Otitis Media Akut
Otitis Media Akut
Ear Anatomy
• External Ear
– Auricle
– Canal
• Middle Ear
– Ear Drum
– Ossicles
• Inner Ear
Definisi & klasifikasi
• Otitis media dibagi menjadi 2 : akut & kronik.
• Otitis media kronik > 3 bulan.
• Otitis media akut diklasifikasi menjadi 3: otitis media akut
supuratif, otitis media akut nonsupuratif, otitis media akut
rekuren.
• Otitis media kronik dibagi menjadi 2: supuratif & non
supuratif.
• Otitis media supuratif akut = proses inflamasi akut telinga
tengah yg disebabkan o/ organisme piogenik.
• Telinga tengah menyiratkan celah telinga tengah seperti
tuba eustachius, telinga tengah, attic, aditus, antrum dan
sel mastoid air
Etiologi
• Otitis media supuratif akut khususnya terjadi
pada bayi & anak-anak dari kelompok
sosio ekonomi rendah.
• ISPA karena virus organisme piogenik
menginvasi telinga tengah.
Bakteriologi
Bayi & anak-anak:
• Streptococcous pneumoniae (30%)
• Haemophilus influenza (20%)
• Moraxella catarrhalis (12%).
• Streptococcus pyogenes, Staphylococcus
auerus & Pseudomonas aeruginosa.
Rute infeksi
• Melalui tuba Eustachius
• Melalui telinga luar
• Penyebaran secara hematogen
Melalui tuba Eustachius
• Paling sering.
• Infeksi berjalan dari lumen tuba Eustachius/
sepanjang epitel peritubal limfatik.
• Tuba eustachius pada bayi & anak-anak > pendek,
lebar & horizontal insidensinya .
• ASI atau susu : posisi horizontal mendorong
cairan melalui tuba ke dalam telinga tengah
• Sebaiknya menopang bayi dengan kepala sedikit
lebih tinggi
Melalui telinga luar
• Perforasi traumatik membrana timpani
membuka rute infeksi telinga tengah.
Faktor predisposisi
Segala sesuatu yg mengganggu fungsi
normal tuba Eustachius
1. Serangan common cold berulang,
ISPA, & demam eksantematous
seperti campak, difteri, whooping
cough.
2. Infeksi tonsil & adenoid
3. Rinitis kronis & sinusitis
4. Alergi nasal
5. Tumor nasofaring, tampon hidung
/nasofaring untuk epistaksis
Epidemiologi
• Di Amerika, 70% anak 2 tahun: 1 OMA
• insiden efusi telinga tengah 48% : 6 bulan,
79% : 1 tahun & 91% : 2 tahun.
• Puncak insidensi OMA : 3-18 bulan.
• insidensi >> anak-anak di perkampungan
• ASI: efek protektif
• Paparan asap rokok inflamasi cleft mukosa telinga
tengah merusak bersihan oleh silia
kemungkinan infeksi
• >> musim dingin ISPA
• cleft palate: otot tensor veli palatini kekurangan
insersi normal ke dalam palatum mole &
ketidakmampuan membuka tuba eustachius
secara adekuat saat menelan
Demografi
• 6-11 bulan , frekuensi ↓18-20 bulan.
• anak laki-laki > perempuan.
• Amerika & eskimo >> afrika-amerika
Patologi dan Manifestasi Klinis
• Stadium oklusi tuba eustachius
• Stadium Hyperemis (stadium pre-supurasi)
• Stadium supurasi
• Stadium perforasi
• Stadium Resolusi
Stadium oklusi tuba Eustachius
• Absorbsi udara tekanan (-) telinga tengah
retraksi membran
• membran timpani normal / keruh pucat.
• Efusi mungkin telah terjadi; tapi tidak dapat
dideteksi.
• sukar dibedakan dengan otitis media serosa yg
disebabkan oleh virus/alergi
Terapi
• Tujuan: membuka kembali tuba eustachius,
sehingga tekanan (-) di telinga tengah hilang:
obat tetes hidung. HCl efedrin 0,5% dalam
larutan fisiologis untuk anak < 12 tahun/ HCl
efedrin 1% dalam larutan fisiologik > 12 tahun
dewasa.
• Antibiotika bila penyebab penyakit adalah
kuman
Stadium Hyperemis (stadium pre-supurasi)