Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mata Kuliah : FEB104KH101 – Pengantar Bisnis

Judul : Tugas Online 13


MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

Dosen Pengampu : Ibu Menik Indrati.SE.M.Ak


Di Susun oleh : Agnes Claudia – 20170102346

Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi


Kelas Paralel Tahun Ajaran Genap 2017/2018
SOAL-SOAL

1. Mr. Saliemsoeling, seorang manager produksi PT. TISANI (maaf;


bukan akronim dari “tipu sana, tipu sini”) sebuah pabrik manufacturing
menganalisis kemungkinan pembelian mesin baru untuk segera
digunakan dalam proses produksinya.
Dari kegiatan pengumpulan data yang ekstra hati-hati, diperoleh
data penggunaan daya listrik dalam watts dari tiga mesin yang
prospektif untuk diusulkan ke President Director, Mr. Hunsen Leo
Chandra untuk segera dibeli. Penggunaan daya listrik juga
tergantung pada tingkat penggunaan harian (daily usage rate) pada
operasional pabrik tersebut.

Power in watts per daily operation:


Machine Daily usage in mega-watts
Low Medium High
A 100 MW 200 MW 300 MW
B 190 MW 200 MW 220 MW
C 150 MW 190 MW 230 MW

Jika anda sebagai seorang konsultan diminta untuk membantu


memecahkan masalah tersebut, tentu saja saudara akan menggunakan
konsep Expected value, maximum, Maximin dan Insuficient Reason.
Coba saudara jelaskan bagaimana pemecahan kasus tersebut dengan
menggunakan pendekatan-pendekatan yang telah tersedia.

Jawab:

A. Apabila menggunakan pendekatan Expected value, maka mesin


yang akan di beli oleh PT.TISANI adalah Mesin A dengan
menggunakan daya listrik 200 MW.
B. Apabila menggunakan pendekatan Maximax, maka mesin yang
akan di beli oleh PT TISANI adalah Mesin B dengan menggunakan
daya listrik per hari 220 MW.
C. Apabila menggunakan pendekatan Maximin, maka mesin yang
akan di beli oleh PT TISANI adalah Mesin A dengan menggunakan
daya listrik per hari 100 MW.
D. Apabila menggunakan pendekatan Principle of Insufficent reason,
maka alternatif mesin yang akan di beli PT TISANI adalah mesin B
dengan penggunaan daya listrik 200 MW.
2. Empat alternatif metode proses produksi sedang dipertimbangkan untuk
membuat produk baru. Keuntungannya (profit) tergantung kepada bagaimana
Cara proses pembuatannya serta tingkat penerimaan produk oleh konsumen.
Antisipasi probabilitas dan
prakiraan outcome-nya adalah sebagai berikut:

Proyeksi tingkat penerimaan konsumen


Metode Low Moderate High Very High
I 100 200 300 600
II 175 300 400 500
III 250 300 350 425
IV 100 300 400 450
Probability 25 35 20 20

Pertanyaan:
a. Metode produksi yang mana yang paling baik menurut masing-
masing pendekatan berikut?
b. Metode produksi mana yang harus dipilih? Mangapa ?

Jawab:

Alternative Outcome X Probabilitas Summation


Expective Value
I 100 x 200 x 300 x 600 x 2500 + 7000 + 6000 +
25 : 35 : 20 : 20 : 12000 = 27500
2500 7000 6000 12000
II 175 x 300 x 400 x 500 x 4375 + 10500 + 8000 +
25 : 35 : 20 : 20 : 10000 = 32875
4375 10500 8000 10000
III 250 x 300 x 350 x 425 x 6250 + 10500 + 7500 +
25 : 35 : 20 : 20 : 8500 = 32750
6250 10500 7500 8500
IV 100 x 300 x 400 x 450 x 2500 + 10500 + 8000 +
25 : 35 : 20 : 20 : 9000 = 30000
2500 10500 8000 9000

A.

1. Jika menggunakan pendekatan expected value, keuntungan


perusahaan menggunakan metode II dengan nilai EV = 32875
konsumen
2. Jika menggunakan pendekatan Maximax, maka tingkat
penerimaan konsumen di metode II karena akan memberikan
prediksi annual profit adalah 10000 konsumen
3. Jika menggunakan pendekatan Maximim, maka tingkat
penerimaan konsumen di metode III karena di metode ini di
harapkan akan di peroleh annual profit sebesar 6250
konsumen.
4. Jika menggunakan pendekatan Principle of Insufficent reason,
maka alternative penerimaan konsumen adalah di metode II
dengan prediksi profit 10000 konsumen.

B. Menurut saya apabila ingin di pertimbangkan produk baru dengan


profit yang baik dan tingkat konsumen yg tinggi maka memakai
metode II.

3. Sebuah perusahaan antar jemput sedang mempertimbangkan


pembelian truk bekas. Umur kegunaan truk tersebut diperkirakan 3
tahun dengan probabilitas .1, 4 tahun dengan probabilitas .4, dan 5
tahun dengan probabilitas .3, dan 6 tahun dengan probabilitas .2.
Berapa sebenarnya umur kegunaan truk bekas tersebut yang dapat
diharapkan?

Jawaban :

Umur pakai x Probabilitas Jumlah


3 tahun x 0.1 0,3
4 tahun x 0.4 1,6
5 tahun x 0.3 1,5
6 tahun x 0.2 1,2
Umur truk bekas yang dapat di harapkan 4,6

Jadi, sebenarnya umur kegunaan truk bekas yang dapat di harapkan


untuk perusahaan antar jemput adalah 46 tahun.

Anda mungkin juga menyukai