Anda di halaman 1dari 1

TRASPORTASI RUJUKAN

No. Dokumen : SOP-111/II/UKP-KPBP/2019


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 1 Juni 2019
Halaman : 1/2
Klinik Pratama
dr. Rifky Effendi S
Budhi Pratama
Transportasi rujukan adalah proses pengakutan pasien dari klinik menuju
1. Pengertian tempat rujukan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah agar proses pengangkutan
2. Tujuan pasien ke tempat rujukan berjalan dengan lancar dan aman bagi pasien
SK Penanggung Klinik Pratama Budhi Pratama 20 Tahun 2019 Tentang
3. Kebijakan kebijakan Pelayanan Klinis Klinik Pratama Budhi Pratama
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama , Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Dokter Gigi
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan :
1.1. Ambulance
1.2. Tabung Oxsigen
1.3. Obat – obat emergensi
1.4. Infus Set dan Cairan infus

2. Petugas yang melaksanakan :


2.1.Dokter
2.2. Bidan
2.3. Perawat
2.4. Supir Ambulance

3. Langkah – Langkah
3.1. Petugas menghhubungi Rumah Sakit rujukan yang dituju dan
memberitahukan keadaan pasien agar Rumah Sakit dapat
mempersiapkan kebutuhan penerimaaan pasien.
3.2. Petugas membuat rincian biaya pasien ( pasien umum ) dan
biaya
penggunaan ambulance ke loket ( untuk pasien RB atau pasien
UGD
yang sudah diberikan terapi bagi pasien yang tidak mendapat
terapi
cukup membayar biaya ambulance )
3.3. Petugas menghubungi supir ambulance
3.4. Supir menyiapkan mobil ambulance ( Jika sudah siap supir
segera
menghubungi petugas sudah siap )
3.5. Petugas dibantu supir memindahkan pasien ke ambulance
3.6. Petugas mendampingi pasien ke Rumah Sakit rujukan dengan
ambulance
3.7. Petugas Melakukan Observasi kondisi pasien selama perjalanan
dan
mencatat hasir observasi di form monitoring pasien
3.8. Petugas melakukan serah terima pasien kepada petugas Rumah
Sakit
rujukan
3.9. Petugas meminta tanda tangan dan stempel Rumah Sakit di
buku rujukan
3.10. Petugas mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai