Pendahuluan
- Insentif yang tidak memadai atau tidak ada sama sekali bagi pembri jasa
kesehatan (provider) dan konsumen untuk menerapkan sistem pelayanan
kesehatan secara efisien.
- Kurangnya koordinasi dan integrasi dalam manajemen kondisi kronis atau
penyakit serius atau trauma.
- Harapan masyarakat yang tidak realistis terhadap sistem pelayanan
kesehatan, tambahan pula dengan kurangnya tanggung jawab individu
dalam memelihara gaya hidup sehat.
- Tumbuh kembangnya teknologi dan mahal tetapi dengan pertanggungan
(benefit) yang tidak terbukti.
- Pergesaran kea rah jasa pelayanan jangka panjang, suatu kebutuhan yang
selaras dengan mningkatnya populasi lanjut usia dan perubahan
demografis lainnya.
- Pergeseran biaya dari Medicare dan Medicaid ke pasien yang
diasuransikan untuk mengganti kekurangan biaya (revenue cost), baik
karena kurangnya biaya yang dibayarkan pemerintah maupun karena tak
sanggup membayar sama sekali.
Tidak ada cara pemecahan yang sederhana dalam hal masalah meningkatnya
biaya dan akibatnya terhadap pembiayaan dan penyelenggara pelayanan
kesehatan. Pemecahan efektif menuntut perubahan-perubahan mendasar dalam
sikap, perilaku dan pengharapan di pihak consumer, pemberi pelayanan,
pembayar dan pemerintah. Perubahan juga dibutuhkan dalam lapangan penilaian
dan penggunaan kemajuan teknologi dan dalam mengenal pergeseran-pergeseran
demografis yang menempatkan kebutuhan-kebutuhan baru dalam sistem
pelayanan kesehatan.