Anda di halaman 1dari 23

Membentuk Positioning Merek

Nama Anggota : Ricki Vernando


Sindi Novita Sari
Kamil Madani
Mengembangkan Strategi dan Positioning Merek

 Positioning
Menurut Philip Kotler merupakan Segala upaya untuk mendesain produk serta
merek agar dapat menempati sebuah posisi yang unik di benak konsumen.
Secara umum Positioning merupakan tindakan perusahaan untuk merancang
produk dan bauran pemasaran.

 Tujuan
Menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat
potensial bagi perusahaan.

 Hasil
Terciptanya Proposisi nilai yang pas dimata konsumen dan menjadi salah satu
alasan konsumen untuk membeli produk yang bersangkutan
Menentukan Keanggotaaan
Kategori

Mendefinisikan asosiasi titik


perbedaan (POD) dan asosiasi titik
pararitas (POP) dengan tepat.

Mengembangkan Strategi
Menetapkan keanggotaan kategori
Positioning

Memilih POD dan POP

Menciptakan POP (titik paritas)


dan POD (titik perbedaan )
Strategi Positioning
Keanggotaan Kategori

 Keanggotaan kategori : produk atau sekumpulan produk dengan mana suatu


merek bersaing dan yang berfungsi sebagai pengganti dekat.

 Pendekatan Umum: memberitahu konsumen tentang keanggotaan merek


sebelum menyatakan titik perbedaan.

 Mengkomunikasikan Keanggotaan Kategori :


- Mengumumkan Manfaat Kategori
- Membandingkan dengan contoh
- Bergantung pada penggambar produk

 Positioning tumpang tindih


Strategi Positioning
Titik Perbedaan (POD)

 POD (Point-of-difference) merupakan atribut atau manfaat yang secara kuat


diasosiasikan konsumen dengan suatu merek,dinilai positif, dan diyakini tidak
dapat ditemukan kesamaannya pada merek pesaing.

 Titik Perbedaan merek harus mendemonstrasikan keunggulan yang jelas, agar


konsumen merasa yakin terhadap produk.
Strategi Positioning
Titik Paritas (POP)
o POP (Point-Of-Parity) adalah asosiasi-asosiasi yang tidak mesti unik untuk
merek tetapi dapat memiliki bersama dengan merek lain.

POP

Titik Paritas Kategori Titik Paritas Kompetitif


Merupakan asosiasi-asosiasi yang Merupakan asosiasi yang dirancang
dipandang esensial(perlu sekali) oleh untuk menegasikan titik perbedaan
konsumen untuk suatu penawaran yang pesaing..
sah dan kredibel(percaya) dalam
kategori produk atau jasa tertentu.
Menciptakan POP (titik paritas) dan POD (titik perbedaan )

• POP digerakkan oleh kebutuhan :


- Keanggotaan Kategori
- Menghilangkan POD pesaing.

• Tingkatan POP :
- Atribut Merek
-Manfaat Merek
-Nilai Merek

• Salah satu kesulitan umum dalam menciptakan positioning merek yang kuat
dan kompetitif adalah bahwa banyak atribut dan manfaat yang membentuk titik
parintas dan titik perbedaan berkolerasi negatif.
Strategi Differensiasi

 Keunggulan kompetitif merupakan kemampuan perusahaan untuk bekerja


dalam satu atau lebih cara yang tidak dapat atau tidak akan disamai oleh
pesaing.

 Michael Porter mendorong perusahaan untuk membangun keunggulan


kompetitif yang tahan lama.

 Keunggulan Kompetitif diterjemahkan menjadi keunggulan pelanggan.

 Dimensi Diferensiasi :
- Diferensiasi Personel
-Diferensiasi saluran
-Diferensiasi Citra (image)
Siklus Hidup Produk
Siklus Hidup Gaya, Mode, dan Fad
Strategi Pemasaran
Tahap Pengenalan dan Keunggulan Pelopor
 Pelopor Pasar : Mendapatkan keunggulan terbesar, namun bukan hal yang pasti
 Keunggulan :
- Pengadopsi awal akan ingat nama pelopor jika produknya memuaskan
-Menetapkan Atribut kelas Produk
-Menangkap lebih banyak pengguna
-Keunggulan Produsen
 Kelemahan :
- Produk baru yang kasar
- Diposisikan secara salah
- Muncul sebelum ada permintaan yang kuat
- Kehabisan Sumber Daya inovator
- Daya saing yang lemah ketika melawan perusahaan besar
-Ketidakkompetenan manajerial
Strategi Pemasaran
Tahap Pengenalan dan Keunggulan Pelopor

Penemu

Pelopor Pelopor Produk

Pelopor Pasar

 Faktor memperkuat kepemimpinan pasar jangka panjang :


- Visi Pasar Massal
- Kegigihan
- Inovasi tanpa henti
- Komitmen Keuangan
- Peningkatan Asset
Strategi Pemasaran
Tahap Pertumbuhan

 Ciri nya :Adanya peningkatan pesat dalam penjualan.


 Pengguna : Pengadopsi awal

 Beberapa Strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat :


- Memperbaiki kualitas produk dan menambah fitur serta memperbaiki gaya
-Perusahaan menambah model baru dan produk petarung/flanker.
- Memasuki segmen baru
- Meningkatkan cakupan distribusi
- Iklan preferensi produk
- Menurunkan harga.
Strategi Pemasaran
Tahap Kedewasaan

 Pengguna : Mayoritas Menengah


 Tahap ini terbagi menjadi 3 fase :
-Pertumbuhan : Tingkat pertumbuhan penjualan mulai menurun
- Kestabilan : Penjualan perkapita mendatar karena kejenuhan pasar
- Kedewasaan Terkikis :Tingkat penjualan absolut menurun dan pelanggan
beralih ke produk lain.
• Fase ketiga ini memberi tantangan yang besar karena penjualan yang lambat
sehingga terjadi kelebihan kapasitas dalam industri dan muncul persaingan
yang kuat

• Dan pada akhirnya Industri akan terdiri dari pesaing yang mapan dengan
penggerak dasar nya yaitu mendapatkan dan mempertahankan pasar.
Strategi Pemasaran
Tahap Kedewasaan

Tiga cara bermanfaat yang berpotensi mengubah arah jalannya merek :


1. Modifikasi Pasar : usaha memperluas pasar
2. Modifikasi Produk :
- Perbaikan Kualitas
- Perbaikan fitur
- Perbaikan Gaya
3. Modifikasi Program Pemasaran :
- Harga
- Distribusi
- Iklan
- Promosi penjualan
- Penjualan Personal
- Layanan
Strategi Pemasaran
Tahap Penurunan

Strategi menghadapi penurunan :


 Meninggalkan Pasar :
- Memanen
- Divestasi
 Penyusutan secara Selektif
 Memperkuat investasi
 Menambahkan nilai pada penawaran awal
Bukti Konsep Siklus Hidup Produk
Evolusi Pasar

o Positioning harus berubah mengikuti perkembangan pasar

Kemunculan

Pertumbuhan

Evolusi Pasar

Kedewasaan

Penurunan
Evolusi Pasar
Tahap Kemunculan

 Sebelum pasar terwujud, pasar ada sebagai pasar laten.

Strategi pemenuhan preferensi

Strategi Ceruk
Strategi banyak Ceruk Strategi pasar massal
Tunggal
Evolusi Pasar
Tahap Pertumbuhan

 Ditandai dengan masuknya perusahan baru :


- Perusahaan kecil : menghindar dan meluncurkan produk disudut pasar.
- Perusahaan besar :
- Meluncurkan produk dipusat dan menantang pelopor
- Strategi banyak ceruk dan mengelilingi serta mengkotakkan pelopor
Evolusi Pasar
Tahap Kedewasaan

• Ditandai : Pesaing mencakup dan melayani semua segmen utama


• Pesaing bisa :
- Melangkah lebih jauh
- menyerang segmen perusahaan lain
- mengurangi laba semua pihak

• Ketika pasar melambat akan terjadi segmen yang lebih rapuh dan terjadilah
fragmentasi pasar yang diikuti oleh konsolidasi yang disebabkan oleh
kemunculan atribut baru yang mempunyai daya tarik kuat
Evolusi Pasar
Tahap Penurunan

• Ditandai : penurunan permintaan untuk produk lama


• Penyebab :
- total tingkat kebutuhan masyarakat menurun
- Munculnya teknologi baru
Kesimpulan

• Dalam membentuk positioning merek harus memerlukan penentuan kerangka


referensi dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan sifat persaingan serta
asosiasi merek titik paritas dan titik perbedaan yang ideal. Untuk menentukan
kerangka referensi kompetitif yang tepat, seorang harus memahami perilaku
konsumen dan pertimbangan yang digunakan konsumen dalam membuat
pilihan merek.Kunci keunggulan kompetitif adalah diferensiasi merek yang
relevan—konsumen harus menemukan sesuatu yang unik dan berarti tentang
penawaran pasar. Yang memiliki tahap dalam siklus hidup produk memerlukan
strategi pemasaran yang berbeda, yaitu tahap pengenalan, tahap pertumbuhan,
tahap kedewasaan dan yang terakhir tahap penurunan.Seperti produk.
• Pasar berevolusi melalui empat tahap : kemunculan, pertumbuhan, kedewasaan,
dan penurunan.

Anda mungkin juga menyukai