin disampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya ini, ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Prof.Ir.Fredrik L. Benu, M.Si.,Ph.D. selaku Rektor Universitas Nusa Cendana.
2. Bapak Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Nusa Cendana
3. Ibu Beby H. A. Manafe ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains
dan Teknik Universitas Nusa Cendana
4. Ibu Wenefrida T. Ina, ST, MT. selaku Dosen Mata Kuliah Kecerdasan Buatan Teknik
Elektro Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
Dalam pembuatan Makalah ini walaupun telah berusaha semaksimal mungkin,
tentunya masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki, oleh karena itu diharapkan
saran dan kritik untuk membangun kesempurnaan karya ini. Semoga karya ini bermanfaat.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.4. Manfaat....................................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 3
BAB III................................................................................................................................. 6
PENUTUP ............................................................................................................................ 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah dilahirkan. Pada
masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi
yang terlahir prematur maupun bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki berat badan
rendah. Baik ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat dari bayi juga harus selalu
mengawasi serta memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi sampai bayi berumur 1 tahun.
Dalam pertumbuhan bayi terdapat dua peristiwa, yaitu peristiwa percepatan dan
perlambatan. Pertumbuhan secara fisik dapat berupa perubahan tentang besar, jumlah, dan
ukuran besar kecilnya fungsi organ mulai dari tingkat sel hingga perubahan organ tubuh (Aziz,
2008). Dalam meningkatkan pertumbuhan bayi terutama dalam peningkatan berat badan bayi,
orangtua terutama orang yang dekat dengan bayi, seorang ibu harus mempunyai pengetahuan
yang cukup tentang kebutuhan pertumbuhan.
Anak-anak, terutama Balita pada usia 2 bulan sampai 5 tahun lebih rentan terhadap
penyakit. Pada usia tersebut, Balita mudah terkena penyakit yang dari lingkungan tidak sehat.
Berdasarkan riset yang dilakukan pemerintah Indonesia penyakit atau masalah kesehatan yang
menyerang Balita masih berkisar pada yaitu gangguan perinatal, penyakit-penyakit infeksi, dan
masalah kekurangan gizi (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2007) Kebanyakan
penyakit tersebut seharusnya bisa dicegah dan ditangani dengan mudah apabila tenaga medis
bisa mendiagnosa penyakit dengan cepat dan tepat. Dengan penanganan yang cepat dan tepat
akan membantu dalam menurunkan angka kematian Balita di Indonesia. Oleh karena itu, maka
dibutuhkan suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk dapat mendiagnosa gejala penyakit
pada Balita seperti halnya seorang ahli atau pakar. Bidan merupakan tenaga medis yang
disiapkan dalam penanganan kesehatan ibu dan anak. Pengalaman dan pengetahuan yang
dimiliki bidan dalam menangani Balita sakit dapat digunakan sebagai pendukung dalam
pembuatan aplikasi sebagai seorang pakar.
Kecerdasan Buatan sudah sering digunakan dalam aplikasi medis sebagai solusi
pelengkap untuk menemukan solusi dalam permasalahan medis (Obot, 2010). Munculnya
teknologi kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan memacu pengembangan aplikasi sistem
pakar untuk layanan kesehatan, salah satunya adalah proses diagnosa penyakit. Dengan
menggabungkan pendekatan MTBS, pengetahuan Bidan dan kecerdasan buatan akan dibuat
sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada Balita.
1
Sistem pakar dikatakan system mengadopsikan cara kerja atau pengetahuan manusia
ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan masalah seperti seorang pakar.
Dengan sistem pakar ini, orang dapat menyelesaikan masalah atau hanya sekedar mencari suatu
informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di
bidangnya. Sistem pakar juga dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang
berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan pengetahuan yang di
butuhkan. Sistem pakar ini juga dapat membantu aktivitas di bidang kedokteran. Sistem pakar
dibidang kedokteran seperti membantu kedokteran untuk menganalisa penyakit-penyakit
tertentu dengan mengetahui gejala-gejala pasien untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang
sedang dialami oleh pasien
1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk merancang dan membangun sistem pakar
diagnosa penyakit pada bayi yang hasilnya dapat menunjukkan penyakit yang diderita oleh
bayi tersebut, nilai tingkat kepercayaan dari hasil diagnosa tersebut, serta solusi yang dapat
dilakukan untuk penyakit yang diderita.
1.4. Manfaat
Makalah ini di buat agar kita mendapatkan pengetahuan dan wawasan terkait sistem
pakar diagnosa penyakit, dan juga mempermudah para medis dalam mengetahui setiap
penyakit yang diderita oleh bayi serta Memberikan layanan dan fasilitas konsultasi kesehatan
yang mudah diakses masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Struktur Sistem Pakar
Menurut Turban, sebuah sistem pakar tersusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan
pengembangan dan lingkungan konsultasi. Lingkungan pengembangan digunakan untuk
memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar. Sedangkan lingkungan
konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar.
3
Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam
menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap
ini knowledge engineer berusaha merayap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam
basis pengetahuan.Pengetahuandiperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data,
laporan penelitian dan pengalaman pemakai
Metode yang digunakan dalam Pengambilan Data terdiri dari pengumpulan data dan
informasi, pengolahan data dan informasi, perancangan, implementasi, ujicoba dan evaluasi.
4
2.5.4. Perancangan Sistem
Pada penelitian ini alur aplikasi sistem pakar yang akan dibuat dapat dilihat pada
Gambar 1
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem pakar ini dapat
mendiagnosa suatu penyakit anak (balita) yang sering diderita berdasarkan gejala yang dialami,
kemudian dapat memberikan informasi penyakit tersebut beserta solusinya. Dengan diberikan
interface yang user friendly maka aplikasi sistem pakar ini dapat mudah dipelajari dan mudah
digunakan untuk kalangan orang awam, sehingga dapat mempermudah dalam mendiagnosa
penyakit
6
DAFTAR PUSTAKA
Rohman, Feri Fahru, dan Fauzijah Ami,(2008). Rancang Bangun AplikasiSistem Pakar Untuk
Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak,Media Informatika. 1 (6): 3.
Putri, Prista Amanda, dan Mustafidah Hindayati, (2011). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa
Penyakit Hati Menggunakan Metode Forward Chaining ( Expert System Diagnosing Liver
Disease Using Forward Chaining), Juita. 4 (1): 145.
Tati Hariyati, Luthfi Kurnia. 2012. Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Umum Yang Sering
Diderita Balita Berbasis Web DiDinas Kesehatan Kota Bandung, Jurnal Komputer dan
Informatika (KOMPUTA), Vol.1, Edisi 1, Maret 2012