I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
RS. Paru Dungus Madiun adalah rumah sakit milik Pemerintah Provinsi
Jawa Timur yang berlokasi di kel./kec. Wungu kabupaten Madiun, dengan
situasi dan kondisi yang semakin berkembang pesat sebagai salah satu
institusi kesehatan memiliki tanggung jawab tidak hanya pada pemberian
pelayanan pengobatan, namun memiliki tanggung jawab atas kesehatan
masyarakat secara luas, menunjang upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan, dan perawatan sampai dengan
rehabilitasi. Yang membawa dampak pada peningkatan dan pengembangan
pelayanan, tidak hanya pemberantasan tuberkolusis paru, namun
penanggulangan penyakit paru dan pernapasan secara luas, yang didukung
dengan tenaga terampil dan berkemampuan serta sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3
B. Sejarah
RS. Paru Dungus Madiun didirikan pada tanggal 5 Juli 1939 diatas
tanah milik Pemerintah kolonial Belanda melalui direktur Van Economic Zaken
seluas ± 12,5 ha. Konsep awal berdirinya RS. Paru Dungus Madiun adalah
“Sanatorium” (tempat peristirahatan/pengisolasian bagi penderita penyakit
paru), berdasarkan perkembangan jaman akhirnya sanatorium berkembang
menjadi Rumah Sakit Paru dan sesuai Perda Nomor 37 Tahun 2000 serta
Pergub. Nomor 26 tahun 2002 dikembangkan dengan memberikan pelayanan
umum selain paru.
C. Identitas
1. Nama instansi : Rumah Sakit Paru Dungus Madiun
2. Alamat : Dungus, kelurahan Wungu, Kecamatan Wungu,
Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur
3. Telepon : 0351-456735
4. Fax : 0351-459746
5. Email : rsparudungus@yahoo.com
a. Tujuan
1. Memberikan gambaran situasi kecukupan SDM kesehatan ditinjau
dari ketersediaan dan distribusi tenaga kesehatan
2. Mendapatkan rencana lengkap dan terintegrasi mengenai rencana
kebutuhan SDMK
3. Menghitung kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan beban kerja
sehingga sesuai dengan kebutuhan
II. ORGANISASI
a. Kedudukan
Kedudukan UPT Rumah Sakit Paru Dungus Madiun adalah unsur
pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, yang
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis
penunjang tertentu, dipimpin oleh kepala UPT dengan sebutan
Direktur, yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
5
b. Struktur organisasi Rumah Sakit
MISI
1. Mewujudkan pelayanan yang sesuai standart berorientasi pada
kepuasan konsumen
2. Mewujudkan system manajemen yang transparasi dan akuntable
6
NILAI DAN KEYAKINAN
A. Nilai dasar : cepat, tanggap dan peduli dalam memberikan
pelayanan
B. Keyakinan dasar : Memberikan pelayanan dengan sentuhan
rohani.
MOTTO
“senyummu harapanku, sembuhmu tujuanku”
7
Selain sebagai UPT Dinas di bidang kesehatan berupa Rumah Sakit
Daerah Provinsi sebagai unit organisasi bersifat fungsional dan unit layanan
yang bekerja secara professional, bersifat otonom dalam penyelenggaraan
tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis serta menerapkan pola
pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah.