Materi Sosialisasi Permen Pupr No 07prtm2019 70 2 PDF
Materi Sosialisasi Permen Pupr No 07prtm2019 70 2 PDF
I MADE HERIYANA
SINGARAJA
15 April 2019
I MADE HERIYANA. CCMs
Tgl Lhr : 05 Mei 1976
RIWAYAT PEKERJAAN :
1995 S/d 2013 Menjadi SatpolPP Kota Denpasar
2005 S/d 2013 Menjadi PP dan Panitia PBJ SatpolPP Kota Denpasar
NO HP : 087878 878787
KATA PENGANTAR
1. Pasal 94 Perpres 16/2018 berlaku saat diundangkan tanggal 22 Maret 2018 dan turunannya Perlem 9 tahun 2018, mengatur
bahwa pekerjaan kontruksi dan jasa konsultansi kontruksi berpedoman pada ketentuan menteri yang membidangi jasa
kontruksi
2. Permen PU No 31/2015 sebagai pengaturan pengadaan untuk pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi yang disusun
berdasarkan Perpes 54/2010 harus disesuaikan berdasarkan Perpes 16 Tahun 2018 dan SPSE 4.3 ( Keputusan Deputi 20 dan 29
tentang penggunaan SPSE Versi 4.3 )
3. Pasal 86 ayat 1 mengatur bahwa Menteri dapat menindaklanjuti pelaksanaan Perpres untuk pengadaan yang dibiayai APBN
dengan peraturan menteri.
4. Pasal 99 pupr 7 tahun 2019 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31/PRT/M/2015 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1285), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku
• PERMENPUPR NOMER 31/PRT/M2015 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA
KONSULTANSI
• PERMENPUPR NOMER 7/PRT/M/2019 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MELALUI PENYEDIA
JASA KONTRUKSI
2 PERLEM 9 /2018
Persyaratan SSKK, SSUK , Teknis pekerjaan, kualifikasi kontruksi ( administrasi kualifikasi, teknis kualifikasi dan keuangan
kualifikasi ) berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan jasa kontruksi
JASA KONTRUKSI
USAHA
MENGACU MURNI 30% KECIL
• Pasal 41 ayat ( 4)persyaratan/kriteria evaluasi teknis dan ambang batas ditetapkan oleh USAHA
20% BESAR
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya.
.
NAIK APA .BURUK
TURUN BAIK
KUALIFIKASI?
K/M/B?
TIDAK MENGACU
KESELURUHAN
PERKADA
PERMEN 1.DIPERLUKAN PERKADA ATAU KADA SEBAGAI PAYUNG HUKUM KOTA B (10 M)
2.NILAI YANG BERBEDA DISETIAP KOTA ( APABILA PERDAERAH)
PUPR 7 3.BERPENGARUH PADA REGRITASI BADAN USAHA (PERMEN PU 8/PRT/M/2011)
TAHUN 4.PERSYARATAN DOKUMEN AKAN BERBEDA BEDA DISETIAP DAERAH
5.REGULASI PERATURAN AKAN SELALU BERUBAH, SEHINGGA BERDAMPAK PADA
2019 PERDA/PERKADA
KOTA A (2.5 M)
PERUBAHAN UMUM PEKERJAAN KONTRUKSI & JASA
KONSULTASI KONTRUKSI
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMER 7 TAHUN 2019
PEKERJAAN KONTRUKSI
BESAR
RP.100 M
MENENGAH KEATAS
SAMPAI RP.
KECIL RP. 10 10M S/D
M 100 M JASA KONSULTASI KONTRUKSI BESAR RP.2.5
M KEATAS
MENENGAH
SAMPAI
KECIL RP. 1 RP.1 M S/D
M 2.5 M
REMUNERASI MINIMAL TENAGA AHLI
• Kewajaran biaya pada rincian biaya langsung
personel untuk personel inti tenaga ahli didasarkan
Permen PUPR
pada ketentuan peraturan perundang-undangan
7 Tahun 2019 yang terkait dengan standar remunerasi tenaga ahli
yang ditetapkan Menteri.
• Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi yang
M
mampu dilaksanakan
terhadap penyebab oleh usaha kecil; dan
Tender/seleksi gagal karena kegagalan tender. • Penentuan tingkat
M
tidak ada penyedia jasa
kompleksitas
dengan kualifikasi Usaha Kecil CONTOH PENYEBABNYA pekerjaan
yang mendaftar ADALAH :
Peralatan utama dan tingkat
kesulitan pekerjaan yang akan Konsultansi :
ditenderkan tidak dapat • Penentuan tingkat
dipenuhi/dilaksanakan oleh kompleksitas
penyedia jasa dengan pekerjaan
kualifikasi Usaha Kecil • Ketersediaan pelaku Paket Pekerjaan ini dapat diikuti oleh
usaha Usaha Kecil ,dan Non Kecil
Pasal 21 ayat 4
TENDER CEPAT ,E-REVERSE AUCTION ,REPEAT ORDER,
PENGADAAN LANGSUNG DAN PENUNJUKAN LANGSUNG
PERMENPUPR
TIDAK ADA EREVERSE AUCTION
7 TAHUN 2019 DALAM JASA KONSULTASI
1.
2.
Proses Penunjukan Langsung dan
Negosiasi Teknis dan Harga/biaya
PERSONIL MANAJERIAL 1. Tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai penugasan pekerjaan
2. Sertifikasi SKA/SKT tidak perlu dievaluasi
3. Tenaga Ahli hanya untuk usaha non kecil
SUBKONTRAK
1. Menggunakan pagu anggaran,bukan berdasarkan nilai hps.
2. Pagu anggaran sampai dengan 25 M, diatas Rp. 50M dan Rp. 100M
Pasal 49 ayat 2
Penambahan Dokumen yang dibutuhkan untuk menunjang atau menjadi persyaratan yang
persyaratan DOKUMEN LAIN YANG DISYARATKAN berkaitan terhadap barang/jasa dalam pekerjaan kontruksi
mendapatkan
persetujuan dari
Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya.
METODE KERJA
PERMENPUPR 7 TAHUN 2019
1 PERENCANAAN PENGADAAN
3 PELAKSANAAN PEMILIHAN 2
DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN
Evaluasi Teknis Penawaran
Metode Kerja
Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil tidak mensyaratkan Tenaga Ahli dan Usaha
Menengah dan Usaha Besar tidak mensyaratkan Tenaga Teknisi atau Analis dan Operator.
Hanya mensyaratkan 1 (satu) sertifikat kompetensi kerja untuk setiap personel yang disyaratkan
Pengalaman kerja dihitung berdasarkan daftar riwayat pengalaman kerja atau referensi kerja dari
pemberi tugas
Pengalaman kerja yang dihitung adalah pengalaman sesuai dengan jenis pekerjaan yang
ditenderkan (bukan berdasarkan jabatan yang ditawarkan).
Personil manajaerial tidak dapat ditawarkan untuk lebih dari satu paket pekerjaan ( baik
ditenderkan bersamaan/terikat kontrak lain )
Apabila pada saat rapat penunjukan penyedia tidak dapat membuktikan sertifikat SKK, maka
penyedia dapat sanksi daftar hitam oleh PPK
SUBKONTRAK
Sampai • Tidak dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan,
dengan 25 M tapi ditetapkan dalam rancangan kontrak
PETUGAS/AHLI K3
penawaran. Biaya
Umum/Overhead
1. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri
TEKNIS KUALIFIKASI kurang dari 3 (tiga) tahun
2. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi):
3. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai subklasifikasi SBU yang disyaratkan,
atau untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan pada subklasifikasi SBU yang disyaratkan
KEUANGAN KUALIFIKASI dan JENIS PEKERJAAN
4. Tenaga tetap :
1 (satu) tenaga tetap bersertifikat terampil (SKT) yang sesuai dengan Klasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Kecil);
1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKA) Muda yang sesuai dengan Subklasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Menengah);
1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKA) Madya yang sesuai dengan Subklasifikasi SBU yang disyaratkan (untuk Usaha Besar).
MENENGAH • 10 M S/D
100 M
KLASIFIKASI DAN
SUBKLASIFIKASI
• DIATAS
BESAR
100 M
KLASIFIKASI DAN
SUBKLASIFIKASI
CARA EVALUASI IJIN USAHA ( SBU/SIJUK)
Pokja Peserta
Peserta menyampaikan
Masa berlaku SBU/Ijin Usaha yang
habis pada sudah berlaku seblum
saat evaluasi SPPBJ/ttd kontrak
Peserta diminta kepada PPK
penawaran
menyampaikan
SBU/Ijin Usaha
yang sudah
berlaku seblum
SPPBJ
( Klarifikasi
Kualifikasi )
SATU KESATUAN
Data kualifikasi pada form elektronik isian kualifikasi dalam aplikasi SPSE atau pada fasilitas upload
data kualifikasi lainnya merupakan bagian yang saling melengkapi
Dalam hal dijumpai perbedaan mengenai isian data kualifikasi dengan data yang diunggah
(upload), maka data yang dianggap benar adalah data yang terdapat dalam isian kualifikasi
form elektronik SPSE.
BUKTI PENGALAMAN PEKERJAAN
Persyaratan pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, dengan ketentuan:
1. Formulir 1721 A1 hanya diberikan untuk pegawai tetap saja, sedangkan untuk pegawai tidak tetap dan bukan
pegawai tidak dibuatkan.
2. Formulir 1721 A1 merupakan bukti pemotongan PPh pasal 21 untuk 1 tahun pajak atau selama pegawai tetap
bekerja pada pemberi pajak selama tahun pajak.
3. Formulir 1721 A1 akan digunakan oleh pegawai tetap dalam melaporkan SPT Tahunan PPh orang pribadi
SK, Susunan Organisasi, atau Daftar Gaji tidak dapat menjadi bukti tenaga kerja tetap.
CONTOH CARA MENGITUNG SKN KONTRUKSI
Ekuitas adalah RP. 7.5 Miliar NILAI HPS RP. 50 M Rp 50 M x Rp 10 % = Rp 5 M
• Rp 7.5 M x 0.6 = Rp. 4.5M
• Rp 4.5 M x 7 = Rp. 31.5 M
Pekerjaan yang sedang dilaksanakan total 2 (dua) Rumusan Sisa Kemampuan Nyata (SKN)
pekerjaan dengan nilai total kontrak Rp 30 M
SKN = KN - Σnilai kontrak paket pekerjaan yang sedang dikerjakan
Rp 31.5 M – Rp 30 M = Rp 1.5M KN = fp x MK MK = fl x KB
Kurang KN = Kemampuan Nyata
fp = Faktor perputaran modal (untuk usaha menengah dan besar, fp = 7)
dari MK = Modal Kerja
5M fl = Faktor likuiditas (untuk usaha menengah dan besar, fl = 0,6)
KB = Kekayaan Bersih/total ekuitas yang dilihat dari neraca keuangan tahun
terakhir
Prestasi ke 2 (dua) pekerjaan tersebut
adalah total 10 M
Rp 30 M – Rp 10 M = Rp 20 M
Lebih
Jadi perhitungan nya adalah : dari
Rp 31.5 M – Rp 20 M = Rp 10.5M 5M
KEMITRAAN ( KSO )
KUALIFIKASI KUALIFIKASI
BESAR MENENGAH
KUALIFIKASI KUALIFIKASI
• Untuk pekerjaan yang bersifat tidak kompleks dibatasi paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam1 (satu ) kerjasama operasi; dan
• untuk pekerjaan yang bersifat kompleks dibatasi paling banyak 5 (lima) perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama operasi.
Pasal 11 ayat 3 Leadfirm porsi modal paling banyak 70% (tujuh puluh persen).
BAGAIMANA CARA EVALUASI KSO?
LEADFIRM ANGGOTA
KSO
Pasal 12 ayat (1) Perencanaan pengadaan melalui Penyedia meliputi tahapan : Penyusunan biaya pendukung.
E-REVERSE . PROSES PENUNJUKAN LANGSUNG DAN
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN HARGA.
PESERTA YANG
MEMASUKAN
PENAWARAN LULUS
EVALUASI
PENAWARAN DAN
KUALIFIKASI
2 (DUA) PESERTA Hal yang
YANG TINDAK LANJUT 1 diklarifikasi adalah
MEMASUKAN (SATU) PENAWARAN
metode
PENAWARAN LULUS EVALUASI
LULUS EVALUASI PENAWARAN DAN pelaksanaan
PENAWARAN DAN KUALIFIKASI pekerjaan yang
KUALIFIKASI dapat
PROSES mempengaruhi
EREVERSE PENUNJUKAN
LANGSUNG
harga untuk
dilakukan
AUCTION negosiasi.
NEGOSIASI
TIDAK LANJUT 2 TEKNIS DAN
( DUA) PESERTA YANG
LULUS EVALUASI
KEMBALI HARGA
PENAWARAN DAN
KUALIFIKASI
EVALUASI
HARGA
Apabila di LDP di minta Untuk tindak lanjut e ereverse auction ( PERMEN 7/19 ) pada peserta yang lulus hanya 2 ( dua ) TIDAK WAJIB dilakukan, namun dalam hal dilakukan e-
reverse auction, ditetapkan juga pada LDP.
erervers auction Dan apabila menyebabkan nilai harga penawaran berulang dibawah 80%, maka Pokja kembali melakukan EVALUASI HARGA
EVALUASI HARGA
REVIU HPS?
dalam dokumen harga dasar upah Pastikan Upah mengacu pada UMK yaitu
PPK, untuk memastikan, apakah upah Undang Undang Nomer 13 Tahun 2003, pasal
sudah memenuhi upah UMK? 90 Pengusaha dilarang membayar Upah
dibawah Upah Minimum /UU Jasa Kontruksi
2. Apabila Upah tidak sesuai UMK, di pasal 73 ,untuk Tupah tenaga Kerja
Kontruksi sesuai ketentuan perundang
maka diusulkan agar diperbaiki, karena
undangan dan atau berdasarkan Permen PU
nanti sebagai dasar KLARIFIKASI
PASTIKAN UPAH 28 tahun 2016 harga standar upah
KEWAJARAN HARGA Upah peserta,
TENAGA KERJA berdasarkan standar yang ditetapkan
apabila penawaran dibawah 80%
Gubernur/Bupati/Walikota.
CONTOH :
UMK Kota Denpasar adalah
CONTOH HARGA UPAH (PPK) Rp.2.500.000,00, maka :
Rp.14.286/jam = Rp 2.500.000,00/25
hari x 7 jam kerja
Peserta diundang
klarifikasi dan diminta
menyampaikan analisa
Undangan ditujukan pada
harga satuan dan analisa
direktur atau kuasa
teknik satuan pekerjaan
direktur atau pegawai
tetap yang dikuasakan
APA SAJA YANG DIKLARIFIKASI DAN BAGAIMANA
MELAKUKAN KLARIFIKASI KEWAJARAN HARGA?
HARGA KLARIFIKASI
BAHAN APA SAJA 1. SEMEN
BERDASARKAN
DIBUTUHKAN 2. ASPAL HARGA BAHAN JENIS
3. AGREGAT BAHAN/MATERIAL
BERAPA UPAH
PEKERJAAN TENAGA KERJA APA 1. MANDOR
(HARI/JAM)
SAJA DIBUTUHKAN 2. TUKANG BATU TENAGA KERJA
MENGACU PADA
3. PEKERJA
UMK
PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang Siapakah yang mengundang pada saat
wajib melaksanakan Rapat Persiapan rapat penunjukan penyedia? PPK atau
Penunjukan Penyedia dengan ketentuan Pokja Pemilihan PPK
paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah
Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP)
diterima oleh PPK
Apa peran serta Pokja pemilihan pada saat Rapat Pokja pemilihan hanya
Persiapan Penunjukan, apakah hanya sekedar mendampingi dan menjelaskan
mendampingi PPK atau memiliki tugas kembali hal hal mengenai evaluasi atau
melakukan evaluasi? klarifikasi pada saat proses
pemilihan