Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”

Indikator pembelajaran
Menjelaskan sifat-sifat
koloid (efek Tyndall, gerak Brown,
elektroforesis, adsorpsi, koagulasi,
dialisis).
Menjelaskan perbedaan koloid liofil dan
liofob.

Nama :

No Absen

Kelas :

Hari/tanggal :

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”

Sifat – sifat koloid

Pengantar
Pernahkah kamu mendengar istilah “cuci darah” bagi penderita gagal ginjal? Apa yang ada
dipikiranmu? Ya, istilah cuci darah dalam bidang kedokteran dikenal dengan nama Hemodialisis
Kata ini berasal dari kata haemo yang berarti darah dan dialisis sendiri merupakan proses
pemurnian suatu sistem koloid dari partikel-partikel bermuatan yang menempel pada
permukaan. Pada proses ini digunakan selaput Semipermeabel. Proses pemisahan ini didasarkan
pada perbedaan laju transport partikel. Prinsip dialisis digunakan dalam alat cuci
darah bagi penderita gagal ginjal, di mana fungsi ginjal digantikan oleh dialisator.
Dialisis merupakan salah satu sifat koloid. Adakah sifat-sifat koloid lain yang
ditemukan? Nah, dengan mengerjakan LKS ini Anda dapat menemukan beberapa
sifat koloid lainnya. Selamat Mengerjakan!!!

KEGIATAN 1
Sifat Koloid Efek Tyndall

Gambar a gambar b

1. Tentunya kalian pernah mengetahui peristiwa di atas. Apa yang dapat kalian amati
dari peristiwa di atas?

a. Cahaya masuk dalam satu ruangan

b. Berkas sinar matahari yang melalui celah daun pepohonan pada pagi hari yang berkabut
akan tampak jelas.

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”

2. Mengapa cahaya tersebut dapat dihamburkan?

Cahaya dapat dihamburkan karena partikel koloid ( berupa molekul atau ion) memiliki ukuran
cukup besar menghamburkan cahaya yang diterimanaya ke segala arah, meskipun partikel
koloidnya tidak tampak.

3. Simpulkan sifat koloid pada fenomena tersebut!

Sifat penghamburan cahaya oleh sistem koloid disebut efek Tyndall . Efek Tyndall
merupakan salah satu hal yang membedakan antara larutan sejati dan sistem koloid.

Sifat Koloid Gerak Brown

Pertanyaan

1) Bagaimana terjadinya gerak Brown dalam sistem koloid? Jelaskan!

Gerak Brown ( gerak tak beraturan ) ini di sebabkan oleh medium


Jawaban pendispersi yang menabrak partikel terdispersi dari berbagai sisi dalam
jumlah yang tidak sama untuk setiap sisi. Arah gerak partikel koloid
bergantung pada jumlah partikel medium pendispersi yang menabrak.

2) Berdasarkan informasi di atas, apakah yang dimaksud dengan gerak Brown?

Jawaban
Gerak Brown adalah gerak lurus partikel-partikel koloid yang arahnya tidak
menentu atau gerak tak beraturan yang disebabkan oleh tumbukan dari
molekul-molekul medium pendispersi dengan partikel-partikel koloid.

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”
3) Buatlah kesimpulan mengenai Gerak Brown berdasarkan informasi di atas.

Gerak Brown terjadi karena benturan tidak teratur partikel koloid dan
Kesimpulan medium pendispersi. Gerak Brown adalah gerak tak beraturan , gerak
acak atau gerak zig-zag partikel koloid

Sifat Koloid Koagulasi

Pertanyaan

1) Mengapa terjadinya koagulasi dalam sistem koloid? Jelaskan!


Koagulasi dalam sistem koloid dapat terjadi karena pengaruh pemanasan,
pendinginan, penambahan elektrolit, pembusukan, pencampuran koloid yang
berbeda muatan atau karena elektroforesis. Koagolasi terjadi karena setiap
Jawaban partikel koloid yang memiliki muatan yang berlawanan saling menetralkan
dengan gaya elektrostatik.

2) Pada proses penjernihan air, pada tahapan mana yang menggambarkan peristiwa
koagulasi?

Pada saat di dalam air, tawas atau PAC membentuk koloid Al (OH) 3 yang bermuatan
positip . Pengendapan terjadi karena koagolasi koloid yang ber muatan negatif
Jawaban dengan koloid yang bermuatan positip. Sol tanah liat dalam air sungai memiliki
muatan negatif sehingga dapat diendapkan dengan penambahan tawas atau PAC

3) Berdasarkan informasi di atas, apakah yang dimaksud dengan koagulasi?

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid yang terjadi karena


Jawaban kerusakan stabilitas koloid atau karena penggabungan partikel koloid
yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel yang lebih besar.

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”
.

Sifat Koloid Dialisis

Pertanyaan

1) Apa yang dimaksudkan dengan Dialisis?


  Dialisis adalah proses penyaringan partikel koloid dari ion –ion yang 

teradsorpsi sehingga ion- ion tersebut dapat dihilangkan dan zat terdispersi 
Jawaban terbebas dari ion –ion yang tidak diinginkan.

2) sebutkan contoh penerapan proses dialisis dalam kehidupan sehari – hari !

Proses dialysis digunakan untuk memurnikan protein dari partikel-


partikel lain yang ukurannya lebih kecil. Dalam dunia industry, teknis
dialisis, digunakan nuntuk memisahkan tepung tapioca dari ion-ion
jawaban
sianida yang terkandung dalam sianida. Sementara untuk bidang
kesehatan, prinsip dialysis digunakan pada proses cuci darah bagi
penderita gagal ginjal. Proses ini dikenal dengan blood dialysis.

elektroforesis

1. Bagaimana cara menentukan muatan koloid melalui proses elektroforesis !

Cara penentuannya, misalkan ke dalam sistem koloid dimasukkan


dua batang elektrode, kemudian dihubungkan dengan sumber arus
searah, maka partikel koloid akan bergerak ke salah satu elektrode
bergantung pada jenis muatannya. Koloid bermuatan negatif akan
bergerak ke anode (elektrode positif), sedangkan koloid yang
bermuatan positif bergerak ke katode (elektrode negatif). Dengan
demikian, elektroforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis
muatan koloid.

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”
1. Apa yang di maksudkan dengan elektroforesis !

Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid dalam medan listrik.


   jawaban

Adsorbsi

1. Bagaimana perbedaan dari adsorpsi dan absorpsi!

Perbedaannya adalah adsorpsi penyerapan yang hanya terjadi di permukaan saja 
sedangkan absorpsi penyerapannya terjadi terjadi di seluruh bagain

2. Sebutkan contoh Penerapan adsorpsi dalam kehidipan sehari - hari

Penerapannya dalam :

Penjernihan air

Penghilangan kotoran pada proses pembuatan sirup

Proses penghilangan bau badan

Penggunaan arang aktif

Koloid Liofil dan Koloid Liofob

1. Bagaimana perbedaan koloid Liofil dan koloid Liofob!

Perbedaannya, pada sol yang bersifat liofil, zat terdispersi dapat menarik atau
mengikat medium pendispersi, sedangkan pada sol yang bersifat liofob, zat
terdispersi tidak dapat mengikat medium pendispersinya.

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”
2. Jelaskan sol yang bersifat Liofob

 Pada sol yang bersifat liofob, zat terdispersi tidak dapat bercampur dengan
baik jika ditambahkan lagi medium pendispersi. Pada koloid yang bersifat
liofob jumlah medium pendispersi harus tertentu (terbatas). Jika pada suatu
koloid liofob yang sudah stabil ditambah lagi zat pendispersi, zat terdispersi
akan menolak sehingga koloid menjadi tidak stabil

Kesimpulan
Sifat-Sifat Koloid

Gerak Brown adalah

Gerak Brown adalah gerak lurus partikel-partikel koloid yang


arahnya tidak menentu atau gerak tak beraturan yang disebabkan
oleh tumbukan dari molekul-molekul medium pendispersi dengan
partikel-partikel koloid.

Koagulasi adalah

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid yang terjadi


karena kerusakan stabilitas koloid atau karena penggabungan
partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel
yang lebih besar

Dialisis adalah

Dialisis  adalah  proses  penyaringan  partikel  koloid  dari  ion  –ion 


yang teradsorpsi sehingga ion- ion tersebut dapat dihilangkan dan 
zat terdispersi terbebas dari ion –ion yang tidak diinginkan.

Elektroforesis  adalah 

Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid dalam medan


listrik.

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7
LEMBAR KERJA SISWA “ SIFAT_SIFAT KOLOID”

Sifa t-Sifa t Koloid , 20 14


7

Anda mungkin juga menyukai