Blok Stomatognati
Dosen Pembimbing,
Kelas E
Kelompok 3
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, yang telah memberikan izin
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Anatomi Cavum Oris
dan Regio Coli” tepat pada waktunya. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen kami
yang telah membimbing serta memberikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya baik dalam isi maupun
sistematikanya. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dan
berguna untuk menambah pengetahuan para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta membantu
dalam penyusunan karya tulis ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………..……….………………...……i
DAFTAR ISI………………………………………………….…………………………......ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………..……………..……………...…….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………....…………...1
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………....…………….1
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………….…………...2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Anatomi Cavum Oris…………………………………………………………………
2.2 Anatomi Regio Colli…………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Regio Colli merupakan bagian dari tubuh manusia yang terletak diantara thorax dan caput,
dengan batas-batasnya di sebelah cranial adalah basis mandibulae dan suatu garis yang ditarik dari
aungulus mandibulae menuju ke processus mastoideus, linea cuchea suprema sampai ke
protiberantia occipitalis externa.
Batas caudal dari ventral ke dorsal dibentuk oleh incisura jugularis sterni, clavicula,
acromion dan suatu garis lurus yang menghubungkan kedua acromia. Bentuk umum dari collum
adalah sebagian conus dengan basis menghadap ke caudal. Bentuk collum ditentukan oleh
processus spinosi, otot-otot, panniculus adiposus, os hyoideum, trachea dan glandula thyreoidea.
Bentuk collum ini tergantung juga dari posisi kepala dan columna vertebralis.
Cavum oris (rongga oral) adalah jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi
organ aksesori yang berfungsi dalam proses awal pencernaan. Rongga vestibulum (buccal) terletak
diantara gigi dan bibir serta pipi sebagai batas luarnya. Rongga oral utama dibatasi gigi dan gusi
di bagian depan, palatum lunak dan keras di bagian atas, lidah di bagian bawah, dan orofaring
di bagian belakang.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar. Palatum.
a. Pada dasar mulut terdapat tiga musculus:
- M. mylohyoideus
- M. genioglossus
- M. geniohyoideus
b. Sedangkan nervusnya:
- N. lingualis
- N. chorda tympani
- N. hypoglossus
c. Di dalam cavum oris terdapat tiga pasang glandula salivatoriae, yaitu:
- Glandula parotis
Merupakan kelenjar liur yang paling besar dan memiliki berat 14-28 gr.
Glandula parotis terletak di sisi wajah tepat pada ventrokaudal auris externus dan
terbungkus oleh fascia parotidea. Saluran keluar glandula parotis adalah ductus
parotideus (5-7 cm). Glandula parotis diperdarahi oleh arteri carotis externa.
Sedangkan innervasi diperoleh dari:
- Glandula submandibularis
Terletak di dalam trigonum submandibulare dan dipisahkan oleh
ligamentum Stylomandibulare. Saluran keluarnya adalah ductus mandibularis
Whartoni yang panjangnya 5cm.
- Glandula sublingualis
Merupakan kelenjar liur yang paling kecil, terletak dibawah membrana
mucosa dasar mulut di sisi frenulum linguae. Saluran keluarnya berjumlah 8-20
buah dan dibedakan atas :
● Ductus subligualis major Bartholini yg bermuara ke dlm ductus Whartoni.
● Ductus sublingualis minor Rivini yang bermuara sebagian ke Whartoni dan
sebagian lagi ke plica sublingualis.2,4
Untuk tujuan deskriptif regio cervicalis dibagi menjadi trigonum anterius dan posterius (Gambar
2):
● Batas-batas trigonum anterius adalah tepi anterior musculus sternocleldomastoideus,
margo inferior mandibulae dan garis tengah regio cervicalis.
● Batas-batas trigonum posterius adalah tepi posterior musculus musculus
sternocIeidomastoideus, tepi anterior musculus trapezius, dan 1/3 tengah clavicula.
Gambar 1. Kompartemen-
kompartemen regiones cervicales.
Batas-batas:
- Caudal: clavicula
- Lateral : tepi muka m.trapezius.
- Medial : tepi belakang m.sternocleidomastoideus
Dasarnya, dari atas ke bawah bertutur-turur adalah:
- M.splenius capitis
- M.levator scapulae
- M.scalenus posterior
- Costa I dan digitasi I m.serratus anterior.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rongga mulut (cavum oris) adalah bagian tubuh yang merupakan awal dari saluran
pencernaan. Bagian depan rongga mulut dibatasi oleh bibir, bagian atas dibatasi palatum durum
hingga palatum mole, bagian bawah terdapat otot-otot yang membentuk bagian mulut dan lidah
serta pipi. Anatomi cavum oris dibedakan atas vestibulum oris dan cavum oris propium.
Regio cervicalis/leher merupakan sebuah tabung/pipa yang memberikan kesinambungan
dari regio capitis menuju truncus. Regio colli oleh m.sternocleidomastoideus dibagi menjadi dua,
regio colli anterior yang terletak di depan (ventral) dan regio colli posterior yang terletak di
belakang (dorsal) otot tersebut pada otot dikenal sebagai regio sternocleidomastoideus. Trigonum
colli anterior oleh m.digastricus dan m.omohyoideus dibagi menjadi 4 trigonum, yaitu trigonum
submentale, trigonum submandibularis, trigonum caroticum, dan trigonum musculare. Sementara
itu, pada regio colli posterior oleh venter posterior m.omohyoideus dibagi 2 bagian, yaitu trigonum
occipitalis dan trigonum supraclavicularis.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada kesalahan dalam
penulisan makalah ini, kritik dan saran sangat kami harapkan. Atas perhatian para pembaca, kami
mengucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. Snell S Richard.1997. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Ed.3. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Hal 1-216.
2. Kardos,T & Kieser Jules. 2000. Clinical Oral Biology. 2nd Ed.Unigraphics ITS . Dunedin,
hal 33-37, 53-62,93-101
3. Drake RL, Vogl W, Mitchell AWM. Grays Basic Anatomy 1st ed. London: Churchill
Livingstone; 2012.
4. Fidya. Anatomi Gigi dan Mulut ed 1. UB Press: Malang. 2018: 26-27.
5. Snell S. Richard. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi 6. Jakarta:
EGC.2006