Anda di halaman 1dari 9

DRAF RENCANA PENELITIAN TESIS

PERBANDINGAN PEREKAMAN DATA RIWAYAT PERSALINAN

DALAM PARTOGRAF ANTARA DOKUMENTASI KEBIDANAN

BERBASIS WORD ELECTRIC BROWSER (WEB) DAN

DOKUMENTASI KEBIDANAN KONVENSIONAL

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Partograf adalah suatu alat bantu untuk memantau perjalanan persalinan, menilai dan
menatalaksana persalinan, mendeteksi dini masalah dan penyulit dalam persalinan serta
melakukan pencatatan dan pelaporan dalam mereka data persalinan. Berkaitan dengan
rujukan pasien dan pendokumentasian partograf diperlukan data yang tercatat lengkap dan
sistematis mulai dari persalinan kala I sampai kala IV didalam sebuah sistem penyimpanan
data didalam komputer. Sistem Penyimpanan Data yang digunakan adalah system
penyimpanan data My SQL (Structured Query Language) sebagai RDBMS (Relational
Database Management Sistem)yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public Licens) yang dapat digunakan dalam hal penyimpanan, pengelolaan data
dan informasi data. (Asibong et al., 2014; Okokon et al., 2014; Bedwell et al., 2017; Yusuf,
Nuuva ;et al. 2017; Andrianto, P. 2017).
Penelitian mendapatkan dari total 1070 partograf yang ditinjau, 58,6% dari partograf
tidak memiliki rekaman tekanan darah ibu, 65,3% tidak memiliki dokumentasi
suhu,25,4%Moulding tidak dicatat dalam, 14,9% detak jantung janin tidak tercatat dan
12,0% turunnya kepala janin tidak tercatat pada sehingga masih banyak kekurangan pada
pencatatan dan pendokumentasian secara sistematis (Mandiwa and Zamawe, 2017).
Menurut WHO penggunaan partograf dengan tepat akan mengurangi persalinan lama
6.4% menjadi 3.4% kasus caesarea 44% menjadi 21%. Beberapa hal yang memengaruhi
rendahnya pencatatan dalam partograf adalah tingkat pengetahuan bidan tentang partograf
yang kurang hal ini sangat berpengaruh dalam melakukan pemantauan persalinan, pencatatan
kelengkapan dokumen dan pelaporan partograf, pengambilan keputusan klinis serta rencana
tindakan selanjutnya. Kepatuhan bidan dalam penerapan partograf pada setiap asuhan
persalinan masih dianggap kurang yaitu 96,3% tidak patuh. Berkaitan dengan hal tersebut
kelengkapan berkas dokumen menjadi bagian penting dalam proses pencatatan partograf
oleh karena catatan klinis juga berkaitan dengan pembayaran klaim pelayanan yang telah
diberikan baik dari klien kepada sarana kesehatan maupun dari mitra kerja kesarana
kesehatan. Apabila Puskesmas dapat memenuhi kelengkapan dokumen, maka akan cepat
pula proses penggantian biaya pelayanan. (Abebe Gmariam et al., 2014; Mandiwa, et al

2
2017;Noviatri, Sugeng, 2016;Nurmiyati, Tri 2011;Susilowati, 2013, Pusparianda,
2015;Markos and Bogale, 2015; Olivia, S. et al. (2016).
Pemantauan dan pencatatan keadaan ibu dan janin pada proses persalinan
menggunakan partograf merupakan salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB. Saat
ini pencatatan dan pelaporan partograf belum terlaksana dengan baik akibatnya kelainan dan
penyulit yang terjadi dalam proses persalinan sering tidak terdeteksi sehingga memperlambat
dalam pengambilan keputusan klinis.Selama ini pelaporan dan pendokumentasian oleh bidan
didasarkan pada pencatatan dalam partograf diatas kertas, namun demikian berdasarkan
beberapa penelitian mengatakan bahwa masih banyak bidan yang tidak melengkapi data
dalam partograf dengan baik dan sistematis, oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem
pencatatan, pelaporan yang lebih cepat dan pendokumentasian partograf dalam suatu
penyimpanan data berbasis komputer dan web untuk mempermudah kerja bidan dalam
menyimpan dan mengakses kembali riwayat persalinan sekarang dan yang telah lalu
sehingga dapat mencegah penumpukan berkas partograf ( Baillie et al., 2013; Bailey, Wilson
and Yoong, 2015; Balikudembe et al, 2017, Dike,et al., 2015; Yisma et al., 2013a; Yisma et
al 2013b; Nugroho, Bayu et al, 2014;Yulianti, Nila Trisna et al 2017; Heather Underwood
and Bennet, 2014; Kamath and Sharaya, 2015, Opoku Nguah, 2015; Wildan dan Hidayat,
2009).
Berdasarkan uraian diatas penulis termotivasi mengembangkan penelitian system data
base dokumentasi kebidanan partograf berbasis web. Hal ini dimaksudkan untuk
mengefektifkan proses pencatatan, pelaporan dan pendokumentasian partograf dalam aspek
kecepatan, kenyamanan, keamanan dan kemudahan dengan meggunakan metode Subjektif,
Objektif, Analisis dan Penatalaksanaan (SOAP). Maupun dalam mengakses kembali dan
melihat perekaman riwayat persalinan dan tindakan yang telah dilakukan oleh bidan
sehingga dapat mempercepat membuat keputusan klinis, merencanakan tindakan yang
dilakukan dan mengefektifkan pelaporan, pendokumentasian dalam kebidanan serta
mencegah penumpukan berkas partograf.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang ini dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:

3
a. Apakah dokumentasi kebidanan berbasis web efektif digunakan sebagai tempat
penyimpanan, pelaporan dan pendokumentasian perekaman riwayat persalinan?
b. Apakah ada perbedaan dari aspek kemudahan, kecepatan dan relevansi pada dokumentasi
kebidanan partograf berbasis web dengan dokumentasi kebidanan partograf konvensional
dalam penyimpanan, pelaporan dan pendokumentasian data?
c. Apakah dengan database dokumentasi kebidanan partograf berbasis web efektif
mengakses kembali data rekaman riwayat persalinan dan tindakan yang telah diberikan?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Menguji dan mengaplikasikan dokumentasi kebidanan partograf berbasis web sebagai
database untuk tempat penyimpanan, pelaporan dan pendokumentasian data perekaman
riwayat persalinan
2. Tujuan Khusus
a. Menguji dokumentasi kebidanan partograf berbasis web efektif digunakan sebagai
database untuk tempat penyimpanan, pelaporan dan pendokumentasian data perekaman
riwayat persalinan.
b. Menguji dari aspek kemudahan, kecepatan, keamanan dan relevansi data pada
dokumentasi kebidanan partograf berbasis web dengan dokumentasi kebidanan
partograf konvensional dalam penyimpanan, pelaporan dan pendokumentasian data.
c. Mengaplikasikan database dokumentasi kebidanan partograf berbasis web untuk dapat
mengakses kembali data rekaman riwayat persalinan dan tindakan yang telah diberikan

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat menjadi alat bantu bantu untuk mempermudah melakukan
dokumentasi asuhan persalinan kala I-Kala IV, penyimpanan dokumen/ arsip perekaman
riwayat persalinan sehingga efektif untuk mengakses kembali data perekaman riwayat
persalinan yang telah lalu, serta kemudahan pelaporan ke Dinas Kesehatan.

2. Manfaat Praktis
a. Manfaat Bidan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi bidan untuk melengkapi pencatatan
dan pelaporan persalinan menggunakan dokumentasi kebidanan partograf berbasis web
sebagai database untuk tempat penyimpanan, pelaporan dan pendokumentasian data
perekaman riwayat persalinan.
b. Manfaat Pelayanan Kesehatan

4
Hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan sebagai alat bantu untuk
mempermudah penyimpanan, pelaporan dan pendokumentasian data perekaman
riwayat persalinan dengan menggunakan dokumentasi kebidanan partograf berbasis
web.

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan menggunakan
kelompok perlakuan pada dokumentasi kebidanan partograf berbasis web dan kelompok
control pada dokumentasi kebidanan partograf konvensional. (Dahlan, 2013; Sugiyono.
2014).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bara-Barayya, Puskesmas Antang Perumnas dan
Dinas Kesehatan Kota Makassar mulai bulan November 2019 sampai Januari Tahun 2020.
C. Alat Penelitian
Alat penelitian disini adalah komponen hardware dan software yang digunakan sebagai alat
dalam mendukung penelitian yang dilakukan, alat ini yang akan dijadikan sebagai alat
pengolahan data dan pembuatan system yang akan dirancang.
1. Hardware

5
Spesifikasi yang digunakan adalah Komputer/Laptop RAM 8GB, Harddisk 500 GB,
Stopwatchdan Procesor Intel Core ip5, Wireless.
2. Software
Spesifikasi yang digunakan adalah sistem operasi windows 7 dan windows 10 dengan
bahasa program visual basic PHP My SQL.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini menggunakan populasi terjangkau yaitu instansi kesehatan
Puskesmas Antang Perumnas dan Puskesmas Bara-Barayya Makassar.
2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive
sampling, Artinya semua subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan masalah yang ingin
diteliti akan dimasukkan ke dalam penelitian sampai sampel terpenuhi. Penarikan sampel
menggunakan table Wilcoxom Sum dengan sampel minimum 5. (Mustika,et al).
3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
a) Kriteria inklusi
1) Ibu inpartu dengan fase aktif
2) Ibu bersalin tanpa komplikasi
b) Kriteria eksklusi
1) Ibu inpartu fase aktif dengan kegawatdaruratan
2) Ibu inpartu dengan kelainan letak
3) Ibu inpartu penyakit tertentu
E. Pengumpulan Data
1. Jenis dan sumber data
Ada beberapa sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Data primer yang diperoleh secara langsung pada sumber data yaitu saat melakukan
wawancara dan observasi kepada sumber yang dibutuhkan yaitu di Puskesmas Antang
Perumnas, Puskesmas Bara-Barayya Makassar dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
b. Data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendukung penulisan pada
penelitian ini melalui dokumen atau catatan yang ada di tempat penelitian yaitu di
Puskesmas Antang Perumnas, Puskesmas Bara-Barayya Makassar dan Dinas Kesehatan
Kota Makassar.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Studi pustaka ; dengan mempelajari buku-buku dan literatur-literatur yang relevan
yang berhubungan dengan penelitian.
b. Wawancara ; dengan cara melakukan wawancara dengan pihak Puskesmas terkait
pelaksanaan pencatatan, pelaporan dan pendokumentasian selama proses persalinan.
6
c. Observasi ; melakukan penelitian langsung ke lapangan agar mempermudah dalam
menganalisa data.
3. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam prosedur penelitian, dalam
penelitian ini pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Untuk
mendapatkan kr yang valid dan reliabel, perlu memperhatikan prosedur penyusunan
kuesioner sebagai berikut :
a. Menjabarkan variabel menjadi indikator termasuk membuat kisi-kisi untuk pertanyaan
setiap variabel
b. Menyusun item pertanyaan sesuai materi yang diajarkan.
c. Melengkapi setiap lembarobservasi dengan petunjuk untuk mengerjakannya.
d. Mengujicobakan system database Dokumentasi Kebidanan partograf berbasis web.
e. Memeriksa lembar kerja responden, apabila terdapat ketidak lengkapan data peneliti
meminta untuk melengkapinya.
f. Melaksanakan uji validitas dan reliabilitas untuk mengumpulkan data pada penelitian.

7
F. AlurPenelitian

Informed Consent

Bidan Ibu Inpartu

Sosialisasi dokumentasi Pelatihan


kebidanan berbasis WEB

1 Minggu dokumentasi 1 Minggu dokumentasi


kebidanan Partograf Web kebidanan Partograf
Konvensional
Partograf ibu inpartu Partograf ibu inpartu dilakukan
dilakukan dokumentasi dokumentasi kebidanan
kebidanan berbasis web konvensional

Observasi System Dokumentasi


kebidanan Partograf Web (Aspek
Kemudahan, Kecepatan,
Keamanan dan Relevansi Data)
Data Partograf di simpan dalam Dokumentasi Partograf Kedalam
database PHP My SQL Format SOAP

Data dikumpulkan, di olah


dan dianalisis 8
Menarik Kesimpulan

Gambar 3.1Alur Penelitian

G. ANALISA DATA
Analisa data yang digunakan dalam proposal penelitian ini menggunakan uji statistic Uji t
berpasangan, uji Mann-Withney.

Anda mungkin juga menyukai