Anda di halaman 1dari 10

RUANG KAJIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERKEMBANGAN KOPERASI

Oleh : Abdul Muis

Abstract

Cooperatives as a social character of economic organization must be able to stand alone and
thrive. But in his journey is still much that needs improvement here and there. For example,
managerial factors, there are still many who lack an understanding of the board of Cooperative
management, so that the journey often experience various obstacles. In this paper put forward
in how to manage a cooperative with an effective and efficient management. Starting from the
careful planning and good organization, and direction by management to employees and their
members until the issue of control or supervision. Including how the financial management
conducted by the board. This need for perseverance, patience and a high fighting spirit and that
must be owned by the board. So that the MFI can perceived benefits not only for members but
for society at large.

Keywords : Cooperatives, Economic Organization, Social Welfare

Koperasi sebagai organisasi yang harus mampu berdiri sendiri


ekonomi yang berwatak sosial harus menjalankan kehidupannya yang lebih
mampu berkembang dan menjalankan sehat dan sejahtera bagi para anggotanya.
kegiatannya secara seimbang, antara Secara umum koperasi dipahami
menjalankan kegiatan ekonomi juga diisi sebagai perkumpulan orang yang secara
dengan kegiatan yang mengandung nilai- sukarela mempersatukan diri untuk
nilai kemasyarakatan. Sebagai badan memperjuangkan peningkatan
usaha, koperasi merupakan badan usaha kesejahteraan ekonomi anggotanya,
melalui pembentukan atau pendirian
sebuah usaha yang dikelola secara
demokratis. Berikut adalah dua pengertian 1. Perencanaan.
koperasi sebagai pedoman atau pegangan Perencanaan merupakan penentuan
untuk mengenal apa itu Koperasi secara terlebih dahulu apa yang harus
lebih jauh: dikerjakan, kapan harus dikerjakan,
Koperasi didirikan sebagai persekutuan dimana harus dikerjakan, siapa yang
kaum yang lemah untuk membela akan mengerjakan, mengapa itu
keperluan hidupnya. Untuk mencapai semua harus dikerjakan, dan
keperluan hidupnya dengan ongkos yang bagaimana pekerjaan itu
semurah-murahnya, itulah yang dituju dilaksanakan. Dengan perencanaan
pada koperasi didahulukan keperluan ini maka akan terlihat bagaimana
bersama, bukan keuntungan (Hatta, 1954). masalah yang akan dihadapi,
Koperasi adalah suatu perkumpulan seberapa besar hasil yang akan
orang, biasanya yang memiliki didapat, serta kendala-kendala apa
kemampuan ekonomi terbatas, yang yang akan dihadapi. Ini semuanya
melalui suatu bentuk organisasi sudah dapat diprediksi sebelumnya,
perusahaan yang diawasi secara yaitu melalui sebuah perencanaan
demokratis, masing-masing memberikan tadi. Dalam perencanaan tadi perlu
sumbangan yang setara terhadap modal dirumuskan tujuan dan sasaran apa
yang diperlukan, dan bersedia yang hendak dicapai dari Koperasi.
menanggung risiko serta menerima Hal ini penting karena :
imbalan yang sesuai dengan usaha yang (a) Tujuan atau sasaran dapat
mereka lakukan. (ILO, 1966 dikutip dari memberikan arah, dengan
Sumarsono, 2003). adanya tujuan dan sasaran
Dari kedua pengertian tersebut, tersebut akan membantu para
maka dapat diketahui bahwa Koperasi pengurus untuk termotivasi;
setidak-tidaknya memiliki atau terdapat (b) Dengan tujuan dan sasaran
dua unsur yang saling berkaitan satu sama akan dapat lebih fokus bagi
lain. Unsur pertama adalah unsur ekonomi, pengurus, karena disadari
sedangkan unsur yang kedua adalah unsur bahwa sumber daya yang ada
sosial. Untuk dapat mencapai kedua unsur sangat terbatas, sehingga
tersebut, maka manajemen koperasi pengurus dapat lebih
merupakan sesuatu yang tidak dapat memprioritaskan terhadap
diabaikan atau ditinggalkan untuk dapat sejumlah kebutuhan yang ada.
mengelola koperasi secara efektif dan (c) Dengan tujuan dan sasaran tadi
efisien. Karena manajemen dapat akan dapat menjadi sebuah
memecahkan berbagai persoalan yang pedoman bagi penyusunan
selama ini sering dihadapi oleh pengurus rencana, baik yang bersifat
koperasi di berbagai tempat. Karena strategis maupun bersifat
seringkali sasaran yang dikehendaki jauh operasional serta berbagai
dari apa yang diharapkan. Dengan alternative pilihan akan lebih
manajemen kegiatan yang akan nampak jelas.
dilaksanakan sudah melalui proses (d) Tujuan dan sasaran dapat pula
perencanaan yang matang, melalui membantu para pengurus untuk
pengorganisasian, melalui pengarahan melakukan evaluasi mengenai
serta pengawasan yang efektif. kemajuan yang telah dicapai.
Pencapaian tersebut dapat
dijadikan tolok ukur untuk

45
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
pencapaian periode atau tahun siapa. Dengan pengorganisasi pula
berikutnya. akan dapat mempermudah dalam
Dengan demikian maka proses pengambilan keputusan yang
perencanaan merupakan suatu dilakukan bagi para pengurus.
prinsip yang harus dilaksanakn Karena berbagai hal sudah
dalam menjalani Koperasi. dikelompokan, baik yang bersifat
Karena perencanaan merupakan materi, maupun yang non material.
strategi dalam mencapai tujuan
organisasi, dan berbagai 3. Pengarahan
kegiatan yang akan dilakukan Organisasi yang sudah ada, struktur
sudah melalui berbagai yang sudah ada serta sumber daya
pertimbangan secara sermat, manusia yang sudah tersedia tidak
yaitu seprti : mungkin dapat berkerja dengan
- Kekuatan-kekuatan internal maksimal, tanpa adanya suatu
koperasi; pengarah. Pengarahan di sini adalah
- Kelemahan-kelemahan bagaimana para karyawan yang ada
internal yang dihadapi; dapat bertugas lebih serius dan
- Kesempatan atau peluang- konsentrasi. Semua karyawan yang
peluang usaha yang ada bekerja dalam suatu arahan,
tersedia yang sehingga tidak berjalan sendiri-
memungkinkan unuk dapat sendiri.
dilakukan;
- Hambatan-hambatan apa 4. Pengawasan
saja yang mungkin dapat Pengawasan merupakan suatu
mengganggu untuk upaya yang sistematis untuk
menacapai langkah menentapkan standar prestasi
tersebut. dengan sasaran-sasaran. Atau suatu
Dari paparan di atas, kegiatan untuk mengetahui apakah
maka jelas bahwa perencanaan pelaksanaan kegiatan tersebut
merupakan salah satu dari fungsi sesuai dengan rencana semula atau
manajemen sangat mutlak harus tidak. Pengawasan ini bisa dilakukan
dilaksanakan. Karena oleh para pengurus kepada para
mengabaikan perencanaan maka karyawannya dalam melaksanakan
akan mendapatkan berbagai tugas sehari-hari. Pengawasan juga
kesulitan untuk mencapai suatu dapat dilakukan oleh Badan
tujuan Pengawas Koperasi kepada para
pengurus di dalam menjalankan
2. Pengorganisasian. amanah Rapat Anggota Tahunan
Tujuan dari pengorganisasi ini adalah (RAT). Dengan adanya pengawasan,
untuk mengelompokan kegiatan, maka kegiatan koperasi dapat
sumber daya manusia dan sumber berjalan seperti yang diharapkan
daya lainnya yang dimiliki koperasi bersama.
agar pelaksanaan dari suatu rencana Jadi pengawasan tersebut adalah,
dapat dicapai secara efektif dan agar lebih dapat memastikan apakah
efisien. Dengan melalui penyusunan pelaksanaan kegiatan sudah berada
sebuah struktur organisasi, sehingga pada rel yang sebenarnya atau
akan terlihat siapa melakukan apa malah terjadi penyimpangan.
dan siapa bertanggung jawab kepada Kalaupun ada terjadi suatu

46
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
penyimpangan, maka dengan dilaksanakan tanpa menerapkan
adanya pengawasan diharapkan apa yang disebut dengan
dapat diketahui sedini mungkin manajemen.
sehingga tidak sampai pada tarap
yang sangat membahayakan Manajemen Keuangan
koperasi. Jadi dengan pengawasan Pusat perhatian manajemen
atau pengendalian diharapkan : keuangan, yaitu terhadap pengelolaan
a. Dapat diketahui atau dipastikan berbagai aspek keuangan suatu usaha.
kemajuan yang diperoleh dalam Sebagai salah satu sumberdaya strategis
pelaksanaan program-program untuk menjalankan usaha. Sehingga salah
yang telah dibuat; pengelolaan keuangan tersebut, maka
b. Dapat meramalkan arah akan berdampak sangat luas terhadap
perkembangan dan hasil yang keberlangsungan koperasi kedepan.
akan dicapai; Masalah yang sering terjadi yang berkaitan
c. Dapat menentukan tindakan- dengan keuangan yaitu, masalah
tindakan pencegahan apa yang menentukan berbagai kemungkinan
diperlukan untuk menghadapi perolehan sumber dana yang bisa
permasalahan-permasalahan diperoleh dengan dana relative murah.
yang akan dan sedang dihadapi Kemudian masalah pengunaan untuk
pengurus koperasi; membiayai berbagai kegiatan yang kurang
d. Memberikan masukan yang prioritas. Dan kemudian kemampuan
dapat digunakan untuk dapat pengurus itu sendiri dalam hal ini adalah
memperbaiki perencanaan yang bendahara yang kurang mempunyai
akan datang; kemampuan dalam mengelola keuangan
e. Mengetahui adanya koperasi.
penyimpangan terhadap a. Manajemen Modal Kerja
pelaksanaan perencanaan sedini Manajemen modal kerja juga
mungkin. merupakan hal yang perlu mendapat
perhatian. Karena kebutuhan modal
Dengan demikian, maka jika kerja pasti selalu ada dalam setiap
para pengurus koperasi dapat koperasi. Misalnya dalam
menerapkan seluruh fungsi- penyelenggaraan usaha, seperti
fungsi manajemen dengan baik, membeli bahan baku, membayar gaji
maka tujuan koperasi yaitu untuk karyawan, membayar hutang,
dapat mensejahterakan para membayar bunga bank serta kegiatan
anggotanya akan dapat tercapai rutin lainnya yang berhubungan
dengan efektif dan efisien. dengan modal.
Sehingga tidak lagi terjadi Rapat b. Manajemen Kas
Anggota Tahunan (RAT) yang Pusat perhatian manajemen kas
tertunda, yang selama ini banyak adalah pada tercapainya
terjadi di berbagai koperasi keseimbangan antara kas yang
sekunder maupun primer. Oleh dikeluarkan (cash outflow) dengan
karena kesadaran para kas yang diterima (cash inflow). Kas
pengurus untuk dapat adalah aktiva yang sifatnya paling
menerapkan manajemen likuid. Selain itu kas juga merupakan
koperasi dengan baik sangatlah aktiva yang tidak mempunyai
penting. Karena tidak mungkin identitas pemilikan yang jelas, karena
suatu organisasi dapat itu sangat besar kemungkinannya

47
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
menjadi sasaran penyimpangan, pengamanan fisik dari terjadinya
sehingga kas harus diarahkan agar penyelewengan, maka perlu
tercapainya hal seperti berikut : perhatian manajemen persediaan
- tersedianya kas dalam jumlah barang jadi. Sehingga kualitasnya
yang cukup untuk membiayai dapat dipertahankan.
transaksi-transaksi koperasi e. Manajemen Investasi Jangka
selama periode berjalan; Pendek
- menghindari terjadinya Investasi jangka pendek adalah
pengangguran kas koperasi investasi berupa pembelian surat-
dalam jumlah relative besar; surat berharga jangka pendek
- Menghindari terjadinya dengan tujuan untuk segera dijual
penyalahgunaan pengunaan kembali. Hal ini karena adanya
kas koperasi. kelebihan kas koperasi. Hasilnya
c. Manajemen Piutang berupa bunga, deviden, atau
Piutang adalah tagihan kepada keuntungan selisih kurs transaksi
pihak-pihak di luar koperasi, yang jual beli mata uang asing.
timbul karena terjadinya penjualan Walaupun investasi jangka pendek
atau penyerahan jasa-jasa ini hanya bersifat sementara waktu,
koperasi, yang sifatnya ada jangka tapi juga mengandung risiko,
pendek dan ada yang jangka seperti investasi mata uang asing
panjang. Untuk tidak terjadinya dapat mengalami kerugian karena
piutang lebih besar, maka terjadinya penurunan nilai kurs
pelanggan yang mempunyai hutang pada saat menjual kembali. Hal ini
untuk membayarnya. Namun yang harus menjadi perhatian bagi para
tidak kalah pentingnya adalah pengurus koperasi dalam
terjadinya penyelewengan yang melakukan kegiatan investasi
menagihnya atau penagih piutang tersebut.
di dalam koperasi sendiri. Demikianlah sekelumit mengenai
d. Manajemen Persediaan manajemen koperasi merupakan salah
Persediaan adalah barang-barang satu faktor penunjang dalam meningkatkan
yang dimiliki oleh koperasi, dengan kemajuan koperasi di Indonesia. Karena
maksud untuk dijual kembali atau manajemen dengan sejumlah fungsi-
diproses lebih lanjut menjadi produk fungsinya sudah terbukti kemampuannya
baru yang mempunyai nilai dalam menjalankan roda organisasi baik
ekonomis lebih tinggi. Sesuai organisasi besar maupun organisasi dalam
dengan jenisnya, maka persediaan skup yang kecil. Baik organisasi
dapat dibedakan menjadi pemerintah maupun organisasi swasta.
persediaan bahan baku dan Dari hal tersebut sudah barang tentu, yang
persediaan barang jadi. Untuk menjadi pertanyaan mengapa banyak
bahan baku adalah bagaimana koperasi yang didirikan tetapi tidak banyak
pembelian bahan baku dilakukan yang mengalami kemajuan. Hal ini
secara efisien dan tepat waktu. dikarenakan para pengurus dan pengelola
Untuk barang jadi, cenderung tidak memiliki kemampun manajerial. “how
memiliki lingkup yang lebih luas. to manage” adalah kalimat yang harus
Barang jadi adalah hasil dijawab bagi setiap pengelola koperasi
transformasi bahan baku setelah agar tujuan koperasi dapat tercapai.
ditambah dengan jasa tenaga kerja Koperasi sebagai organisasi
dan jasa fasilitas. Karena itu ekonomi yang berwatak sosial harus

48
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
mampu berkembang dan menjalankan merupakan sesuatu yang tidak dapat
kegiatannya secara seimbang, antara diabaikan atau ditinggalkan untuk dapat
menjalankan kegiatan ekonomi juga diisi mengelola koperasi secara efektif dan
dengan kegiatan yang mengandung nilai- efisien. Karena manajemen dapat
nilai kemasyarakatan. Sebagai badan memecahkan berbagai persoalan yang
usaha, koperasi merupakan badan usaha selama ini sering dihadapi oleh pengurus
yang harus mampu berdiri sendiri koperasi di berbagai tempat. Karena
menjalankan kehidupannya yang lebih seringkali sasaran yang dikehendaki jauh
sehat dan sejahtera bagi para anggotanya. dari apa yang diharapkan. Dengan
manajemen kegiatan yang akan
Secara umum koperasi dipahami dilaksanakan sudah melalui proses
sebagai perkumpulan orang yang secara perencanaan yang matang, melalui
sukarela mempersatukan diri untuk pengorganisasian, melalui pengarahan
memperjuangkan peningkatan serta pengawasan yang efektif.
kesejahteraan ekonomi anggotanya,
melalui pembentukan atau pendirian 5. Perencanaan.
sebuah usaha yang dikelola secara Perencanaan merupakan penentuan
demokratis. Berikut adalah dua pengertian terlebih dahulu apa yang harus
koperasi sebagai pedoman atau pegangan dikerjakan, kapan harus dikerjakan,
untuk mengenal apa itu Koperasi secara dimana harus dikerjakan, siapa yang
lebih jauh: akan mengerjakan, mengapa itu
Koperasi didirikan sebagai persekutuan semua harus dikerjakan, dan
kaum yang lemah untuk membela bagaimana pekerjaan itu
keperluan hidupnya. Untuk mencapai dilaksanakan. Dengan perencanaan
keperluan hidupnya dengan ongkos yang ini maka akan terlihat bagaimana
semurah-murahnya, itulah yang dituju masalah yang akan dihadapi,
pada koperasi didahulukan keperluan seberapa besar hasil yang akan
bersama, bukan keuntungan (Hatta, 1954). didapat, serta kendala-kendala apa
Koperasi adalah suatu perkumpulan yang akan dihadapi. Ini semuanya
orang, biasanya yang memiliki sudah dapat diprediksi sebelumnya,
kemampuan ekonomi terbatas, yang yaitu melalui sebuah perencanaan
melalui suatu bentuk organisasi tadi. Dalam perencanaan tadi perlu
perusahaan yang diawasi secara dirumuskan tujuan dan sasaran apa
demokratis, masing-masing memberikan yang hendak dicapai dari Koperasi.
sumbangan yang setara terhadap modal Hal ini penting karena :
yang diperlukan, dan bersedia a) Tujuan atau sasaran dapat
menanggung risiko serta menerima memberikan arah, dengan
imbalan yang sesuai dengan usaha yang adanya tujuan dan sasaran
mereka lakukan. (ILO, 1966 dikutip dari tersebut akan membantu para
Sumarsono, 2003). pengurus untuk termotivasi;
Dari kedua pengertian tersebut, b) Dengan tujuan dan sasaran akan
maka dapat diketahui bahwa Koperasi dapat lebih fokus bagi pengurus,
setidak-tidaknya memiliki atau terdapat karena disadari bahwa sumber
dua unsur yang saling berkaitan satu sama daya yang ada sangat terbatas,
lain. Unsur pertama adalah unsur ekonomi, sehingga pengurus dapat lebih
sedangkan unsur yang kedua adalah unsur memprioritaskan terhadap
sosial. Untuk dapat mencapai kedua unsur sejumlah kebutuhan yang ada.
tersebut, maka manajemen koperasi

49
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
c) Dengan tujuan dan sasaran tadi agar pelaksanaan dari suatu rencana
akan dapat menjadi sebuah dapat dicapai secara efektif dan
pedoman bagi penyusunan efisien. Dengan melalui penyusunan
rencana, baik yang bersifat sebuah struktur organisasi, sehingga
strategis maupun bersifat akan terlihat siapa melakukan apa
operasional serta berbagai dan siapa bertanggung jawab kepada
alternative pilihan akan lebih siapa. Dengan pengorganisasi pula
nampak jelas. akan dapat mempermudah dalam
d) Tujuan dan sasaran dapat pula proses pengambilan keputusan yang
membantu para pengurus untuk dilakukan bagi para pengurus.
melakukan evaluasi mengenai Karena berbagai hal sudah
kemajuan yang telah dicapai. dikelompokan, baik yang bersifat
Pencapaian tersebut dapat materi, maupun yang non material.
dijadikan tolok ukur untuk
pencapaian periode atau tahun 7. Pengarahan
berikutnya. Organisasi yang sudah ada, struktur
yang sudah ada serta sumber daya
Dengan demikian maka manusia yang sudah tersedia tidak
perencanaan merupakan suatu prinsip mungkin dapat berkerja dengan
yang harus dilaksanakn dalam menjalani maksimal, tanpa adanya suatu
Koperasi. Karena perencanaan merupakan pengarah. Pengarahan di sini adalah
strategi dalam mencapai tujuan organisasi, bagaimana para karyawan yang ada
dan berbagai kegiatan yang akan dapat bertugas lebih serius dan
dilakukan sudah melalui berbagai konsentrasi. Semua karyawan yang
pertimbangan secara sermat, yaitu seprti : ada bekerja dalam suatu arahan,
sehingga tidak berjalan sendiri-
- Kekuatan-kekuatan internal koperasi; sendiri.
- Kelemahan-kelemahan internal yang
dihadapi; 8. Pengawasan
- Kesempatan atau peluang-peluang Pengawasan merupakan suatu
usaha yang tersedia yang upaya yang sistematis untuk
memungkinkan unuk dapat dilakukan; menentapkan standar prestasi
- Hambatan-hambatan apa saja yang dengan sasaran-sasaran. Atau suatu
mungkin dapat mengganggu untuk kegiatan untuk mengetahui apakah
menacapai langkah tersebut. pelaksanaan kegiatan tersebut
Dari paparan di atas, maka jelas sesuai dengan rencana semula atau
bahwa perencanaan merupakan salah satu tidak. Pengawasan ini bisa dilakukan
dari fungsi manajemen sangat mutlak oleh para pengurus kepada para
harus dilaksanakan. Karena mengabaikan karyawannya dalam melaksanakan
perencanaan maka akan mendapatkan tugas sehari-hari. Pengawasan juga
berbagai kesulitan untuk mencapai suatu dapat dilakukan oleh Badan
tujuan Pengawas Koperasi kepada para
pengurus di dalam menjalankan
6. Pengorganisasian. amanah Rapat Anggota Tahunan
Tujuan dari pengorganisasi ini adalah (RAT). Dengan adanya pengawasan,
untuk mengelompokan kegiatan, maka kegiatan koperasi dapat
sumber daya manusia dan sumber berjalan seperti yang diharapkan
daya lainnya yang dimiliki koperasi bersama.

50
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
Jadi pengawasan tersebut adalah, dilaksanakan tanpa menerapkan apa yang
agar lebih dapat memastikan apakah disebut dengan manajemen.
pelaksanaan kegiatan sudah berada
pada rel yang sebenarnya atau Manajemen Keuangan
malah terjadi penyimpangan.
Kalaupun ada terjadi suatu Pusat perhatian manajemen
penyimpangan, maka dengan keuangan, yaitu terhadap pengelolaan
adanya pengawasan diharapkan berbagai aspek keuangan suatu usaha.
dapat diketahui sedini mungkin Sebagai salah satu sumberdaya strategis
sehingga tidak sampai pada tarap untuk menjalankan usaha. Sehingga salah
yang sangat membahayakan pengelolaan keuangan tersebut, maka
koperasi. Jadi dengan pengawasan akan berdampak sangat luas terhadap
atau pengendalian diharapkan : keberlangsungan koperasi kedepan.
a. Dapat diketahui atau dipastikan Masalah yang sering terjadi yang berkaitan
kemajuan yang diperoleh dalam dengan keuangan yaitu, masalah
pelaksanaan program-program menentukan berbagai kemungkinan
yang telah dibuat; perolehan sumber dana yang bisa
b. Dapat meramalkan arah diperoleh dengan dana relative murah.
perkembangan dan hasil yang Kemudian masalah pengunaan untuk
akan dicapai; membiayai berbagai kegiatan yang kurang
c. Dapat menentukan tindakan- prioritas. Dan kemudian kemampuan
tindakan pencegahan apa yang pengurus itu sendiri dalam hal ini adalah
diperlukan untuk menghadapi bendahara yang kurang mempunyai
permasalahan-permasalahan kemampuan dalam mengelola keuangan
yang akan dan sedang dihadapi koperasi.
pengurus koperasi; a. Manajemen Modal Kerja
d. Memberikan masukan yang dapat Manajemen modal kerja juga
digunakan untuk dapat merupakan hal yang perlu mendapat
memperbaiki perencanaan yang perhatian. Karena kebutuhan modal
akan datang; kerja pasti selalu ada dalam setiap
e. Mengetahui adanya koperasi. Misalnya dalam
penyimpangan terhadap penyelenggaraan usaha, seperti
pelaksanaan perencanaan sedini membeli bahan baku, membayar gaji
mungkin. karyawan, membayar hutang,
Dengan demikian, maka jika para membayar bunga bank serta kegiatan
pengurus koperasi dapat menerapkan rutin lainnya yang berhubungan
seluruh fungsi-fungsi manajemen dengan dengan modal.
baik, maka tujuan koperasi yaitu untuk b. Manajemen Kas
dapat mensejahterakan para anggotanya Pusat perhatian manajemen kas
akan dapat tercapai dengan efektif dan adalah pada tercapainya
efisien. Sehingga tidak lagi terjadi Rapat keseimbangan antara kas yang
Anggota Tahunan (RAT) yang tertunda, dikeluarkan (cash outflow) dengan kas
yang selama ini banyak terjadi di berbagai yang diterima (cash inflow). Kas adalah
koperasi sekunder maupun primer. Oleh aktiva yang sifatnya paling likuid.
karena kesadaran para pengurus untuk Selain itu kas juga merupakan aktiva
dapat menerapkan manajemen koperasi yang tidak mempunyai identitas
dengan baik sangatlah penting. Karena pemilikan yang jelas, karena itu sangat
tidak mungkin suatu organisasi dapat besar kemungkinannya menjadi

51
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
sasaran penyimpangan, sehingga kas barang jadi. Sehingga kualitasnya
harus diarahkan agar tercapainya hal dapat dipertahankan.
seperti berikut : e. Manajemen Investasi Jangka Pendek
- tersedianya kas dalam jumlah yang Investasi jangka pendek adalah
cukup untuk membiayai transaksi- investasi berupa pembelian surat-
transaksi koperasi selama periode surat berharga jangka pendek
berjalan; dengan tujuan untuk segera dijual
- menghindari terjadinya kembali. Hal ini karena adanya
pengangguran kas koperasi dalam kelebihan kas koperasi. Hasilnya
jumlah relative besar; berupa bunga, deviden, atau
- Menghindari terjadinya keuntungan selisih kurs transaksi jual
penyalahgunaan pengunaan kas beli mata uang asing. Walaupun
koperasi. investasi jangka pendek ini hanya
c. Manajemen Piutang bersifat sementara waktu, tapi juga
Piutang adalah tagihan kepada pihak- mengandung risiko, seperti investasi
pihak di luar koperasi, yang timbul mata uang asing dapat mengalami
karena terjadinya penjualan atau kerugian karena terjadinya
penyerahan jasa-jasa koperasi, yang penurunan nilai kurs pada saat
sifatnya ada jangka pendek dan ada menjual kembali. Hal ini harus
yang jangka panjang. Untuk tidak menjadi perhatian bagi para
terjadinya piutang lebih besar, maka pengurus koperasi dalam melakukan
pelanggan yang mempunyai hutang kegiatan investasi tersebut.
untuk membayarnya. Namun yang Demikianlah sekelumit mengenai
tidak kalah pentingnya adalah manajemen koperasi merupakan salah
terjadinya penyelewengan yang satu faktor penunjang dalam meningkatkan
menagihnya atau penagih piutang di kemajuan koperasi di Indonesia. Karena
dalam koperasi sendiri. manajemen dengan sejumlah fungsi-
d. Manajemen Persediaan fungsinya sudah terbukti kemampuannya
Persediaan adalah barang-barang dalam menjalankan roda organisasi baik
yang dimiliki oleh koperasi, dengan organisasi besar maupun organisasi dalam
maksud untuk dijual kembali atau skup yang kecil. Baik organisasi
diproses lebih lanjut menjadi produk pemerintah maupun organisasi swasta.
baru yang mempunyai nilai ekonomis Dari hal tersebut sudah barang tentu, yang
lebih tinggi. Sesuai dengan jenisnya, menjadi pertanyaan mengapa banyak
maka persediaan dapat dibedakan koperasi yang didirikan tetapi tidak banyak
menjadi persediaan bahan baku dan yang mengalami kemajuan. Hal ini
persediaan barang jadi. Untuk bahan dikarenakan para pengurus dan pengelola
baku adalah bagaimana pembelian tidak memiliki kemampun manajerial. “how
bahan baku dilakukan secara efisien to manage” adalah kalimat yang harus
dan tepat waktu. Untuk barang jadi, dijawab bagi setiap pengelola koperasi
cenderung memiliki lingkup yang agar tujuan koperasi dapat tercapai.
lebih luas. Barang jadi adalah hasil
transformasi bahan baku setelah
ditambah dengan jasa tenaga kerja
dan jasa fasilitas. Karena itu
pengamanan fisik dari terjadinya
penyelewengan, maka perlu
perhatian manajemen persediaan

52
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006
Daftar Pustaka :
- Drucker, F. Peter, 1983, Manajemen,
Gramedia, Jakarta.
- Winardi, 1990, Asas-asas
Manajemen, Mandar Maju, Bandung.
- Hadiistriyatno, Harries, 1995,
Pengaruh Faktor Budaya Terhadap
Perkembangan
- Kopersi, LPPM Unisma Bekasi.
- Kusnandi, Hendar, 1999, Ekonomi
Koperasi, Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jakarta.
- Sumarsono, Sonny, 2003,
Manajemen Koperasi, Graha Ilmu,
Yogyakarta.

53
Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2006

Anda mungkin juga menyukai