Anda di halaman 1dari 4

Liana pebriana (117020065)

Manajemen 3B

TUGAS ASPEK TEKNIS

SUSU KEDELAI

1. Penetuan lokasi

Lokasi rumahan : lokasi usaha menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan
sebuah usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih maka semakin tinggi pula tingkat
penjualan sehingga usaha dapat sukses. Untuk menilai lokasi yang sesuai dengan keinginan
perusahaan dapat digunakan metode sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 Metode penilaian hasil value

No Kebutuhan Nilai lokasi Ds. Kesunean Ds. Sukamelang Ds. parean


yang ideal
1. Pasar 40 35 20 15
2. Bahan baku 35 25 15 12
3. Transportasi 10 8 6 4
4. Tenaga kerja 10 5 3 2
5. Lainnya 5 3 1 1
Jumlah 100 76 45 34

Berdasarkan metode penilain hasil nilai, maka lokasi tertinggi yang dipilih yaitu Ds.
Kesunean dengan nilai 76.

 Metode perbandingan biaya

No Jenis biaya Ds. Kesunean Ds. Sukamelang Ds. Parean


1. Bahan baku 135 140 150
2. Bahan bakar dan listrik 65 60 70
3. Biaya operasi 80 75 85
4. Biaya umum 55 40 60
5. Lainnya 10 10 5
Jumlah 345 325 370

Berdasarkan metode perbandingan biaya maka lokasi yang dipilih yaitu Ds. Kesunean
dengan biaya 345 per unit.

 Metode analisis ekonomi

No. Kebutuhan Lokasi


Ds. Kesunean Ds. Sukamelang Ds. Parean
Rp Rp
1. Biaya tenaga kerja Rp 750.000 900.000 600.000
Rp Rp
2. Biaya pengangkutan Rp 300.000 400.000 350.000
Biaya bahan bakar dan Rp Rp
3. listrik Rp 300.000 300.000 200.000
Rp Rp
4. Pajak Rp 60.000 50.000 60.000
Rp Rp
Total biaya operasi Rp 1.410.000 1.650.000 1.210.000
5. Perumahan Baik Cukup Baik
6. Sikap masyarakat Cukup Sedang Baik

Luas yang dipilih dengan metode analisis ekonomi yaitu Ds. Kesunean.

Jadi untuk penilaian metode analisis ekonomi didasarkan pada berbagai jenis biaya yang
akan menjadi beban usaha termasuk biaya perumahan dan biaya sosial seperti sikap
masyarakat.

2. Penentuan luas produksi

Untuk penentuan luas produksi adalah berapa jumlah produksi yang dihasilkan dalam
waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dan peralatan yang dimiliki serta
biaya yang paling efesien. Untuk susu kedelai ini menggunakan metode break event point,
dan ada biaya rincian dalam menjalankan usaha tersebut, yaitu sebagai berikut.

a. Biaya tetap : Rp. 4.102.000


b. Biaya variabel Rp. 215.000
- Biji kedelai : Rp. 60.000
- Gula pasir : Rp. 96.000
- Garam : Rp.7000
- Gas : Rp. 22.000
c. Penjualan susu kedelai dan harga per pcs
- Quantity dan harga
- 150 x 4000 = Rp. 600.000

Jadi luas produksi untuk usaha susu kedelai tersebut menggunakan metode break event
point yaitu sebesar Rp. 11.000.

3. Tata letak layout

Merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penemtapan fasilitas yang dapat
menentukan efesiensi produksi atau operasi. Tata letak layout untuk umkm rumahan
merupakan masalah yang sering dijumpai dalam dunia produksi meskipun untuk lingkup
yang kecil dan sederhana namun sangat bernilai tidak hanya untuk membuat rencana tata
letak layout tetapi juga ada perubahan fasilitas yang sudah ada.

Ruag tata letak :

- Pintu menuju
- Tempar ruang tamu
- Kamar tidur (2)
- Ruang keluarga
- Dapur : Kompor, rak, showcase.
- Wc (kamar mandi)
4. Penyusunan peralatan

Dalam produksi kali ini perusahaan akan memproduksi susu kedelai dengan penyusunan
peralatan, bahan, dan alat apa saja yang diperlukan untuk susu kedelai.

a. Penyusunan peralatan
- Showcase
- Kompor gas
- Blender
- Termos
- Baskom
- Pengaduk + serbet
- Clemek
b. Bahan
- Biji kedelai 10kg
- Air panas 50 liter
- Air dingin untuk perendam 20 liter
- Gula pasir 8 kg
- Garam 1 unit (250 gram)
- Pasta (perasa)
c. Alat
- Panci
- Kompor gas
- Baskom
- Blender (mesin penggiling)
- Kain saring bersih berlubang kecil
- Alat pengaduk

Dari beberapa penyusunan peralatan tersebut yaitu memiliki kegunaan untuk


memproduksi susu kedelai ini, serta untuk dapat menentukan minuman yang akan di produksi
pada usaha susu kedelai.

5. Proses produksi (teknologi)

Proses pembuatan susu kedelai meliputi tahap-tahap : penyortiran, pembersih, pencucian,


perebusan, pendinginan, kemudian penggilingan dan pengemasan. Untuk lebih mengetahui
proses pembuatan susu kedelai, berikut disajikan penjelasan mengenai tahapan proses
pembuatan kedelai menjadi susu kedelai :

- Penyortiran, dengan tujuan untuk memlih biji-biji kedelai yang berkualitas.


- Pembersih biji kedelai, dilakukan dengan cara ditampih/ditapis dengan tujuan
agar biji kedelai bersih dari benda-benda asing.
- Pencucian, dilakukan dengan menggunakan air mengalir agar biji kedelai bersih
dari kotoran-kotoran yang melekat.
- Perebusan, rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15menit lalu rendam
ke dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
- Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
- Penggiling, masukan kedelai yang sudah dibersihkan kedalam mesin penggiling
- Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas, aduk campuran sampai
merata.
- Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan susu kedelai
- Tambahkan gula pasir, pasta (perasa), dan garam kedalam larutan susu kedelai,
lalu aduk sampai merata dan panaskan hingga mendidih kemudian dinginkan.
- Lakukan pengemasan/kemasan susu kedelai yang telah dibuat
- Susu kedelai siap di sajikan.

Anda mungkin juga menyukai