Anda di halaman 1dari 14

Membentuk Positioning Merek

Fungsi Segmentation Targeting Positioning


(STP)

 Semua Strategi Pemasaran dibuat berdasarkan STP (


Segmentasi, Targeting, Positioning

S Menemukan beragam kebutuhan dan kelompok

T Membidik yang dapat dipenuhi secara superior

P Memposisikan penawaran
Positioning

 Positioning adalah:
“ Tindakan merancang penawaran dan
citra perusahaan agar mendapatkan
tempat khusus dalam pikiran pasar
sasaran”

 Tujuan :
Menempatkan merek dalam pikiran
konsumen untuk memaksimalkan
manfaat potensial bagi perusahaan

 Hasil :
Proposisi nilai yang terfokus pada
pelanggan
Mengembangkan Strategi Positioning

Cara-Cara Untuk dapat melakukan Positioning:


1. Penentuan Keanggotaan Kategori
2. Mendefinisikan asosiasi titik-perbedaan (POD) dan
asosiasi titik-paritas (POP) dengan tepat
3. Menetapkan keanggotaan kategori
4. Memilih POD dan POP
5. Menciptakan POD dan POP
Strategi Positioning :
Keanggotaan Kategori
 Keanggotaan kategori : produk atau sekumpulan produk
dengan mana suatu merek bersaing dan yang berfungsi
sebagai pengganti dekat
 Pendekatan umum : memberitahu konsumen tentang
keanggotaan merek sebelum menyatakan titik perbedaan :
 Mengumumkan manfaat kategori Produk
 Membandingkan dengan contoh
 Bergantung pada penggambar produk
Strategi Positioning :
Titik Perbedaan (POD)
 Point Of Differentiation (POD) adalah atribut/manfaat yang
secara kuat diasosiasikan konsumen pada suatu merek, dinilai
positif dan diyakini tidak dapat ditemukan kesamaannya pada
merek pesaing
 POD harus mendemonstrasikan keunggulan yang jelas
 Asosiasi bisa berupa semua jenis atribut , manfaat atau emosi
 Misal: Apple (desain), Nike (Kinerja), Lexus (Kualitas)
Strategi Positioning :
Titik Paritas (POP)
• Point Of Parity (POP )adalah asosiasi yang tidak mesti unik
untuk merek, tetapi dapat dimiliki bersama merek lain
• Titik paritas kategori : asosiasi yang dipandang esensial oleh
konsumen untuk penawaran sah dan kredibel untuk produk/jasa
tertentu. Dengan kata lain, merepresentasikan kondisi yang
diperlukan – tapi belum memadai untuk pilihan merek
• Titik paritas kompetitif : asosiasi yang dirancang untuk
menegasikan titik perbedaan pesaing
Memilih POP dan POD
• POP digunakan sesuai kebutuhan perusahaan:
1. Untuk mengumumkan keanggotaan kategori

2. Untuk menghilangkan POD pesaing

• Tingkatan POD :
– Atribut merek
– Manfaat merek
– Nilai merek
• Banyak atribut dan manfaat pembentuk POP dan
POD berkorelasi negatif (positioning tumpang tindih).
Pemasar harus meyakinkan bahwa hubungan
tersebut POSITIF
Contoh atribut & manfaat yang
berkorelasi negatif
Strategi Diferensiasi

• Keunggulan kompetitif : kemampuan perusahaan untuk


bekerja dalam satu atau lebih cara yang tidak dapat atau
tidak akan disamai oleh pesaing (Michael Porter)
• Keunggulan kompetitif harus bertahan lama
• Keunggulan kompetitif diterjemahkan menjadi keunggulan
pelanggan
• Dimensi diferensiasi :
1. Diferensiasi personel : Singapore Airlines, GE, Pizza Hut
2. Diferensiasi saluran: Indomaret, Alfamart
3. Diferensiasi citra : Marlboro, Hyatt Regency
Siklus Hidup Produk: Pandangan
Strategis
1. Produk Mempunyai Usia yang terbatas
2. Penjualan produk melalui tahapan berbeda-beda. Setiap tahap
mempunyai tantangan, peluang dan masalah yang berbeda bagi
penjual
3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk
4. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur,
pembelian dan SDM yang berbeda dalam setiap ahap siklus
hidup
Gambaran Siklus Hidup Produk
Mode, Gaya & Fad
Strategi Menggunakan PLC
END…

Anda mungkin juga menyukai