Anda di halaman 1dari 3

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

SKRINING PASIEN DI DALAM DAN LUAR RUMAH


SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
SPO-RSCH-ARK-001 00 1/3
Disahkan oleh,
RS. CITRA HUSADA Tanggal Terbit Direktur

STANDAR Januari 2019


PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Santoso T., M.Si

Proses identifikasi yang dilakukan pada kontak pertama dengan pasien untuk
Pengertian
menentukan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan skrining pasien.
Tujuan
Keputusan Direktur RS Citra Husada nomor 318/PER-DIR/RSCH/IV/2017
Kebijakan
tentang Skrining Pasien .
A. Skrining Pasien di Unit Rawat Jalan
Prosedur
1. Skrining dilakukan oleh petugas pendaftaran atau informasi.
2. Ucapkan salam, tanyakan pelayanan rawat jalan atau poliklinik yang
dituju oleh pasien.
3. Apabila pasien belum dapat memutuskan poliklinik yang dituju,
petugas melakukan wawancara singkat mengenai keluhan
utamapasien dan mengarahkan sesuai dengan kebutuhan pasien.
4. Apabila pelayanan rawat jalan yang dibutuhkan pasien tidak tersedia
di rumah sakit (misal: pelayanan Dokter Spesialis Mata), petugas
mengarahkan pasien ke IGD.
5. Apabila pasien tampak lemah dan tidak mampu untuk menunggu,
petugas mengarahkan pasien ke IGD.
6. Di Poliklinik, Dokter membuat keputusan pasien rawat jalan, rawat
inap atau dirujuk setelah melakukan pemeriksaan.
SKRINING PASIEN DI DALAM DAN LUAR RUMAH
SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
SPO-RSCH-ARK-001 00 2/3

RS. CITRA HUSADA


B. Skrining Pasien di IGD
1. Skrining dilakukan oleh dokter atau perawat jaga IGD.
2. Skrining dilakukan berdasarkan kriteria triase berbasis
bukti yang digunakan di rumah sakit.
3. Dokter melakukan pemeriksaan dan penanganan awal.
4. Perawat melakukan asuhan keperawatan.
5. Dokter menentukan pemeriksaan lanjutan atau penunjang
atau spesifik sesuai dengan kebutuhan pasien.
6. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh, Dokter
membuat keputusan pasien rawat jalan, observasi di IGD,
rawat inap atau dirujuk ke rumah sakit lain.
C. Skrining Pasien Melalui Telepon
1. Skrining dapat dilakukan di luar rumah sakit melalui
fasilitas telepon, termasuk tempat asal rujukan pasien.
2. Petugas informasi menerima telepon dari luar rumah sakit
dan menanyakan kebutuhan si penelepon.
3. Apabila telepon berasal dari fasilitas kesehatan lain yang
akan merujuk pasien, telepon disambungkan ke IGD.
4. Dokter IGD melakukan skrining dengan menanyakan
diagnosis pasien, alasan dirujuk, keadaan umum,
kesadaran dan tanda-tanda vital.
5. Dokter IGD membuat keputusan pasien dapat diterima
atau tidak, disesuaikan dengan fasilitas yang ada di rumah
sakit.
SKRINING PASIEN DI DALAM DAN LUAR RUMAH
SAKIT
No Dokumen No Revisi Halaman
SPO-RSCH-ARK-001 00 3/3

RS. CITRA HUSADA


a. Jika iya, informasikan bahwa pasien dapat dirujuk dan
tanyakan waktu keberangkatan.
b. Jika tidak, informasikan bahwa sumber daya rumah
sakit belum mampu menyediakan pelayanan sesuai
dengan kebutuhan pasien dan memberikan informasi
rumah sakit lain yang kemungkinan besar dapat
menerima pasien.
1. Unit Rawat Jalan
2. IGD
Unit terkait
3. TPPRI
4. Informasi

Anda mungkin juga menyukai