0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
131 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas tiga soal tentang manajemen produksi dan operasi. Soal pertama membandingkan tiga mesin dengan menggunakan pendekatan expected value, max-max, max-min, dan insufficient reason. Soal kedua membandingkan empat metode produksi baru berdasarkan keuntungan dan penerimaan konsumen. Soal ketiga menghitung umur harapan truk bekas berdasarkan probabilitas umur pakainya.
Dokumen ini membahas tiga soal tentang manajemen produksi dan operasi. Soal pertama membandingkan tiga mesin dengan menggunakan pendekatan expected value, max-max, max-min, dan insufficient reason. Soal kedua membandingkan empat metode produksi baru berdasarkan keuntungan dan penerimaan konsumen. Soal ketiga menghitung umur harapan truk bekas berdasarkan probabilitas umur pakainya.
Dokumen ini membahas tiga soal tentang manajemen produksi dan operasi. Soal pertama membandingkan tiga mesin dengan menggunakan pendekatan expected value, max-max, max-min, dan insufficient reason. Soal kedua membandingkan empat metode produksi baru berdasarkan keuntungan dan penerimaan konsumen. Soal ketiga menghitung umur harapan truk bekas berdasarkan probabilitas umur pakainya.
Tugas Mata Kuliah : FEB104KH101 – Pengantar Bisnis
Judul : Tugas Online 13
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Dosen Pengampu : Ibu Menik Indrati.SE.M.Ak
Di Susun oleh : Agnes Claudia – 20170102346
Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi
Kelas Paralel Tahun Ajaran Genap 2017/2018 SOAL-SOAL
1. Mr. Saliemsoeling, seorang manager produksi PT. TISANI (maaf;
bukan akronim dari “tipu sana, tipu sini”) sebuah pabrik manufacturing menganalisis kemungkinan pembelian mesin baru untuk segera digunakan dalam proses produksinya. Dari kegiatan pengumpulan data yang ekstra hati-hati, diperoleh data penggunaan daya listrik dalam watts dari tiga mesin yang prospektif untuk diusulkan ke President Director, Mr. Hunsen Leo Chandra untuk segera dibeli. Penggunaan daya listrik juga tergantung pada tingkat penggunaan harian (daily usage rate) pada operasional pabrik tersebut.
Power in watts per daily operation:
Machine Daily usage in mega-watts Low Medium High A 100 MW 200 MW 300 MW B 190 MW 200 MW 220 MW C 150 MW 190 MW 230 MW
Jika anda sebagai seorang konsultan diminta untuk membantu
memecahkan masalah tersebut, tentu saja saudara akan menggunakan konsep Expected value, maximum, Maximin dan Insuficient Reason. Coba saudara jelaskan bagaimana pemecahan kasus tersebut dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang telah tersedia.
Jawab:
A. Apabila menggunakan pendekatan Expected value, maka mesin
yang akan di beli oleh PT.TISANI adalah Mesin A dengan menggunakan daya listrik 200 MW. B. Apabila menggunakan pendekatan Maximax, maka mesin yang akan di beli oleh PT TISANI adalah Mesin B dengan menggunakan daya listrik per hari 220 MW. C. Apabila menggunakan pendekatan Maximin, maka mesin yang akan di beli oleh PT TISANI adalah Mesin A dengan menggunakan daya listrik per hari 100 MW. D. Apabila menggunakan pendekatan Principle of Insufficent reason, maka alternatif mesin yang akan di beli PT TISANI adalah mesin B dengan penggunaan daya listrik 200 MW. 2. Empat alternatif metode proses produksi sedang dipertimbangkan untuk membuat produk baru. Keuntungannya (profit) tergantung kepada bagaimana Cara proses pembuatannya serta tingkat penerimaan produk oleh konsumen. Antisipasi probabilitas dan prakiraan outcome-nya adalah sebagai berikut:
Proyeksi tingkat penerimaan konsumen
Metode Low Moderate High Very High I 100 200 300 600 II 175 300 400 500 III 250 300 350 425 IV 100 300 400 450 Probability 25 35 20 20
Pertanyaan: a. Metode produksi yang mana yang paling baik menurut masing- masing pendekatan berikut? b. Metode produksi mana yang harus dipilih? Mangapa ?
Jawab:
Alternative Outcome X Probabilitas Summation
Expective Value I 100 x 200 x 300 x 600 x 2500 + 7000 + 6000 + 25 : 35 : 20 : 20 : 12000 = 27500 2500 7000 6000 12000 II 175 x 300 x 400 x 500 x 4375 + 10500 + 8000 + 25 : 35 : 20 : 20 : 10000 = 32875 4375 10500 8000 10000 III 250 x 300 x 350 x 425 x 6250 + 10500 + 7500 + 25 : 35 : 20 : 20 : 8500 = 32750 6250 10500 7500 8500 IV 100 x 300 x 400 x 450 x 2500 + 10500 + 8000 + 25 : 35 : 20 : 20 : 9000 = 30000 2500 10500 8000 9000
A.
1. Jika menggunakan pendekatan expected value, keuntungan
perusahaan menggunakan metode II dengan nilai EV = 32875 konsumen 2. Jika menggunakan pendekatan Maximax, maka tingkat penerimaan konsumen di metode II karena akan memberikan prediksi annual profit adalah 10000 konsumen 3. Jika menggunakan pendekatan Maximim, maka tingkat penerimaan konsumen di metode III karena di metode ini di harapkan akan di peroleh annual profit sebesar 6250 konsumen. 4. Jika menggunakan pendekatan Principle of Insufficent reason, maka alternative penerimaan konsumen adalah di metode II dengan prediksi profit 10000 konsumen.
B. Menurut saya apabila ingin di pertimbangkan produk baru dengan
profit yang baik dan tingkat konsumen yg tinggi maka memakai metode II.
3. Sebuah perusahaan antar jemput sedang mempertimbangkan
pembelian truk bekas. Umur kegunaan truk tersebut diperkirakan 3 tahun dengan probabilitas .1, 4 tahun dengan probabilitas .4, dan 5 tahun dengan probabilitas .3, dan 6 tahun dengan probabilitas .2. Berapa sebenarnya umur kegunaan truk bekas tersebut yang dapat diharapkan?
Jawaban :
Umur pakai x Probabilitas Jumlah
3 tahun x 0.1 0,3 4 tahun x 0.4 1,6 5 tahun x 0.3 1,5 6 tahun x 0.2 1,2 Umur truk bekas yang dapat di harapkan 4,6
Jadi, sebenarnya umur kegunaan truk bekas yang dapat di harapkan