Disusun oleh:
(F0217055)
MANAJEMEN
TAHUN 2017
BAB 10 MENGIDENTIFIKASI SEGMEN DAN SASARAN
PASAR
1. 1. Relevansi. Konsumen sasaran harus merasa bahwa POD itu penting dan
relevan secara pribadi.
2. 2. Lain dari yang lain. Konsumen sasaran harus menemukan bahwa titik
perbedaan itu memang lain daripada yang lain dan unggul.
3. 3. Dapat dipercaya. Konsumen sasaran harus menemukan POD dapat dipercaya
dan diyakini. Sebuah merek harus menawarkan alas an yang mendorong untuk
memilihnya dan bukan pilihan lainnya.
Menciptakan Titik Kesamaan dan Titik Perbedaan
positif.
STRATEGI DIFERENSIASI
Diferensiasi Produk
Diferensiasi Personil
Diferensiasi Saluran
Perusahaan-perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara
mereka merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut
jangkauan, keahlian ,dan kinerja saluran-saluran tersebut.
Diferensiasi Citra
Para pembeli memiliki tanggapan berbeda terhadap citra perusahaan atau merek.
Identitas dan citra perlu dibedakan. Identitas terdiri dari berbagai cara yang
dimaksudkan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi atau memposisikan diri
atau produknya. Citra adalah cara masyarakat mempersepsi (memikirkan)
perusahaan atau produknya. Identitas yang efektif melakukan tiga hal: ia
membangun karakter produk dan proposisi nilai.
Evolusi Pasar
KEKUATAN PERSAINGAN
Lima ancaman yang di timbulkan kekuatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ancaman rivalitas segmen yang intens, sebuah segmen dianggap tidak
menarik jika sudah berisi banyak pesaing yang kuat atau agresif. Segmen
di aggap lebih tidak menarik jika segmen stabil atau menurun, jika
kapasitas pabrik ditambah dalam skala yang besar, jika biaya tetap atau
penghalang untuk keluar tinggi, atau jika harus menanggung resiko yang
besar untuk berada dalam segmen tersebut. Kondisi ini akan menimbulkan
perang harga, perang iklan, dan pengenalan produk baru, sehingga menjadi
sangat mahal bagi perusahaan untuk bersaing.
2. Ancaman pendatang baru, segmen yang paling menarik adalah segmen
yang memiliki penghalang untuk masuk yang tinggi dan penghalang untuk
keluar yang rendah. Hanya sedikit perusahaan baru yang dapat memasuki
industry ini, dan perusahaan yang kinerjanya buruk dapat keluar dengan
mudah. Ketika penghalang untuk masuk dan untuk keluar sama-sama
tinggi. Potensi laba tinggi, tetapi perusahaan menghadapi resiko lebih
besar karena perusahaan yang berkinerja baruk tetap tinggal dan bertarung
di dalamnya.
3. Ancaman produk pengganti, segmen yang tidak menarik jika ada
pengganti actual atau potensial untuk produk tersebut, produk pengganti
memaksa perusahaan memberi batasan pada harga dan laba. Jika kemajuan
teknologi atau persaingan meningkat dalam industry produk pengganti ini,
harga dan laba akan turun.
4. Ancaman daya tawar pembeli yang semakin besar, segmen tidak menarik
jika pembeli memiliki daya tawar yang kuat atau semakin besar.
Kemunculan raksasa eceran seperti wal-mart membuat beberapa analis
menyimpulkan bahwa profitabilitas potensial perusahaan barang kemasan
akan terbatas.
5. Ancaman daya tawar pemasok semakin besar, segmen yang tidak menarik
jika pemasok perusahaan mampu meningkatkan harga atau mengurangi
jumlah barang yang dipasok. Pemasok cenderung kuat kerika mereka
terkonsentrasi atau terorganisasi, ketika hanya ada sedikit pengganti,
ketika produk yang dipasok merupakan masukan penting.
MENGIDENTIFIKASI PESAING
Identifikasi pesaing merupakan tugas sederhana bagi perusahaan. Akan
tetapi kisaran pesaing actual dan potensial bisa menjadi jauh lebih luas.
Perusahaan bahkan mungkin lebih terpukul dengan pesaing yang baru muncul
atau teknologi baru ketimbang oleh para pesaing sekarang. Pesaing-pesaing
terdekat perusahaan adalah mereka yang berusaha memuaskan pelanggan dan
kebutuhan yang sama serta mengajukan tawaran yang sama. Perusahaan harus
mengidentifikasi pesaingnya berdasarkan analisis industry dan analisis
berdasarkan pasar.
Konsep persaingan industry, sekelompok perusahaan yang menawarkan
produk atau kelas produk yang merupakan subtitusi dekat satu sama lain. Industry
di kelompokan berdasarkan jumlah penjual dan tingkat deferensiasi, ada atau
tidaknya hambatan masuk, hambatan mobilitas, dan hambatan keluar, struktur
biaya, tingkat integrasi vertical dan tingkat globaliasasi. Konsep persaingan pasar,
perusahaan-perusahaan yang memuaskan kebutuhan pelanggan yang sama.
Konsep pesaingan pasar membuka mata perusahaan terhadap sekumpulan
pesaing-pesaing yang actual dan para persaing potensial yang lebih luas.
MENGANALISIS PESAING
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya, perusahaan harus
menentukan strategi, tujuan, kekuatan, dan kelemahan mereka.
1. Strategi
Sekelompok perusahaan mengikuti strategi yang sama dalam pasar sasaran
tertentu disebut kelompok strategis (strategic group).
2. Tujuan
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanyaa dan strategi
mereka, perusahaan harus bertanya: apa yang dicari masing-masing
pesaing di pasar? Apa yang menggerakkan masing-masing perilaku
pesaing? Banyak faktor yang membentuk tujuan pesaing, termasuk
ukuran, sejarah manajemen saat ini, dan situasi keuangan. Jika pesaing
merupakan divisi dari perusahaan yang lebih besar, penting untuk
mengetahui apakah perusahaan induk menjalankannya untuk pertubuhan,
laba, atau memerahnya.
3. ekuatan dan Kelemahan
Perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang semua kekuatan dan
kelemahan pesaing. Secara umum, perusahaan harus memperhatikan tiga
variabel ini pada saat menganalisis pesaing:
o Pangsa pasar (share of markets) – pangsa pasar adalah sasaran
penting
o Pangsa pikrian (share of mind) – presentase pelanggan yang
menyebut nama pesaing dalam merespons pernyataan “sebutkan
nama perusahaan yang terlintas dalam pikiran anda di industri X”
o Pangsa hati (share of heart) – presentase pelanggan yang meneybut
nama pesaing dalam merespons pernyataan “sebutkan nama
perusahaan dari mana Anda lebih suka membeli produk”
o Untuk meningkatkan pangsa pasar, banyak perusahaan
menentukan tolok ukur pesaing mereka yang paling sukses
4. Memilih Pesaing
Setelah perusahaan melakukan analisis nilai pelanggan dan mempelajari
pesaingnya secara hati-hati, perusahaan dapat memfokuskan diri pada
salah satu dari kelas pesaing berikut : pesaing kuat melawan pesaing
lemah, pesaing dekat melawan pesaing jauh, dan pesaing baik melawan
pesaing buruk.
5. Memilih Pelanggan
Sebagai bagian analisis persaingan, perusahaan harus mengevaluasi basis
pelangganya dan memikirkan pelanggan mana yang rela mereka lepas dan
mana yang ingin dipertahankan.