Untitled 1
Untitled 1
Karena, Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan bahan renungan yang menggugah
kesadaran para pendiri negara, termasuk Soekarno ketika menggagas ide Philosophische
Grondslag. Perenungan ini mengalir ke arah upaya untuk menemukan nilai-nilai filosofis yang
menjadi identitas bangsa Indonesia. Nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila mendasari seluruh peraturan hukum yang berlaku di Indonesia. Artinya, nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan harus mendasari seluruh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Noor Bakry menjelaskan bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan hasil perenungan
yang mendalam dari para tokoh kenegaraan Indonesia. Selain itu, hasil perenungan tersebut
merupakan suatu sistem filsafat karena telah memenuhi ciri-ciri berpikir kefilsafatan. Beberapa
ciri berpikir kefilsafatan meliputi:
Contoh :
Menjaga Toleransi.
Penyelenggara Negara Sesuai dengan Nilai Ketuhanan.
Saling bekerjasama guna mencapai tujuan tertentu dan secara menyeluruh merupakan bagian
suatu kesatuan yang utuh.