Anda di halaman 1dari 36

TATA CARA EVALUASI (KONTRUKSI/JASA

KONSULTANSI KONTRUKSI ) BERDASARKAN


DOKUMEN PEMILIHAN
PERMEN PUPR 7 TAHUN 2019
POKJA PEMILIHAN

I MADE HERIYANA
SINGARAJA
15 April 2019
I MADE HERIYANA. CCMs
Tgl Lhr : 05 Mei 1976

Alamat : Denpasar Bali

RIWAYAT PEKERJAAN :
1995 S/d 2013 Menjadi SatpolPP Kota Denpasar
2005 S/d 2013 Menjadi PP dan Panitia PBJ SatpolPP Kota Denpasar

2013 S/d 2019 Menjadi Pokja Pemilihan Kota Denpasar


Sertifikat TOT dan Sertifikat CCMs ( certifiet Contract Management Spesialist)

NO HP : 087878 878787
KATA PENGANTAR
1. Pasal 94 Perpres 16/2018 berlaku saat diundangkan tanggal 22 Maret 2018 dan turunannya Perlem 9 tahun 2018, mengatur
bahwa pekerjaan kontruksi dan jasa konsultansi kontruksi berpedoman pada ketentuan menteri yang membidangi jasa
kontruksi
2. Permen PU No 31/2015 sebagai pengaturan pengadaan untuk pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi yang disusun
berdasarkan Perpes 54/2010 harus disesuaikan berdasarkan Perpes 16 Tahun 2018 dan SPSE 4.3 ( Keputusan Deputi 20 dan 29
tentang penggunaan SPSE Versi 4.3 )
3. Pasal 86 ayat 1 mengatur bahwa Menteri dapat menindaklanjuti pelaksanaan Perpres untuk pengadaan yang dibiayai APBN
dengan peraturan menteri.
4. Pasal 99 pupr 7 tahun 2019 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31/PRT/M/2015 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1285), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku

• PERMENPUPR NOMER 31/PRT/M2015 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA
KONSULTANSI
• PERMENPUPR NOMER 7/PRT/M/2019 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MELALUI PENYEDIA

BERDASARKAN UU JASA KONTRUKSI NOMER 2 TAHUN 2017


Jasa Konstruksi Adalah Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi Dan/Atau Pekerjaan Konstruksi
PASAL 86 AYAT 1
1 Menteri/ kepala lembaga dapat menindaklanjuti pelaksanaan Peraturan Presiden ini untuk
PERPRES 16 / 2018 pengadaan yang dibiayai APBN dengan peraturan menteri/peraturan kepala lembaga.

JASA KONTRUKSI
2 PERLEM 9 /2018
Persyaratan SSKK, SSUK , Teknis pekerjaan, kualifikasi kontruksi ( administrasi kualifikasi, teknis kualifikasi dan keuangan
kualifikasi ) berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan jasa kontruksi

PASAL 3 PASAL 3 AYAT 4


3 PERMENPUPERA Peraturan Menteri ini diperuntukkan
bagi pelaksanaan Pemilihan Penyedia
7/PRT/M/2019 Peraturan Menteri ini menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun dokumen
Jasa Konstruksi melalui pengadaan Jasa Konstruksi melalui PenyediA
Tender/Seleksi di lingkungan
kementerian/lembaga yang
pembiayaannya dari anggaran
pendapatan dan belanja negar
PASAL 86 AYAT 2
Kepala Daerah dapat menindaklanjuti pelaksanaan Peraturan Presiden ini untuk pengadaan
yang dibiayai APBD dengan peraturan daerah/peraturan kepala daeraH

JASA KONTRUKSI
USAHA
MENGACU MURNI 30% KECIL

PERMEN 1.PASTIKAN KUALIFIKASI BADAN USAHA DI DAERAH USAHA


PUPR 7 2.PASTIKAN KINERJA BADAN USAHA KECIL DI DAERAH MENENGAH 60%
TAHUN 2019 3.TIDAK DAPAT MENGGUNAKAN SISTIM GUGUR AMBANG BATAS

• Pasal 41 ayat ( 4)persyaratan/kriteria evaluasi teknis dan ambang batas ditetapkan oleh USAHA
20% BESAR
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya.

.
NAIK APA .BURUK
TURUN BAIK
KUALIFIKASI?
K/M/B?

TIDAK MENGACU
KESELURUHAN
PERKADA
PERMEN 1.DIPERLUKAN PERKADA ATAU KADA SEBAGAI PAYUNG HUKUM KOTA B (10 M)
2.NILAI YANG BERBEDA DISETIAP KOTA ( APABILA PERDAERAH)
PUPR 7 3.BERPENGARUH PADA REGRITASI BADAN USAHA (PERMEN PU 8/PRT/M/2011)
TAHUN 4.PERSYARATAN DOKUMEN AKAN BERBEDA BEDA DISETIAP DAERAH
5.REGULASI PERATURAN AKAN SELALU BERUBAH, SEHINGGA BERDAMPAK PADA
2019 PERDA/PERKADA
KOTA A (2.5 M)
PERUBAHAN UMUM PEKERJAAN KONTRUKSI & JASA
KONSULTASI KONTRUKSI
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMER 7 TAHUN 2019

PEKERJAAN KONTRUKSI
BESAR
RP.100 M
MENENGAH KEATAS
SAMPAI RP.
KECIL RP. 10 10M S/D
M 100 M JASA KONSULTASI KONTRUKSI BESAR RP.2.5
M KEATAS
MENENGAH
SAMPAI
KECIL RP. 1 RP.1 M S/D
M 2.5 M
REMUNERASI MINIMAL TENAGA AHLI
• Kewajaran biaya pada rincian biaya langsung
personel untuk personel inti tenaga ahli didasarkan
Permen PUPR
pada ketentuan peraturan perundang-undangan
7 Tahun 2019 yang terkait dengan standar remunerasi tenaga ahli
yang ditetapkan Menteri.

Permen PU • Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai acuan


19/PRT/M/20 dalam menentukan Remunerasi Minimal Tenaga
Kerja Konstruksi pada jenjang JABATAN AHLI pada
17 layanan jasa konsultansi konstruksi TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA
JENJANG JABATAN AHLI
1. Ahli Muda;
Bagaimana dibawah remunerasi ? 2. Ahli Madya; dan
3. Ahli Utama
( jawaban konsultasi PUPR)
1. Apabila dibahwa remunerasi , maka tidak wajar dan nilai penawaran biaya peserta
diberi nilai 0 (nol)
Bagaimana dengan di Kota/Kabupaten yang
2. Tidak gugur : Harga remunerasi nya di bawah Menteri?
a. Apabila menggunakan kombinasi ( kualitas dan biaya ) maka harus lulus teknis dan
menjadi prioritas pemenang akhir, dan
b. Jika tidak kombinasi ( pagu anggaran, kualitas atau biaya terendah )maka tetap sama 1. TA dikurangi
menjadi pemenang akhir. 2. Ruang Lingkup Pekerjaan dikurangi
c. Apabila menjadi pemenang , maka wajib membuat surat pernyataan pada pelaksanaan
pekerjaan membayar tenaga ahli sesuai ketentuan perundang2n 3. Jika tidak bisa, membuat Perkada
BISAKAH NILAI UNTUK USAHA KECIL
DIPERUNTUKAN UNTUK USAHA KECIL DAN NON
KECIL?
P 7/2019
PASAL 14 DAN
TINDAK LANJUT
15
TENDER/SELEKSI
PERTAMA GAGAL
Lakukan reviu kembali
Kontruksi

• Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi yang
M
mampu dilaksanakan
terhadap penyebab oleh usaha kecil; dan
Tender/seleksi gagal karena kegagalan tender. • Penentuan tingkat

M
tidak ada penyedia jasa
kompleksitas
dengan kualifikasi Usaha Kecil CONTOH PENYEBABNYA pekerjaan
yang mendaftar ADALAH :
Peralatan utama dan tingkat
kesulitan pekerjaan yang akan Konsultansi :
ditenderkan tidak dapat • Penentuan tingkat
dipenuhi/dilaksanakan oleh kompleksitas
penyedia jasa dengan pekerjaan
kualifikasi Usaha Kecil • Ketersediaan pelaku Paket Pekerjaan ini dapat diikuti oleh
usaha Usaha Kecil ,dan Non Kecil

Pasal 21 ayat 4
TENDER CEPAT ,E-REVERSE AUCTION ,REPEAT ORDER,
PENGADAAN LANGSUNG DAN PENUNJUKAN LANGSUNG

Permen PUPR 7 tahun 2019 hanya mengatur


BELUM DIATUR TENDER CEPAT tender dan seleksi biasa

Dalam jasa konsultasi kontruksi sulit untuk


TIDAK ADA REPEAT ORDER DALAM menemukan ruang lingkup, pekerjaan dan nilai
JASA KONSULTASI yang sama dalam pekerjaan yang berbeda

PERMENPUPR
TIDAK ADA EREVERSE AUCTION
7 TAHUN 2019 DALAM JASA KONSULTASI
1.
2.
Proses Penunjukan Langsung dan
Negosiasi Teknis dan Harga/biaya

Untuk SDP pengadaan Langsung Kontruksi di


BELUM DIATUR PENGADAAN Daerah Perkada.
LANGSUNG

Akan di atur Permen sendiri


PENUNJUKAN LANGSUNG
PENYEBUTAN MEREK
JANGAN MENGGUNAKAN ‘SETARA’

PASAL 19 AYAT 2 P7/19 Keramik merk toto


Spesifikasi teknis disusun dengan ketentuan Keramik merk itali
mencantumkan ruang lingkup Pekerjaan
Konstruksi yang dibutuhkan dapat
menyebutkan MEREK DAN TIPE

BAB X SPESIFIKASI TEKNIS Dapat menyebutkan merk dan


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sesuai jenis pekerjaan yang tipe serta sedapat mungkin
akan ditenderkan, dengan ketentuan : menggunakan produksi dalam
negeri

PASAL 19 AYAT 2 HURUF A, P 16/18


Dalam penyusunan spesifikasi teknis/KAK dimungkinkan penyebutan merek terhadap
KOMPONEN BARANG/JASA
7/PRT/M2019
Dalam melakukan evaluasi terhadap metode pelaksanaan pekerjaan, Pokja Pemilihan
METODE PELAKASANAAN PEKERJAAN membandingkan antara METODE KERJA yang ditawarkan oleh peserta dengan METODE
KERJA yang menjadi bagian persyaratan teknis yang telah ditetapkan oleh PPK dengan cara
menilai kesesuaian metode tersebut
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
PEKERJAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN SESUAI WAKTU DI LDP

PERALATAN UTAMA 1. Milik sendiri, dilakukan terhadap bukti kepemilikan peralatan


2. Sewa Beli, dilakukan terhadap bukti pembayaran Sewa Beli
3. Sewa dilakukan terhadap kebenaran surat perjanjian sewa

PERSONIL MANAJERIAL 1. Tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai penugasan pekerjaan
2. Sertifikasi SKA/SKT tidak perlu dievaluasi
3. Tenaga Ahli hanya untuk usaha non kecil

SUBKONTRAK
1. Menggunakan pagu anggaran,bukan berdasarkan nilai hps.
2. Pagu anggaran sampai dengan 25 M, diatas Rp. 50M dan Rp. 100M

Dokumen rencana keselamatan kontruksi oleh penyedia ( pemilihan ) dan


DOKUMEN RKK disetujui oleh pengguna ( pada saat kontrak)

Pasal 49 ayat 2
Penambahan Dokumen yang dibutuhkan untuk menunjang atau menjadi persyaratan yang
persyaratan DOKUMEN LAIN YANG DISYARATKAN berkaitan terhadap barang/jasa dalam pekerjaan kontruksi
mendapatkan
persetujuan dari
Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya.
METODE KERJA
PERMENPUPR 7 TAHUN 2019

1 PERENCANAAN PENGADAAN

PASAL 12 AYAT • Perencanaan pengadaan melalui Penyedia penyusunan spesifikasi teknis/KAK


1 HURUF E meliputi tahapan:
• Spesifikasi teknis sebagaimana dimaksud
PASAL 19 AYAT dalam Pasal 12 ayat (1) huruf e untuk spesifikasi metode konstruksi/metode
1 HURUF D pengadaan Pekerjaan Konstruksi meliputi : pelaksanaan/METODE KERJA

3 PELAKSANAAN PEMILIHAN 2
DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN
Evaluasi Teknis Penawaran
Metode Kerja

Dalam melakukan evaluasi terhadap metode pelaksanaan pekerjaan, Pokja


Pemilihan membandingkan antara metode kerja yang ditawarkan oleh DITETAPKAN
peserta dengan metode kerja yang menjadi bagian persyaratan teknis yang
telah DITETAPKAN OLEH PPK dengan cara menilai kesesuaian metode
PPK
tersebut
PERSONIL MANAJERIAL

Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil tidak mensyaratkan Tenaga Ahli dan Usaha
Menengah dan Usaha Besar tidak mensyaratkan Tenaga Teknisi atau Analis dan Operator.

Hanya mensyaratkan 1 (satu) sertifikat kompetensi kerja untuk setiap personel yang disyaratkan

Pengalaman kerja dihitung berdasarkan daftar riwayat pengalaman kerja atau referensi kerja dari
pemberi tugas

Pengalaman kerja yang dihitung adalah pengalaman sesuai dengan jenis pekerjaan yang
ditenderkan (bukan berdasarkan jabatan yang ditawarkan).

Personil manajaerial tidak dapat ditawarkan untuk lebih dari satu paket pekerjaan ( baik
ditenderkan bersamaan/terikat kontrak lain )

Apabila pada saat rapat penunjukan penyedia tidak dapat membuktikan sertifikat SKK, maka
penyedia dapat sanksi daftar hitam oleh PPK
SUBKONTRAK
Sampai • Tidak dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan,
dengan 25 M tapi ditetapkan dalam rancangan kontrak

Pagu diatas • Subkontrak spesialis apabila ada penyedia


Pekerjaan utama ,tidak 50M s/d spesialis
terbatas nilai dan 100M
kualifikasi basan usaha
Subko Pagu diatas • Subkontrak spesialis apabila ada penyedia
• Spesialis
ntrak 100M spesialis

Subkon • Bukan pekerjaan Sampai • Tidak dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan,


dengan 25 M tapi ditetapkan dalam rancangan kontrak
trak utama
Hanya untuk usaha kecil Pagu diatas • Wajib mensubkontrakan kepada usaha kecil
50M s/d untuk pekerjaan bukan utama
100M

Pagu diatas • Wajib mensubkontrakan kepada usaha kecil


100M lokal
TIDAK BOLEH
MENSUBKONTRAKAN
PEKERJAANNYA YANG
DIPEROLEH
CONTOH DOKUMEN SYARAT
LAINYA :

TANPA PERSETUJUAN MEMERLUKAN PERSETUJUAN


1. surat dukungan barang impor sesuai pasal 66, 1. semisal dalam teknis penawaran misalkan menambah network
Supporting Letter/Letter of Intent/Letter of plan, bartcat, jadwal material, jadwal penggunaan alat.
Agreement dari pabrikan/prinsipal di negara asal.
2. surat perjanjian /sewa peralatan yang berkaitan 2. semisal dalam kualifikasi, menambah memiliki rekening koran
dengan peralatan utama /modal bebrpa persen pada bank, menambah pernyataan bawah
3. refrensi pengalaman yang berkaitan dengan personil bebas dari temuan
manajerial
4. surat dukungan material yang berkaitan dengan
spesifikasi pekerjaan yang membutuhkan bahan
material yang bersifat khusus dipasaran
Untuk KONSULTAN
BIAYA RKK DAN BIAYA K3 SERTA masuk dalam total

PETUGAS/AHLI K3
penawaran. Biaya
Umum/Overhead

Komponen/item pekerjaan Bagaimana cara


penyelenggaraan keamanan dan
kesehatan kerja serta Keselamatan penerapannya?
Konstruksi dimasukkan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga dengan besaran
biaya sesuai dengan kebutuhan.

Tidak diperlukan , karena


Pokja Pemilihan (yang bersertifikat kalimatnya hanya
Dalam hal Pokja pemilihan tidak memiliki
Ahli/petugas K3 Konstruksi atau dengan melibatkan.
sertifikat pelatihan K3 ( petugas K3) /Ahli K3,
melibatkan Ahli K3/Petugas K3 maka melibatkan ahli K3/Petugas K3. Apakah
Konstruksi) harus menilai kesesuaian diperlukan SK terhadap tenaga ahli /petugas K3
identifikasi bahaya dari setiap tahapan tersebut?
kegiatan yang sudah ditetapkan oleh
Semua orang yg memiliki
PPK
keahlian K3/Petugas K3 dan
Siapa saja ahli K3/Petugas K3 yang dapat dari Konsultan
dimaksud? perencana
PERUBAHAN UMUM PEKERJAAN KONTRUKSI 7/PRT/M
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2019
1. Untuk usaha kecil hanya mempersyaratkan klasifikasi, sedangkan untuk M dan B mempersyaratkan
Subklasifikasi.
2. Penilaian hanya untuk masa berlaku usaha tidak termasuk regritasi SBU
3. Perbedaan formulir isian kualifikasi dengan data yang diungah, maka berlaku formulir isian kualifikasi
ADMINISTRASI KUALIFIKASI

1. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri
TEKNIS KUALIFIKASI kurang dari 3 (tiga) tahun
2. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi):
3. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai subklasifikasi SBU yang disyaratkan,
atau untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan pada subklasifikasi SBU yang disyaratkan
KEUANGAN KUALIFIKASI dan JENIS PEKERJAAN
4. Tenaga tetap :
1 (satu) tenaga tetap bersertifikat terampil (SKT) yang sesuai dengan Klasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Kecil);
1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKA) Muda yang sesuai dengan Subklasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Menengah);
1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKA) Madya yang sesuai dengan Subklasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Besar).

Pasal 49 ayat 2 5. SKP ntuk usaha kecil


Penambahan
persyaratan Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama dengan 10% (sepuluh perseratus) dari
mendapatkan nilai total HPS, yang disertai dengan laporan keuangan (untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Usaha
persetujuan dari Menengah dan Besar. Khusus untuk Usaha Besar, laporan keuangan wajib telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Pejabat Pimpinan Publik);
Tinggi Madya.
KLASIFIKASI DAN SUBKLASIFIKASI
CONTOH :
• SAMPAI KLASIFIKASI PAKET PEKERJAAN GEDUNG RUMAH SAKIT
KECIL 10 M DENGAN NILAI 8M ,PPK
MEMPERSYARATKAN KUALIFIKASI
MEMILIKI SBU BANGUNAN GEDUNG
KESEHATAN (BG OO8)

MENENGAH • 10 M S/D
100 M
KLASIFIKASI DAN
SUBKLASIFIKASI

• DIATAS
BESAR
100 M
KLASIFIKASI DAN
SUBKLASIFIKASI
CARA EVALUASI IJIN USAHA ( SBU/SIJUK)

Pokja Peserta
Peserta menyampaikan
Masa berlaku SBU/Ijin Usaha yang
habis pada sudah berlaku seblum
saat evaluasi SPPBJ/ttd kontrak
Peserta diminta kepada PPK
penawaran
menyampaikan
SBU/Ijin Usaha
yang sudah
berlaku seblum
SPPBJ
( Klarifikasi
Kualifikasi )

Masa berlaku habis


sebelum batas akhir
pemasukan
penawaran.
GUGUR
PERBEDAAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
DENGAN FASILITAS UNGGAHAN KUALIFIKASI

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNGGAHAN ISIAN KUALIFIKASI/UPLOAD

SATU KESATUAN

Data kualifikasi pada form elektronik isian kualifikasi dalam aplikasi SPSE atau pada fasilitas upload
data kualifikasi lainnya merupakan bagian yang saling melengkapi

Dalam hal dijumpai perbedaan mengenai isian data kualifikasi dengan data yang diunggah
(upload), maka data yang dianggap benar adalah data yang terdapat dalam isian kualifikasi
form elektronik SPSE.
BUKTI PENGALAMAN PEKERJAAN
Persyaratan pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, dengan ketentuan:

Pengalaman diambil dari daftar


pengalaman pada isian kualifikasi
yang dibuktikan pada saat pengalaman sebagai subkontraktor, maka
pembuktian kualifikasi dengan selain membawa dan memperlihatkan
membawa KONTRAK ASLI DAN kontrak subkontrak, juga harus dilengkapi
BERITA ACARA SERAH TERIMA; dengan SURAT REFERENSI DARI
PPK/PEMILIK PEKERJAAN yang menyatakan
bahwa peserta memang benar adalah
subkontrak untuk pekerjaan dimaksud
TENAGA TETAP
Untuk pekerjaan yang
diperuntukkan bagi Usaha Dapat ditawarkan menjadi
Kecil mensyaratkan personil manajerial hanya
Tenaga tetap ber SKT atau pada satu paket pekerjaan
Ber SKA untuk non kecil

Dapat menjadi tenaga


Persyaratan jumlah tenaga
tetap di beberapa paket
tetap sejumlah SBU yang
pakerjaan selama SKP/SKN
dipersyaratkan
masih memenuhi
PEMBUKTIAN TENAGA TETAP
Bukti kepersertaan BPJS
Ketenagakerjaan yang 1. Pokja pemilihan sulit
mencantumkan nama jelas untuk mengklarifikasi
serta nama perusahaan yang 2. BPJS Ketenagakerjaan
sama dengan nama
perusahaan peserta tender
dapat dimiliki bukan
tenaga tetap saja
3. Dalam kartu BPJS nama
perusahaan tidak tertera

Bukti setor pajak PPh Pasal


21 Form 1721 atau Form
1721-A1

1. Formulir 1721 A1 hanya diberikan untuk pegawai tetap saja, sedangkan untuk pegawai tidak tetap dan bukan
pegawai tidak dibuatkan.
2. Formulir 1721 A1 merupakan bukti pemotongan PPh pasal 21 untuk 1 tahun pajak atau selama pegawai tetap
bekerja pada pemberi pajak selama tahun pajak.
3. Formulir 1721 A1 akan digunakan oleh pegawai tetap dalam melaporkan SPT Tahunan PPh orang pribadi

SK, Susunan Organisasi, atau Daftar Gaji tidak dapat menjadi bukti tenaga kerja tetap.
CONTOH CARA MENGITUNG SKN KONTRUKSI
Ekuitas adalah RP. 7.5 Miliar NILAI HPS RP. 50 M Rp 50 M x Rp 10 % = Rp 5 M
• Rp 7.5 M x 0.6 = Rp. 4.5M
• Rp 4.5 M x 7 = Rp. 31.5 M
Pekerjaan yang sedang dilaksanakan total 2 (dua) Rumusan Sisa Kemampuan Nyata (SKN)
pekerjaan dengan nilai total kontrak Rp 30 M
SKN = KN - Σnilai kontrak paket pekerjaan yang sedang dikerjakan
Rp 31.5 M – Rp 30 M = Rp 1.5M KN = fp x MK MK = fl x KB
Kurang KN = Kemampuan Nyata
fp = Faktor perputaran modal (untuk usaha menengah dan besar, fp = 7)
dari MK = Modal Kerja
5M fl = Faktor likuiditas (untuk usaha menengah dan besar, fl = 0,6)
KB = Kekayaan Bersih/total ekuitas yang dilihat dari neraca keuangan tahun
terakhir
Prestasi ke 2 (dua) pekerjaan tersebut
adalah total 10 M

Rp 30 M – Rp 10 M = Rp 20 M
Lebih
Jadi perhitungan nya adalah : dari
Rp 31.5 M – Rp 20 M = Rp 10.5M 5M
KEMITRAAN ( KSO )
KUALIFIKASI KUALIFIKASI

BESAR MENENGAH
KUALIFIKASI KUALIFIKASI

KUALIFIKASI KUALIFIKASI BESAR MENENGAH


BESAR MENENGAH
KUALIFIKASI KUALIFIKASI
MEMILIKI USAHA DENGAN KUALIFIKASI YANG
SETINGKAT, KECUALI UNTUK USAHA BERKUALIFIKASI KECIL
MENENGAH KECIL
Dalam hal sifat dan lingkup pekerjaan yang terlalu luas, atau jenis keahlian yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tidak dapat dilakukan oleh 1 (satu) MEMILIKI USAHABERKUALIFIKASI BESAR ATAU BERKUALIFIKASI
Penyedia, maka diberikan kesempatan yang memungkinkan para Penyedia saling MENENGAH DENGAN USAHA BERKUALIFIKASI 1 (SATU) TINGKAT DI
bergabung dalam suatu konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk BAWAHNYA
kerjasama lain

• Untuk pekerjaan yang bersifat tidak kompleks dibatasi paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam1 (satu ) kerjasama operasi; dan
• untuk pekerjaan yang bersifat kompleks dibatasi paling banyak 5 (lima) perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama operasi.

Pasal 11 ayat 3 Leadfirm porsi modal paling banyak 70% (tujuh puluh persen).
BAGAIMANA CARA EVALUASI KSO?

LEADFIRM ANGGOTA
KSO

Saling melengkapi Wajib semua KSO Wajib leadrfirm


1. serttifikat Manajemen
1. setiap anggota KSO harus 1. Memiliki kemampuan dasar
Mutu, Sertifikat Manajemen
memiliki salah satu dari SBU (KD)
Lingkungan, serta Sertifikat
yang disyaratkan. 2. Semua persyaratan
Keselamatan dan Kesehatan
2. Memiliki IUJK kualifikasi usaha (
Kerja; (hanya disyaratkan
3. NPWP dan SPT SBU)
untuk Pekerjaan Konstruksi
4. Akte perusahaan
yang bersifat
5. Pengalaman 1 tahun dalam
Kompleks/Berisiko Tinggi
4 tahun terakhir
dan/atau diperuntukkan
6. Tenaga tetap
bagi Kualifikasi Usaha Besar
7. Sisa kemampuan Paket
2. Sisa kemampuan Nyata
KLARIFIKASI TEKNIS DAN
KUALIFIKASI
Verifikasi lapangan dan/atau klarifikasi, khususnya kepada
pabrikan/produsen/agen/ distributor MATERIAL/ALAT untuk
menjamin konsistensi jenis material/alat serta kemampuan
untuk menyediakan material/peralatan sesuai jadwal yang
telah ditetapkan serta kebenaran PENYEWAAN TERHADAP
KLARIFIKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
TEKNIS

Memverifikasi kesesuaian data pada informasi Formulir


elektronik isian kualifikasi pada SPSE atau fasilitas lain yang
disediakan dengan dokumen asli, salinan dokumen yang sudah
KLARIFIKASI dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan meminta salinan
dokumen tersebut, dan/atau melalui fasilitas elektronik yang
KUALIFIKASI disediakan oleh penerbit dokumen. Pembuktian kualifikasi
terhadap ALAMAT PENYEDIA, PERALATAN, DAN/ATAU
SUMBER DAYA MANUSIA SERTA PERSYARATAN KUALIFIKASI
LAINNYA dapat dilakukan dengan klarifikasi/verifikasi lapangan
apabila dibutuhkan.

Pasal 12 ayat (1) Perencanaan pengadaan melalui Penyedia meliputi tahapan : Penyusunan biaya pendukung.
E-REVERSE . PROSES PENUNJUKAN LANGSUNG DAN
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN HARGA.

PESERTA YANG
MEMASUKAN
PENAWARAN LULUS
EVALUASI
PENAWARAN DAN
KUALIFIKASI
2 (DUA) PESERTA Hal yang
YANG TINDAK LANJUT 1 diklarifikasi adalah
MEMASUKAN (SATU) PENAWARAN
metode
PENAWARAN LULUS EVALUASI
LULUS EVALUASI PENAWARAN DAN pelaksanaan
PENAWARAN DAN KUALIFIKASI pekerjaan yang
KUALIFIKASI dapat
PROSES mempengaruhi
EREVERSE PENUNJUKAN
LANGSUNG
harga untuk
dilakukan
AUCTION negosiasi.

NEGOSIASI
TIDAK LANJUT 2 TEKNIS DAN
( DUA) PESERTA YANG
LULUS EVALUASI
KEMBALI HARGA
PENAWARAN DAN
KUALIFIKASI
EVALUASI
HARGA

Apabila di LDP di minta Untuk tindak lanjut e ereverse auction ( PERMEN 7/19 ) pada peserta yang lulus hanya 2 ( dua ) TIDAK WAJIB dilakukan, namun dalam hal dilakukan e-
reverse auction, ditetapkan juga pada LDP.
erervers auction Dan apabila menyebabkan nilai harga penawaran berulang dibawah 80%, maka Pokja kembali melakukan EVALUASI HARGA
EVALUASI HARGA

DIATAS 80% DAN DIBAWAH 80%


PERMEN PU 31/2015 PERMEN PU 7/2019

DIATAS 80% DAN DIBAWAH 80%


EVALUASI KEWAJARAN
HARGA EVALUASI BIAYA
KLARIFIKASI HARGA 110% (bagian pekerjaan RKK DAN RK3
lumsum dan bagian
pekerjaan harga satuan) ( MENGGUGURKAN)

KLARIFIKASI HARGA KLARIFIKASI KOREKSI


PERNYATAAN HARGA DIATAS 110% ARIMATIK APABILA ADA
TIMPANG PERUBAHAN

KLARIFIKASI HARGA KLARIFIKASI HARGA


DIBWH 80% DIBAWAH 80%
(DAPAT PERNYATAAN TIMPANG (DAPAT
MENGGUGURKAN) MENGGUGURKAN)
SIMULASI TATA CARA
KLARIFIKASI KEWAJARAN
HARGA PERMENPUPR 7 TAHUN
2019
BAGAIMANA CARA POKJA
POKJAPEMILIHAN
PEMILIHAN memastikan:

POKJA MELAKUKAN 1. Semua upah tenaga yang tercantum

REVIU HPS?
dalam dokumen harga dasar upah Pastikan Upah mengacu pada UMK yaitu
PPK, untuk memastikan, apakah upah Undang Undang Nomer 13 Tahun 2003, pasal
sudah memenuhi upah UMK? 90 Pengusaha dilarang membayar Upah
dibawah Upah Minimum /UU Jasa Kontruksi
2. Apabila Upah tidak sesuai UMK, di pasal 73 ,untuk Tupah tenaga Kerja
Kontruksi sesuai ketentuan perundang
maka diusulkan agar diperbaiki, karena
undangan dan atau berdasarkan Permen PU
nanti sebagai dasar KLARIFIKASI
PASTIKAN UPAH 28 tahun 2016 harga standar upah
KEWAJARAN HARGA Upah peserta,
TENAGA KERJA berdasarkan standar yang ditetapkan
apabila penawaran dibawah 80%
Gubernur/Bupati/Walikota.

CONTOH :
UMK Kota Denpasar adalah
CONTOH HARGA UPAH (PPK) Rp.2.500.000,00, maka :

Upah orang per jam (OJ) = Upah orang


perbulan/25 hari / 7 jam kerja

Rp.14.286/jam = Rp 2.500.000,00/25
hari x 7 jam kerja

Contoh bila Upah orang per hari (OH) = Upah orang


/hari perbulan/25 hari
Rp.100.000,00/Hari
=Rp.2.500.000,00/25 hari
TAHAPAN KLARIFIKASI
KEWAJARAN HARGA
SELAMAT SIANG
PAK HERI
Pokja pemilihan mengundang
peserta untuk melakukan
klarifikasi kewajaran harga
dengan membawa :

1. Analisa harga satuan dan


analisa teknik satuan
pekerjaan
2. Bukti harga yang dapat
dpertangungjwabkan
HELLO DENGAN
PT UNTUNG YA?

Peserta diundang
klarifikasi dan diminta
menyampaikan analisa
Undangan ditujukan pada
harga satuan dan analisa
direktur atau kuasa
teknik satuan pekerjaan
direktur atau pegawai
tetap yang dikuasakan
APA SAJA YANG DIKLARIFIKASI DAN BAGAIMANA
MELAKUKAN KLARIFIKASI KEWAJARAN HARGA?

ANALISA TEKNIS SATUAN PEKERJAAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

HARGA KLARIFIKASI
BAHAN APA SAJA 1. SEMEN
BERDASARKAN
DIBUTUHKAN 2. ASPAL HARGA BAHAN JENIS
3. AGREGAT BAHAN/MATERIAL

BERAPA UPAH
PEKERJAAN TENAGA KERJA APA 1. MANDOR
(HARI/JAM)
SAJA DIBUTUHKAN 2. TUKANG BATU TENAGA KERJA
MENGACU PADA
3. PEKERJA
UMK

ALAT APA SAJA 1. WHEL LOADER


HARGA SEWA
DIBUTUHKAN
2. GENSET HARGA ALAT
3. DUMTRUCK PERALATAN
ISTILAH HARGA DALAM KLARIFIKASI
SUMBER HARGA DARI HARGA HSD DARI
HARGA PASAR HARGA DISCON
PENYEDIA SELURUH PENAWAR

Harga yang disepakati oleh Harga discon ada dua istilah,


Adalah harga yang didapat oleh Adalah harga rata rata seluruh
penjual dan pembeli pada yaitu yang pertama adalah
penyedia pada saat menyusun harga satuan dasar peserta yang
saat terjadinya transaksi. discon pembelian dan discon
penawaran harga. mengikuti tender, dimana semisal
ada satu penyedia yang menawar penjualan.
dibawah 80%.

Contoh dalam harga dasar satuan


semen adalah
1. CV. A Rp. 10.000/kg,
2. CV B Rp. 9.900/Kg
3. CV C. Rp.10.500/KG dan
4. CV D adalah RP. 9.800/KG.

HARGA TERKLARIFIKASI SAAT KLARIFIKASI HARGA DILAKUKAN .


RAPAT PENUNJUKAN PENYEDIA

PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang Siapakah yang mengundang pada saat
wajib melaksanakan Rapat Persiapan rapat penunjukan penyedia? PPK atau
Penunjukan Penyedia dengan ketentuan Pokja Pemilihan PPK
paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah
Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP)
diterima oleh PPK
Apa peran serta Pokja pemilihan pada saat Rapat Pokja pemilihan hanya
Persiapan Penunjukan, apakah hanya sekedar mendampingi dan menjelaskan
mendampingi PPK atau memiliki tugas kembali hal hal mengenai evaluasi atau
melakukan evaluasi? klarifikasi pada saat proses
pemilihan

Dalam hal pemenang Dilakukan penilaian secara


manual terhadap peserta yang
cadangan 2 tidak memenuhi, masih terdapat saat proses
maka PPK bersama Pokja Pemilihan
melaksanakan rapat persiapan penunjukan
pemilihan
penyedia bersama peserta yang memenuhi
persyaratan penawaran dan kualifikasi
(apabila ada) sesuai urutan berikutnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai