Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS

ASPEK PASAR

Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Dosen Pengampu : H. M. Soleh, Bsc., S.E., MBA., MM., M.kes.

Disusun oleh

1. Nany Nor Hidayati (151120001544)

2. Rizky Triana Putri (15112000

3. Sulis (15112000

4. Fatihatuz Zuhro (15112000

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

TAHUN PELAJARAN 2017

1
2
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat-Nya, sehingga penulisan makalah yang berjudul “Laporan Hasil Studi Kelayakan
Bisnis Aspek Pasar" ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada nabi Muhammad S.A.W.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan
Bisnis. Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam
upaya penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca. Amin.

Jepara, 22 September 2017

Kelompok 1,

3
Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1. Latar Belakang................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
3. Tujuan Pembahasan.........................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
1. Pengertian Pasar..............................................................................................................5
2. Prospek Pasar..................................................................................................................6
a. Berapa market potensial yang tersedia........................................................................6
b. Berapa market share yang tersedia dari seluruh pasar potensial.................................6
c. Strategi pemasaran yang akan di gunakan...................................................................6
3. Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran dan Posisi Pasar..........................................................6
a. Segmentasi Pasar.........................................................................................................6
b. Pasar Sasaran...............................................................................................................8
4. Peramalan di Masa yang akan datang.............................................................................9
a. Jenis-jenis Peramalan..................................................................................................9
b. Lagkah-langkah Peramalan.......................................................................................10
c. Jenis-jenis Metode Peramalan...................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
I. Kesimpulan...................................................................................................................14
II. Saran..............................................................................................................................14
Daftar Pustaka..........................................................................................................................15

4
5
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Di dalam studi kelayakan suatu usaha atau proyek, Aspek pasar adalah inti dari
penyusunan Studi Kelayakan Proyek, karena permintan pasar terhadap produk merupakan
dasar untuk menyediakan produk. Hal ini disebabkan aspek pasar sangat menentukan
hidup matinya suatu perusahaan. Apabila aspek pasar tidak diteliti secara benar,
bagaimana prospeknya dimasa yang akan datang, bukan mustahil tujuan perusahaan tidak
akan pernah tercapai. Oleh karena itu didalam aspek pasar, baik untuk perusahaan yang
sudah berjalan maupun bagi perusahaan yang baru akan berdiri perlu dilakukan suatu
studi tentang kelayakan terlebih dahulu.

Pada dasarnya studi kelayakan bisnis aspek pasar adalah untuk mengetahui berapa besar
pasar yang akan dimasuki, struktur pasar dan peluang pasar yang ada, prospek pasar
dimasa yang akan datang yang harus dilakukan.
2. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian pasar ?

2. Apakah pengertian permintaan dan penawaran ?

3. Apa saja bentuk pasar ?

4. Bagaimana cara mengukur dan meramal permintaan ?

5. Apa saja implikasi pada studi kelayakan bisnis ?


3. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui pengertian pasar.

2. Untuk mengetahui permintaan dan penawaran.

3. Untuk mengetahui apa saja bentuk dari pasar.

4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengukur dan meramal permintaan.

5. Untuk mengetahui apa saja implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis.

6
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pasar

Pasar menurut para ahli merupakan tempat pertemuan anatara penjual dan pembeli, atau
saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu
harga. Pendapat ahli yang lain mengatakan bahwa pasar merupakan suatu sekelompok
orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar-menawar, sehingga dengan
demikian terbentuk harga. Seorang ahli pemasaran, stanton mengemukakan bahwa pasar
merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi ada 3 faktor utama yang
menunjang terjadinya pasar, yaitu:
1. Orang dengan segala keinginannya
2. Daya belinya
3. Tingkah laku dalam pembeliaannya
2. Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek pasar merupakan sebuah upaya dalam mengetahui besarnya permintaan pasar
yang akan di terima dari masyarakat segaligus juga untuk menempatkan posisi yang
menguntungkan bagi proyek yang akan di jalankan. Poin-poin penting yang akan di
analisa dari sebuah aspek pasar adalah sebagai berikut:
a) Permintaan pasar terhadap produk yang akan di sediakan
b) Uraian analisis tingkat persaingan sekaligus strategi dalam pemasaran produk
c) Hasil metode dari aspek pasar yang dapat memangkan produk di tengah persaingan

Itulah hal penting secara garis besar menganai aspek pasar, namun yang perlu di
lakukan lainnya adalah dengan menggunakan penelitian yang berkaitan langsung
dengan aspek pasar yang dapat di lakukan secara resmi dan tidak resmi sebagai salah
satu contohnya adalah dengan menggunakan penelitian pasar yakni dengan melakukan
penyebaran produk, spanduk dan selebaran yang mana ini akan memberikan gambaran
mengenai hasil yang di dapatkan yang di tuangkan oleh para responden dari berbagai
kalangan masarakat mengenai produk yang di tawarkan.

Kemudian, berlanjut dengan cara penelitaian pasar dengan cara melakukan pengataman
yakni dengan cara siapa saja yang mungkin dapat membeli produk yang sudah hasilkan
sebelumnya yang mana ini akan memberikan gambaran seberapa besar mengenai
market share yang tersedia dari keseluruah pasar yang potensial saat ini.

Dengan kedua metode tersebut maka dapat di tarik kesimpulan yakni dengan
adanya Perencanaan Strategi Pemasaran . perencanaan strategi pemasaran sendiri
berkaitan dengan keberlangsungan dari produk yang yang telah ada di pangsa pasar
potensal dengan dengan strategi yang cocok untuk memasakan produk yang dapat
memberikan kesuksesan dengan cara melakukan perencaaan yang menggunakan analisis

7
yang sangat mendalam mengenai kondisi pasar dengan menggunakan metode SWOT
analisis. Dengan begitu ini akan menghasilkan seberapa besar segmentasi dari pesaing
dan memberikan gambaran baru mengenai jalan keluar atau strategi dari pemasaran
produk yang baru.
3. Prospek Pasar
a. Berapa market potensial yang tersedia.

Untuk mengetahui berapa market potensial yang tersedia maka dapat menggunakan
informasi yang telah lalu, dengan kata lain sang pemilik usaha sebelum membuka
usahanya harus terlebih dahulu melakukan perbandingan dengan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan usaha yang akan di lakoninya.

Sebagai contoh, Apabila akan membuka usaha rumah makan bakmi jawa, tentunya
pasar potensial yang tersedia sangat banyak sekali dari orang yang berusia lanjut
sampai dengan orang yang berusia muda.
b. Berapa market share yang tersedia dari seluruh pasar potensial.

Untuk mengetahui ini maka dapat melakukan pengamatan siapa saja yang bisa atau
mungkin dapat membeli produk yang dihasilkan, dengan mengetahui perbandingan
yang ada di dalam market potensial.

Sebagai contoh, Apabila akan membuka usaha berupa warung Bakmi Jawa, usahakan
mempunyai tempat usaha yang terletak di tengah perkampungan dan di pinggir jalan
serta memiliki cita rasa tersendiri, dengan alasan tidak semua orang yang lewat atau
lingkungan sekitar akan selalu membeli bakmi jawa yang sudah di hasilkan dan
merasa cocok dengan cita rasa tersebut.
c. Strategi pemasaran yang akan di gunakan.

Untuk melakukan strategi pemasaran dapat menggunakan strategi Marketing Mix


yang di titik beratkan kepada Product Life Cycle atau keberlangsungan hidup produk
yang di hasilkan, ini ditujukan karena bila sebuah usaha sudah menjadi dominan maka
tidak berarti tidak ada pesaing, justru sebaliknya, pasti akan ada pesaing, dan kalau
pesaing ini di biarkan maka jika terdapat kesalahan dalam pemasokan dari perusahaan
yang dominan sempat mengalami keterlambatan atau hambatan, pangsa pasar yang
kecil itu akan di manfaatkan oleh pesaing sebagai senjata untuk merebut market
potensial dari usaha yang sudah dominan tersebut.
Sebagai contoh, Apabila warung Bakmi jawa tadi sudah cukup terkenal dan memiliki
pelanggan potensial yang sudah memenuhi target penjualan perhari, akan tetapi
tempat yang di jadikan makan tidak di renovasi, sehingga saat para pelanggan tersebut
menikmati makannanya sering berdesakan dan kepanasan, apabila ada pesaing yang
membuka jenis usaha yang sama dan cita rasa yang mendekati dengan warung bakmi
tersebut serta memiliki tempat yang lebih luas dan nyaman untuk menikmati makanan
yang dihidangkan, maka tidak menutup kemungkinan apabila lama kelamaan usaha
bakmi jawa yang dominan tadi akan ditinggalkan oleh para pelanggan potensialnya.

8
4. Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran dan Posisi Pasar
a. Segmentasi Pasar

Segmetasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda yang memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk
melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan.
Tujuannya adalah agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran. Salah dalam
menentukan variabel segmen akan berdampak gagalnya sasaran yang ingin dicapai.
Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan
segmentasi pasar industrial.

Berikut ini variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut
Philip Kotler adalah sebagai berikut:

Segmentasi berdasarkan Geografik

 Bangsa

 Propinsi

 Kabupaten

 Kecamatan

 Iklim

Segmentasi berdasarkan Demografik

 Umur

 Jenis kelamin

 Ukuran keluarga

 Daur hidup keluarga

 Pendapatan

 Pekerjaan

 Pendidikan

 Agama

 Ras

9
 Kebangsaan

Segmentasi berdasarkan Psikografik

 Kelas social

 Gaya hidup

 Karakteristik kepribadian

 Segmentasi berdasarkan perilaku

 Pengetahuan

 Sikap

 Kegunaan

 Tanggap terhadap suatu produk

Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai berikut:

Segmentasi berdasarkan Demografik:

1) Jenis Industri

2) Besar perusahaan

3) Lokasi perusahaan

Karakteristik pengoprasian terdiri dari:

1) Teknologi yang difokuskan

2) Status pengguna (berat, sedang atau ringan)

3) Kemampuan pelanggan

Pendekatan pembeli terdiri dari:

1) Organisasi berfungsi pembeli

2) Sifat hubungan yang ada

3) Struktur kekuatan

10
4) Kebijakan pembelian umum

5) Kriteria

Karakteristik Personil Industri terdiri dari:

1) Kesamaan pembeli

2) Sikap terhadap resiko

3) Kesetiaan

Faktor situasional terdiri dari:

1) Urgensi

2) Pengguna khusus

3) Besarnya pesanan
b. Pasar Sasaran

Pasar Sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih


salah satu dari segmen pasar atau lebih dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan
cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian dengan
memilih segmen sasaran yang diinginkan. Kegiatan menetapkan pasar sasaran
meliputi:

1) Evaluasi Segmen Pasar

 Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data tentang penjualan terakhir


(dalam rupiah), proyeksi laju pertumbuhan dan margin laba dari setiap
segmen.

 Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.

 Sasaran dan sumber daya perusahaan.

2) Memilih Segmen Pasar

Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai
tinggi bagi perusahaan , menentukan segmen mana dan beberapa banyak yang
dapat dilayani.

 Pemasaran serba sama, melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti
tidak ada perbedaan.

11
 Pemasaran serba aneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan
atau kepribadian.

 Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.

3) Menentukan Posisi Pasar (market positioning)

Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk


produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana
yang akan dimasuki, maka harus pula menentuksn posisi mana yang ingin
ditempati salam semen tersebut. Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari:

a. Atas dasar atribut

b. Kesempatan penggunaan

c. Menurut kelas pengguna

d. Langsung menghadapi pesaing

e. Kelas produk

4) Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar:

a. Identifikasi keunggulan kompetitif yang bisa memberikan nilai yang terbesar


dengan cara mengadakan perbedaan, yaitu:

 Diferensiasi produk

 Diferensiasi jasa

 Diferensiasi personil

 Diferensiasi citra

b. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat:

 Berapa banyak perbedaan dipromosikan

 Perbedaan mana yang dipromosikan

5) Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi dipilih.

Untuk mengetahui besarnya pasar nyata, pasar potensil dan total pasar dalam
suatu wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan
untuk memperoleh data, baik dengan metode yang relevan seperti malalui survey,
kuesioner atau dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber.
Kemudian untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potensil dapat digunakan

12
beberapa metode antara lain metode pendapat, metode eksperimen dan metode
survey.
5. Peramalan di Masa yang akan datang

Peramalan atau prediksi merupakan kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Dalam melakukan peramalan,
peramal harus mencari data dan informasi masa laliu. Data dan informasi tersebut
merupakan perilaku yang terjadi dimasa lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.
a. Jenis-jenis Peramalan

Dalam prateknya terdapat beberapa jenis peramalan, hal ini tergantung dari sudut
mana kita memandangnya. Jenis-jenis peramalan dimaksud antara lain:

Jika dilihat dari segi penyusunnya:

 Peramalan subyektif, merupakan peramalan yang didasarkan atas dasar perasaan


atau feeling dari seorang yang menyusunnya.

 Peramalan objektif, merupakam peramalan yang didasarkan atas data informasi


yang ada, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode tertentu.

Dilihat dari segi sifat ramalan:

 Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data kualitatif


dan biasanya peramalan ini didasarkan kepada hasil penyelidikan.

 Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data-data


kuantitatif masa lalu (dalam bentuk angka-angka).

Dilihat dari segi jangka waktu:

 Peramalan jangka pendek, merupakan peramalan yang didasarkan pada waktu


kurang dari 1 tahun.

 Peramalan jangka panjang, merupakan peramalan yang didasarkan kepada


waktu lebih dari 1 tahun.
b. Lagkah-langkah Peramalan

Agar peramalan dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka haruslah mengikuti
prosedur atau langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam peramalan. Secara umum
langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan sebagai berikut:

a. Mengumpulkan data

b. Mengolah data

13
c. Menentukan metode peramalan

d. Memproyeksi data

e. Mengambil keputusan
c. Jenis-jenis Metode Peramalan

Dalam prakteknya terdapat berbagai metode peramalan antara lain:

1) Time Series atau deret waktu, yang merupakan hubungan antara variabel yang
dicari (dependent) dengan variabel yang mempengaruhinya (independent
variable), yang dikaitkan dengan waktu seperti mingguan, bulan, triwulan,
caturwulan, semester atau tahun. Dalam analisis time series yang menjadi variabel
yang dicari adalah waktu. Metode peramalan ini terdiri dari:

 Metode smothing, merupakan jenis peramalan jangka pendek seperti


perencanaan persediaan, perencanaan keuangan.

 Metode box jenkins, merupakan deret waktu dengan menggunakan model


matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek.

 Metode proyeksi trend dengan regresi, merupakan metode yang digunakan


baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

2) Causal methods atau sebab akibat

Merupakan metode peramalan yang didasarkan kepada hubungan antara


variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya bukan
waktu. Dalam prakteknya jenis metode peramalan ini terdiri dari:

 Metode Regresi dan Korelasi, merupakan metode yang digunakan baik untuk
jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan pada persamaan
dengan teknik least squares yang dianalisis secara statistik.

 Model Input Output, merupakan metode yang digunakan untuk peramalan


jangka panjang yang biasanya digunakan untuk menyusun trend ekonomi
jangka panjang.

 Model Ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan untuk jangka


panjang dan jangka pendek.

 Strategi Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, stuktur
harga, kegiatan promosi dan sistem, distribusi.

14
Marketing mix tersebut merupakan satu perangkat yang akan menentukan
tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan semua ini ditunjukan
untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yan dipilih.

Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam buku iniakan lebih di


tekankan kepada Strategi bauran pemasaran melalui:

a. Strategi produk

Produk adalah suatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan


konsumen. Produk terdiri atas dua jenis yaitu berkaitan dengan fisik atau
benda berwujud dan produk yang tidak berwujud. Strategi produk
dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk adalah
sebagai berikut:

 Menentukan logo dan motto

Logo merupakan ciri khas suatu produk, sedangkan motto merupakan


serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam
melayani masyarakat.

 Menciptakan merk

Merk merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal


barang dan jasa yang ditawarkan. Agar merk mudah dikenal
masyarakat, maka menciptakan merk harus mempertimbangkan faktor-
faktor, antara lain:

a) Mudah diingat

b) Terkesan hebat dan modern

c) Memiliki arti

d) Menarik perhatian

 Menciptakan kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan


kemasanpun harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti kualitas
kemasan , bentuk, warna dan persyaratan lainnya.

 Keputusan label

Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang


ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan.

15
b. Strategi harga

Harga adalah salahsatu aspek penting dalam kegiatan marketing mix.


Penentuan harga sangat penting untuk diperhatikan, mengingat
hargamerupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang
ditawarkan. Penentu harga suatu perusahaan dimaksudkan dengan
berbagai tujuan yang hendak dicapai.tujuan penentu harga secara umum
adalah sebagai berikut:

1. Untuk bertahan hidup.

2. Untuk memaksimalkan laba.

3. Untuk memperbesar market share.

4. Mutu produk.

5. Karena pesaing.

Terdapat beberapa metode dalam penentuan suatu harga produk antara


lain:

1. Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan:

a. Menurut pelanggan.

b. Menurut bentuk produk.

c. Menurut tempat.

d. Menurut waktu.

2. Penetapan harga untuk produk baru.

3. Market skimming pricing

4. Market Penetration pricing

c. Strategi lokasi dan distribusi

Strategi pemasaran yang ketiga adalah penentuan lokasi dan distribusi


baik untuk kantor cabang, kantor pusat, pabrik ataupun gudang. Hal yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penenntu lokasi adalah dengan
pertimbangan sebagai berikut:

1. Dekat dengan kawasan industri.

16
2. Dekat dengan lokasi perkantoran.

3. Dekat dengan lokasi pasar.

4. Dekat drngan lokasi perumahan atau masyarakat.

5. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi.

6. Sarana dan prasarana ( jalan, pelabuhan, listrik, dll ).

Kemudian setelah lokasi diperoleh maka langkah selanjutnya


adalahmenentukan lay-out gedung dan ruang kantor. Hal-hal yang perlu
diperhatikan untuk lay-out gedung adalah sebagai berikut:

1. Bentuk gedung yang memberikan pesan bonafide.

2. Lokasi luas dan aman.

3. Keamanan disekitar gedung.

4. Tersedia tempat ibadah.

5. Tersedia fasilitas telepon umum atau fasilitas lainnya.

Sedangkan untuk lay-out ruangannya yang harus diperhatikan adalah:

1. Suasana ruangan terkesan luas dan lega.

2. Tata letak kursi dan meja serta perabotan lainnya.

3. Mesin, penerangan dan ventilasi.

4. Hiasan dalam ruangan.

d. Strategi Distribusi

Kegiatan pemasaran selanjutnya adalah menentukan metode dan jalur


yang akan dipakai dalam menyalurkan produk ke pasar. Faktor-faktor yang
mempengarui strategi distribusi adalah:

 Pertimbangan pembeli atau faktor pasar.

 Karateristik produk.

 Faktor produsen atau pertimbangan pengawasandan keuangan.

e. Strategi promosi.

17
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan
ini merupakan kegiatan yang sama pentingnnya dengan kegiatan di atas ,
baik produk, harga, dan lokasi.

Tanpa promosi jangan diharapkan pelanggan dapat mengenal produk


atau jasa yang ditawarkan.salah satu tujuan promosi perusahaan adalah
menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha
menarik calon konsumen yang baru. Paling tidak ada ada empat macam
sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam
mempromosikan baik produk maupun jasanya.

Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:

1) Periklanan

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh pengusaha guna


menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumennya.

2) Promosi penjualan.

Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan


melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi
penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk
meningkatkan jumlah pelanggan.

3) Publisitas

Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan


promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran,
bakti sosial serta kegiatan lainnya.

4) Penjualan pribadi.

Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal


selling. Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan
oleh salesman atau salesgirl.

18
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis adalah sebuah upaya dalam mengetahui besarnya
permintaan pasar yang akan di terima dari masyarakat segaligus juga untuk menempatkan
posisi yang menguntungkan bagi proyek yang akan di jalankan.

Untuk mengetahui prospek pasar dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan


dasar seperti:

1. Berapa Market Potensial yang tersedia?


2. Berapa Market Share yang tersedia dari seluruh pasar potensial?
3. Strategi pasar apa yang akan digunakan?

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda
yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Kegiatan
menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi pasar dan memilih segmen. Menentukan posisi
pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar.

Peramalan merupakan kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang
akan datang pada saat sekarang. Adapun langkah-langkah peramalan meliputi:
mengumpulkan data, mengolah data, menentukan metode peramalan, memproyeksi data,
mengambil keputusan.

Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk yaitu
sebagai berikut: penentuan logo, menciptakan merek, menciptakan kemasan, keputusan label,
dan lain-lain.

II. Saran
Kami Mengharapkan saran yang dapat membangun makalah ini , atas saran yang diberikan
pembaca kami mengucapkan trima kasih

19
Daftar Pustaka

1. Kasmir dan Jakfar,Studi Kelayakan Bisnis,Bogor:PRENADA MEDIA,2003

2. Swastha Banu dan Sukotjo Ibnu,Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty, 1993

3. https://erwinnote.wordpress.com/2011/11/20/aspek-pasar-dalam-studi-kelayakan-
bisnis/
4. http://www.grapadikonsultan.com/id/aspek-pasar-studi-kelayakan/

20

Anda mungkin juga menyukai