Anda di halaman 1dari 5

COTOH VARIABEL & INDIKATOR MANAJEMEN PENDIDIKAN

No. VARIABEL INDIKATOR/ASPEK YANG DIUKUR KETERNG.


1. Pengetahuan Konsep: yang dimaksud dengan Pengetahuan Refnida,
Manajemen Manajemen adalah: Keseluruhan informasi yang Juhri,
diketahun kepala sekolah, yang tercermin pada:
Qomaruzza
ingatan, pemahaman, dan penafsirannya tentang:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan/-
penggerakan, dan pengawasan.
2. Etos Kerja Konsep: yang dimaksud dengan Etos Kerja Refnida
Kepala Sekolah adalah: seperangkat nilai-nilai
utama yang dianut kepala sekolah pada waktu
melaksanakan tugasnya yang meliputi: keuletan,
disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian.
3. Sikap terhadap Konsep: yang dimaksud dengan Sikap Terhadap Refnida
Inovasi Inovasi adalah: pikiran, perasaan, dan
kecenderungan tingkah laku kepala sekolah untuk
menerima dan membuat gagasan baru serta
melakukan tindakan baru dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan kinerja organisasi.
Indikator yang digunakan untuk mengukur
meliputi: menerima gagasan baru, membuat
gagasan baru, dan melakukan tindakan baru.
4. Perilaku Konsep: yang dimaksud perilaku produktif kepala Refnida
Produktif sekolah adalah: kegiatan yang dilakukan kepala
sekolah untuk lebih cepat memberikan hasil dalam
mencapai tujuan sekolah yang tercermin dalam
melaksanakan: kegiatan sekolah, peraturan dan
keputusan, dan supervisi sekolah.
5. Kinerja Kepala Konsep: yang dimaksud kinerja kepala sekolah
Sekolah kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas
kepala sekolah fungsinya selaku: edukator,
manajer, supervisor, dan leader/pemimpin.
6. Kecerdasan Konsep: yang dimaksud dengan kecerdasan Kazan,
Emosional emosional adalah: perilaku seseorang dalam Juhri,
mengelola kesadaran emosinya yang ditunjukkan
Qomaruzza
adanya keseimbangan, besarnya empati, dan
produktivitas hubungan personel, mencakup
kemampuan dalam menyedarkan diri,
mengendalikan amarah, memanfaatkan emosi
secara produktif, merasakan kesusahan orang
lain, dan membina hubungan.
7. Sikap terhadap Konsep: sikap terhadap tugas adalah Kazan
Tugas kecenderungan individu dalam menanggapi
secara positif atau negatif ditinjau dari dimensi
kognisi, afeksi, dan konasi terhadap tugas-
tugas kepala sekolah/guru.
8. Kesamaptaan Konsep: yang dimaksud dengan kesamaptaan Kazan
jasmani jasmani adalah tingkat kondisi jasmani seorang
kepala sekolah/guru yang ditunjukkan
kesanggupan dalam menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya tanpa mengakibatkan kelelahan
yang berarti. Kesamaptaan diukur dari tingkat
lamanya menjalankan tugas, kecepatan dalam
menyelesaikan tugas, tingkat kelelahan dalam
mengerjakan sesuatu, dan ketepatan dalam
menyelesaikan pekerjaan.
9. Manajemen Konsep: yang dimaksud dengan Pemahaman Qomaruzza
Pendidikan Manajemen Pendidikan adalah kemampuan man,
seseorang dalam menerapkan prinsip-prinsip
Pemahaman Refnida,
manajemen pendidikan dalam proses
penyelenggaraan pelayanan pendidikan kepada Juhri
masyarakat yang mencakup tugas-tugas:
membuat rencana, melakukan pembinaa,
memberikan bimbingan dan penilaian,
menyelenggarakan tata usaha/administrasi,
dan menyelenggarakan hubungan sekolah-
masyarakat.
10. Kualitas Sekolah Konsep: yang dimaksud kualitas sekolah adalah Thomas S.
fakta tentang keunggulan dan ekandalan mutu
sekolah yang tercermin pada: kualitas siswa,
kualitas guru, dan kualitas sarana serta
prasarana sekolah
11. Manajemen Konsep: yang dimaksud manajemen sekolah Thomas S.
Sekolah adalah: kondisi kinerja pimpinan sekolah para
guru, karyawan, dan pihak lain yang terlibat dalam
proses manajemen untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya. Indikator yang
diukur terlihat dari keterkaitannya dengan:
perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, pengendalian, dan
penggunaan semua sumber daya pendidikan
di sekolah itu.
12. Integritas Kepala Konsep: yang dimaksud Integritas Kepala Thomas
Sekolah Sekolah adalah kapasitas seseorang dalam
memberikan dan melaksanakan tugas-tugas
kepala sekolah, aspek-aspek yang diukur
mencakup: komitmen dalam pengabdiannya,
memiliki nilai-nilai kejujuran, keyakinan, sikap
adil, memeliharan/menepati janji, serta
konsisten dalam melaksanakan tindakan.
13. Lingkungan Konsep: yang dimaksud Lingkungan Sekolah Thomas
Sekolah adalah penilaian tentang berbagai faktor atau
aspek yang mempengaruhi pertumbuhan,
kemajuan, dan perkembangan sekolah. Indikator
yang diukur dalam lingkungan sekolah mencakup:
sisi internal meliputi: 1). budaya kerja,
komunikasi interpersonal, dan sumber daya
fungsional. 2) sisi eksternal meliputi: sosio
kultural, sosio ekonomi, politik dan hukum,
serta perkembangan teknologi.
14. Kompetensi Konsep: yang dimaksud dengan Kompetensi Juhri
Guru Guru adalah sejumlah kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki guru dalam
menjalankan tugas-tugas pembelajaran.
Kompetensi guru yang diukur mencakup:
kompetensi pedagogik, kompetensi sosial,
kompetensi personality, dan kompetensi
profesional.
15. Kepusan Kerja Konsep: yang dimaksud dengan Kepuasan Kerja Deny
adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaan Denmark
yang ditekuni atau dijalankan. Indikator kepuasan
kerja diukur dari: kesamaan penghasilan yang
diterima dan kesejahteraan, kondisi kerja dan
status sosial, penghargaan atas prestasi kerja,
dan peluang untuk karir.
16. Kewenangan Konsep: yang dimaksud kewenangan kerja Deny
Kerja adalah: penilaian terhadap kewenangan kerja Denmark
kepala sekolah yang merupakan batasan-batasan
norma, patokan, dann kreteria sebagai ukuran
mutu prestasi kerjanya. Indikator yang diukur
mencakup: besarnya wewenang, terlibat dalam
proses pengambilan keputusan, inisiatif, dan
memiliki prinsip dalam
mengambil/memutuskan kebijakan.
17. Motivasi Kerja Konsep: yang dimaksud Motivasi Kerja adalah Deny
dorongan yang menyebabkan seseorang untuk Denmark
melakukan suatu pekerjaan yang bertujuan
memenuhi keinginannya. Indikator yang diukur
dalam motivasi kerja mencakup: memiliki
keinginan besar menjadi seorang yang ahli,
aktif dan berpartisipasi menjalin kerja sama,
menunjukkan kemampuan dan keterampilan,
serta memiliki kreatifitas dalam menjalankan
tugas.
18. Motivasi Belajar Konsep: yang dimaksud Motivasi Belajar adalah Juhri
dorongan atau keinginan seseorang untuk
menentukan aktivitas apa yang hendak dilakukan
agar hasil belajarnya dapat meningkat. Dorongan
ini mencakup ciri-ciri: tekun menghadapi tugas,
belajar terus menerus dalam waktu lama, ulet
menghadapi kesulitan, tidak mudah putus asa,
menunjukkan minat belajar, lebih senang
belajar sendiri, tidak cepat bosan,
mempertahankan pendapat, tidak mudah
melepaskan hal yang sudah diyakini, dan
senang mencari dan memecahkan masalah.
19. Aktivitas Belajar Konsep: yang dimaksud dengan Aktivitas Belajar Juhri
adalah sejumlah kegiatan yang bersifat fisik
dilakukan secara sadar oleh pembelajar yang
mengakibatkan adanya perubahan. Indikator yang
di ukur mencakup kegiatan: aktivitas pandang
(memperhatikan), aktivitas lisan (membaca,
bertanya, menjelaskan, diskusi, menyatakan
pendapat), mendengar, menulis, menghitung,
menggambar dsb.
20. Disiplin Belajar Konsep: yang dimaksud dengan disiplin belajar Juhri
adalah keteraturan dalam menepati waktu belajar,
merencanakan kegiatan belajar, dan ketepatan
dalam melaksanakan tugas. Indikator yang diukur
jika pelajar memiliki: mempunyai jadwal kegiatan
belajar, memiliki target hasil belajar,
mempunyai tujuan belajar yang jelas, memiliki
dedikasi dan kerja keras, menghilangkan
kebiasaan lama yang merugikan, bertanggung
jawab, dan berani menerima resiko atas
kesalahannya.
21. Pengembangkan Konsep: yang dimaksud Pengembangan Jiwa Juhri
Jiwa Kewirausahaan adalah berbagai berbagai upaya
untuk menumbuhkan kebiasaan untuk usaha-
Kewirausahaan
usaha ekonomi. Indikator yang diukur mencakup:
peningkatan pengetahuan kewirausahaan,
memacu motivasi kewirausahaan, pengalaman
kewirausahaan, dan pelatihan kewirausahaan
22. Gaya Konsep: yang dimaksud dengan Gaya
Kepemimpinan Kepemimpinan kepala sekolah adalah perilaku
yang ditunjukkan kepala sekolah pada saat
mempengaruhi guru-guru yang dipimpin. Indikator
yang diukur mencakup perilaku yang berorientasi
pada: gaya instruktif, partisipatif, konsultatif,
dan gaya delegatif, dalam menjalankan fungsi
kepemimpinannya terhadap para bawahan yang
memiliki perilaku malas-tidak memiliki
kemampuan, semangat kerja-tidak memiliki
kemampuan, malas kerja-sesungguhnya memiliki
kemampuan dan kecakapan, dan kelompok orang
yang memiliki kemampuan serta rajin dalam
menjalankan tugas-tugasnya.
23. Pelaksanaan Konsep: yang dimaksud dengan pelaksanaan Juhri
Supervisi supervisi pengajaran adalah kegiatan yang
dilakukan atasan terhadap para bawahannya
Pengajaran
untuk menemukan kekuatan dan kelemahannya,
dalam menjalankan tugas sehari-hari. Indikator
yang di ukut mencakup: perencanaan program
supervisi, pelaksanaan program supervisi
(teknik-teknik supervisi), evaluasi pelaksanaan
dan program supervisi.
24. Keterampilan Konsep: yang dimaksud keterampilan manajerial Juhri
Manajerial adalah kesanggupan seseorang dalam
melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan
melalui orang lain. Indikator yang diukur
mencakup: kesanggupan menggunakan
metode, menumbuhkan motivasi kerja, dan
kesanggupan menganalisis situasi.
Kesanggupan ini mencakup tindakan
merencanakan, mengorganisasikan, mengarah-
kan, dan mengevaluasi
25. Kerjasama Konsep: yang dimaksud Kerjasama adalah Juhri
kegiatan yang dilakukan beberapa untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu
sebagaimana yang telah direncanakan
sebelumnya. Indikator yang diukur mencakup:
kegiatan dalam memberikan informasi,
melaksanakan pekerjaan, dan memecahkan
masalah.

Anda mungkin juga menyukai