Naskah Roleplay Keperawatan
Naskah Roleplay Keperawatan
Pemain :
(Narasi)
Di sebuah rumah sakit di Sukabumi, tepatnya ruang Apel no. 2, ada seorang pasien wanita bernama ibu
Hani yang berumur 53 tahun. Ibu ini datang ke rumah sakit dengan gejala demam tnggi, dan mengeluh
sakiit di bagian perut atas ( ulu hat ) dan dada bagian kiri yang diantar keluarganya.
Maka, salah seorang perawat bernama Raya ditugaskan untuk melakukan pemberian obat intra cutan,
sebelum diberikan obat antbiotk.
Semua : Waalaikumsalam…
Perawat Raya : Perkenalkan, saya perawat Raya yang akan bertugas di ruangan ini. Apa
benar ini dengan ibu Hani Darwani ?
Perawat Raya : Oh iya kalau begitu. Ibu , saya di sini akan menanyakan beberapa pertanyaan
kepada ibu . Mohon dijawab dengan sebenar-benarnya ya, pak.
Perawat Raya : Nah sekarang, apa yang terasa dalam tubuh ibu ?
Suami : ibu ayo bilang saja. Ceritakan apa yang terasa ke susternya.
Pasien : Saya merasa pusing suster. Kepala saya sepert muter- muter gak
karuan, badan saya panas dan terasa sakit di mana-mana. Saya merasa gak kuat suster.
Perawat Raya : Baiklah, saya akan ukur suhu tubuh ibu. Tolong angkat ketak ibu, ya.
(perawat memasukan termometer). Coba kita tunggu beberapa menit..
Perawat Raya : Suhu tubuh ibu 39 C, panas tubuh ibu melebihi normal. Biasanya, untuk ukuran
normal sekitar 36 C. Ibu memiliki gejala demam yang tnggi, mungkin saya akan
konsultasi dulu dengan dokter untuk penanganan pertama. Dokternya akan datang sekitar
5 jam lagi, jadi mungkin saya akan memberikan tndakan perawatan
pertama pada ibu. Sekitar 20 menit lagi saya akan kembali, ibu bisa menunggu?
Semua : Waalaikumsalam..
Setelah perawat mendapatkan data yang diperlukan, perawat pun meninggalkan pasien dan melakukan
kontrak waktu dengan pasien untuk melakukan tndakan. Selanjutnya, pada pukul 07.30, perawat Raya
kembali dengan membawa peralatan untuk melakukan tndakan.
Semua : Waalaikumsalam..
Perawat Raya : Maaf ibu, bapak, jika menunggu lama. Saya sudah mendapatkan hasil
keputusan dari dokter. Ibu akan diberi obat antbiotk untuk agar panasnya turun. Nant,
sekitar 4 jam lagi, dokter akan memeriksa ibu. Sebelumnya, apa ibu alergi obat
antbiotk?
Suami ` : Tidak tau suster. Soalnya ini baru pertama kali berobat ke rumah sakit.
Dulunya kalau sakit, cuma minum jamu saja.
Perawat Raya : Oh iya. Kalau begitu saya akan melakukan skin test dulu pada ibu. Nant
hasilnya bisa diketahui, ibu alergi obat antbiotk atau tdak. Ibu bersedia?
Setelah mendapat persetujuan dari pasien, maka perawat pun melakukan tndakan pemberian obat intra
cutan.
Perawat Raya : Tidak apa-apa. Maaf bu, daerah yang tadi disuntk saya lingkari dulu
dengan spidol. Nant sekitar 15 menit obat akan bereaksi, daerah sekitar suntkan
tersebut jika kemerahan berart tandanya ibu alergi obat antbiotk.
Perawat Raya : Kalau begitu saya permisi dulu. Saya akan membereskan peralatan
dulu, nant jika sudah ada hasilnya, segera ibu panggil saya, ya. Assalamualaikum..
Perawat pun membereskan peralatannya, dan melakukan kontrak waktu kembali. Setelah diketahui
hasilnya, maka pasien bisa diberi obat antbiotk atau tdak dengan alasan alergi.
Perawat Raya : permisi ibu, di cek lagi ya ( melihat lingkaran ) bagus ya ibu, ibu tdak ada
alergi untuk antbiotk ini, jadi saya akan memasukan obatnya lewat infusan ya bu,
rasanya agak sedikit sakit ya, tapi kita lakukan pelan pelan ya bu, jika ibu merasa sakit tarik
nafas saja ya. Ibu bersedia ?
Suami : sus, sebenernya itu antbiotk buat apa ya ? kok yang di pegang kan tadi
perut tapi ko di kasih antbiotk ?
Perawat Raya : ( tersenyum ) berdasarkan pemeriksaan dokter pada hari kemarin, setelah ibu
masuk ke ruangan ternyata lambung ibu Hani ini asam lambungnya naik, jadi dokter jaga di
ugd meresepkan antbiotk untuk mengobat lambungya terlebih dahulu, setelah
lambungnya di obat nant dokter yang bertugas untuk ibu Hani ini akan
kembali memeriksa keadaan ibu, apakah ada penyakit lain, atau kah ada obat yang
harus masuk untuk ibu Hani ini
Perawat Raya : iya bapak, nah ibu sudah selesai, obatnya udah masuk semua,
bagaimana sekarang ?
Pasien : sedikit sakit sus, tapi sekarang sudah tdak terasa perih di pagian perut ini
Perawat Raya : (Terminasi akhir) ibu, karena pemberian obatnya sudah selesai
dilakukan, saya pamit ke ruang perawat kembali, nant pukul 11.45 dokter Doni akan memeriksa
ibu, untuk memeriksa keadaan ibu selanjutnya ya bu.
Pukul 11.45
Dokter Doni dan perawat Raya bergegas menuju ruang apel tempat bu Hani di rawat
Perawat Raya : pasien ibu Hani di ruang apel, dengan diagnosa gastrits dan sudah di
lakukan pemberian obat antbiotk pada pukul 09.10 tadi pagi dok
Perawat Raya : ibu, sekarang ada pemeriksaan dokter dulu ya, ini dengan Dr. Doni,
silahkan dok
Dr. Doni : bagaimana bu sekarang ? apa yang ibu rasakan ?
Pasien : nyeri pada bagian perut sudah agak mendingan dok, tapi saya meraskan
sesak dan merasa sakit pada daerah kiri saya dok ( menunjuk ke arah bagian
jantung )
Dr. Doni : coba saya akan periksa terlebih dahulu, ibu bisa tarik napas dan
hembuskan pelan pelan
Dr. Doni : suster, ini tekanan jantungnya cepat, bu apakah ibu mempunyai riwayat
penyakit jantung ?
Suami : ada dok, ayahnya dulu mempunyai penyakit jantung, apakah istri saya juga
mempunyai penyakit jantung ?
Dr. Doni : kemunginan besar memang ibu ini mempunyai penyakit darah tnggi
pak, tapi jika di kategorikan belum terlalu parah, dan ini masih bisa dengan obat, nant
saya akan resepkan obat untuk mengobat darah tnggi istri bapak yaaa.
Pasien : tapi dokter, saya takut jika darah tnggi ini tambah parah
Dr. Doni : jangan khawatr ibu, ibu jangan terlalu cemas memikirkan penyakit ibu ini,
sebab ini belum parah dan masih bisa di sembuhkan oleh obat.
Suami : baiklah dokter, saya akan membeli resep itu asalkan istri saya sembuh
Dr. Doni : nant suster Raya akan berikan ke bapak setelah saya menuliskan resep
untuk istri bapak. Untuk itu, saya pamit dulu, ibu jangan cemas dan jaga pola makan
ibu ya.
Setelah dokter dan perawat Raya pergi meninggalakan ruang apel dan dokter telah meresepkan obat
untuk ibu Hani
Perawat Raya : saya sekalian pamit bu, karena jam kerja saya sudah selesai dari pukul 7
sampai pukul 2 siang, kemudian akan di gantkan oleh perawat popy yang akan
bertugan dari pukul 2 sampai pukul 7 malam nant, jadi jika ibu perlu apa apa panggil
saja perawat popy dan perawat popy juga yang akan memberikan obat ibu nant.
Perawat popy : ibu jika ibu perlu apa apa panggil saya saja ya, saya ada di ruang perawat
Suami : sudah bu
Pasien : ini ada obat yang harus di beli dan nant kasih ke ruang perawat
Suami : baik bu
Setelah selesai membei obat di apotk, suami ibu Hani memberikan obat itu ke perawat
Suster popy : baik pa, nant saya akan ke ruangan ibu Hani utuk memberi kan obatnya
ya
Perawat popy : sekarang saya akan memberikan obat untuk ibu, untuk mengobat darah tnggi
nya ya bu
Perawat popy : coba saya periksa dulu ya, nah ibu sudah saya periksa ini ada obat dan ibu
harus segera meminumnya tapi caranya itu bukan di telan bersama air, akan tetapi obat ini
di simpan di bawah lidah ibu, biarkan larut dengan sendirinya, apakah ibu bersedia ?
Suami : kenapa mest dibawah lidah ya sus ? kenapa enggak langsung dengan
air, nant pahit kalo di simpen di bawah lidah
Perawat popy : tdak akan terasa pahit pak, dengan cara sepert ini justru akan lebih
cepat bereaksi obatnya
Perawat popy : ibu, karena sudah selesai dan obatnya sudah larut, sekarang
bagaimana perasaan ibu ? apakah ibu merasa pusing atau bagaimana ?
Perawat popy : baiklah kalo begitu, berart obatnya bagus, pemberian obat sudah selesai
ya bu, saya akan kembali keruangan saya dan nant pukul 6 sore saya akan kembali lagi
kesini ya. Permisi ibu bapak asalamualaikum
Pukul 06.00 wib perawat popy bergegas menuju ruangan ibu Hani
Perawt popy : ibu bagaimana sekarang ? apa yang ibu rasa ? pusing atau
bagaimana ?
Pasien : tdak ada suster, sudah agak mendingan sekarang
Perawat popy : hebat, bagus ya ibu, sudah mendingan, bagian dada kirinya masih sakit
bu ?
Pasien : tdak, tapi ada sesekali tapi tdak begitu sakit sus
Perawat popy : baiklah jika begitu, ibu kontrak kerja saya sudah habis sekarang akan di
gantkan dengan perawat sift malam ya bu, ada perawat tasya yang akan merawat ibu
sampai besok pagi, jika ibu ada perlu apa apa silahkann hubungi perawat tasya saja ya
bu
Perawat popy : iya bu, di rumah sakit kan di sift. Baik lah saya pamit dulu ya bu, jika ada
apa apa atau perlu apa bisa hubungi ruang perawat.
Perawat Tasya : wah ibu sedang istrahat ya, maaf ya bu saya ganggu waktunya, ini ada
obat yang harus ibu minum sebelum tdur.
Pasien : engga ko sus, ini saya lagi nonton sinetron favorit saya, obatnya kaya tadi
siang lagi sus ?
Perawat Tasya : tdak ibu, ini obat yang diminumnya dengan air, ini untuk lambung
ibu, tadi pagi sudah di suntk antbiotk kan ya ? nah ini obat minumnya.
Setelah obat selesai disiapkan, suster tasya membantu ibu meminum obat nya
Perawat Tasya : ibu ini obat dan airnya, ibu minumnya satu persatu ya (klien pun
meminum obatnya)
Suami : sudah selesai sus?
Perawat Tasya : Kita harus melihat kondisinya beberapa hari kedepan dulu ya pak
Perawat Tasya : bapak, ibu, karena tugas saya sudah selesai saya mohon kembali ke
ruangan, Ibu jangan lupa istrahat dan jangan melakukan aktvitas yang terlalu berat ya
Perawat Tasya : Pak tolong pola makan ibu dijaga ya, agar kondisinya cepat pulih, jangan
makan yang pedas dan yang terlalu asin