metode

Studi kuantitatif saat ini mencakup mantan bidang penelitian, yang bertujuan menampilkan profil
keterampilan metakognitif siswa di Malang. Penelitian tersebut terbatas pada profil siswa SMP kelas satu
(sd VII-IX) dan siswa sma kelas tinggi (kelas X dan XI) di Malang. Langkah-langkah penelitian tersebut
mengembangkan alat-alat musik, piloting dan mencoba berbagai pertanyaan, menyeleksi para peserta,
menganalisis data, dan menafsirkan temuan tersebut. Koleksi data dilakukan oleh tes penipuan dengan
menggunakan instrumen yang maju

Sekolah yang ditargetkan yang secara acak dipilih. Administrasi tes ini melibatkan dewan pendidikan
biologi departemen pendidikan biologi, universitas dari Muhammadiyah Malang yang bergabung dengan
program magang sekolah di sekolah-sekolah mereka.

Studi populasi adalah semua siswa sma di Malang, sementara sampel adalah 458 siswa yang dipilih
melalui contoh homogen. Sampel homogen menciptakan berdasarkan tingkat akademik sekolah.
Sekolah-sekolah terpilih

Dikategorikan sebagai sekolah moderat, sekolah-sekolah tersebut diklasifikasikan tidak akademis tinggi
maupun tingkat akademik rendah (nama-nama sekolah ini tidak disebutkan secara detail dalam studi ini
untuk alasan etika). Secara detail, mereka adalah 99 siswa di kelas 1,98 siswa di kelas VII1,98 siswa di
kelas IX, 77 siswa di kelas X, dan 86 edidents di kelas XI. Mereka dipilih secara acak dari sembilan sekolah
tinggi Junior dan sembilan sekolah tinggi Senior di sekitar kota Malang miskin.

Data tentang keterampilan metakognitif merupakan hasil dari sejumlah tanggapan siswa terhadap
pertanyaan esai. Ada sepuluh pertanyaan yang dengan tingkat kognitif tingkat tinggi yang seharusnya
dijawab oleh para siswa. Validitas dan keterandalan dari pertanyaan yang ditentukan oleh Pearson
Correlation dan kronbach Alpha ana lysis. Secara detail, topik-topik yang diajukan pada setiap item, dan
hasil tes validasi dapat dilihat di meja 1. Tanggapan siswa tersebut didasarkan atas Rubric dari
keterampilan metakognitif yang dikembangkan oleh Corebima (2009). Rubric adalah model yang sama
dengan skala 0-7 dan memiliki beberapa kriteria: konstruksi kalimat, sistem penyusunan dari responses,
pola tata bahasa, penjelasan tanggapan, dan keakuratan data dalam bentuk tanggapan siswa, kemudian,
diperhitungkan ke dalam bentuk kemampuan metakognitif dengan menggunakan rumus (1). Dalam
formula (1), y2 digabungkan dengan sejumlah keterampilan metakognitif dan penguasaan dari con
kecept, yl adalah konsep penguasaan konsep siswa; Dan x adalah siswa ku

Peran biologi dalam aspek kehidupan manusia

Hubungan biologis dengan cabang lain ilmu pengetahuan

Penerapan sel sikap ilmiah

Hubungan antara tingkat organisasi dengan kehidupan

Peranan virus dalam sistem kehidupan manusia adalah perbedaan antara Fungi dan tanaman hijau
Teori evolusi, peranan nutrisi untuk kehidupan manusia

Sejumlah tanggapan siswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan analitis. Pertama, nilai
rata-rata siswa di setiap kelas dihitung. Tingkat kemampuan metakognitif siswa didasarkan pada aturan
catego yang disajikan di meja 2. Setelah itu, data para siswa 'competencies' dianalisis oleh emplo ying
satu arah saja terhadap perubahan (ANOVA) untuk ereveal jika ada tingkat yang berbeda dari nilai angka
di kelas yang berbeda. Perbedaan yang paling signifikan (LSD) dipilih sebagai analisis tambahan setelah
eber. Hasil analisis LSD yang disajikan dalam grafik.