Cahaya merupakan energi berbentuk gelombang dengan
panjang 0,4-0,7 mikron (1 mikron = 0,0001 cm) Cahaya yang masuk dalam ruangan merupakan hasil dari radiasi langsung maupun tidak langsung dari matahari Memperlebar bukaan lebih dari 1/8 atau 1/10 bagian dari lantai tidak akan menambah intensitas cahaya matahari Memperlebar bukaan ruangan yang dindingnya memiliki tahanan jenis rata-rata (0,4) selebar 1/6 hingga 1/3 hanya akan menambah intensitas cahaya matahari 60%
Openings and Daylighting Pg.111
P encahayaan Pencahayaan paling efisien untuk menerangi sebuah bangunan merupakan pencahayaan alami dimana pencahayaan tersebut memiliki dua keuntungan, yaitu ; Efektivitas pencahayaan Energi tinggi yang dimiliki cahaya matahari sangat efektif untuk pencahayaan Cahaya matahari GRATIS Cahaya matahari tidak membutuhkan energi tambahan apapun sementara, cahaya lampu membutuhkan energi listrik yang tidak gratis
Openings and Daylighting Pg.131
P encahayaan Namun, pencahayaan alami juga memiliki kelemahan dimana ; Cahaya buatan harus tetap ada Hal ini dikarenakan cahaya matahari hanya ada pada saat siang hari Sumber cahaya tidak pasti Cahaya matahari sangat menggantungkan keadaan alam seperti pada saat redupnya cahaya jika cuaca mendung Cahaya tidak merata Cahaya pada bagian ruangan yang dekat dengan jendela tidak akan sama dengan cahaya yang terdapat di bagian yang jauh dengan jendela
Openings and Daylighting Pg.131
P encahayaan
Masalah pada pencahayaan alami dapat diatasi dengan
mengurangi intensitas cahaya yang berlebihan dengan
peneduh. Pada kebanyakan gedung, intensitas cahaya
dikurangi dengan suatu alat peneduh yang permanen
dimana alat ini sangat efektif membuat ruangan dalam
bangunan berada dalam keadaan setengah gelap jika lampu
tidak dinyalakan.
Openings and Daylighting Pg.131
Faktor Cahaya
Parameter kuantitatif yang mendeskripsikan
pencahayaan pada suatu bangunan dinamakan Daylight Factor (DF)
DF merupakan rasio cahaya antara ruang luar dan dalam
bangunan
DF bergantung pada permukaan bangunan
DF pada iklim tropis cenderung rendah
Openings and Daylighting Pg.131-132
Analisis Cahaya Cahaya yang masuk ke dalam bangunan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu ; Cahaya Langsung Cahaya difusi Cahaya pantulan dari tanah, gedung lain, dll
Openings and Daylighting Pg.132
Analisis Cahaya Cahaya yang berada di dalam bangunan terpengaruh oleh tiga faktor, yaitu ; Sky Component (SC) Externally Reflected Component (ERC) Internally Reflected Component (IRC)
Openings and Daylighting Pg.133
Komponen Langit
Openings and Daylighting Pg.136
Komponen Cahaya Refleksi
Openings and Daylighting Pg.136
Analisis Cahaya Dalam mendesain pencahayaan, tidak hanya jumlah cahaya yang diperhitungkan, kenyamanan visual juga merupakan faktor yang penting. Koeningsberger memberikan 3 petunjuk dalam mendesain pencahayaan, yaitu; 1. Bukaan untuk view hanya dekat horizon, 15º diatas dan dibawah horizon. 2. View ke arah dataran yang terang, bayangan kusen dan permukaan peneduh tidak dihitung/tidak termasuk 3. Cahaya yang baik berasal dari dataran dan peneduh sebaiknya diberi warna terang
Openings and Daylighting Pg.133
Objek Pencahayaan Pada iklim tropis, pencahayaan yang terlalu tinggi menyebabkan panas dan silau. Oleh karena itu, pencahayaan pada bangunan tropis harus tepat sasaran dan tidak berlebihan. Fungsi DF Rata - Rata DF Minimum Rumah Tinggal
Dapur (keseluruhan) 1,0
Dapur (aktivitas di bagian atas) 1,5
Ruang Keluarga 0,5
Ruang Keluarga (Meja Tulis) 1,5
Ruang Tidur 0,25
Ruang Tidur (Meja Rias) 1,0
Sirkulasi 0,2
Hall dan Ruang Resepsi 1,0 0,3
Kantor (umum) 2,5 1,0
Aula Sekolah 0,6 0,2
Ruang Kelas 2,5 1,0
Openings and Daylighting Pg.134-135 Perhitungan Cahaya
Pendekatan yang digunakan dalam menghitung rata-rata
cahaya dapat dilakukan dengan merata-rata langit hingga
horizon yang merepresentasikan kondisi cahaya dari yang
paling terang hingga yang paling redup.
Pada cuaca mendung, cahaya pada horizon mencapai
1/3 dari cahaya pada langit ( tepat di atas kepala)
Openings and Daylighting Pg.135
Perhitungan Cahaya
Rata-rata cahaya tersebut dapat digunakan untuk
mengatur jendela dengan ;
Kaca Vertikal
Kaca Horizontal
Kaca dengan kemiringan 30º horizontal
Kaca dengan kemiringan 60º horizontal
Bukaan tanpa kaca
Openings and Daylighting Pg.136
Alat Peneduh Alat peneduh merupakan alat yang dapat megatur intensitas cahaya yang masuk. Alat ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu; 1. Moveable Opaque `2. Louvres 3. Fixed Overhangs
Openings and Daylighting Pg.140
Permukaan Pelindung
Selain alat peneduh tersebut, bentuk permukaan
bangunan dapat juga dijadikan pelindung dengan menghalangi jalan masuknya cahaya matahari.
Pada dasarnya, permukaan bangunan dapat
menghalangi cahaya yang masuk ke dalam bangunan.
Openings and Daylighting Pg.136
Efek Pelindung pada Cahaya
Pelindung membuang cahaya matahari yang berlebihan
namun cahaya matahari yang dibutuhkan tetap dapat masuk
Energi yang terpancarkan terlalu banyak, 10 kali lebih
banyak dari cahaya yang dipancarkan
Pergerakan pelindung dapat mengatasi masalah
Openings and Daylighting Pg.136
Kalkulasi Efek Peneduh
Pada kalkulasi efek peneduh, terdapat konsep Diffuse
Transmission Factor (DTF) yang merupakan rasio difusi cahaya yang melewati bagian terbuka dari pelindung.
DTF 25%
Openings and Daylighting Pg.142
Kalkulasi Efek Peneduh
Refrensi Gambar 7.34 Hal 142
Openings and Daylighting Pg.142
Kalkulasi Efek Peneduh
Pada Gambar tersebut, dapat terlihat sudut masuknya
cahaya yang masuk ke dalam ruangan dimana cahaya matahari yang berasal dari langit maupun dataran yang menyebabkan cahaya matahari tidak masuk berlebihan ke dalam ruangan
Openings and Daylighting Pg.142
Kalkulasi Efek Peneduh
Pada pelindung yang berbentuk vertikal, proporsi
cahaya yang berasal dari matahari langsung maupun pantulan akan tetap sama, oleh karena itu cahaya pantulan tidak mempengaruhi nilai DTF (rasio ketebalan kisi 0,25)