Positioning
Menurut Philip Kotler merupakan Segala upaya untuk mendesain produk serta
merek agar dapat menempati sebuah posisi yang unik di benak konsumen.
Secara umum Positioning merupakan tindakan perusahaan untuk merancang
produk dan bauran pemasaran.
Tujuan
Menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat
potensial bagi perusahaan.
Hasil
Terciptanya Proposisi nilai yang pas dimata konsumen dan menjadi salah satu
alasan konsumen untuk membeli produk yang bersangkutan
Menentukan Keanggotaaan
Kategori
Mengembangkan Strategi
Menetapkan keanggotaan kategori
Positioning
POP
• Tingkatan POP :
- Atribut Merek
-Manfaat Merek
-Nilai Merek
• Salah satu kesulitan umum dalam menciptakan positioning merek yang kuat
dan kompetitif adalah bahwa banyak atribut dan manfaat yang membentuk titik
parintas dan titik perbedaan berkolerasi negatif.
Strategi Differensiasi
Dimensi Diferensiasi :
- Diferensiasi Personel
-Diferensiasi saluran
-Diferensiasi Citra (image)
Siklus Hidup Produk
Siklus Hidup Gaya, Mode, dan Fad
Strategi Pemasaran
Tahap Pengenalan dan Keunggulan Pelopor
Pelopor Pasar : Mendapatkan keunggulan terbesar, namun bukan hal yang pasti
Keunggulan :
- Pengadopsi awal akan ingat nama pelopor jika produknya memuaskan
-Menetapkan Atribut kelas Produk
-Menangkap lebih banyak pengguna
-Keunggulan Produsen
Kelemahan :
- Produk baru yang kasar
- Diposisikan secara salah
- Muncul sebelum ada permintaan yang kuat
- Kehabisan Sumber Daya inovator
- Daya saing yang lemah ketika melawan perusahaan besar
-Ketidakkompetenan manajerial
Strategi Pemasaran
Tahap Pengenalan dan Keunggulan Pelopor
Penemu
Pelopor Pasar
• Dan pada akhirnya Industri akan terdiri dari pesaing yang mapan dengan
penggerak dasar nya yaitu mendapatkan dan mempertahankan pasar.
Strategi Pemasaran
Tahap Kedewasaan
Kemunculan
Pertumbuhan
Evolusi Pasar
Kedewasaan
Penurunan
Evolusi Pasar
Tahap Kemunculan
Strategi Ceruk
Strategi banyak Ceruk Strategi pasar massal
Tunggal
Evolusi Pasar
Tahap Pertumbuhan
• Ketika pasar melambat akan terjadi segmen yang lebih rapuh dan terjadilah
fragmentasi pasar yang diikuti oleh konsolidasi yang disebabkan oleh
kemunculan atribut baru yang mempunyai daya tarik kuat
Evolusi Pasar
Tahap Penurunan