5.

Metabolisme Protein

Metabolisme protein adalah deskripsi dari proses fisik dari kiia yang
meyebabkan baik pebentukan atau sinresis, asam amino menjadi protei dan peechan
atau katabolisme , protein menjadi asam amino . Asam amino yang beredar melelui
darah dan masuk kejaringan tubuh, dimana mereka disintesis kembali menjadi protein.
Keseimbangan antara sintesis protein dan katabolisme adalah penting untuk
mempertahankanfungsi sel yang normal.jaringan lunak membutuhkan asam amino
untuk memproduksi jenis protein yang dibutuhkan untuk pemeliharaan proses
kehidupan . sintesis asam amino diperlukan untuk membentuk senyawa penting
lainnya dalam tubuh seperti histamine,neurotransmitter dan komponen nukleotida
.setiap asam amino yang tersisa setelah sintesis baik disimpan sebagai lemak atau
dikonversi menjadi energi.

Asam amino dapat diklasifikasikan sebagai esensial dan non esensial.Asam

amino esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh sebagai tetapi sangat penting untuk
metabolism protein. Asam amino ini harus diperoleh makanan. Asam amino non
esensial yang diperlikan untuk fungsi sel normal dan dapat disintesis dari asam amino
lain dalam tubuh.setelah asam amino yang tepat diperoleh mereka bergabung, mereka
bergabung untuk memberikan protein jaringan sehingga tubuh dapat
menggunakannya.

Proses Metabolisme protein

Protein merupakan senyawa organic yang cukup kopleks dengan bibit molekul
yang cukup tinggi. Ia merupakan polimer dari sejumlah monomer asam amino yang
diletakkan oleh ikatan bernama peptide. Jika diurai, protein ini sendiri terdiri atas
karbn,oksigen,nitrogen,hydrogen dan sebagian pula mengandung fosfor dan juga
sulfur. Protein merupakan salah satu senyawa yang sangat penting bagi manusia. Ia
memiliki peranan yang signifikan terhadap tumbuh kembang sera pemeliharaan
kesemibangan tubuh. Untuk menjalankan fungsi tersebut,tubuh akan menjalankan
serangkaian proses untuk memeksimalkan penyerapan. Proses tersebut dikenal dengan
 istilah metabolisme protein. Istilah metabilisme sendiri diartikan sebagai semua jenis
reaksi kimiawi yang berlangsung didalam tubuh organisme termasuk yang ada di
tingakat seluler. Metabolisme ini juga mencakup senyawa protein didalamnya.

Lintasan Metabolisme Protein

Umunya ,terdaat dua arah lintasan dari proses metabolism protein didala tubuh
yakni
1. katabolisme atau rekasi yang didalamnya melibatkan proses mengurangi
sejumlah molekul organic dalam memperoleh energy.
2. Anabolisme, adalah reaksi yang merangkau sejumlah senyawa organic dari
molekul tertentu agar lebih mudah diserap oleh tubuh.
Proses metabolism protein didalam tubuh akan menghasilkan asam amino.pembingkaran
senyawa protein ini menjadi asam amino membutuhkan bantuan enzim jenis protease dan
juga air agar protein hidrolisis terjadi disetiap ikatan peptide. Kegiatan hidrolisis ini juga
terjadi apabila senyaw aprotein diberi asam,basa dan juga dipanaskan .Asam amino yang
dihasilkan dari metabolisme ini cukup penting bagi tubuh. Ia dibagi kedalam dua jenis
yakni asam amino esensial dan juga asam amino non esensial .
1. Asam amino esensial (dikenal juga dengan istilah asam amino utama)
merupakan jenis asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh dan mutlak didatangkan
dari luar tubuh sebab tubuh kita tidak mamou disintesis.
2. Asam amino non-esensial adalah jenis asam amino yang mampu disintesis
oleh tubuh.
Setelah dipecah menjadi asam amino yang lebih sederhana dalam serangakaian proses
Metabolisme protein, maka kita tidak serta merta menyerapnya. Biasanya absorpsinya
akan berlangsug dalam kurun waktu 2sampai 3 jam.Dengan deimikian, bisa disimpulkan
bahwa hanya sebagian kecil asam amino yang diabsorpsi. Meski deekien , tak pernah
ditemukan seseorang yang kelebihan protein didalam tubuhnya . Mengapa? Sebab saat
asam amino telah memasuki darah , jumlah yang berlebihan akan segera
ditransportasikan ke seluruh sel-sel di dalam tubuh dalam kurun waktu 5sampai 10 menit.