Disusun oleh:
Fazjriani Erlita Cahyaningrum (145060701111023)
Riri Kurnia Syafitri Ritonga (145060701111031)
Nana Yuliana (145060701111036)
Faizal Sandra Samjaya (145060701111047)
Wahyu Ilman (145060701111059)
Pada saat ini zaman telah berkembang dengan sangat pesat dengan adanya pengaruh
era globalisasi. Perkembangan tersebut meliputi berbagai bidang yang ada, salah satu
diantaranya adalah bidang teknologi. Teknologi saat ini sangatlah canggih dan telah
memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial. Manfaat teknologi
bagi manusia adalah dapat membantu menyelesaikan pekerjaan serta dapat mempermudah
memperoleh informasi yang cepat dan akurat. Perkembangan teknologi ini membawa
perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu hasil dari kemajuan
teknologi adalah dihasilkannya produk laptop. Perkembangan teknologi ini juga harus diikuti
dengan perkembangan pada Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu mengelola dengan
baik perkembangan yang sedang berjalan.
Dalam makalah ini akan dilakukan pembahasan mengenai produk laptop. Pembahasan
yang dilakukan meliputi tentang strategi pemasaran produk laptop. Dalam pembahasan
mengenai strategi pemasaran yaitu meliputi pengenalan, pertumbuhan, pendewasaan dan
penurunan. Selanjutnya akan dibahas tentang POP dan POD dari produk-produk laptop dan
menganalisis nilai lebih yang dimiliki oleh produk laptop.
Dalam tahap pertumbuhan perusahaan yang melakukan strategi perluasan pasar yang
akan memperkuat posisi persaingannya, tentu saja akan menambah biaya yang cukup
besar. Perusahaan dalam tahap pertumbuhan akan menghadapi pilihan antara pangsa
pasar yang besar dan keuntungan saat ini yang tinggi. Dengan mengeluarkan uang untuk
peningkatan produk dan distribusi, perusahaan dapat menghadapi posisi yang dominan.
Dengan kata lain, perusahaan akan melepaskan keuntungan saat ini untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar pada tahap berikutnya.
Kelebihan produk, persaingan sangat ketat, mereka membuat niche pasar, dan penurunan
harga. Yang mendominasi adalah perusahaan kuat. Konsentrasi sumber daya mereka ada
pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru. Terdapat tiga cara
bermanfaat yang mengubah jumlah pemakaian terhadap suatu merek (brand), yaitu:
a. Modifikasi pasar (market modification): dengan konsep menarik perhatian orang
yang bukan pemakai, memasuki segmen pasar baru, dan merebut pelanggan pesaing.
b. Modifikasi produk (product modification): meningkatkan volume penjualan dengan
cara memodifikasi karakteristik produk melalui peningkatan mutu produk,
peningkatan ciri-ciri atau fitur-fitur produk, dan peningkatan model produk.
c. Modifikasi bauran pasar (marketing program modification): dengan diskon harga,
distribusi, iklan, sales, personil penjualan (personal selling), dan pelayanan
(services).
BAB III
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
2.5 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan, yaitu:
1. Berdasarkan daya beli pelanggan, segmentasi terbagi menjadi 3, yaitu kelas bawah,
kelas menengah, dan kelas menengah ke atas. Selanjutnya targeting pasar untuk Lenovo
dan Toshiba adalah untuk kelas menengah dan untuk Apple adalah kelas menengah ke
atas. Setelah itu, positioning untuk Lenovo dan Toshiba adalah kualitas yang diberikan
standar sehingga harga yang ditawarkan standar pula, sedangkan untuk Apple lebih
mementingkan kualitas sehingga harga yang ditawarkan lebih mahal.
2. POP untuk ketiga merk laptop adalah pencantuman spesifikasi laptop seperti processor,
RAM, system type, dan Windows yang digunakan, pemberian garansi serta pemberian
atribut laptop seperti handbook dan charger. POD untuk laptop Lenovo adalah
memiliki vendor representatif dari IBM sehingga harganya lebih murah, untuk laptop
Toshiba memiliki LCD berkualitas baik dan konstruksinya kokoh, sedangkan POD
untuk Apple adalah memiliki system operasi yang canggih, simple, dan mudah
digunakan disbanding dengan OS lain buatan Microsoft.
3. Dalam value of proportion dapat dilihat masing-masing laptop memiliki key benefit
yang berbeda sehingga juga mempengaruhi tingkat harga pada masing-masing merk.
Selain itu juga berdampak kepada target consumer masing-masing merk.